Anda di halaman 1dari 40

• Pencatatan dan Pelaporan

Kesehatan Olahraga
IMAM SUBAGYO, ST, M.Si
KASI KESLING KESJAOR
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANYUMAS 1
RUANG LINGKUP KESEHATAN OLAHRAGA

• Pelayanan kesehatan pada kegiatan


olahraga dan pemanfaatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan
kebugaran jasmani yang
diselenggarakan secara terpadu dan
menyeluruh melalui pendekatan
promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif. Kesorga 2
2019
Ω Penyelenggaraan kesehatan olahraga di Puskesmas
meliputi upaya promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif.
dan

Ω Program kesehatan olahraga lebih banyak


dengan
terintegrasi upaya kesehatan lain baik upaya
kesehatan esensial maupun pengembangan.

Ω Kegiatan program kesehatan olahraga terintegrasi sudah


banyak dilakukan oleh Puskesmas. Misal: pembinaan
kelas ibu hamil, penjaringan anak sekolah, pembinaan
posyandu lansia, program Kesorga
2019
3

prolanis.
SASARAN
ANAK
P SEKOLAH
SEMUA R BUMI
L
I
O LANSI
ORAN R
A
HAJ
G I
T
I
PEKERJ
A A
S
INDIKATOR RENSTRA
PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA TAHUN 2020 – 2024

KESEHATAN KERJA
Jumlah Kabupaten/Kota yang INDIKATOR RPJMN
melaksanakan kesehatan kerja
KESEHATAN OLAHRAGA

Jumlah Kabupaten/Kota yang


melaksanakan kesehatan olahraga

5
TARGET INDIKATOR RENSTRA
PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
TAHUN 2020 – 2024 385
411

360
334
INDIKATOR KESEHATAN KERJA
308 202
Jumlah Kabupaten/Kota yang melaksanakan 202 4
kesehatan kerja 202 3
202 2
202 1 385
411

0 360
INDIKATOR KESEHATAN OLAHRAGA 334
308
202
Jumlah Kabupaten/Kota yang 202 4
melaksanakan kesehatan olahraga 202 3
202 2
202 1 6

0
Indikator Kesehatan Kerja dan
Olahraga
Target RPJMN 2020-2024
PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR RPJMN/RENSTRA
No
/OUTPUT 2020-2024 2020 2021 2022 2023 2024

Indikator Kinerja Kegiatan


Kegiatan : 1. Jumlah kabupaten/kota yang
PEMBINAAN UPAYA 308 334 360 386 412
melaksanakan kesehatan kerja
KESEHATAN KERJA DAN
OLAH RAGA 2. Jumlah kabupaten/kota yang
308 334 360 386 412
melaksanakan kesehatan olahraga

Output Indikator Output


Pelaksanaan Kesehatan Persentase tempat kerja yang melaksanakan 30 50 60 70 80
1
Kerja di Tempat Kerja kesehatan kerja (75.000) (125.000) (150.000) (175.000) (200.000)

Instansi pemerintah yang


Persentase Instansi pemerintah yang 30 50 60 70 80
2 Melaksanakan Pengukuran
melakukan pengukuran Kebugaran Jasmani (2.200) (3.600) (4.400) (5.100) (5.800)
Kebugaran Jasmani

Jemaah haji yang diperiksa Persentase jemaah haji yang diukur kebugaran 202.000 202.000 202.000 202.000 202.000
3
kebugaran jasmani jasmaninya

Kelompok masyarakat yang Jumlah kelompok masyarakat 10.00 50.00


4 20.000 30.000 40.000
melaksanakan aktivitas yang melaksanakan aktivitas fisik 0 0
fisik
• Berdasarkan :
• Peraturan Bupati Banyumas Nomor 16 tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyumas.

• Pasal 3
(1) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari :
A. ...........
B. ...........
• C. Bidang Kesehatan Masyarakat , terdiri dari:
1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
2. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat;
3. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah raga;
• Pasal 19
• Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan
Kerja dan Olah raga dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1) huruf c angka 3. mempunyai tugas
menyiapkan perumusan kebijakan dan
pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan
teknis dan supervisi, serta pemantauan,
evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan Olah Raga di
lingkungan Dinas Kesehatan.
INDIKATOR KINERJA-RPJMD
  Program Pengembangan Hygiene Satuan 2018 2019 2020 2021 2022 2023  AKHIIR
Sanitasi dan Kesehatan Masyarakat PERIODE

261 Persentase kecamatan yang % 100 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
melaksanakan STBM
262 Persentase Puskesmas melaksanakan % 21.00 46.00 66.00 77.00 92.00 100.00 100.00
kesehatan kerja
263 Persentase Puskesmas melaksanakan % 35 43.00 53.00 64.00 75.00 100.00 100.00
Kesehatan Olah Raga pada kelompok
masyarakat
264 Persentase puskesmas melaksanakan % 100 100 100 100 100 100 100
STBM
  Peningkatan Kualitas Kesehatan                
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan
Olah Raga
265 Jumlah Pemeriksaan eksternal Buah   30 50 70 80 100 100
kualitas air minum
266 Jumlah Monitoring dan evaluasi Kali   340 390 365 375 385 385
kegiatan Keslingkesjaor.
267 Jumlah Sosialisasi, workshop Paket   5 12 10 10 10 10
kegiatan keslingkesjaor
268 Jumlah konsultasi dan koordinasi Kali   60 64 65 68 70 70
269 Natural leader kegiatan STBM Paket   1 1 1 1 1 1
270 Persentase Desa melaksanakan %   60 75 85 95 100 100
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM)
271 Persentase kualitas air minum %   50 58 65 72 80 80
dilakukan pengawasan
272 Persentase rumah tangga mengakses %   100 100 100 100 100 100
sanitasi dasar yang layak
273 Proporsi tempat-tempat umum yang %   74 75 78 79 80 80
memenuhi syarat
Kegiatan Program Kesehatan Kerja dan
Olahraga

No Kegiatan Jmh/kl Rencana Pelaksanan

1 Perj. Pemeriksaan Kes. Kerja 4 kali Mei dan Desember

2 Monev Pos UKK 20 kali Maret, April, Mei,Okt, Nov, Des

3 Pertemuan Petugas Kesjaor 1 Kali Juni


Pertemuan Petugas/tim
4 pemeriksaan kesehatan 1 Kali Desember
pengemudi
Pert. Sosialisasi PAK bg petugas
5 1 Kali Oktober
kesjaor
1 Kali
6 Pert Koord Linsek GP2SP tk. Kab Oktober

7 Pert Bintek pos UKK bagi pekerja 1 Kali November

8 Tes Kebugaran bg karyawan ASN 1 Kali Desember

9 Tes Kebugaran bg calhaj 1 Kali Juni


Kegiatan Program Kesehatan Kerja dan
Olahraga

No Kegiatan Jmh/kl Rencana Pelaksanan


Pengukuran Kebugaran
1 Calon Haji 2020 dengan 6 Kali Mei – Juli
Rockpot
Pemeriksaan
Kesehatan bagi Sopir
2 1 Kali Mei
dalam rangka mudik
lebaran 2020
Pemeriksaan
Kesehatan bagi Sopir
3 dalam rangka mudik 1 Kali Desember
natal dan tahun baru
2021

Sumber Dana Kegiatan : APBD Provinsi


DEFINISI OPERASIONAL SUB INDIKATOR
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL BUKTI SUMBER DATA

a. Instansi pemerintah Persentase Instansi pemerintah yang melakukan • Data jumlah instansi • Puskesmas,
yang Melaksanakan pengukuran Kebugaran Jasmani pemerintah yang diukur • Dinkes Kab/Kota
Pengukuran Kebugaran kebugaran jasmani • Dinkes Provinsi
Jasmani

b. Jemaah haji yang Persentase jemaah haji yang diukur kebugaran • Data jumlah jamaah haji • Puskesmas
diperiksa kebugaran jasmaninya dihitung dari kuota Jemaah haji yang diukur kebugaran
jasmani berdasarkan Siskohat dan Kementerian Agama jasmani

c. Pembinaan kelompok Kegiatan edukasi, informasi pada kelompok • Data jumlah kelompok • Puskesmas
masyarakat yang olahraga masyarakat dengan : olahraga yang dibina
melakukan aktivitas fisik 1. Melakukan kegiatan olahraga secara rutin
(Ibu hamil, Lansia, selama minimal 6 bulan.
kelompok olahraga 2. Beranggotakan sekitar 15-20 orang.
masyarakat) 3. Bentuk kelompok olahraga yang dimaksud
meliputi: kelompok senam ibu hamil,
kelompok senam lansia, dan kelompok
olahraga yang dibentuk secara mandiri oleh
masyarakat seperti kelompok senam
jantung sehat, senam tera, senam
pencegahan osteoporosis, dll 38
INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA
Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan olahraga
PERHITUNGAN
DEFINISI OPERASIONAL PELAKSANA KEGIATAN
INDIKATOR

Kabupaten/kota yang Jumlah kumulatif 1. Tingkat Puskesmas:


melaksanakan kesehatan kabupaten/kota yang Dilaksanakan oleh
olahraga adalah melaksanakan kesehatan pengelola kesehatan
1. Minimal 60% Puskesmas di olahraga dalam 1 tahun olahraga atau tim
wilayah kerjanya kesehatan olahraga
melaksanakan kesehatan atau petugas lain yang
olahraga yang ditunjuk di
melaksanakan kegiatan : Puskesmas.
2. Pengukuran kebugaran 2. Tingkat Dinas
jasmani pekerja tk Kesehatan:
kabupaten/kota Dilaksanakan oleh
pengelola kesehatan
olahraga atau tim
kesehatan olahraga
atau petugas lain
yang ditunjuk di Dinas
Kesehatan.
12
INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA
Jumlah Kabupaten/kota Yang Melaksanakan Kesehatan Olahraga

Tempat Pelaksaaan
Dinas Kesehatan, Puskesmas dan tempat kerja diwilayah kerja
Puskesmas.

2
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap waktu sesuai dengan
perencanaan kegiatan.
Pencatatan dan Pelaporan
Petugas yang melaksanakan kegiatan mencatat dalam buku bantu
dan memasukan dalam aplikasi SITKO (Sistem Informasi Kesehatan
Kerja

Pedomananyang Dipakai
Olahraga).
Pedoman pembinaan kebugaran jasmani jamaah haji
Pedoman pembinaaan kesehatan olahraga anak sekolah
Pedoman pembinaan kebugaran jasmani bagi ASN 1

Petunjuk teknis pengukuran kebugaran


jasmani
DATA PENDUKUNG PELAKSANAAN PROGRAM
NO DATA DUKUNG

1 Jumlah puskesmas yang melaksanakan kesehatan kerja dan olahraga (berdasarkan nama
dan alamat)
2 Jumlah kebijakan yang ditetapkan mendukung program kesehatan kerja dan
olahraga (SK/SE/Juknis/Pedoman)
3 Jumlah tenaga yang dilatih program kesehatan kerja dan olahraga
4 Jumlah tenaga yang diorientasi program kesehatan kerja dan olahraga
5 Jumlah tempat kerja yang melaksanakan kesehatan kerja (perusahaan, perkantoran,
RS, Puskesmas, Fasyankes lainnya, Organisasi Perangkat Daerah, Pos UKK, dll)
6 Jumlah institusi yang melaksanakan pengukuran kebugaran (OPD, perkantoran)
7 Jumlah pengemudi yang diperiksa kesehatan
8 Jumlah jemaah haji yang diukur kebugaran jasmani
9 Jumlah jabatan fungsional pembimbing kesehatan kerja
10 Jumlah Desa Migran Produktif yang dibina 17
PERAN PUSKESMAS

• Melaksanakan kegiatan sesuai perencanaan


• Membuat pencatatan dan melaporkan melalui SITKO (online maupun
offine)
• Data dapat divalidasi kebenarannya dengan data terkait lainnya
• Mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat bagi Puskesmas
dan pemangku kepentingan lainnya di wilayah kerjanya

41
PERAN KABUPATEN/KOTA

1. Memastikan :
• Kegiatan dilaksanakan
• Data tersedia
• Data dapat dikroscek kebenarannya dengan data terkait lainnya
• Data diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi kabupaten/kota dan Puskesmas
• Puskesmas melaporkan

2. Menggali
• Hal-hal yang mendukung pelaksanaan program
• Hal-hal yang menghambat pelaksanaan program
• Informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan program
• Dukungan yang diperlukan dalam melaksanakan progran
• Langkah2 yang diperlukan untuk meningkatkan upaya yang telah dilaksanakan
• Menggali inovasi yang dikembangkan Puskesmas yang dapat direplikasikan
3. Membina Puskesmas dalam pelaksanaan kesehatan kerja dan olahraga.
16
BUKU BANTU PENCATATAN
DAN PELAPORAN
KESEHATAN
OLAHRAGA

Kesorga 13
2019
PEMBINAAN KELOMPOK OLAHRAGA

PEMBINAAN KELOMPOK KESEHATAN OLAHRAGA 1


4
PUSKESMAS :…………………………………..
BULAN
:
JENIS PEMBINAAN
NAMA JENIS JUMLAH ALAMAT
NO
KELOMPOK/KLUB OR OLAHRAGA ANGGOTA KELOMPOK PEMERIKSAAN PENYULUHAN
KES
1
2
3
Dst
Kesorga
2019
REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN
KEBUGARAN JASMANI
HASIL PEMERIKSAAN KEBUGARAN JASMANI (JEMAAH HAJI, KARYAWAN, DLL)
DINAS KESEHATAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA/PUSKESMAS/BKOM………..
TANGGAL:……………………..

USIA KOMPOSISI TUBUH WAKTU VO2 HASIL


NO NAMA TENSI
L P TB BB IMT KATEGORI TEMPUH Max PEMERIKSAAN
1
2
3
dst
Keterangan:
Total Jumlah Peserta :
Persentase Tk Kebugaran Jasmani :
Kurang Sekali :
Kurang :
Cukup :
Baik :

: Kesorga 15
Baik Sekali Mengetahui 2019
Penanggung jawab program Kepala Dinas Kesehatan/Puskesmas/BKOM
APLIKASI PELAPORAN ONLINE
KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA
1. SITKO Sistem Informasi Kesehatan Kerja dan
Olahraga
2. Sistem Informasi Pemeriksaan Kebugaran
(SIPGAR)

Kesorga 16
2019
SITKO
• Kesehatan Olahraga Internal (Puskesmas dan Dinas Kesehatan)
• Peregangan
• Senam Bersama
• Pengukuran Kebugaran Jasmani
• Analisa Hasil Pengukuran Kebugaran Jasmani

• Kesehatan Olahraga Eksternal


• Pembinaan Kelompok Olahraga Masyarakat
• Pembinaan Kebugaran Jasmani di Sekolah
• Pembinaan Kebugaran Jasmani Jemaah Haji
• Pembinaan Kebugaran Jasmani ASN di Tingkat Kecamatan/Kabupaten/Kota/Provinsi
17
Skematis alur pelaporan integrasi kebugaran jasmani jemaah Tim penyelenggara kesehatan haji
haji kabupaten/kota terdiri dari unsur:
Kemenkes
1. Puskesmas,
Tim kesehatan Haji 2. Rumah sakit,
tk Provinsi 3. Program surveilans,
4. Promosi kesehatan,
5. Kesehatan keluarga,
Tim kesehatan Haji tk
petugas pengukuran
Kab/Kota
6. Kesehatan lingkungan,
Input
Kebjas Haji tk
Siskohatk 7. Gizi,
Kab/Kota
es 8. Pembinaan kebugaran
petugas pengukuran Tim kesehatan Input
jasmani,
Kebjas Haji tk Haji tk Siskohatk 9. Pelayanan kesehatan primer
Puskesmas Puskesmas es
dan sekunder,
10. Pengendalian penyakit tidak
menular,
Keterangan: 11. Pengendalian penyakit
Menyerahkan laporan kebjas jemaah haji menular, dan
Memberikan feed back hasil pengukuran kebjas jemaah 12. kesehatan jiwa.
haji 18
JENIS KRITERIA PENILAIAN LEVEL I LEVEL II LEVEL III
PENILAIAN

LEVELING PERENCANAAN a. Perencanaan v v v


PELAKSANAAN SDM b. Pengelola program kesehatan kerja v v v
PROGRAM c. Jabfung Pembimbing Kesehatan Kerja - - v

KESEHATAN K3 INTERNAL d. SOP v v v

KERJA DI e. Peta identifikasi bahaya dan risiko di Puskesmas v v v

PUSKESMAS f. Jalur dan Tanda Evakuasi v v v


g. Ketersediaan APAR v v v
h. Simulasi Apar - v v
Pola penilaian
i. Pelayanan PAK v v v
pelaksanaan
j. Pelayanan PAK bagi Petugas - v v
kegiatan
k. Deteksi Dini PTM dan pencegahan PM bagi
kesehatan kerja petugas - v v
di Puskesmas. K3 EKSTERNAL l. Pembentukan Pos UKK v v v
Memperhatikan m. Pembinaan Pos UKK - v v
situasi dan
n. Pendataan perusahaan v v v
kondisi yang ada
o. Pembinaan perusahaan - v v
di lapangan
p. Peta Wilayah Kerja Puskesmas v v v
q. Peta distribusi dan sebaran penyakit pada
masyarakat dan peta potensi risiko kesehatan - v v
kerja di wilayah kerja Puskesmas 22
CAPAIAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN KESEHATAN KERJA

NO PUSKESMAS LEVEL
1 PUSKESMAS LUMBIR BELUM MEMENUHI
2 PUSKESMAS WANGON I BELUM MEMENUHI
3 PUSKESMAS WANGON II BELUM MEMENUHI
4 PUSKESMAS JATILAWANG BELUM MEMENUHI
5 PUSKESMAS RAWALO LEVEL 1
6 PUSKESMAS KEBASEN BELUM MEMENUHI
7 PUSKESMAS KEMRANJEN I BELUM MEMENUHI
8 PUSKESMAS KEMRANJEN II BELUM MEMENUHI
9 PUSKESMAS SUMPIUH I BELUM MEMENUHI
10 PUSKESMAS SUMPIUH II BELUM MEMENUHI
11 PUSKESMAS TAMBAK I LEVEL 1
12 PUSKESMAS TAMBAK II BELUM MEMENUHI
13 PUSKESMAS SOMAGEDE BELUM MEMENUHI
14 PUSKESMAS KALIBAGOR BELUM MEMENUHI
15 PUSKESMAS BANYUMAS LEVEL 1
NO PUSKESMAS LEVEL
16 PUSKESMAS PATIKRAJA BELUM MEMENUHI
17 PUSKESMAS PURWOJATI BELUM MEMENUHI
18 PUSKESMAS AJIBARANG I BELUM MEMENUHI
19 PUSKESMAS AJIBARANG II LEVEL 1
20 PUSKESMAS GUMELAR BELUM MEMENUHI
21 PUSKESMAS CILONGOK I BELUM MEMENUHI
22 PUSKESMAS CILONGOK II BELUM MEMENUHI
23 PUSKESMAS BELUM MEMENUHI
KARANGLEWAS
24 PUSKESMAS PWT BARAT BELUM MEMENUHI
25 PUSKESMAS PWT TIMUR I BELUM MEMENUHI
26 PUSKESMAS PWT TIMUR II BELUM MEMENUHI
27 PUSKESMAS PWT SELATAN BELUM MEMENUHI
28 PUSKESMAS PWT UTARA I BELUM MEMENUHI
29 PUSKESMAS PWT UTARA II LEVEL 1
30 PUSKESMAS SOKARAJA I BELUM MEMENUHI
NO PUSKESMAS LEVEL
31 PUSKESMAS SOKARAJA II BELUM MEMENUHI
32 PUSKESMAS KEMBARAN I LEVEL 1
33 PUSKESMAS KEMBARAN II LEVEL 1
34 PUSKESMAS SUMBANG I BELUM MEMENUHI
35 PUSKESMAS SUMBANG II BELUM MEMENUHI
36 PUSKESMAS BATURRADEN I BELUM MEMENUHI
37 PUSKESMAS BATURRADEN II BELUM MEMENUHI
38 PUSKESMAS LEVEL 1
KEDUNGBANTENG
39 PUSKESMAS PEKUNCEN I BELUM MEMENUHI
40 PUSKESMAS PEKUNCEN II BELUM MEMENUHI
CAPAIAN HASIL KESEHATAN
OLAHRAGA PUSKESMAS
CAPAIAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN KESEHATAN OLAHRAGA

NO PUSKESMAS LEVEL
1 PUSKESMAS LUMBIR BELUM MEMENUHI
2 PUSKESMAS WANGON I BELUM MEMENUHI
3 PUSKESMAS WANGON II BELUM MEMENUHI
4 PUSKESMAS JATILAWANG BELUM MEMENUHI
5 PUSKESMAS RAWALO BELUM MEMENUHI
6 PUSKESMAS KEBASEN BELUM MEMENUHI
7 PUSKESMAS KEMRANJEN I BELUM MEMENUHI
8 PUSKESMAS KEMRANJEN II BELUM MEMENUHI
9 PUSKESMAS SUMPIUH I BELUM MEMENUHI
10 PUSKESMAS SUMPIUH II BELUM MEMENUHI
11 PUSKESMAS TAMBAK I BELUM MEMENUHI
12 PUSKESMAS TAMBAK II BELUM MEMENUHI
13 PUSKESMAS SOMAGEDE BELUM MEMENUHI
14 PUSKESMAS KALIBAGOR LEVEL 1
15 PUSKESMAS BANYUMAS BELUM MEMENUHI
NO PUSKESMAS LEVEL
16 PUSKESMAS PATIKRAJA BELUM MEMENUHI
17 PUSKESMAS PURWOJATI BELUM MEMENUHI
18 PUSKESMAS AJIBARANG I BELUM MEMENUHI
19 PUSKESMAS AJIBARANG II BELUM MEMENUHI
20 PUSKESMAS GUMELAR BELUM MEMENUHI
21 PUSKESMAS CILONGOK I BELUM MEMENUHI
22 PUSKESMAS CILONGOK II BELUM MEMENUHI
23 PUSKESMAS BELUM MEMENUHI
KARANGLEWAS
24 PUSKESMAS PWT BARAT BELUM MEMENUHI
25 PUSKESMAS PWT TIMUR I BELUM MEMENUHI
26 PUSKESMAS PWT TIMUR II BELUM MEMENUHI
27 PUSKESMAS PWT SELATAN BELUM MEMENUHI
28 PUSKESMAS PWT UTARA I BELUM MEMENUHI
29 PUSKESMAS PWT UTARA II BELUM MEMENUHI
30 PUSKESMAS SOKARAJA I BELUM MEMENUHI
NO PUSKESMAS LEVEL
31 PUSKESMAS SOKARAJA II BELUM MEMENUHI
32 PUSKESMAS KEMBARAN I BELUM MEMENUHI
33 PUSKESMAS KEMBARAN II BELUM MEMENUHI
34 PUSKESMAS SUMBANG I BELUM MEMENUHI
35 PUSKESMAS SUMBANG II BELUM MEMENUHI
36 PUSKESMAS BATURRADEN I BELUM MEMENUHI
37 PUSKESMAS BATURRADEN II BELUM MEMENUHI
38 PUSKESMAS LEVEL 1
KEDUNGBANTENG
39 PUSKESMAS PEKUNCEN I BELUM MEMENUHI
40 PUSKESMAS PEKUNCEN II BELUM MEMENUHI
LEVEL I LEVEL II LEVEL III
LEVELING JENIS
KRITERIA PENILAIAN
PELAKSANAAN PENILAIAN
PROGRAM
INTERNAL a. Perencanana v v v
KESEHATAN
OLAHRAGA DI b. Peregangan v v v

PUSKESMAS c. Senam bersama v v v


d. Pembinaan Kebjas pegawai
Pola penilaian Puskesmas v v v
pelaksanaan e. Analisis hasil kebugaran jasmani -
kegiatan kesehatan pegawai v v
olahraga di EXTERNAL f. Latihan fisik pada ibu hamil v v v
Puskesmas.
g. Latihan fisik pada lansia v v v
Memperhatikan
situasi dan kondisi h. Pembinaan Kebjas anak
sekolah/madrasah - v v
yang ada di
lapangan i. Pembinaan kebjas jemaah haji
- v v

j. Pembinaan Kebjas ASN tingkat


Kecamatan - - v

27
EVALUASI PROGRAM SITKO

Masih banyak yang belum memenuhi syarat, Apakah dalam kegiatan kesjaor
belum dilaksanakan atau mungkin belum mengisi dari aplikasi tersebut ?
Aplikasi SITKO ini secara otomatis akan memaparkan hasil Leveling dengan apa
yang sudah di input di dalamnya
Adapun kriteria leveling pada suatu puskesmas mempengaruhi prosentase
kegiatan baik kesja maupun kesor
Dengan demikian perlu adanya perencanaan dan evaluasi serta pelaksanaan
kegiatan dalam rangka mengisi aplikasi tersebut
Serta melaksanakan pengisian secara berkala pada aplikasi SITKO tersebut
SIPGAR
• SIPGAR merupakan aplikasi pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang
yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu
• MANFAAT Untuk mendapatkan kebugaran fisik, sehingga mampu mendorong
seseorang menjadi sehat jiwa dan raga
• BUGAR adalah status kesehatan jasmani yang bisa diperoleh seseorang baik
sakit maupun sehat. Dengan kondisi bugar seseorang bisa menjadi lebih
produktif.
• APLIKASI SIPGAR merupakan aplikasi yang di buat untuk melaksanakan tes
kebugaran jasmani secara individu menggunakan media elektronik
• HASIL KEGIATAN dapat terekam secara langsung ketika individu sudah
melaksanakan kegiatan tersebut dan hasil sudah langsung terdapat pada
aplikasi tersebut dan untuk pemeriksaan secara berkala
EVALUASI KEGIATAN
• Hasil Pengukuran Kebugaran Jasmani
• Jumlah partisipan
• Seluruh peserta
• Berdasarkan gender
• Berdasarkan provinsi asal
• Hasil pengukuran kebugaran jasmani
• Layak dan tidak layak
• Kategori kebugaran
• Evaluasi Aplikasi
• Tampilan
• Penjelasan dan Kemudahan Penggunaan
• Hasil Pengukuran
→ Diminta untuk perwakilan dari Provinsi menyampaikan
masukannya 3
7
LAPORA
N
2.
TAHUNAN
1.
BULANAN

20
KESIMPULAN

1. Penyelenggaraan kesehatan olahraga di Puskesmasmeliputi


upaya
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
2. Program kesehatan olahraga lebih banyak terintegrasi dengan upaya
kesehatan lain baik upaya kesehatan esensial maupun pengembangan.
3. Sistem pencatatan dan pelaporan upaya kesehatan olahraga dituangkan
dalam Buku Bantu dan Sistem Online
4. Pencatatan dan pelaporan upaya kesehatan olahraga dilakukan secara
berkala setiap bulan

Kesorga 21
2019
Salam Sehat Bugar Produktif
subditkesorga@gmail.com

Kesorga 22
2019

Anda mungkin juga menyukai