Anda di halaman 1dari 2

TERM OF REFERENCE (TOR)

SKPD : Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai


UNIT ORGANISASI : Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Beringin
PROGRAM : Kesehatan Lingkungan
SASARAN
: Masyarakat
KEGIATAN
KEGIATAN : Monitoring Pasca Pemicuan Stop BABS Desa STBM

I. Pendahuluan
1. Dasar Hukum
a. Undang – Undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
b. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
c. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
d. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah
e. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan
Jasa.
f. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah
g. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
i. Kepmenkes No. 852 Tahun 2008 Tentang Strategi Nasional Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM)
j. Permenkes No. 3 TAHUN 2014 Tentang STBM

2. Latar Belakang
STBM adalah sanitasi total berbasis masyarakat, dimana dalam kegiatan ini
melibatkan masyarakat secara langsung untuk mengetahui tingkat kepahaman
tentang penggunaan jamban.
Kondisi kesehatan Indonesia masih di dominasi oleh penyakit berbasis lingkungan
khusus nya penyakit yang di bawa oleh air (water borne diseases), seperti Demam
Berdarah Dengue (DBD), Diare, Kecacingan, dan Polio. Penyebab utama tingginya
penyakit-penyakit tersebut adalah perilaku hidup yang belum bersih dan sehat,
terutama masih banyak masyarakat yang buang air besar di tempat terbuka (Open
Defacation), seperti dikebun, sungai, dan sebagainya.
Upaya-upaya peningkatan cakupan jamban yang telah dilakukan bertahun-tahun
melalui berbagai proyek pendekatan, tetapi belum memberi hasil yang signifikan
dengan besarnya biaya yang dikeluarkan. Tolak ukur yang digunakan dalam
pelaksanaan program-program adalah peningkatan jumlah jamban yang dibangun.
Namun demikian, pada kenyataan belum mampu menurunkan prevalensi penyakit
berbasis lingkungan. Karena banyak masyarakat yang tetap buang air besar ditempat
terbuka.
Desa STBM adalah desa yang telah melaksanakan 5 pilar STBM yaitu desa yang
masyarakatnya sudah tidak buang air besar di sembarang tempat, melakukan cuci
tangan pakai sabun atau CTPS, mengelola air minum rumah tangga, mengelola
sampah rumah tangga, mengelola air limbah rumah tangga.
Monitoring pasca pemicuan stop buang air besar sembarangan adalah kegiatan
memantau dan memonitoring masyarakat yang telah hadir dalam kegiatan pemicuan
stop buang air besar sembarangan. Petugas kesehatan lingkungan memantau
masyarakat ke rumah-rumah untuk melihat apakah perilaku masyarakat yang tadinya
buang air besar di sembarang tempat masih seperti itu atau sudah buang air besar di
jamban.
3. Tujuan :
a. Untuk mengubah perilaku masyarakat dari yang buang air besar sembarang
tempat menjadi perilaku masyarakat yang buang air besar di jamban.

4. Lingkup Kegiatan
 Kegiatan monitoring pasca pemicuan Stop BABS dilakukan di desa Desa STBM

5. Pelaksana
a. Petugas Kesehatan Lingkungan Puskemas
b. Petugas Kesehatan Lingkungan Nusantara Sehat

6. Jadwal Pelaksanaan dan Tempat Pelaksanaan


a. Jadwal : Dilaksanakan sebanyak 3 x setahun yaitu pada bulan Maret, bulan Juni
dan bulan September 2019
b. Tempat Pelaksanaan : Kegiatan dilaksanakan di Desa STBM yaitu Desa Tebing
Tinggi

7. Keluaran (Out Put)


 Adanya desa yang telah melaksanakan monitoring pasca pemicuan Stop BABS
Desa STBM

8. Hasil (Outcome)
 Desa yang telah melaksanakan stop BABS untuk mengeliminasi angka BAB di
masyarakat

9. Pembiayaan
 Biaya kegiatan tersebut berasal dari Dana DAK NON FISIK Tahun Anggaran
2019, sebesar

Tanjung Beringin, Januari 2019


Kepala Puskesmas Tanjung Beringin

drg. Rina Manurung


NIP. 19711101 200311 2 001

Anda mungkin juga menyukai