Anda di halaman 1dari 8

Momen yang tepat untuk mengopen posisi

(keadaan pasar)

1. Moving average (Pergerakan rata-rata)


Moving Average adalah indikator teknikal yang menghaluskan pergerakan harga
dengan menyaring fluktuasi harga yang bersifat acak. Sebagai indikator, Moving
Average bersifat trend-following (mengikuti tren) dan lagging (tertunda) karena dibuat
berdasarkan harga yang telah terjadi. Banyak trader binary menggunakan Moving
Average sebagai alat bantu analisa teknikal karena termasuk indikator paling
sederhana dan mudah dipakai.
Moving Average dihitung berdasarkan nilai rata-rata pergerakan harga dalam
periode tertentu. Nilai rata-rata bisa diambil dari harga tertinggi (High), terendah (Low),
harga pembukaan (Open), penutupan (Close), ataupun harga tengah (Median).
Semakin panjang periode yang digunakan dalam perhitungan indikator Moving
Average, maka pergerakan garis akan makin lambat (lagging) dibandingkan harga.

Moving average yang paling sering saya gunakan dalam trading di binary adalah
MA periode 60 (garis kuning), 20 (garis kuning) dan MA 7 (garis merah). Apa yang
dimaksud dengan periode disini dan apa fungsinya?
Panjang periode rata-rata bergerak, atau hanya periode rata-rata bergerak,
berarti berapa banyak batang (candle) yang digunakan untuk menghitung rata-rata
bergerak. Misalnya, rata-rata bergerak sederhana dengan jangka waktu (periode) 7
akan dihitung dengan menjumlahkan harga penutupan dari 7 batang terakhir dan
membagi jumlahnya dengan 7. Dan fungsinya adalah untuk membaca pergerakan tren
harga selanjutnya yang akan datang. So kesimpulannya….. semakin kecil periode yang
kalian terapkan maka pergerakan garis MA nya akan semakin mengikuti pergerakan
trennya, misal tren sedang dalam kondisi bullish (tren naik tajam keatas) dan kalian
memasang MA periode 7 maka garis MA nya akan menanjak naik juga mengikuti
bentuk chartnya.
Pada materi berikut saya hanya akan menjelaskan hubungan antara MA 60
dengan Teknik garis merah. Saat momen seperti apa kita bisa menerapkannya dan
bagaimana cara menerapkannya.
!!Sekarang mari kita terapkan dalam trading di binary!!

Mari kita aktifkan MA dengan periode 60

Gambar 1

Gambar 1 adalah contoh indikator MA 60. Seperti yang kalian lihat di atas garis
kuning sebagai visualisasi dari MA 60 tidak terlalu membentuk pola zig-zag yang kuat
mengikuti bentuk trennya padahal ada tren bullish dan bearish disitu. Mengapa
demikian? karena periode nya yang besar yaitu 60, sehingga diperlukan 60 candle
kebelakang dan membaginya dengan 60 untuk membuat rata-ratanya dan membentuk
garis-garis itu sehingga membentuk satu kesatuan MA 60.
MOMEN CANTIK SEPERTI APA YANG DIPERLUKAN UNTUK DAPAT OPEN POSISI
DI STRATEGI MA 60 INI?

Gambar 2

Strategi ini adalah strategi kesabaran dan keberuntungan mendapatkan momen


cantiknya kalau menurut saya. Sekarang bagaimana cara menganalisis kapan kita
harus open posisi??
Open posisi BUY : Saat chart nya sudah melewati garis kuning keatas kita bisa
op BUY, dan jika MACD nya memberikan sinyal batang warna
hijau itu adalah sinyal kuat yang mengharuskan kita harus segera
op BUY. Perhatikan gambar 2 diatas, untuk nomor 1 adalah
contoh mutlak untuk op BUY.

Open posisi SELL :Saat chart nya sudah melewati garis kuning kebawah kita bisa op
SELL, dan jika MACD nya memberikan sinyal batang warna
merah itu adalah sinyal kuat yang mengharuskan kita harus
segera op SELL. Perhatikan gambar 2 diatas, untuk nomor 2
adalah contoh mutlak untuk op SELL.

CATATAN!! Strategi ini tidak perlu untuk memperhatikan waktu dibawah kiri layar
apakah sudah masuk menit baru atau belum, kita hanya perlu memperhatikan apakah
chart sudah melewati garis kuning dan apakah batang MACD sudah memberikan
warna sinyal batang yang benar (SELL merah, BUY hijau).
Sekarang mari kita kombinasikan MA 60 dengan teknik garis merah.
Kapan momen yang pas jika kita ingin mengkombinasikan MA 60 dengan teknik garis
merah??? perhatikan contoh gambar dibawah.

Gambar 3

Jika kalian sudah melewati momen cantik yang mana chart sudah melewati garis
kuningnya makin jauh maka kalian dapat mengaktifkan indikator Bollinger Band dengan
periode 15 dan jenis vidya (seperti contoh pada gambar 3). Gambar diatas
memperlihatkan kita bahwa tren chartnya sudah bergerak dibawah garis kuning yang
berarti kalian harus bersabar jika ingin menggunakan teknik MA 60, oleh sebab itulah
disaat seperti ini kita aktifkan indikator BB nya agar tetap bisa lanjut trading
menggunakan teknik garis merah. Dan juga jangan lupa menambahkan indikator MA
periode 7 dengan warna garis merah dan jenis vidya, agar kita bisa menerapkan
strategi garis merahnya.
Berikut adalah contoh saat chart berada diatas MA 60 (garis kuning).

Gambar 4

Seperti yang bisa kita lihat pada gambar 4 diatas, chart sudah melewati garis
kuning keatas dan kita sudah melewati momen cantik saat chartnya dari bawah dan
menembus garis kuning keatas, jadi saat itulah kita aktifkan indikator Bollinger Band
dengan periode 15 dan jenis vidya dan MA 7 garis merah jenis vidya (seperti contoh
pada gambar 4).

NOTE: Saat chart berada dibawah garis kuning (gambar 3) garis kuning tersebut
merupakan patokan kita sebagai garis resistensi namun disini kasusnya berbeda
dengan teknik SNR yang mana disini jika chart sudah melewati garis resistensi kita
harus open BUY.
Saat chart berada diatas garis kuning (gambar 4) garis kuning tersebut merupakan
patokan kita sebagai garis support yang mana jika chart sudah menembus garis kuning
kebawah kita harus open SELL.
MOMEN CANTIK YANG SEPERTI APA YANG DIPERLUKAN UNTUK DAPAT OPEN
POSISI DI STRATEGI KOMBINASI GARIS MERAH DAN SMA 60?

Gambar 5

Setelah kalian menerapkan indikator BB dan MA 7(garis merah) akan terlihat


seperti contoh pada gambar 4 diatas. Sekarang mari kita bahas satu persatu 4 zona
yang ada pada gambar diatas.
Zona 1: Jika kalian mendapatkan chart seperti contoh zona 1 itu adalah momen
untuk menerapkan teknik garis merah karena chartnya tepat berada
dibawah garis merah, so apa yang kalian lakukan? yang pertama lihat
waktu disebelah kiri bawah layar jika waktu masuk ke menit baru (60sec)
lalu batang MACD memberi sinyal batang warna merah itulah saatnya
kalian op SELL.
Zona 2: Jika kalian mendapatkan chart seperti contoh zona 2 maka kalian tidak
dapat menerapkan teknik garis merah karena chartnya tepat berada
di bawah garis putih bukan garis merahnya.
Zona 3: Jika kalian mendapatkan chart seperti contoh zona 3 maka kalian bisa
menggunakan strategi garis merah lagi karena chart sudah berada tepat
diatas garis merah dan apalagi batang MACD menunjukan warna hijau dan
batang yang makin kuat maka tunggu apa lagi langsung op BUY.
Zona 4: Jika kalian mendapatkan chart seperti contoh zona 4 maka kita
menggunakan teknik MA 60, chart sudah melewati garis kuning ke atas jadi
tunggu apa lagi itu momen cantik untuk kita op BUY.
Gambar 6

Gambar 6 diatas adalah contoh saat chart berada diatas MA 60 (garis kuning).
Seperti yang bisa kita lihat saya membagi chart tersebut kedalam 3 zona, mari kita
bahas 3 zona tersebut.
Zona 1: Jika kita mendapatkan chart seperti contoh zona 1 maka kita dapat
menerapkan teknik garis merah karena chartnya berada diatas garis merah
dan ingat tekniknya perhatikan saat masuk menit baru lalu apakah batang
MACD sudah memberikan sinyal warna yang benar (dalam kasus diatas
batang MACD harus hijau karena kita mau op BUY).
Zona 2: Jika kita mendapatkan chart seperti contoh zona 2 maka kita dapat
menerapkan teknik garis merah karena sekali lagi chart masih bergerak
diatas garis merah.
Zona 3: Jika kita mendapatkan chart seperti contoh zona 3 maka kita tidak dapat
menerapkan teknik garis merah karena garis merah berhimpitan dengan
garis putih
KESIMPULAN
Saat teman-teman masuk ke platform tradingnya bisa langsung mengatur
indikator Moving average (MA)/pergerakan rata-rata periode 60 dengan warna kuning
dan cukup indikator itu saja. Lalu perhatikan apakah teman-teman beruntung
mendapatkan momen cantiknya saat chart baru akan melewati garis kuningnya.
Jika momen itu sudah lewat apalagi lewat jauh dan tidak ada ciri-ciri akan melewati
garis kuningnya lagi maka kita bisa menggunakan teknik garis merah dengan
mengaktifkan Bollinger Band periode 15 jenis vidya dan indikator MA periode 7 garis
merah jenis vidya.
Dan ingat indicator MACD harus selalu aktif dalam menggunakan strategi apapun,
MACD tidak perlu diatur priodenya langsung saja diterapkan tanpa ada yang diubah.

Anda mungkin juga menyukai