Kesehatan Olahraga
IMAM SUBAGYO, ST, M.Si
KASI KESLING KESJAOR
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANYUMAS 1
RUANG LINGKUP KESEHATAN OLAHRAGA
prolanis.
SASARAN
ANAK
P SEKOLAH
SEMUA R BUMI
L
I
O LANSI
ORAN R
A
HAJ
G I
T
I
PEKERJ
A A
S
INDIKATOR RENSTRA
PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA TAHUN 2020 – 2024
KESEHATAN KERJA
Jumlah Kabupaten/Kota yang INDIKATOR RPJMN
melaksanakan kesehatan kerja
KESEHATAN OLAHRAGA
5
TARGET INDIKATOR RENSTRA
PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
TAHUN 2020 – 2024 385
411
360
334
INDIKATOR KESEHATAN KERJA
308 202
Jumlah Kabupaten/Kota yang melaksanakan 202 4
kesehatan kerja 202 3
202 2
202 1 385
411
0 360
INDIKATOR KESEHATAN OLAHRAGA 334
308
202
Jumlah Kabupaten/Kota yang 202 4
melaksanakan kesehatan olahraga 202 3
202 2
202 1 6
0
Indikator Kesehatan Kerja dan
Olahraga
Target RPJMN 2020-2024
PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR RPJMN/RENSTRA
No
/OUTPUT 2020-2024 2020 2021 2022 2023 2024
Jemaah haji yang diperiksa Persentase jemaah haji yang diukur kebugaran 202.000 202.000 202.000 202.000 202.000
3
kebugaran jasmani jasmaninya
• Pasal 3
(1) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari :
A. ...........
B. ...........
• C. Bidang Kesehatan Masyarakat , terdiri dari:
1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
2. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat;
3. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah raga;
• Pasal 19
• Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan
Kerja dan Olah raga dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1) huruf c angka 3. mempunyai tugas
menyiapkan perumusan kebijakan dan
pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan
teknis dan supervisi, serta pemantauan,
evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan Olah Raga di
lingkungan Dinas Kesehatan.
INDIKATOR KINERJA-RPJMD
Program Pengembangan Hygiene Satuan 2018 2019 2020 2021 2022 2023 AKHIIR
Sanitasi dan Kesehatan Masyarakat PERIODE
261 Persentase kecamatan yang % 100 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
melaksanakan STBM
262 Persentase Puskesmas melaksanakan % 21.00 46.00 66.00 77.00 92.00 100.00 100.00
kesehatan kerja
263 Persentase Puskesmas melaksanakan % 35 43.00 53.00 64.00 75.00 100.00 100.00
Kesehatan Olah Raga pada kelompok
masyarakat
264 Persentase puskesmas melaksanakan % 100 100 100 100 100 100 100
STBM
Peningkatan Kualitas Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan
Olah Raga
265 Jumlah Pemeriksaan eksternal Buah 30 50 70 80 100 100
kualitas air minum
266 Jumlah Monitoring dan evaluasi Kali 340 390 365 375 385 385
kegiatan Keslingkesjaor.
267 Jumlah Sosialisasi, workshop Paket 5 12 10 10 10 10
kegiatan keslingkesjaor
268 Jumlah konsultasi dan koordinasi Kali 60 64 65 68 70 70
269 Natural leader kegiatan STBM Paket 1 1 1 1 1 1
270 Persentase Desa melaksanakan % 60 75 85 95 100 100
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM)
271 Persentase kualitas air minum % 50 58 65 72 80 80
dilakukan pengawasan
272 Persentase rumah tangga mengakses % 100 100 100 100 100 100
sanitasi dasar yang layak
273 Proporsi tempat-tempat umum yang % 74 75 78 79 80 80
memenuhi syarat
Kegiatan Program Kesehatan Kerja dan
Olahraga
a. Instansi pemerintah Persentase Instansi pemerintah yang melakukan • Data jumlah instansi • Puskesmas,
yang Melaksanakan pengukuran Kebugaran Jasmani pemerintah yang diukur • Dinkes Kab/Kota
Pengukuran Kebugaran kebugaran jasmani • Dinkes Provinsi
Jasmani
b. Jemaah haji yang Persentase jemaah haji yang diukur kebugaran • Data jumlah jamaah haji • Puskesmas
diperiksa kebugaran jasmaninya dihitung dari kuota Jemaah haji yang diukur kebugaran
jasmani berdasarkan Siskohat dan Kementerian Agama jasmani
c. Pembinaan kelompok Kegiatan edukasi, informasi pada kelompok • Data jumlah kelompok • Puskesmas
masyarakat yang olahraga masyarakat dengan : olahraga yang dibina
melakukan aktivitas fisik 1. Melakukan kegiatan olahraga secara rutin
(Ibu hamil, Lansia, selama minimal 6 bulan.
kelompok olahraga 2. Beranggotakan sekitar 15-20 orang.
masyarakat) 3. Bentuk kelompok olahraga yang dimaksud
meliputi: kelompok senam ibu hamil,
kelompok senam lansia, dan kelompok
olahraga yang dibentuk secara mandiri oleh
masyarakat seperti kelompok senam
jantung sehat, senam tera, senam
pencegahan osteoporosis, dll 38
INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA
Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan olahraga
PERHITUNGAN
DEFINISI OPERASIONAL PELAKSANA KEGIATAN
INDIKATOR
Tempat Pelaksaaan
Dinas Kesehatan, Puskesmas dan tempat kerja diwilayah kerja
Puskesmas.
2
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap waktu sesuai dengan
perencanaan kegiatan.
Pencatatan dan Pelaporan
Petugas yang melaksanakan kegiatan mencatat dalam buku bantu
dan memasukan dalam aplikasi SITKO (Sistem Informasi Kesehatan
Kerja
Pedomananyang Dipakai
Olahraga).
Pedoman pembinaan kebugaran jasmani jamaah haji
Pedoman pembinaaan kesehatan olahraga anak sekolah
Pedoman pembinaan kebugaran jasmani bagi ASN 1
1 Jumlah puskesmas yang melaksanakan kesehatan kerja dan olahraga (berdasarkan nama
dan alamat)
2 Jumlah kebijakan yang ditetapkan mendukung program kesehatan kerja dan
olahraga (SK/SE/Juknis/Pedoman)
3 Jumlah tenaga yang dilatih program kesehatan kerja dan olahraga
4 Jumlah tenaga yang diorientasi program kesehatan kerja dan olahraga
5 Jumlah tempat kerja yang melaksanakan kesehatan kerja (perusahaan, perkantoran,
RS, Puskesmas, Fasyankes lainnya, Organisasi Perangkat Daerah, Pos UKK, dll)
6 Jumlah institusi yang melaksanakan pengukuran kebugaran (OPD, perkantoran)
7 Jumlah pengemudi yang diperiksa kesehatan
8 Jumlah jemaah haji yang diukur kebugaran jasmani
9 Jumlah jabatan fungsional pembimbing kesehatan kerja
10 Jumlah Desa Migran Produktif yang dibina 17
PERAN PUSKESMAS
41
PERAN KABUPATEN/KOTA
1. Memastikan :
• Kegiatan dilaksanakan
• Data tersedia
• Data dapat dikroscek kebenarannya dengan data terkait lainnya
• Data diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi kabupaten/kota dan Puskesmas
• Puskesmas melaporkan
2. Menggali
• Hal-hal yang mendukung pelaksanaan program
• Hal-hal yang menghambat pelaksanaan program
• Informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan program
• Dukungan yang diperlukan dalam melaksanakan progran
• Langkah2 yang diperlukan untuk meningkatkan upaya yang telah dilaksanakan
• Menggali inovasi yang dikembangkan Puskesmas yang dapat direplikasikan
3. Membina Puskesmas dalam pelaksanaan kesehatan kerja dan olahraga.
16
BUKU BANTU PENCATATAN
DAN PELAPORAN
KESEHATAN
OLAHRAGA
Kesorga 13
2019
PEMBINAAN KELOMPOK OLAHRAGA
: Kesorga 15
Baik Sekali Mengetahui 2019
Penanggung jawab program Kepala Dinas Kesehatan/Puskesmas/BKOM
APLIKASI PELAPORAN ONLINE
KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA
1. SITKO Sistem Informasi Kesehatan Kerja dan
Olahraga
2. Sistem Informasi Pemeriksaan Kebugaran
(SIPGAR)
Kesorga 16
2019
SITKO
• Kesehatan Olahraga Internal (Puskesmas dan Dinas Kesehatan)
• Peregangan
• Senam Bersama
• Pengukuran Kebugaran Jasmani
• Analisa Hasil Pengukuran Kebugaran Jasmani
NO PUSKESMAS LEVEL
1 PUSKESMAS LUMBIR BELUM MEMENUHI
2 PUSKESMAS WANGON I BELUM MEMENUHI
3 PUSKESMAS WANGON II BELUM MEMENUHI
4 PUSKESMAS JATILAWANG BELUM MEMENUHI
5 PUSKESMAS RAWALO LEVEL 1
6 PUSKESMAS KEBASEN BELUM MEMENUHI
7 PUSKESMAS KEMRANJEN I BELUM MEMENUHI
8 PUSKESMAS KEMRANJEN II BELUM MEMENUHI
9 PUSKESMAS SUMPIUH I BELUM MEMENUHI
10 PUSKESMAS SUMPIUH II BELUM MEMENUHI
11 PUSKESMAS TAMBAK I LEVEL 1
12 PUSKESMAS TAMBAK II BELUM MEMENUHI
13 PUSKESMAS SOMAGEDE BELUM MEMENUHI
14 PUSKESMAS KALIBAGOR BELUM MEMENUHI
15 PUSKESMAS BANYUMAS LEVEL 1
NO PUSKESMAS LEVEL
16 PUSKESMAS PATIKRAJA BELUM MEMENUHI
17 PUSKESMAS PURWOJATI BELUM MEMENUHI
18 PUSKESMAS AJIBARANG I BELUM MEMENUHI
19 PUSKESMAS AJIBARANG II LEVEL 1
20 PUSKESMAS GUMELAR BELUM MEMENUHI
21 PUSKESMAS CILONGOK I BELUM MEMENUHI
22 PUSKESMAS CILONGOK II BELUM MEMENUHI
23 PUSKESMAS BELUM MEMENUHI
KARANGLEWAS
24 PUSKESMAS PWT BARAT BELUM MEMENUHI
25 PUSKESMAS PWT TIMUR I BELUM MEMENUHI
26 PUSKESMAS PWT TIMUR II BELUM MEMENUHI
27 PUSKESMAS PWT SELATAN BELUM MEMENUHI
28 PUSKESMAS PWT UTARA I BELUM MEMENUHI
29 PUSKESMAS PWT UTARA II LEVEL 1
30 PUSKESMAS SOKARAJA I BELUM MEMENUHI
NO PUSKESMAS LEVEL
31 PUSKESMAS SOKARAJA II BELUM MEMENUHI
32 PUSKESMAS KEMBARAN I LEVEL 1
33 PUSKESMAS KEMBARAN II LEVEL 1
34 PUSKESMAS SUMBANG I BELUM MEMENUHI
35 PUSKESMAS SUMBANG II BELUM MEMENUHI
36 PUSKESMAS BATURRADEN I BELUM MEMENUHI
37 PUSKESMAS BATURRADEN II BELUM MEMENUHI
38 PUSKESMAS LEVEL 1
KEDUNGBANTENG
39 PUSKESMAS PEKUNCEN I BELUM MEMENUHI
40 PUSKESMAS PEKUNCEN II BELUM MEMENUHI
CAPAIAN HASIL KESEHATAN
OLAHRAGA PUSKESMAS
CAPAIAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN KESEHATAN OLAHRAGA
NO PUSKESMAS LEVEL
1 PUSKESMAS LUMBIR BELUM MEMENUHI
2 PUSKESMAS WANGON I BELUM MEMENUHI
3 PUSKESMAS WANGON II BELUM MEMENUHI
4 PUSKESMAS JATILAWANG BELUM MEMENUHI
5 PUSKESMAS RAWALO BELUM MEMENUHI
6 PUSKESMAS KEBASEN BELUM MEMENUHI
7 PUSKESMAS KEMRANJEN I BELUM MEMENUHI
8 PUSKESMAS KEMRANJEN II BELUM MEMENUHI
9 PUSKESMAS SUMPIUH I BELUM MEMENUHI
10 PUSKESMAS SUMPIUH II BELUM MEMENUHI
11 PUSKESMAS TAMBAK I BELUM MEMENUHI
12 PUSKESMAS TAMBAK II BELUM MEMENUHI
13 PUSKESMAS SOMAGEDE BELUM MEMENUHI
14 PUSKESMAS KALIBAGOR LEVEL 1
15 PUSKESMAS BANYUMAS BELUM MEMENUHI
NO PUSKESMAS LEVEL
16 PUSKESMAS PATIKRAJA BELUM MEMENUHI
17 PUSKESMAS PURWOJATI BELUM MEMENUHI
18 PUSKESMAS AJIBARANG I BELUM MEMENUHI
19 PUSKESMAS AJIBARANG II BELUM MEMENUHI
20 PUSKESMAS GUMELAR BELUM MEMENUHI
21 PUSKESMAS CILONGOK I BELUM MEMENUHI
22 PUSKESMAS CILONGOK II BELUM MEMENUHI
23 PUSKESMAS BELUM MEMENUHI
KARANGLEWAS
24 PUSKESMAS PWT BARAT BELUM MEMENUHI
25 PUSKESMAS PWT TIMUR I BELUM MEMENUHI
26 PUSKESMAS PWT TIMUR II BELUM MEMENUHI
27 PUSKESMAS PWT SELATAN BELUM MEMENUHI
28 PUSKESMAS PWT UTARA I BELUM MEMENUHI
29 PUSKESMAS PWT UTARA II BELUM MEMENUHI
30 PUSKESMAS SOKARAJA I BELUM MEMENUHI
NO PUSKESMAS LEVEL
31 PUSKESMAS SOKARAJA II BELUM MEMENUHI
32 PUSKESMAS KEMBARAN I BELUM MEMENUHI
33 PUSKESMAS KEMBARAN II BELUM MEMENUHI
34 PUSKESMAS SUMBANG I BELUM MEMENUHI
35 PUSKESMAS SUMBANG II BELUM MEMENUHI
36 PUSKESMAS BATURRADEN I BELUM MEMENUHI
37 PUSKESMAS BATURRADEN II BELUM MEMENUHI
38 PUSKESMAS LEVEL 1
KEDUNGBANTENG
39 PUSKESMAS PEKUNCEN I BELUM MEMENUHI
40 PUSKESMAS PEKUNCEN II BELUM MEMENUHI
LEVEL I LEVEL II LEVEL III
LEVELING JENIS
KRITERIA PENILAIAN
PELAKSANAAN PENILAIAN
PROGRAM
INTERNAL a. Perencanana v v v
KESEHATAN
OLAHRAGA DI b. Peregangan v v v
27
EVALUASI PROGRAM SITKO
Masih banyak yang belum memenuhi syarat, Apakah dalam kegiatan kesjaor
belum dilaksanakan atau mungkin belum mengisi dari aplikasi tersebut ?
Aplikasi SITKO ini secara otomatis akan memaparkan hasil Leveling dengan apa
yang sudah di input di dalamnya
Adapun kriteria leveling pada suatu puskesmas mempengaruhi prosentase
kegiatan baik kesja maupun kesor
Dengan demikian perlu adanya perencanaan dan evaluasi serta pelaksanaan
kegiatan dalam rangka mengisi aplikasi tersebut
Serta melaksanakan pengisian secara berkala pada aplikasi SITKO tersebut
SIPGAR
• SIPGAR merupakan aplikasi pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang
yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu
• MANFAAT Untuk mendapatkan kebugaran fisik, sehingga mampu mendorong
seseorang menjadi sehat jiwa dan raga
• BUGAR adalah status kesehatan jasmani yang bisa diperoleh seseorang baik
sakit maupun sehat. Dengan kondisi bugar seseorang bisa menjadi lebih
produktif.
• APLIKASI SIPGAR merupakan aplikasi yang di buat untuk melaksanakan tes
kebugaran jasmani secara individu menggunakan media elektronik
• HASIL KEGIATAN dapat terekam secara langsung ketika individu sudah
melaksanakan kegiatan tersebut dan hasil sudah langsung terdapat pada
aplikasi tersebut dan untuk pemeriksaan secara berkala
EVALUASI KEGIATAN
• Hasil Pengukuran Kebugaran Jasmani
• Jumlah partisipan
• Seluruh peserta
• Berdasarkan gender
• Berdasarkan provinsi asal
• Hasil pengukuran kebugaran jasmani
• Layak dan tidak layak
• Kategori kebugaran
• Evaluasi Aplikasi
• Tampilan
• Penjelasan dan Kemudahan Penggunaan
• Hasil Pengukuran
→ Diminta untuk perwakilan dari Provinsi menyampaikan
masukannya 3
7
LAPORA
N
2.
TAHUNAN
1.
BULANAN
20
KESIMPULAN
Kesorga 21
2019
Salam Sehat Bugar Produktif
subditkesorga@gmail.com
Kesorga 22
2019