DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KELAYAN TIMUR
Jl. Kelayan B Timur Komp. 10 Rt. 13 Banjamasin Kode Pos 70247
Telp. ( 0511 ) 3271472
e-mail : pkmbjm_puskesmaskelayantimur@yahoo.co.id
1. Pendahuluan
Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait dengan masalah air minum,
higiene dan sanitasi masih sangat besar. Masyarakat Indonesia masih banyak yang
berperilaku buang air besar ke sungai, sawah, kolam, kebun dan tempat terbuka.
Perilaku mencuci tangan memakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga
yang aman juga masih rendah. Kondisi tersebut berkontribusi terhadap tingginya
angka kejadian diare. Kondisi dapat dikendalikan melalui intervensi terpadu melaui
pendekatan sanitasi total.
Pemerintah telah memberikan perhatian di bidang higiene dan sanitasi
dengan menetapkan Open Defecation Free. Hal ini sejalan dengan komitmen
pemerintah dalam mencapai Universal Acces tahun 2019, yaitu tercapainya 100%
akses sanitasi dasar dan air minum memenuhi syarat.
.
.Latar Belakang
Akses sanitasi masyarakat Indonesia masih rendah. Untuk meningkatkan
akses sanitasi masyarakat maka dilaksanakan kegiatan STBM. Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi
melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan dalam rangka
percepatan peningkatan akses terhadap sanitasi dasar di Indonesia (Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 852/Menkes/SK/X/2008 tentang
Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). STBM menekankan kepada 5
(lima) perubahan perilaku hygienis yaitu :
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS)
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3. Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga (PAM RT)
4. Pengelolaan sampah
5. Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga
2. Tujuan
a. Umum
1
Meningkatkan akses sanitasi dasar
b. Khusus.
- Untuk menurunkan penyakit yang berbasis lingkungan
2
3