A. LATAR BELAKANG
1. Perencanaan anggaran
2. Sosialisasi pada sasaran rumah tangga
3. Praktik secara langsung
4. Pelaporan
5. Monitoring
C. HASIL KEGIATAN
1. Dengan adanya sosialisasi masyarakat paham akan pembuatan sarana dan
bagaimana cara perawatanya
2. Masyarakat dapat mempraktikan secara langsung cara pembuatannya dan
dapat diaplikasikan secara langsung dengan lahan yang ada
3. Pembuatan tekhnologi ini dengan cara sederhana sebelum ke penampung di
buatkan bak control dengan geestrap sederhana setelah itu masuk ke saluran
dengan menggunakan ember sebagai media penampung, paralon saluran dari
limbah cair rumah tangga dan dengan media filtrasi atau penyaringan (Ijuk,
pecahan genting, batu kuarsa , pasir) dan langsung keluar di badan air
D. KESIMPULAN
Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi akan pentingnya Pilar ke 5
yaitu pembuangan limbah cair rumah tangga dapat di olah terlebih dahulu dengan
secara sederhana sebelum ke badan air sehingga mengurangi tingkat cemaran
langsung ke badan air.
E. SARAN
1. Perlu adanya sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat guna
mengurangi resiko pencemaran lingkungan terutama pada limbah cair rumah
tangga.
2. Perlu adanya monitoring guna maintenance secara berkepanjangan
3. Peningkatan sarana tekhnologi dengan melihat kondisi lingkungan sekitar
DOKUMENTASI KEGIATAN