Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RANGKUMAN

KESETIMBANGAN KIMIA

PENYUSUN :

NAMA : SUKASLIM AMIN


NIM : D1B121192
KELAS : D/2021

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2023
KESETIMBANGAN KIMIA

 Kesetimbangan Kimia

Kesetimbangan kimia menjelaskan keadaan dimana laju reaksi maju dan laju
reaksi balik sama besar dan dimana konsentrasi rektan dan produk tetatp tidak
berubah seiring berjalan waktu. Keadaan ini ditandai dari hanya adanya satu
konstanta kestimbangan.

 Konsep kesetimbangan

Hanya sedikit reaksi kimia yang berlangsung arah. Kebanyakan merupakan


reaksi reversible. Pada awal proses reversibel. Reaksi berlangsung maju kearah
pembentukan produk. Segera setelah beberapa produk terbentuk. Proses balik
mulai berlangsung yaitu pembentukan molekul reaktan dari molekul produk. Bila
laju reaski maju dan reaksi balik sama besar dan konsentrasi reaktan dan produk
tidak lagi berubah seiring berjalannya waktu. Maka tercapailah kestimbangna
kimia.

Perhatikan bahwa reaksi kesetimbangan kimia melibatkan zat-zat yang


berbeda untuk reaktan dan produknya. Kesetimbangan antara dua fase dari zat
yang sama dinamakan kesetimbangan fisis (physical equilibrium) karena
perubahan yang terjadi proses fisis. Penguapan air pada wadah tertutup pada
suhu tertentu merupakan contoh kesetimbangan fisis. Dalam kasusu ini molekul
H2O yang meninggalkan dan yang kembali ke fase cair sama banyaknya.

 Konstanta kesetimbangan

Menunjukan beberapa data percobaan utuk reaksi ini pada suhu 25°C.
Konsentrasi gas dinyatakan dalam molaritas yang dapat dihitung dari jumlah mol
gas-gas yang semua ada dan pada kesetimbangan dan volume labu dalam liter.
Analis data pada kesetimbangan menunjukan bahwa meskipun perbandingan
[NO2] [N2O4] memberikan nilai-nilai yang beragam.
Konsentrasi kesetimbangan bersumber dari ilmu termodinamika. Namun
demikian kita dapat memperoleh sedikit gambaran tentang k dengan mempelajari
kinetik reasksi.
Kita asumsikan reaksi reversibel ini berlangsung lewat mekanisme satu tahap
elementer baik pada arah maju maupun balik.

Laju reaksi majunya adalah


Lajuf = kf[A][B]2
Laju reaksi baliknya adalah
Lajur = kr[AB2]

 Beberapa cara untuk menyatakan konstanta kesetimbangan


1. homogen
Istilah kesetimbangan homogen (homogeneous equilibrium) berlaku untuk
reaksi yang semua spesi bereaksi berasa pada fasa yang sama. Contoh dari
kesetimbangan fase-fase homogeny adalah penguraian N2O4. Konsentrasi
kesetimbangan diberikan pada persamaan adalah
[ NO 2 ] 2
kċ=
[N 2 O 4]

2. Kesetimbangan Heterogen
Reaksi reversibel yang melibatkan reaktan dan produk yang fasanya berbeda
menghasilkan kesetimbangan heterogen(heterogeneous equilibrium). Sebagai
contoh, ketika kalsium karbonat dipanaskan dalam wadah tertutup.

CaCO3(s)=CaO(s) + CO2(g)

Pada kesetimbangan kita dapat menuliskan konstanta sesetimbangan sebagai

[ CaO ] [CO 2]
k=
[CaCO 3]

 Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia.

Perubahan konsentrasi dapat mempengaruhi posisi keadaan kesetimbangan, atau


lebih tepatnya, jumlah reaktif reaktan dan produk. Perubahan tekanan dan volume
mungkin dapat memberikan pengaruh yang sama terhadap system gas pada
kesetimbangan. Hanya perubahan suhu dapat mengubah nilai konstanta kesetimbangan
 Faktor – faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia
1. Asas Le Chatelier
Aturan umum yang membantu kita memprediksi keamanan reaksi
kesetimbangan akan bergeser bila terjadi perubahan konsentrasi, tekanan,
volume atau suhu. Aturan ini dikenal sebagai Le Chatelier(di ambil dari nama
kimiawi Prancis Henri Le Chatelier)

2. Perubahan konsentrasi
Mudah larut dalam air dan menghasilkan larutan berwarna merah
warna merah ini disebabkan oleh adanya ion terhidrasi FeSCN2+.
Kesetimbangan antara ion – ion FeSCN2+ yang tidak berurai dan Fe3+ dan
SCN-.

3. Perubahan tekanan dan volume


Perubahan tekanan biasannya tidak mempengaruhi konsentrasi psesi
bereaksi dalam fasa terkondensasi(katakanlah, dalam larutan berair)sebab
cairan dan padatan pada dasarnya tidak bisa dimampatkan.
PV =nRT
4. Perubahan suhu
Perubahan konsentrasi, tekanan, atau volume dapat mengubah posisi
kesetimbangan tetapi tidak mengubah nilai konsentrasi kesetimbangan. Hanya
perubahan suhu yang dapat mengubah konsentrasi kesetimbangan.
Pembentukan NO2 dari N2O4 adalah proses edotermik:

N2O4→2NO2(g) ΔH°=58,0 kj

5. Pengaruh katalis
Katalis mempengaruhi laju reaksi maju sama besar dengan reaksi baik.
Jadi, keberadaan katalis tidak mengubah konstanta kesetimbangan dan tidak
menggeser posisi sistem kesetimbangan.

Anda mungkin juga menyukai