TUGAS MODUL 7 PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING MELALUI
KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN
1 Nama : HARIYANTI S.E
2 Unit Kerja : PPKH Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur 3 Modul : 7 Pencegahan Dan Penanganan Stunting Melalui Kebersihan Diri Dan Lingkungan 4 Sesi : 12 5. Jawaban/ Uraian : 1. Hambatan KPM dalam menyediakan jamban sehat a. Tidak adanya biaya untuk membuat jamban sehat, untuk menciptakan jamban sehat, dibutuhkan bahan- bahan bangunan dan biaya tukang untuk membayar tukang bangunan. Jadi ketidak adanya biaya menjadi suatu hambatan bagi KPM untuk menyediakan jamban sehat b. Ketidak sedianya lahan untuk membuat jamban sehat untuk terciptanya jamban yang sehat dibutuhkan lahan yang strategis karena jamban yang sehat memerlukan septitenk atau lubang pembuangan yang harus berjarak 10 meter dari rumah dan sumur agar air sumur tidak tercemar c. Tidak adanya kesadaran diri tentang pentingnya jamban sehat dalam hal ini terdapat beberapa KPM yang mkungkin bisa membuat jamban sehat namun karena terbiasa BAB dan BAK di sungan mereka terus menerus melakukan hal itu dan kebiasaan seperti itu dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. 2. Hambatan dalam memanfaatkan jamban sehat oleh KPM biasanya adalah kurangnya menjaga kebersihan hal ini biasanya dikarena oleh jamban yang digunakan lebih dari 1 keluarga atau jamban umum yang digunakan oleh warga. Banyaknya warga yang memakai jamban menjadikan warga sembarangan dalam memanfaatkan jamban tersebut. Solusi dalam mengatasi hambatan penyediaan dan memanfaatkan jamban sehat jika mereka tidak memiliki biaya pembuatan jamban sehat mereka bisa menabung terlebih dahulu atau membuat arisan jamban sehat bersama warga lain. Jika memang faktornya adalah ketidak sediaan lahan maka warga bermusyawarah bersama aparat desa untuk membuat jamban umum yang bisa digunakan oleh semua warga dan menjaga kebersihan. Jikatidak adanya kesadaran diri pentingnya jamban sehat maka solusinya adalah sosialisasi untuk memberikan edukasi pentingnya jamban sehat ini dapat dilakukan oleh aparat desa setempat dan pekerja social untuk bersinergi mensukseskan jamban sehat di desa tersebut. Di sisi lain untuk memberikan solusi hambatan pemanfaatan jamban sehat adalah menjaga kebersihan, meningkatkan kesadaran warga, dan menempel tulisan jagalah kebersihan, siram jamban yang bersih, jangan membuang sampah ke dalam jamban cuci tangan pakai sabun. Dengan adanya tulisan atau poster tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga tentang pemanfaatan jamban sehat dan kebersihan. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Mencegah lebih baik daripada mengobati, prinsip kesehatan inilah yang menjadi dasar pelaksanaan Program PHBS. PHBS dapat dilakukan di rumah tangga; di tempat umum; di sekolah.