Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Peraturan Mentri Kesehatan RI nomor 741/Menkes/Per/VII/ 2008 tentang


standar pelayanan minimum Bidang Kesehatan di Kabupaten /Kota.
Pemerintah Kota Banjarmasin berupaya untuk mempercepat pembangunan
kesehatan dengan mengembangkan Visi Masyarakat Banjarmasin Sehat yang mandiri
dan berkeadilan, dengan bentuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang. Untuk mewujudkan hal tersebut dan mengukur
keberhasilan pembangunan kesehatan di kota Banjarmasin yang setinggi tingginya dapat
terwujud.
Untuk mewujudkan hal tersebut dan mengukur keberhasilan menggunakan
Indikator Indonesia sehat 2010 yaitu Indikator kinerja dari standar pelayanan minimum
( SPM) bidang kesehatandan target Millenium Development Goals ( MDGꞌs).
Profil Puskesmas Kelayan timur Tahun 2013 ini data diambil dari kegiatan
capaian program Kesehatan dan merupakan gambaran upaya program yang sudah
dilaksanakan dan data yang ada dalam profil ini merupakan pencapaian program
kesehatan tahun 2013.

B.Tujuan

Tujuan Umum:
Memberikan gambaran kegiatan dan pencapaian program secara menyelutuh.

Tujuan Khusus:
1. Diperolehnya gambaran situasi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kelayan
Timur.
2. Tersedianya bahan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program kesehatan
secara menyeluruh
3. Tersedianya integrasi untuk analisis dan pengembangan sistem infoemasi
kesehatan.

C.Visi dan Misi Puskesmas Kelayan Timur

 Visi :

Mewujudkan pelayanan yang optimal dan berkualitas

 Misi :

1. Mewujudkan pembangunan disegala bidang yang berwawasan


kesehatan
2. Memberdayakan masyarakat dan keluarga dalam bidang
kesehatan
3. Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat
dengan cara ;
 Memberikan pelayanan terbaik di Puskesmas
 Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
 Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
 Pengobatan optimal

13
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS KELAYAN TIMUR

A. Keadaan Geografis

Letak wilayan Puskesmas Kelayan Timur di wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan


Kota Banjarmasin

Luas wilayah kerja Puskesmas Kelayan Timur 1,73 km2, terdiri dari 2 kelurahan yaitu :
- Kelurahan Kelayan Timur dengan luas wilayah 1,59 km2
- Kelurahan Kelayan Tengah dengan luas wilayah 0,14 km2

Batas batas wilayah kerja Puskesmas Kelayan Timur sebagai berikut :


Sebelah Utara : Kelurahan Kelayan Barat (Puskesmas Pekauman)
Sebelah Selatan : Kelurahan Tanjung Pagar (Puskesmas Tanjung Pagar)
Sebelah Timur : Bagian Utara Kelurahan Kelayan Dalam (Pusk. Kelayan
Dalam) Bagian Selatan Kelurahan Murung Raya
(Pusk. Pembantu Murung Raya)
Sebelah Barat : Kelurahan Kelayan Selatan (Puskesmas Pekauman)

B. Iklim

Wilayah kerja Puskesmas Kelayan Timur hampir sama dengan wilayah kerja
puskesmas lain di Kota Banjarmasin, kondisi tanah sebagian terdiri dari rawa-
rawa tergenang air, disamping pengaruh musin hujan dan musim kemarau
sehingga iklimnya bersifat trofis. Suhu rata- rata antara 25 sampai 38 derajat
celsius, curah hujan rata- rata 278,71mm perbulan.

C. Data Demografi

1. Distribusi Penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas Kelayan Timur


berdasarkan
Luas wilayah per kelurahan dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Distribusi penduduk berdasarkan luas wilayah per


kelurahan tahun 2013
N Luas wilayah Jlh Penddk
Kelurahan Jumlah KK
O (km2) (jiwa)
1 Kelayan Timur 1,59 km2 4145 KK 16751 jiwa
2 Kelayan Tengah 0,14 km2 1933 KK 7830 jiwa
Jumlah 1,73 km2 6078 KK 24581 jiwa

1. Distribusi Penduduk berdasarkan jenis kelamin di wilayah kerja


Puskesmas Kelayan Timur dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin tahun 2013

N
Kelurahan Laki laki Perempuan Jumlah
O
1 Kelayan Timur 8505 jiwa 8202 jiwa 16751 jiwa
2 Kelayan Tengah 3845 jiwa 3985 jiwa 7830 jiwa
Jumlah 12350 jiwa 12231 jiwa 24581 jiwa

13
2. Distribusi penduduk menurut golongan umur di Kelurahan Kelayan
Timur Dapat dilihat denagn jelas bahwa usia produktip yang paling
banyak yaitu usia 35-44 tahun 18,48% disusul 45- 54 tahun,
sebanyak 17,39% dan paling rendah usia > 65 tahun hanya 6,2%
dapat dilihat Pada:

Tabel 3. Distribusi penduduk menurut golongan umur Tahun 2012

N
Golongan Umur Jumlah jiwa Prosentasi
O

1 0 - 4 tahun 1710 10.30


2 5 - 9 tahun 1719 10.35
3 10 - 14 tahun 1564 9.42
4 15 - 19 tahun 1510 9.09
5 20 - 34 tahun 1528 9.20
6 35 - 44 tahun 3069 18.48
7 45 - 54 tahun 2887 17.39
8 55 - 64 tahun 1579 9.5
9 > 65 tahun 1033 6.2
Jumlah 16599 100

Golongan Umur Dalam bentuk Grafik Kelurahan Kelayan Timur

Menurut Golongan Umur Jumlah


jiwa
3000
2000
Menurut Golongan Umur
1000 Jumlah jiwa

0
10 - 14 tahun

35 - 44 tahun
0 - 4 tahun
5 - 9 tahun

15 - 19 tahun
20 - 34 tahun

45 - 54 tahun
55 - 64 tahun
> 65 tahun

1 2 3 4 5 6 7 8 9

3. Distribusi Penduduk menurut golongan umur di kelurahan Kelayan


Tengah yang terbanyak adalah golongan umur 15- 44 tahun 43,92% dan
yang paling sedikit < 1 tahun 1,55 % dapat dilihat Pada:
Tabel 4. Tahun 2011
N
Golongan Umur Jumlah jiwa Prosentasi
O

1 < 1 tahun 115 1,55


2 1 - 4 tahun 849 11,42
3 5 - 14 tahun 1483 19,95
4 15 - 44 tahun 3265 43,92
5 45 - 64 tahun 1475 19,84
6 > 65 tahun 247 3,32

Jumlah 7434 100

13
Tabel: 4 Golongan umur dalam bentuk Grafik wikayan Kelayan
Tengah

Menurut Golongan Umur Jumlah


jiwa
3500
3000
2500
2000
1500 Menurut Golongan Umur
1000 Jumlah jiwa
500
0
1 tahun

15 - 44 tahun

45 - 64 tahun

65 tahun
1 - 4 tahun

5 - 14 tahun
<

>
1 2 3 4 5 6

4. Distribusi Penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat


pada :.

Tabel 5.distribusi penduduk tahun 2011


N
Pendidikan Jumlah Prosentasi
O
1 Tidak tamat SD 285 1,2
2 Tamat SD & SMP 19917 83,9
3 Tamat SMU 2872 12,1
4 Tamat Akademi 404 1,7
5 Tamat Perguruan Tinggi 261 1,1

Jumlah 23739 100

D. Sumber daya Sarana.

Puskesmas Kelayan Timur dapat dilihat pada Sarana Kesehatan dan


Sarana Pendukung Pelayanan Kesehatan tahun 2013 pada:

Tabel 6: sarana kesehatan


N
Sarana Kesehatan Jumlah
O

1 Puskesmas Induk 1 buah


2 Puskesmas Pembantu 3 buah
3 Puskesmas Keliling 1 buah`
4 Posyandu Balita 17 buah
5 Posyandu Manula 2 buah
6 Poskesdes 2 buah
7 Batra (Pengobatan Tradisional) 9 buah

13
E.Sumber Daya Tenaga Kerja dapat dilihat pada :

Tabel 7. tahun 2014


N
Sumber daya tenaga Jumlah
O

1 Dokter Umum 3 orang


2 Dokter Gigi 1 orang
3 Perawat Kesehatan 6 orang
4 Perawat Gigi 3 orang
5 Bidan 7 orang
6 Asisten Apoteker 1 orang
7 Apoteker 1 orang
8 Analis Kesehatan 1 orang
9 APK 2 orang
10 Ahli Gizi / Nutrisionis 2 orang
11 Tenaga Tata Usaha 2 orang
12 Verifikator 1 orang
13 Data Base 1 orang
14 TKS 1 orang
15 Cleaning Servis 1 orang
Jumlah 34 Orang

F.Tingkat Kependidikan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kelayan Timur Pada:

Tabel: 8 Tahun 2012


No Tingkat Pendidikan Jumlah
1 Pasca Sarjana ( S2)
S2. Pengelola sumber daya Alam Dan 1 orang
Lingkunga ( PSDAL)

2 Sarjana (S1)
S1 Kedokteran Umum 3 orang
S1 Kedokteran Gigi 1 orang
S1 Ilmu Administrasi 1 orang
S1 Apoteker 1 orang
S1 Kes Mas 2 orang
Jumlah 8 orang
3
Diploma III
D III Kebidanan 7 orang
D III Keperawatan 4 orang
D III Gizi 1 orang
D III Kesehatan Lingkungan 1 orang
D III Akuntansi 1 orang
Jumlah 14 orang
4
Tingkat Sekolah Menengah
SPK 2 orang
SPRG 3 orang
SAA/SMF 2 orang
SPAG 1 orang
SPPH 1 orang
SMK 2 orang
Jumlah 12 orang

13
G. Lingkungan

1. Kondisi lingkungan rumah yang ada di Puskesmas Kelayan Timur dapat


dilihat pada:

Tabel 8. tahun 2012


N
Kondisi Rumah Jumlah
O

1 Rumah Sehat 1931 buah


2 Rumah Tidak Sehat 2598 buah

Jumlah Seluruh rumah 4529 buah

2. Kondisi Lingkungan Bidang Samijaga Puskesmas Kelayan Timur


dapat dilihat pada:

Tabel 9. Kondisi lingkungan Samijaga tahun 2012

Kelayan Kelayan
NO Sarana Jumlah
Timur Tengah

1 Hydran Umum 6 5 11
2 Terminal Air 0 0 0
3 Kran Umum 0 0 0
4 Sambungan Rumah 1030 901 1931

Jumlah 1036 906 1942

3. Kondisi lingkungan bidang TPM Puskesmas kelayan Timur dapat


dilihat pada :

Tabel 10. Kondisi lingkungan bidang TPM tahun 2012

N Sarana TPM Kelayan Kelayan Jumlah


O Timur Tengah

1 Warung Makan 34 8 42
2 Warung Kopi 30 24 54
3 Industri Kecil 3 0 3

Jumlah 67 32 99

13
120
100
80
60 Tempat pengelola
40 Makanan( TPM) Kelayan
20 Timur
Tempat pengelola
0 Makanan( TPM) Kelayan

Warung Kopi
Warung Makan

Industri Kecil

Jumlah
Tengah
Tempat pengelola
Makanan( TPM) Jumlah

1 2 3

4. Kondisi lingkungan bidang Tempat Tempat Umum (TTU) Puskesmas


Kelayan Timur dapat dilihat pada

Tabel 11. Tempat Tempat Umum Tahun 2012.


N Kelayan Kelayan
Jasa Sarana Jumlah
O Timur Tengah
1 Masjid 4 1 5
2 Langgar 26 9 35
3 Salon Kecantikan 6 5 11
4 Taman Kanak 9 3 12
5 Kanak 10 2 12
6 Sekolah Dasar 5 1 6
7 Madrasah 1 0 1
8 Pesantren 1 0 1
9 SLTP 1 0 1
10 SLTA/SMU 1 1 2
11 Pasar 1 0 1
12 KUA 1 1 2
13 Kantor Lurah 1 0 1
14 Puskesmas 2 1 3
Pustu
Jumlah 69 24 93

H. Upaya Kesehatan

Upaya kesehatan di Puskesmas kelayan Timur meliputi ;

1. Upaya Promosi kesehatan


2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak / KB
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
6. Upaya Pengobatan
7. Upaya Kesehatan Pengembang

13
BAB III
TUGAS POKOK PUSKESMAS

A. Puskesmas

Puskesmas merupakan organisasi atau lembaga fungsional yang menjadi pusat


pengembangan kesehatan masyarakat. Tugas pokok puskesmas selain memberikan
binaan terhadap masyarakat dalam bidang kesahatan juga memberikan pelayanan dalam
bidang kesehatan secara menyeluruh dan terpadu. 

Hal ini dilakukan, karena tugas pokok puskesmas memiliki tujuan untuk membangun
kesehatan nasional dengan meningkatkan kesadaran, kemauan serta kemampuan untuk
hidup sehat bagi masyarakat.

Sebagai unit pelaksana teknis dinas (UPTD) kesehatan kabupaten / kota, puskesmas
memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan pembangunan kesehatan pada suatu
wilayah, serta menjadi pusat pelayanan kesehatan strata pertama dalam
penyelenggaraan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh,
terpadu, dan berkesinambungan.

B.Tugas Pokok Puskesmas

Kegiatan tersebut meliputi pelayanan kesehatan perorang dan pelayanan


kesehatan masyarakat. Pelayan kesehatan tersebut tetap harus disesuaikan dengan
kemampuannya. Akan tetapi terdapat tugas pokok puskesmas yang wajib untuk
dilaksanakan. Tugas-tugas tersebut adalah sebagai berikut ini.

1. Upaya Promosi Kesehatan

Tugas pokok ini dilakukan akibat adanya berbagai permasalahan kesehatan yang
melanda masyarakat. Permasalahan tersebut umumnya diakibatkan karena timbulnya
faktor, seperti terdapatnya bibit penyakit atau pengganggu lainnya, pasien berada pada
lingkungan yang sangat rentan dengan kemungkinan perkembangan penyakit, serta
perilaku penderita itu sendiri yang memiliki gaya hidup tidak sehat dan tidak peduli
terhadap lingkungan dan bibit penyakit yang dapat muncul dan berkembang.

Sebenarnya, kesehatan dan munculnya penyakit sangat berpengaruh terhadap


perilaku hidup dari penderita itu senditi. Untuk itu, promosi kesehatan menjadi tugas
pokok puskesmas untuk menanamkan betapa pentingnya perilaku hidup sehat bagi
masyarakat.

Dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang


Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan, di daerah, Promosi kesehatan adalah upaya
untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dan, untuk, oleh
bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan
kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya
setempat dan didukung kebijakan publik yangberwawasan kesehatan.

Untuk itulah, puskesmas memiliki visi dan misi untuk menggerakan gaya hidup
sehat serta kepedulian masyarakat akan lingkungannya dan kebiasaan hidupnya,
sehingga tercipta lingkungan dan kehidupan yang sehat.

Dalam pelaksanaannya, promosi ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan


atau informasi bagaimana cara untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta
cara mengatasi berbagai masalah kesehatan yang sedang diderita maupun yang dapat
mengancam, secara mandiri. Tidak hanya itu, petugas puskesmas di sini juga harus
menjadi teladan bagi pasien, keluarga serta masyarakat dalam pelaksanaan PHBS.

13
2. Upaya Kesehatan Lingkungan

Lingkungan adalah salah satu penyebab timbulnya masalah kesehatan. Untuk itu,
kesehatan lingkungan harus sangat diperhatikan oleh masyarakat. Di sinilah tugas pokok
puskesmas untuk memberikan penyuluhan dan mengajarkan kepada masyarakat
bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan. Sebenarnya terdapat 5 upaya dasar
program kesehatan lingkungan yang dilakukan puskesmas, di antaranya yaitu:

a. Penyehatan Sumber Air Bersih (SAB)

Adapun upaya untuk menjaga kualitas sumber air bersih ini diantaranya adalah dengan
Surveilans kualitas air, Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih, Pemeriksaan kualitas air,
Pembinaan kelompok pemakai air.

b. Penyehatan Lingkungan Pemukiman

Di antaranya dengan memantau sarana sanitasi dasar, seperti jamban keluarga, saluran
pembuangan air limbah, serta tempat pengelolaan sampah.

c. Penyehatan Tempat-tempat Umum

Pada berbagai tempat umum yang seringkali bersinggungan dengan masyarakat,


diadakan pembinaan kesehatan pengadaan sarana kesehatan.

d. Penyehatan Tempat Pengelola Makanan (TPM)

Dalam hal ini, dilakukan pengawasan terhadap kebersihan dan kesehatan dari bahan
makanan.

e. Pemeriksaan Jentik Nyamuk

Biasanya nyamuk seringkali bersarang di berbagai rumah penduduk, terutama pada


sumber air. Untuk itu perlu diadakannya pengamatan dan pemeriksaan untuk mengatasi
permasalahan dengan nyamuk dan penyakit malaria atau demam berdarah.

3. Upaya kesehatan Ibu dan Anak Serta Keluarga Berencana

Dalam melakukan upaya kesehatan untuk Ibu dan Anak, puskesmas juga memberi
fasilitas kepada masyarakat untuk membangun sistem kesiagaan dalam mengatasi
berbagai situasi gawat  dari aspek non klinis yang berkaitan dengan kehamilan dan
persalinan.

Upaya yang dilakukan tidak hanya dengan memberi pendidikan kesehatan kepada
masyarakat, serta pemuka masyarakat, namun juga menambah keterampilan para dukun
beranak dalam menangani proses persalinan. Selain itu, puskesmas juga memberi
pembinaan dan fasilitas kesehatan  di taman kanak-kanak. Adapun beberapa kegiatan
yang dilakukan dalam upaya kesehatan ini antara lain:

 Deteksi dini faktor risiko ibu hamil.


 Melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita.
 Memelihara kesehatan ibu hamil dan menyusui serta bayi, anak balita dan anak
prasekolah.
 Memberikan imunisasi Tetanus Toxoid sebanyak 2 kali pada ibu hamil. Selain
itu juga meberikan serta BCG, DPT 3 kali, Polio sebanyak 3 kali pada ibu hamil
dan para bayi imuni sebanyak 1.
 Memberikan berbagai kesehatan.
 Memberi pengobatan terhadap bayi, balita, anak pra sekolah dan ibu hamil
dalam berbagai penyakit ringan.

13
 Melakukan bimbingan dan pengawasan terhadap taman kanak-kanak, para
dukun beranak dan kader-kader kesehatan.

4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

Program Perbaikan Gizi Masyarakat ini meliputi peningkatan pendidikan gizi,


menanggulangi masalah kekurangan energi protein, anemia gizi besi, Gangguan Akibat
Kekurangan Yaodium (GAKY), kurang vitamin A, keadaan zat gizi lebih, peningkatan
survailans gizi, serta perberdayaan usaha perbaikan gizi keluarga/masyarakat.

Biasanya program tersebut akan dilakukan dalam periode harian, bulanan, semesteran (6
bulan sekali) dan tahun (setahun sekali). Akan tetapi, tetap diadakan kegiatan investigasi
dan intervensi apabila terjadi kasus gizi buruk. Kegitan dalam program ini dapat
dilaksanakan di luar maupun di dalam gedung puskesmas.

5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

Tugas pokok puskesmas kali ini adalah bertanggung jawab terhadap suatu wilayah
untuk mencegah penyebaran suatu penyakit menular di wilayah kerjanya. Untuk itu,
dalam lingkup wilayah kerjanya ini, kesehatan masyarakat harus benar-benar terpantau. 
Menurut Undang-undang Kesehatan RI NO:23 Tahun 1992, tugas puskesmas diatur
sebagai berikut.

1. Pasal 28 Tentang Pemberantasan Penyakit

Ayat 1

Pemberantasan Penyakit diselenggarakana untuk menurunkan angka kesakitan dan atau


kematian

Ayat2
Pemberantasan penyakit dilaksanakan terhadap penyakit menular dan tidak menular.
Pemberanatasan penyakit menular yang dapat menimbulkan angka kesakitan dan angka
kematian yang tinggi dilaksanakan sedini mungkin

2. Pasal 29

Pemberantasan penyakit tidak menular dilaksanakan untuk mencegah dan mengurangi


penyakit dengan perbaikan dan perubahan perilaku masyarakat dan dengan cara lain

3. Pasal 30

Pemberantasan penyakit menular dilaksanakan dengan upaya penyuluhan, penyelidikan,


pengebalan, menghilangkan sumber perantara penyakit, tindakan karantina dan upaya
lain yang diperlukan

4. Pasal 31

Pemberantasan penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah dan penyakit


karantina dilaksanakan sesuai dengan ketentuan undang undang yang berlaku

6. Upaya Pengobatan

Apabila berbagai pencegahan dan upaya kesehatan yang dilakukan ternyata belum
cukup untuk menghindari penyakit, sudah seharusnya puskesmas melakukan upaya
pengobatan. Pengobatan dan perawatan dilakukan hingga pasien sembuh.

13
Apabila penyakit yang diderita ternyata berbahaya, dan kapasitas tenaga ahli di
puskesmas kurang, puskesmas harus memberikan rujukan untuk rumah sakit yang
dituju.

Tugas pokok puskesmas sudah seharusnya tidak hanya dilakukan oleh petugas
puskesmas, tapi juga mendapat respon positif dari masyuarakat. Karena semua itu demi
kesehatan hidup masyarakat agar lebih terjaga.

13
BAB IV
PENUTUP

Dengan selesainya profil Tahun 2013 ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi
bagi seluruh kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam tahun 2012 dan untuk lebih
meningkatkan kegiatan dalam menjalankan program - program sehingga diharapkan
semua kendala dapat diatasi.
Semoga profil ini dapat bermanfaat bagi penyusunan perencanaan bidang
kesehatan pada waktu yang akan datang, baik di Puskesmas maupun di Dinas Kesehatan
Kota Banjarmasin.
Diharapkan untuk menjadi bahan pendidikan dan pembelajaran serta dapat
menjadi acuan dalam melaksanakan penelitian.

13
---puskesmaskelayantimur2013---

13

Anda mungkin juga menyukai