Anda di halaman 1dari 16

RENCANA USULAN KEGIATAN

PROGRAM KESEHATAN OLAH RAGA


TAHUN 2020

PEMERINTAH KOTA MALANG

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS ARJUNO

TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Upaya kesehatan olahraga adalah salah satu upaya kesehatan


yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran
jasmani melalui aktifitas fisik atau olah raga. Kesehatan olah raga telah
ditetapkan sebagai salah satu indikator keberhasilan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS).
Aktifitas fisik dan atau olahraga dapat memberikan dampak
positif bila dilakukan secara baik, benar, terukur dan teratur.
Sebaliknya bila dilakukan tidak sesuai dengan kaidah tersebut dapat
menimbulkan gangguan kesehatan atau cedera yang mungkin akan
berakibat fatal.
Upaya kesehatan olahraga dapat dilaksanakan di berbagai
institusi pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Balai Kesehatan
Olahraga Masyarakat (BKOM), rumah sakit, dan institusi kesehatan
lain baik pemerintah maupun swasta. Untuk tercapainya visi
pembangunan kesehatan, maka Puskesmas bertanggung jawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat serta merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama.
1.2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Menyelenggarakan upaya kesehatan olahraga di Puskesmas untuk
menunjang terwujudnya Kecamatan Sehat.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan puskesmas dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan olahraga.
2. Meningkatkan kemitraan melalui kerja sama lintas program,
lintas sektor, dunia usaha/swasta, LSM, organisasi profesi dan
media massa.
3. Meningkatkan jangkauan, cakupan, dan mutu
pelayanankesehatan olahraga di Puskesmas
4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam upaya
kesehatan olahraga.

1.3. Visi, Misi, Motto, Janji Layanan dan Tata Nilai


a. Visi
”Terwujudnya masyarakat wilayah Puskesmas Arjuno yang sehat”
b. Misi
1. Terwujudnya pelayanan Puskesmas yang bermutu dan
mengutamakan keselamatan pasien.
2. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam membudayakan
PHBS.
3. Tercapainya standarisasi kompetensi seluruh petugas
Puskesmas.
c. Motto
“ Kepuasan pasien adalah motivasi kerja kami”
d. Janji Layanan
“ Kami siap melayani Anda sepenuh hati”
e. Tata Nilai
“S M I L E”
S = Semangat, artinya memberikan pelayanan semaksimal mungkin
M = Murah senyum, artinya memberikan pelayanan dengan ramah
I = Indah, artinya menyediakan lingkungan yang indah
L = Layanan prima, artinya memberikan pelayanan secara
profesional
E = Edukatif, artinya memberikan penyuluhan dan edukasi kepada
pasien dan masyarakat
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1. Capaian Kinerja

TARGET PENCAPAIAN
NO INDIKATOR SASARAN PERSENT SASARAN PERSENT
ASE ASE
1. Kelompok Olah 8 100 % 8 100%
Raga yang dibina
2. Pengukuran 18 100% 27 100%
Kebugaran CJH
3. Pengukuran 5 100% 6 100%
Kebugaran
Jasmani pada
anak sekolah
BAB III
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH

3.1. Identifikasi dan Prioritas Masalah


TARGET PENCAPAIAN
NO INDIKATOR SASARAN PERSENT SASARAN PERSENT
ASE ASE
1. Kelompok Olah 8 100 % 8 100%
Raga yang dibina
2. Pengukuran 18 100% 27 100%
Kebugaran CJH
3. Pengukuran 5 100% 6 100%
Kebugaran
Jasmani pada
anak sekolah

Berdasarkan tabel di atas, tidak ada indikator yang bermasalah.


Namun ada beberapa hambatan dalam pencapaian target.

a. Penentuan Prioritas Masalah


Penentuan prioritas masalah menggunakan metode USG, yaitu menilai
.masalah berdasarkan Urgency, Seriousness, dan Growth.

No Permasalahan U S G Total Urutan


Skor Prioritas
1 Belum semua CJH yang 4 3 3 36 I
diukur kebugarannya

2 Belum semua anak sekolah 3 2 2 12 II


yang diukur kebugarannya

Dari tabel USG diatas dapat disusun 3 prioritas masalah adalah


sebagai berikut :
1. Kurang tercapainya jumlah CJH yang diukur kebugarannya.
2. Kurang tercapainya jumlah anak sekolah yang diukur
kebugarannya.
3.2. Identifikasi Penyebab Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah
Terpilih
a. Identifikasi Penyebab Masalah
Mencari penyebab masalah menggunakan metode diagram sebab
akibat dari Ishikawa / Diagram Tulang Ikan / Fishbone, yang
didukung oleh unsur :
1. Manusia
2. Metode
3. Sarana
4. Dana
5. Lingkungan
Kurang tercapainya jumlah CJH yang diukur kebugarannya

LINGKUNGAN SARANA

Kurangnya media
Tidak tersedianya
lapangan untuk informasi tentang
pengukuran kebugaran pentingnya pengukuran
di Puskesmas kebugaran yang
diberikan kepada CJH Kurang
tercapainya
jumlah CJH
Terbatasnya petugas Waktu pengukuran yang diukur
pengukur kebugaran di kebugaran terbentur kebugarannya
puskesmas dengan jam kerja sebesar 60%
Dana BOK untuk CJH
Para CJH belum pelatihan kader
terbatas Sosialisasi pentingnya
memahami sepenuhnya pengukuran
manfaat pengukuran kebugaran masih
kebugaran kurang
MANUSIA DANA METODE
Kurang tercapainya jumlah anak sekolah yang diukur kebugarannya

LINGKUNGAN SARANA

Kurangnya media
Tidak tersedianya
informasi bagi guru
lapangan untuk
pengukuran kebugaran di tentang pentingnya
sekolah pengukuran kebugaran
yang diberikan

Kurang
tercapainya
jumlah anak
sekolah yang
Terbatasnya petugas Waktu pengukuran
diukurkebugar
Dana BOK untuk kebugaran
pengukur kebugaran annya sebesar
terbentur dengan
di puskesmas pengukuran 24 %
jam pelajaran lain
kebugaran anak
sekolah terbatas

MANUSIA DANA METODE


b. Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih

No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih Ket
Masalah

1. Kader Manusia :  Mengadakan pelatihan  Mengadakan pelatihan


Tiwisada tiwisada tiwisada
yang dilatih  Terbatasnya tenaga  Dibuat tim khusus untuk  Dibuat tim khusus untuk
tentang dalam membantu proses
mengisi materi pelatihan mengisi materi pelatihan
kesehatan di pelaksanaan pelatihan
SD masih  Mengadakan rakor dengan  Mengadakan rakor dengan
kurang Dana : guru UKS utk guru UKS utk meningkatkan
sebesar 66 % meningkatkan koordinasi koordinasi
 Dana BOK untuk  Memanfaatkan media yang  Memanfaatkan media yang
pelatihan terbatas sudah ada dan menambah sudah ada dan menambah
Metode : media pelatihan yang media pelatihan yang belum
belum ada dengan ada dengan pengadaan dari
 Waktu pelatihan sangat pengadaan dari Puskesmas Puskesmas atau dari Dinas
terbatas atau dari Dinas Kesehatan Kesehatan
 Sosialisasi pentingnya  Bekerjasama dengan  Bekerjasama dengan bagian
pelatihan tiwisa masih bagian Promkes untuk Promkes untuk pengadaan
kurang maksimal pengadaan leaflet dalam leaflet dalam jumlah yang
 Kerjasama dengan jumlah yang banyak dan banyak dan sesuai
LP/LS belum maksimal sesuai kebutuhan. kebutuhan.
 Memotivasi sekolah untuk
Sarana : penggandaan leaflet untuk
peserta
 Media pelatihan masih
 Meningkatkan kerjasama
kurang maksimal
dengan dinas pendidikan
 Leaflet yang dibagikan
untuk memotivasi sekolah
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih Ket
Masalah

ke peserta masih yang kurang berminat


kurang dalam pelatihan Tiwisada..
 Sekolah penyelenggara  Mengusulkan dan
minim perlengkapan merencanakan kembali
penunjang melalui dana BOK untuk
kegiatan pelatihan serupa
Lingkungan : dengan jumlah peserta
 Sekolah binaan yang lebih banyak
Puskesmas Arjuno
banyak sebanyak 20
sekolah SD
2 Kader Manusia :  Dibuat tim khusus untuk  Dibuat tim khusus untuk
Kesehatan  Terbatasnya tenaga mengisi materi pelatihan mengisi materi pelatihan
remaja yang dalam membantu proses  Mengadakan pelatihan KKR  Mengadakan pelatihan KKR
dilatih pelaksanaan pelatihan  Meningkatkan koordinasi
tentang Dana :  Meningkatkan koordinasi
dengan lintas program dan
kesehatan di  Dana BOK untuk pihak sekolah dalam dengan lintas program dan
SMP/MTS pelatihan terbatas melaksanakan kegiatan pihak sekolah dalam
masih kurang Metode : pelatihan kader kesehatan melaksanakan kegiatan
sebesar 33 %  Waktu pelatihan sangat remaja pelatihan kader kesehatan
terbatas  Memanfaatkan media yang remaja
 Sosialisasi pentingnya sudah ada dan menambah  Memanfaatkan media yang
peltihan KKR masih media pelatihan yang
kurang maksimal sudah ada dan menambah
belum ada dengan
 Kerjasama dengan pengadaan dari Puskesmas media pelatihan yang belum
LP/LS belum maksimal atau dari Dinas Kesehatan ada dengan pengadaan dari
Sarana :  Bekerjasama dengan Puskesmas atau dari Dinas
 Media pelatihan masih bagian Promkes untuk
kurang maksimal
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih Ket
Masalah

 Leaflet yang dibagikan pengadaan leaflet dalam Kesehatan


ke peserta masih jumlah yang banyak dan  Bekerjasama dengan bagian
kurang sesuai kebutuhan. Promkes untuk pengadaan
Lingkungan :  Meningkatkan kerjasama
leaflet dalam jumlah yang
 Sekolah binaan dengan dinas pendidikan
Puskesmas Bareng untuk memotivasi sekolah banyak dan sesuai
banyak yang kurang berminat kebutuhan.
 Beberapa sekolah dalam pelatihan kader  Mengusulkan dan
kurang berminat kesehatan remaja. merencanakan kembali
terhadap pelatihan KKR  koordinasi dengan pihak melalui dana BOK untu
 Sering bertepatan sekolah tentang jadwal kegiatan pelatihan serupa
dengan kegiatan pelaksanaan kegiatan.
sekolah dengan jumlah peserta yang
 Mengusulkan dan
merencanakan kembali lebih banyak
melalui dana BOK untu
kegiatan pelatihan serupa
dengan jumlah peserta
yang lebih banyak
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN

Kebutuhan
Target Penanggung Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber Mitra Waktu
Sasaran Jawab Anggaran Kinerja Pembiayaan
Daya Kerja Pelaksanaan

1 Pembinaa Meningka Lansia Lansia Pemegang Tensi meter, kader Januari- a. Pembina BOK
n tkan yang hadir Program leaflet materi Desember lansia hadir
kelompok kesehata 25 orang Kesehatan 100%
Olahraga n dan per Olahraga dalam
lansia kebugara kelompok (Perawat) pertemuan.
n lansia b. Materi
tersampaik
an dengan
baik.

2 Pembinaa Meningka Siswa Siswa Pemegang Materi Guru Agustus- a. Pembinaan BOK
n tkan siswi siswi di 8 Program (Leaflet) OR Nopember siswa hadir
kelompok kesehata SD Binaan Kesehatan 100% dalam
Olahraga n dan hadir 100 olahraga pertemuan
di SD kebugara % (Perawat)
b. Materi
n siswa
tersampaikan
SD
dengan baik.

3 Pengukur Meningka Siswa Siswa Pemegang Laptop, Guru Agustus- Snak a. BOK
an tkan siswi siswi di 8 Program lembar isian OR Nopember peserta Pengukuran
kebugara kesehata kelas 4,5 SD binaan Kesehatan hasil tes pertemuan @ kebugaran
n anak n dan dan 6 hadir olahraga kebugaran, Rp.12.500 x siswa
sekolah kebugara SD di 8 100% (Perawat) nomor dada, 160siswa = hadir 100%
n anak SD pembatas Rp. b.
Pengukuran
sekolah binaan start dan 2.000.000
kebugaran
finish terlaksana
dengan baik
c. Didapat
hasil

pengukuran
kebugaran
siswa
4 Pengukur Meningka Karyawa Karyawan Pemegang Laptop, Pemegan Maret, a. Snak a. BOK
an tkan n Puskesmas Program lembar isian g Juni, peserta @ Pengukuran
kebugara kesehata puskesm Arjuno Kesehatan hasil tes program September, Rp.12.500 x kebugaran
karyawan
n n dan as hadir olahraga kebugaran, gizi Desember 40orang x 4
hadir 100%
karyawan kebugara Arjuno 100% (Perawat) nomor dada, = b.
n sebanyak pembatas Rp. Pengukuran
karyawan 4x per start dan 2.000.000 kebugaran
tahun finish b. Konsumsi terlaksana
peserta dengan baik
pertemuan c. Didapat
hasil
Rp.25.000 x
40 orang x 4 pengukuran
= kebugaran
Rp 4.000.000 karyawan

5 Pertemua Meningka Kader Kader dan Pemegang Laptop, LCD, Kader, Agustus a. Snack a. Pembina BOK
n tkan dan Guru Olah Program Layar, Guru OR peserta guru UKS
kader/Gu kerjasam Guru Raga Kesehatan Sound pertemuan hadir 100%
ru OR a dan Olah sekolah Olahraga System, Rp.12.500 x 50 dalam
koordinas Raga hadir (Perawat) Materi 0rang = Rp. pertemuan.
i dalam sekolah 100% 625.000
b. Materi
pelaksan
b. Konsumsi tersampaikan
aan
peserta dengan baik.
kegiatan pertemuan
Olahraga Rp.25.000 x 50
di orang =
sekolah Rp 1.250.000

c. Penggandaan
Materi dan
ATK
Rp. 5.000 x
50 orang =
Rp. 250.000

6 Pengukur CJH CJH CJH hadir Pemegang Laptop, Pemegan Pebruari- Snack a. BOK
an 100% Program lembar isian g Maret peserta Pengukuran
kebugara Kesehatan hasil tes program pertemuan kebugaran
CJH hadir
n CJH Olahraga kebugaran, Haji Rp.12.500 x
100%
(Perawat) nomor dada, 30 0rang = b.
pembatas Rp. 375.000 Pengukuran
start dan kebugaran
finish terlaksana
dengan baik
c. Didapat
hasil
pengukuran
kebugaran
CJH
BAB IV
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Penyelenggaraan upaya kesehatan olahraga di Puskesmas adalah
untuk menunjang terwujudnya masyarakat wilayah Puskesmas Arjuno
yang sehat. Oleh karena itu diperlukan adanya kerjasama lintas sektor
dan lintas program yang kuat dalam melakukan setiap kegiatannya.
5.2. Saran
Diharapkan dukungan dari seluruh petugas Puskesmas dan lintas
sektor terkait dalam rangka meningkatkan capaian tes kebugaran anak
sekolah, CJH dan karyawan Puskesmas. Karena dengan meningkatnya
sasaran pengukuran kebugaran diharapkan meningkat pula derajat
kesehatan masyarakat.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Arjuno Pemegang Program Kesehatan
Olahraga

dr. UMAR USMAN INDRIA SARI SHINTA, A.Md.Kep.


NIP. 19691111 199903 1 007 NIP. 19790709 200903 2 006

Anda mungkin juga menyukai