Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PENGADAAN JAMBAN TERAPUNG UNTUK


12 DESA PERAIRAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MESUJI

A. LATAR BELAKANG
Derajat kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu : lingkungan,
perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. Faktor lingkungan dan
perilaku sangat mempengaruhi derajat kesehatan. Termasuk lingkungan
yaitu keadaan pemukiman/perumahan, tempat kerja, sekolah dan tempat
umum, air dan udara bersih, teknologi, pendidikan, sosial dan ekonomi.
Sedangkan perilaku tergambar dalam kebiasaan sehari-hari seperti pola
makan, kebersihan perorangan, gaya hidup, dan perilaku terhadap upaya
kesehatan.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disingkat STBM
adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienes dan saniter melalui
pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara
pemicuan. STBM sendiri dilaksanakan merunut kepada 5 Pilar STBM yang
terdiri dari : 1) Stop Buang Air Besar Sembarangan, 2) Cuci Tangan Pakai
Sabun, 3) Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, 4)
Pengamanan Sampah Rumah Tangga, 5) Pengamanan Limbah Cair Rumah
Tangga.
Jamban sehat adalah fasilitas pembuangan tinja yang mencegah
kontaminasi ke badan air, mencegah kontak antara manusia dan tinja,
membuat tinja tersebut tidak dapat dihinggapi serangga serta binatang lainnya,
mencegah bau yang tidak sedap, konstruksi dudukannya dibuat dengan baik,
aman dan mudah dibersihkan. Jamban keluarga adalah suatu sarana
pelayanan Sanitasi yang di gunakan untuk aktifitas keluarga dalam
membuang kotoran manusia ( tinja dan urin).
Buang air besar di jamban merupakan suatu cara untuk mencegah
menularnya penyakit, seperti cacingan, muntah berak, kolera, dan penyakit
menular lainnya. Cakupan jamban yang memenuhi syarat kesehatan di
Kabupaten Mesuji sebanyak 47%, hal ini diakibatkan karena masih kurangnya
masyarakat yang menggunakan jamban sehat khususnya untuk daerah
perairan karena Kabupaten Mesuji merupakan daerah yang sebagian besar
merupakan daerah perairan.

B. DASAR HUKUM

1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 03 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total


Berbasis Masyarakat (STBM)
2. Peraturan Bupati Mesuji No 40 Tahun 2019 Tentang STBM

C. VISI
Tercapainya penduduk Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di
Kabupaten Mesuji dengan pengadaan jamban terapung untuk daerah perairan.

D. MISI
1. Meningkatkan persentase penduduk yang memiliki jamban sehat
2. Meningkatkan persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat

E. TUJUAN
Agar semua masyarakat telah Buang Air Besar (BAB) hanya di jamban yang
sehat dan meminimalisasi penyakit yang berbasis lingkungan.

F. SASARAN
12 daerah perairan di Kabupaten Mesuji Stop Buang Air Besar Sembarangan
(BABS) yaitu :
1. Desa Wiralaga I
2. Desa Wiralaga II
3. Desa Sungai Badak
4. Desa Nipah Kuning
5. Desa Sri Tanjung
6. Desa Kagungan Dalam
7. Desa Tanjung Harapan
8. Desa Labuhan Permai
9. Desa Sungai Sidang
10. Desa Muara Jaya
11. Desa Sungai Cambai
12. Desa Talang Batu

G. STRATEGI
1. Melakukan sosialisasi pedoman, standar dan penggunaan jamban terapung
2. Meningkatkan profesionalisme petugas kesehatan lingkungan sebagai
fasilitator masyarakat dalam penanganan penyehatan sarana sanitasi dasar
3. Merubah perilaku masyarakat desa khususnya desa perairan yang masih
menggunakan jamban cemplung di sungai.

H. POKOK-POKOK KEGIATAN
1. Pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
2. Pembentukan Kader LBS (Lingkungan Bersih Sehat)
3. On The Job Training cara Penggunaan dan pembuatan Jamban dengan
alat FRP Fiberglass untuk daerah daratan dan daerah Perairan.
4. Pendataan sarana sanitasi dasar khususnya Jamban Sehat/RT/KK
5. Pemberian stimulan jamban bagi 12 desa perairan sekaligus pembangunan
jamban terapung atau jamban pasang surut dengan menggunakan FRP
Fiberglass
6. Monitoring dan evaluasi kegiatan
7. Tahapan Verifikator Desa tingkat Kabupaten dan Provinsi

I. TEHNIK DAN METODE

J. JADWAL
Bulan Januari – Desember 2021

K. PEMBIAYAAN
Anggaran APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai