ORGANIK
BAB 1
Ikatan Kimia dan
Struktur Kimia
Pertemuan 2
By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
2.3 Muatan Formal
Dalam beberapa senyawa, satu atau lebih
atomnya dapat bermuatan positif maupun
negatif.
Penyelesaian :
Soal Latihan
Hitung muatan formal pada setiap atom dalam
senyawa berikut ini :
amonia (NH3)
ion amonium (NH4)+
ion nitronium (NO2)+
Rumus struktur termampatkan:
rumus struktur termampatkan:
a. ikatan tidak ditunjukkan
b. atom yang sama jenisnya yang terikat
pada atom yang sama digabungkan
menjadi satu.
c. Bila molekul mempunyai dua atau lebih
gugus atom yang identik, digunakan tanda
kurung untuk gugus atom yang mengulang.
d. Ikatan rangkap atau ganda tiga digunakan
dalam rumus struktur termampatkan.
Struktur
tersingkat adalah penggunaan garis
yang menyatakan kerangka karbon.
Soal Latihan
2.5 Pemutusan (disosiasi)
Ikatan
Ada dua cara agar ikatan terdisosiasi yaitu
Pemutusan heterolitik.
yaitu apabila kedua elektron dipertahankan
pada satu atom.
Hasilnya adalah sepasang ion
Pemutusan homolitik.
yaitu jika tiap atom yang turut dalam ikatan
kovalen menerima satu elektron.
Hasilnya adalah radikal bebas.
Pemutusan Heterolitik
Pemutusan homolitik
H H H. + H.
..
H Cl H. + .Cl .. :
..
H OH H. + . O
.. H
homolitik .Z
C: Z C. +
radikal bebas
2.6 Molekul Polar dan Non Polar
Atom dengan bilangan keelektronegatifan
yang sama atau hampir sama, bila bergabung
membentuk molekul kedua atom mempunyai
tarikan yang sama atau hampir sama terhadap
elektron ikatan. Jenis ikatan kovalen ini disebut
ikatan kovalen non polar.
Distribusi elektron dalam ikatan polar
dilambangkan dengan muatan parsial positif
(+) dan negatif (-) atau dengan panah
bersilang ( ) yang mengarah dari ujung
yang parsial positif ke ujung yang parsial
negatif.
Soal latihan 1.6
Momen Ikatan
Momen Ikatan (satuan Debye (D)) merupakan
ukuran kepolaran ikatan, dihitung dari muatan, e
(satuan elektrostatik) x jarak antara muatan (d)
(dalam Ao).
.. .. .. .. ..
H O: C H3 O: H N H C H3 N H .. :
H F
H H H H
Ikatan Hidrogen
H C H3
..
..
H O: H .. :
O C H3 O : H .. :
O
H H
a. CH3CH2CH2NH2 cair
b. larutan CH3OH dalam H2O
c. CH3CH2OCH2CH3 cair
d. larutan CH3OCH3 dalam H2O
Penyelesaian
Penyelesaian: sp 3-s
sp 3-sp 2
H H
C H
H C C sp 2-s
H H
sp 2-sp 2
sp 2-s dan p-p
Soal latihan
Tulis
rumus struktur lengkap untuk masing-
masing senyawa berikut. Jenis orbital apa
yang tumpang tindih membentuk masing-
masing ikatan?
a. (CH3)3CH
b.CH2=C(CH3)2
c. CH2=CHCH=CH2
Hibridisasi sp
Soal latihan
Jenis tumpang tindih apa yang ada dalam
masing-masing ikatan karbon-karbon dari
sp3 -sp3 N N
sp3 -s N
H CH 3 CH 3
H H CH 3
H CH3
H
amina
amonia
2.11 Orbital Hibrida Oksigen
Oksigen berhibridisasi menurut cara yang sama
dengan karbon dan nitrogen.
Dua dari empat orbital hibrida sp3 dari oksigen
sudah terisi sepasang elektron.
Ikatan dalam air, alkohol CH3OH dan eter
CH3OCH3
orbital terisi
3
sp - s sp3 - s
O O
O
H CH 3 CH 3
H CH3
H
air alkohol eter
2.12 Resonansi
Gambaran orbital p dari benzena
pandangan samping
menunjukkan orbital p awan phi aromatik
Untuk menggambarkan distribusi elektron
pi dalam benzena, digunakan rumus Kekule
(1972) dimana kedua struktur dalam
resonansi yang satu dengan yang lain.
Referensi
Fessenden, R.J. dan J. S. Fessenden, 1986, Organic
Chemistry 3rd edition. Wadsworth, Inc., Belmont,
California. Alih bahasa : Pudjatmaka, A.H. 1999,
Kimia Organik. Penerbit Erlangga, Jakarta, Jilid 1
Solomons, T.W.G., 1988, Organic Chemistry 3 rd
edition, John Wiley & Sons, Inc., New York
Hart, H., L.E. Craine dan D.J. Hart, 2003, Organic
Chemistry 11th edition. Wadsworth, Inc., Belmont,
California. Alih bahasa : Suminar S.A., 2003, Kimia
Organik, edisi 11, Penerbit Erlangga, Jakarta