IKATAN KIMIA
oleh
Sri Wahyu Murni
Prodi Teknik Kimia FTI
UPN “Veteran” Yogyakarta
Peranan Elektron dalam pembentukan Ikatan
Kimia
Teori Lewis
1. Elektron-elektron, terutama yang berada pada kulit
terluar (elektron valensi), memainkan peranan
utama dalam pembentukan ikatan kimia.
2. Pembentukan ikatan kimia dapat terjadi karena
perpindahan satu atau lebih elektron dari satu atom
ke atom lain. Jenis ikatan inid isebut ikatan ion.
3. Ikatan kimia dapat terjadi dari pemakaian bersama
pasangan elektron diantara atom-atom. Ikatan ini
disebut ikatan kovalen
4. Perpindahan atau pemakaian bersama elektron,
untuk mendapatkan konfigurasi elektron yang
mantap, yaitu konfigurasi gas mulia (konfigurasi
dengan 8 elektron) atau disebut oktet.
Lambang Lewis
Lambang Lewis suatu unsur terdiri dari lambang kimia biasa yang
dikelilingi oleh sejumlah titik.
Lambang kimia melambangkan butir atomyang terdiri dari
elektron pada inti aton dan kulit bagian dalam.
Titik-titik melambangkan elektron pada kulit terluar atau
elektron valensi.
Klor (Cl), dengan no ato 17, diagram orbitalnya adalah:
1s 2s 2p 3s 3p
Hx Cl :
H
x Cl :
Ciri-ciri :
Terjadi perpindahan elektron antara sebuah atom logam
yang melepas e- (kation & energi ionisasi rendah) dan sebuah
atom nonlogam yang menerima e- (anion & afinitas elektron
besar)
Contoh :
Ikatan antara 11Na dan 17Cl
Konfigurasi elektronnya ? Ikatan bagaimana?
Pembentukan ikatan Ion
Ciri-ciri Ikatan Ion
1. Ikatan ion terbentuk karena adanya perpindahan elektron
sebuah atom logam dan sebuah atom bukan logam. Dalam
perpindahan ini atom logam menjadi bermuatan positif
(kation) dan atom bukan logam menjadi bermuatan negatif
(anion).
2. Atom bukan logam menerima sejumlah elektron yang cukup
untuk menghasilkan anion dengan konfigurasi gas mulia.
3. Kecuali dalam keadaan gas, senyawa ion tidak tersusun dari
pasangan ion sederhana atau sekelompok kecil ion. Dalam
keadaan padat ion dikelilingi oleh ion-ion yang muatannya
berlawanan, membentuk suatu susunan kristal.
4. Yang dimaksud satuan rumus suatu senyawa ion adalah
sekelompok terkecil ion-ion yang bermuatan listrik netral.
Satuan rumus diperoleh secara otomatis bila struktur Lewis
dituliskan,
Sifat-sifat umum senyawa ion:
Titik didih dan titik leburnya relatif tinggi. Hal in terjadi
karena ikatan yang cukup kuat.
Leburan atau larutannya dapat menghantarkan arus
listrik. Karena terurai menjadi ion-ion positif dan negatif.
Keras dan mudah patah.
Mudah larut dalam pelarut polar (air, HF cair) dan tidak
mudah larut dalam pelarut non polar (eter, benzena,
CCl4)
Tuliskan struktur Lewis pada pembentukan
ikatan ion:
1. BaO
2. MgCl2
3. K2S
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen terjadi karena ketidakmampuan
salah satu atom untuk melepaskan e- (pada atom
non logam)
Ikatan terbentuk dari atom-atom unsur yang
memiliki afinitas elektron tinggi dan beda
keelektronegatifan lebih kecil dibandingkan ikatan
ion
Ikatan terbentuk karena pemakaian pasangan
elektron secara bersama oleh 2 atom yang
berikatan
pembentukan ikatan kovalen dengan cara
pemakaian bersama pasangan elektron harus
sesuai dengan kaidah oktet (kecuali He)
Beberapa Contoh Ikatan Kovalen:
Ikatan Kovalen
Ikatan tunggal: penggunaan bersama sepasang
elektron
Ikatan rangkap: penggunaan bersama 2 pasang
elektron
Ikatan ganda 3: penggunaan bersama 3 pasang
elektron
.. .. ..H ..O..
H..
H :H :Cl .. :
.. :Cl . : :C.. H
.C ::
H:C :H
:N ..
..
.. N: .. :
H:C ..
..C H
H
ikatan tunggal ikatan rangkap ikatan ganda tiga
Pembentukan ikatan kovalen
Pembentukan ikatan kovalen molekul H2, Cl2 dan CH4
H. + H. H :H
.. .. .. ..
:Cl . .
.. + Cl.. : :Cl
.. :Cl
..
:
. H
..
.C. . + 4 H. H :C
.. : H
H
Pembentukan Ikatan Kovalen
Tuliskan strukur Lewis senyawa berikut ini:
1. HCN
2. H2O
3. CH3CHO
Energi Ikatan