Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KEGIATAN PEMBINAAN SANITASI

BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

1. Pendahuluan
Dalam rangka memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat
mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan meningkatkan kemampuan
masyarakat, serta mengimplementasikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan
akses air minum dan sanitasi dasar yang berkesinambungan dalam pencapaian MDGs
tahun 2017. Perlu disusun strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang
ditetapkan dengan keputusan kesehatan.
2. Latar Belakang
Masih tingginya angka kejadian diare, masih banyaknya rumah tangga yang
belum mempunyai jamban sehat dan masih banyak masyarakat yang belum mengelola
sampah sampah dengan aman di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjungsamak di Desa
Tanjung Bakau, maka perlu dilakukan pendampingan dan penyusunan rencana kegiatan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ). Program nasional Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat dikhusunya untuk sekala Rumah Tangga sehingga program ini adalah
program yang berbasis masyarakat. Ada 5 Pilar STBM yaitu :
a. Stop Buang Air Besar Sembarangan
Yang mana masyarakat diajak untuk tidak buang air besar sembarangan seperti
disungai, dihutan atau pun disembarangan tempat yang bisa berakibat menjadi tempat
perkembangan serangga atau binatang menular.
b. Cuci Tangan Pakai Sabun
Dengan mencuci tangan menggunakan sabun dapat menurunkan resiko penyakit
menular dan dapat mengeliminir penyakit.
c. Penggolahan Air Minum Rumah Tangga
Yang mana air jernihbelum tentu bebas dari kuman dan masyarakat diajak untuk
memasak air sebelum dikonsumsi.
d. Hygiene Sampah atau Pengaman Sampah
Dengan 3R yaitu Reduce yang berarti menggurangi segala sesuatu yang
mengakibatkan sampah, REUSE atau menggunakan kembali sampah yang masih
dapat digunakan untuk berfungsi yang sama atau pun fungsi lain dan yang terakhir
RECYLE yang berarti mengolah kembali sampah menjadi barang baru ( daur ulang ).
e. Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga
Seperti limbah jamban yang mencangkup air seni dan tinja limbah non jamban seperti
air bekas cucian atau sejenisnya.

Adapun prinsip-prinsip pelaksanaan kegiatan yang digunakan untuk menuju sanitasi total
adalah sebagai berikut :

a. Sanitasi total adalah memicu perubahan prilaku


b. Sanitasi total adalah pemahaman pendekatan secara bertahap menuju perubahan
prilaku
c. Suatu kegiatan yang dikendalikan berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan top-
down
d. Masyarakat memimpin untuk melakukan perncanaan, pelaksanaan, dan pemantauan
pencapaian sanitasi total,
e. Sanitasi total adalah pilihan local ( pilihan masayarakat setempat ) bukan dengan
mendeskripsikan desain standar
f. Tolak ukur keberhasilan dan pemantauan dampak program adaah perubahan prilaku,
bukan pada kemajuan kontruksi.
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat guna merubah prilaku higiene dan
sanitasi total berbasis masyarakat ( STBM ) melalui pemberdayaan masyarakat
sehingga terbentuknya desa ODF
b. Tujuan Khusus
Terjadinya perubahan prilaku :
1. Untuk menurunkan angka kejadian penyakit diare atau penyakit berbasis
lingkungan.
2. Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dasar
3. Untuk membiasakan masyarakat cuci tangan pakai sabun
4. Untuk mengubah prilaku masyarakat terhadap pengelola air minum yang aman
di rumah tangga
5. Untuk mengubah prilaku masyarakat agar tidak BAB sembarangan
6. Pengelolaan sampah yang benar
7. Pengelolaan limbah cair rumah tangga yang aman.
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan yaitu :
a. Membuat jadwal kegiatan bersama tim kesling,
b. Membuat surat undangan atau pemebritahuan dalam kegiatan pembinaan desa STBM
ke kantor kepala desa tebun yang ketahui oleh kepala puskesmas,
c. Membrikan materi atau penjelasan kepada masyarakat tentang desa STBM,
d. Melakukan sesi tanya jawab yang berkaitan tentang STBM khusunya jamban sehat,
e. petugas kesehatan, tokoh masayarakat beserta masyarakat melakukan identifikasi
masalah kesehatan khusunya masyarakat yang belum mempunyai jamban sehat.
f. Penutup yang berisi dengan komitmen masyarakat tentang merubahan prilakau
dalam buang air besar sembarangan dan do’a.
5. Sasaran
Masyarakat desa Tebun yang belum mempunyai jamban dan yang mempunyai jamban
yang belum sehat.
6. Waktu Kegiatan
Waktu kegiatan sosialisai dan identifikasi dalam pembinaan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat pada hari sabtu tanggal 23 Februari 2019, mulai pukul 09.00 WIB.
7. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Tempat pelaksanaan dari kegiatan sosialisai dan identifikasi dalam Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat bertempat di kantor desa Tebun kecamatan Rangsang.

Tanjungsamak, Februari 2019


PJ Program Kesling

ENY SALMAH
NIP. 19670827 198902 2 001

Anda mungkin juga menyukai