Anda di halaman 1dari 21

RENCANA USULAN KEGIATAN

PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH


TAHUN 2020

PEMERINTAH KOTA MALANG

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS ARJUNO

TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Anak sekolah merupakan generasi penerus bangsa dan
merupakan modal pembangunan. Oleh karena itu tingkat
kesehatannya perlu di bina dan ditingkatkan melalui upaya kesehatan
yaitu program UKS ( Usaha Kesehatan Sekolah). Derajat kesehatan
anak sekolah yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas yaitu sehat, cerdas dan memiliki fisik yang tangguh serta
produktif.
Perkiraan jumlah anak usia sekolah saat ini sepertiga total
penduduk, dan dua pertiganya adalah anak sekolah, merupakan
jumlah yang sangat besar dan potensial. Anak sekolah tingkat SMP dan
SMA sederajat memasuki usia remaja dimana pada periode ini terjadi
pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik fisik, psikologis,
maupun intelektual. UKS sebagai salah satu program yang langsung
berhubungan dengan anak sekolah sudah dirintis sejak 1970 dan
diperkuat tahun 1984 dengan diterbitkannya Surat keputusan bersama
4 Menteri yaitu Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri yang diperbaharui tahun 2003.
Pada prinsipnya sekolah yang mempromosikan kesehatan adalah
sekolah yang menjalankan Trias UKS.
1.2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan
peserta didik serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat
sehingga tercapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal
dalam upaya membentuk manusia yang berkualitas.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan hidup sehat
peserta didik.
2. Memandirikan peserta didik untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat seperti tidak merokok melakukan aktivitas fisik dan
makanan gizi seimbang.
3. Meningkatkan peran serta peserta didik dalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah dirumah tangga dan di
lingkungan masyarakat.
4. Meningkatkan keterampilan hidup sehat peserta didik agar
mampu melindungi diri terhadap pengaruh penyalahgunan
Napza, kenakalan remaja, perilaku seks bebas dan penyakit
menular seksual termasuk HIV/ AIDS.

1.3. Visi, Misi, Motto, Janji Layanan dan Tata Nilai


a. Visi
”Terwujudnya masyarakat wilayah Puskesmas Arjuno yang sehat”
b. Misi
1. Terwujudnya pelayanan Puskesmas yang bermutu dan
mengutamakan keselamatan pasien.
2. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam membudayakan
PHBS.
3. Tercapainya standarisasi kompetensi seluruh petugas
Puskesmas.
c. Motto
“ Kepuasan pasien adalah motivasi kerja kami”
d. Janji Layanan
“ Kami siap melayani Anda sepenuh hati”
e. Tata Nilai
“S M I L E”
S = Semangat, artinya memberikan pelayanan semaksimal mungkin
M = Murah senyum, artinya memberikan pelayanan dengan ramah
I = Indah, artinya menyediakan lingkungan yang indah
L = Layanan prima, artinya memberikan pelayanan secara
profesional
E = Edukatif, artinya memberikan penyuluhan dan edukasi kepada
pasien dan masyarakat
BAB II
ANALISIS SITUASI

2.1. Capaian Kinerja Tahun 2018


TARGET PENCAPAIAN
NO. INDIKATOR
SASARAN PERSENTASE SASARAN PERSENTASE
1. Sekolah setingkat 21 100% 21 100%
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan penjaringan
kesehatan

2. Sekolah setingkat 13 100% 13 100%


SMP/MTs / SMPLB yang
melaksanakan penjaringan
kesehatan

3. Sekolah setingkat 12 92,5% 12 100%


SMA/MA / SMALB yang
melaksanakan penjaringan
kesehatan

4. Pelayanan kesehatan pada 997 100% 997 100%


usia pendidikan dasar kelas
1 setingkat SD/MI/SDLB

5. Pelayanan kesehatan pada 1389 100% 1357 99%


usia pendidikan dasar kelas
1 setingkat
SMP/MTs/SMPLB

6. Setiap anak pada usia 2386 100% 2372 99%


pendidikan dasar
mendapatkan skrining
sesuai standar

7. Murid kelas X setingkat 1618 93% 1618 100%


SMA/MA/SMALB
diperiksa penjaringan
kesehatan

8. Pelayanan kesehatan 5645 69% 5640 144%


remaja
BAB III
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH

3.1. Identifikasi dan Prioritas Masalah


TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
NO. INDIKATOR
SASARAN % SASARAN %
1. Sekolah setingkat 21 100% 21 100% 0
SD/MI/SDLB yang
melaksanakan penjaringan
kesehatan

2. Sekolah setingkat 13 100% 13 100% 0


SMP/MTs / SMPLB yang
melaksanakan penjaringan
kesehatan

3. Sekolah setingkat 12 92,5% 12 100% 0


SMA/MA / SMALB yang
melaksanakan penjaringan
kesehatan

4. Pelayanan kesehatan pada 997 100% 997 100% 0


usia pendidikan dasar kelas
1 setingkat SD/MI/SDLB

5. Pelayanan kesehatan pada 1389 100% 1357 99% 1%


usia pendidikan dasar kelas
1 setingkat
SMP/MTs/SMPLB

6. Setiap anak pada usia 2386 100% 2372 99% 1%


pendidikan dasar
mendapatkan skrining
sesuai standar

7. Murid kelas X setingkat 1618 93% 1618 100% 0


SMA/MA/SMALB
diperiksa penjaringan
kesehatan

8. Pelayanan kesehatan 5645 69% 5640 144% 0


remaja

a. Identifikasi Masalah
Berdasarkan tabel di atas, indikator kinerja Puskesmas yang belum
tercapai yaitu pada pelayanan kesehatan pendidikan dasar kelas 1
setingkat SMP/MTs/SMPLB masih didapatkan kesenjangan sebesar
1%. Kemudian dalam hal pelaksanaan kegiatan pelayanan kegiatan
usia sekolah dan remaja juga didapatkan beberapa kendala dan
hambatan, yaitu:
1. Masalah kesehatan siswa dapat teridentifikasi saat penjaringan
kesehatan tapi tindak lanjutnya belum bisa terpantau dengan
optimal
2. Sasaran kesehatan masih banyak terfokus kepada siswa dan
lingkungan saja, belum keseluruhan warga sekolah (guru)
3. Hambatan pada kader kesehatan yang terus berganti tetapi
regenerasinya belum berjalan secara optimal
4. Guru pembina UKS sering ganti tanpa melalui orientasi program
UKS terlebih dahulu di sekolah
5. Belum seluruh sekolah menganggarkan rapor kesehatan secara
mandiri
6. Sekolah yang sudah membuat rapor kesehatan belum
memanfaatkan secara optimal
7. Beberapa sekolah belum memiliki sarana ruang UKS yang
memenuhi standar ( timbangan, mikrotoa, snellen chart, tensi
meter, pita ukur LILA, pita ukur lingkar perut
8. PKPR di Puskesmas Arjuno belum berjalan dengan baik terutama
pada layanan konseling dan pelayanan di luar sekolah

b. Penentuan Prioritas Masalah


Penentuan prioritas masalah menggunakan metode USG, yaitu menilai
masalah berdasarkan Urgency, Serriousness, dan Growth.

Total Urutan
No Permasalahan U S G
Skor prioritas
1 Kurang optimal penjaringan 2 2 2 8 2
kesehatan dan tindak lanjutnya
2 PKPR di Puskesmas Arjuno 3 3 3 27 1
belum berjalan dengan baik
terutama pada layanan konseling
dan pelayanan di luar sekolah

Dari hasil USG diatas dapat disusun prioritas masalah adalah sebagai
berikut:
1. PKPR di Puskesmas Arjuno belum berjalan dengan baik terutama
pada layanan konseling dan pelayanan di luar sekolah
2. Kurang optimal penjaringan kesehatan dan tindak lanjutnya

3.2. Identifikasi Penyebab Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih


a. Identifikasi Penyebab Masalah
Identifikasi penyebab masalah menggunakan metode diagram sebab
akibat dari Ishikawa / Diagram Tulang Ikan / Fishbone, yang
didukung oleh unsur :
1. Manusia
2. Metode
3. Sarana
4. Dana
5. Lingkungan
2. Kurang optimal penjaringan kesehatan dan tindak lanjutnya

Belum semua
LINGKUNGAN SARANA sekolah
menggunakan
Kondisi lingkungan dan Media edukasi rakes
karakteristik sekolah untuk kader
masih kurang Poster, leaflet
yang bervariasi
tentang
Tidak semua sekolah sekolah yang
mempunyai sarana sehat belum
Program UKS tidak penunjang yang ada
menjadi prioritas di memadai untuk kegiatan
semua sekolah kader kesehatan Kurang optimal
penjaringan
kesehatan dan
Waktu kegiatan tindak
Terbatasnya nakes UKS bersamaan lanjutnya
dalam membantu dengan kegiatan
proses pelaksanaan PBM sekolah
Dana BOK untuk
pelatihan
pelatihan kader
terbatas
Jumlah kader kesehatan
yang terlatih masih
sedikit Kerjasama dengan
LP/LS belum
maksimal

MANUSIA DANA
METODE
1. Pelayanan Konseling di Puskesmas Arjuno belum berjalan optimal
LINGKUNGAN
SARANA

Kondisi lingkungan dan


karakteristik sekolah Posyandu Remaja
yang bervariasi belum terbentuk

KKR belum bekerja


optimal
Kurang Optimal
PKPR Puskesmas
Nakes belum terbiasa melakukan Arjuno
MTPKR belum
MTPKR dan konseling Dana BOK
tersosialisasi dengan
untuk baik ke nakes
Jumlah guru Pembina UKS kegiatan
dan kader KKR terlatih masih pembinaan
sedikit dan Kurang optimal
koordinasi kerja sama lintor
Remaja belum
jumlahnya dan linprog
mengetahui tentang
terbatas
PKPR
Rujukan remaja dari
sekolah masih
MANUSIA DANA terbatas pada remaja
METODE
sakit saja
b. Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih

No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih Ket

1. Kurang Optimal Manusia :  Sosialisasi dan orientasi  Sosialisasi dan orientasi


PKPR Puskesmas MTPKR pada Nakes MTPKR pada Nakes
 Nakes belum terbiasa  Pembinaan Guru UKS dan  Pembinaan Guru UKS dan
Arjuno
melakukan MTPKR dan Kader KKR Kader KKR
konseling  Sosialisasi PKPR di lintas  Sosialisasi PKPR di lintas
sektor, kader kesehatan sektor, kader kesehatan
 Jumlah guru Pembina remaja remaja
UKS dan kader KKR  Pengadaan flyer PKPR  Pengadaan flyer PKPR
terlatih masih sedikit  Pembinaan Posyandu Remaja  Pembinaan Posyandu Remaja
 Penilaian stratifikasi UKS  Penilaian stratifikasi UKS
 Remaja belum
Sekolah Sekolah
mengetahui tentang
 Pendampingan KKR  Pendampingan KKR
PKPR

Dana : -

Metode :

 MTPKR belum
tersosialisasi dengan
baik ke nakes

 Kurang optimal kerja


sama lintor dan linprog

 Rujukan remaja dari


sekolah masih terbatas
pada remaja sakit saja
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih Ket

Sarana :

 Posyandu Remaja belum


terbentuk

 KKR belum berjalan


optimal

2. Kurang optimal Manusia :  Mengadakan pelatihan kader  Mengadakan pelatihan kader


penjaringan kesehatan kesehatan
 Terbatasnya tenaga dalam  Dibuat tim khusus untuk  Dibuat tim khusus untuk
kesehatan dan
membantu proses
tindak lanjutnya mengisi materi pelatihan mengisi materi pelatihan
pelaksanaan pelatihan
 Memanfaatkan media yang  Memanfaatkan media yang
 Jumlah kader kesehatan sudah ada dan menambah sudah ada dan menambah
media pelatihan yang belum media pelatihan yang belum
yang terlatih masih
ada dengan pengadaan dari ada dengan pengadaan dari
sedikit
Puskesmas atau dari Dinas Puskesmas atau dari Dinas
Dana : Kesehatan Kesehatan
 Bekerjasama dengan bagian  Bekerjasama dengan bagian
 Dana BOK untuk Promkes untuk pengadaan Promkes untuk pengadaan
pelatihan terbatas leaflet dalam jumlah yang leaflet dalam jumlah yang
banyak dan sesuai banyak dan sesuai
Metode :
kebutuhan. kebutuhan.
 Waktu kegiatan UKS  Memotivasi sekolah untuk  Memotivasi sekolah untuk
bersamaan dengan penggandaan leaflet untuk penggandaan leaflet untuk
kegiatan PBM sekolah peserta peserta
 Kerjasama dengan LP/LS  Meningkatkan kerjasama  Meningkatkan kerjasama
belum maksimal dengan dinas pendidikan dengan dinas pendidikan
untuk memotivasi sekolah untuk memotivasi sekolah
yang kurang berminat dalam yang kurang berminat dalam
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih Ket

Sarana : pelatihan kader kesehatan pelatihan kader kesehatan


 Mengusulkan dan  Mengusulkan dan
 Media edukasi untuk merencanakan kembali merencanakan kembali
kader masih kurang melalui dana BOK untuk melalui dana BOK untuk
 Tidak semua sekolah kegiatan pelatihan serupa kegiatan pelatihan serupa
mempunyai sarana
dengan jumlah peserta yang dengan jumlah peserta yang
penunjang yang
lebih banyak lebih banyak
memadai untuk
kegiatan kader
 Poster, leaflet tentang
sekolah yang sehat
belum ada

Lingkungan :
 Kondisi lingkungan dan
karakteristik sekolah
yang bervariasi
 Program UKS tidak
menjadi prioritas di
semua sekolah
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN

Kebutuha Waktu Sumber


Sasara Target Penanggu Mitra Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan n Sumber Pelaksan pembiaya
n Sasaran ng Jawab kerja anggaran Kinerja
daya aan an

1. Pembentukan Meningkatk Remaja PP UKS PP Jan-Des a. Snack @ a. Pembina


dan an derajat wilayah dan Promkes 2020 Rp 18 rb an
Pembinaan kesehatan kerja Remaja x 20 dilaksana
Posyandu remaja PKM peserta x kan 12
Remaja melalui Arjuno 12 bulan kali
usaha = Rp dalam 1
kesehatan 4.320.000 tahun
berbasis
masyarakat

2. Pertemuan Meningkatk Guru Guru PP UKS Laptop, Pemegan Juli 2020 b. Snack b. Pembina BOK
Guru Pembina an Pembin Pembina LCD, g peserta guru
UKS Tingkat kerjasama a UKS UKS Layar, Program pertemua UKS
SD, SMP, dan dan tingkat tingkat Sound UKS n@ hadir
SMA koordinasi SD, SD, SMP, System, (Perawat) Rp.18.000 100%
dalam SMP, dan SMA Materi x 50 dalam
pelaksanaa dan hadir sekolah = pertemua
n kegiatan SMA semua Rp. n.
UKS tingkat 900.000 c. Materi
SD, SMP, c. Konsumsi tersampa
dan SMA peserta ikan
pertemua dengan
n baik.
Rp.31.000
Kebutuha Waktu Sumber
Sasara Target Penanggu Mitra Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan n Sumber Pelaksan pembiaya
n Sasaran ng Jawab kerja anggaran Kinerja
daya aan an

x 50
sekolah =
Rp
1.550.000
d. ATK Rp
10.000 x
46
sekolah
=Rp
460.000

3 Penjaringan a. Pemeriksa Murid 100 % PP UKS UKS Kit 1 Dokter Agustus a. Penggand a. 100 % BOK
Kesehatan an kelas 1 jumlah (Snellen Umum aan jumlah
atau kesehatan SD murid SD Chart,Sent 1 Lembar murid SD
Screening anak kelas 1 e, form Perawat kelengkap kelas 1 di
siswa SD sekolah Screening, gigi, an lakukan
dan form 1 screening skrining
Menemuk Rujukan,d Perawat, Rp 10.000 b. Murid
an aftar hadir 1 x 21 yang
penyakit penyuluha Sanitaria sekolah = mempun
dan n, lembar n Rp.210.00 yai
kelainan rekapitula 1 Ahli 0 gangguan
pada si data gizi atau
anak dasar UKS 1 Bidan kelainan
sekolah kesehata
b. Memberik n
an dirujuk
Kebutuha Waktu Sumber
Sasara Target Penanggu Mitra Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan n Sumber Pelaksan pembiaya
n Sasaran ng Jawab kerja anggaran Kinerja
daya aan an

Informasi lebih
tentang lanjut
PHBS setelah
skrining

4 Penjaringan Menemukan Murid 100 % PP UKS UKS Kit 1 Dokter Sept a. Penggand a. 90 % BOK
Kesehatan penyakit kelas 1 jumlah (Snellen UmuM 2020 aan jumlah
atau dan SMP murid Chart, 1 Lembar murid
Screening kelainan SMP kelas Senter, Perawat kelengkap SMP
siswa SMP pada anak 7 form gigi, an kelas 7 di
sekolah Screening, 1 screening lakukan
form Perawat Rp. skrining
Rujukan, 1 10.000 x b. Murid
daftar Sanitaria 13 yang
hadir n sekolah = mempun
penyuluha 1Ahli gizi Rp. yai
n, lembar 1 130.000 gangguan
rekapitula promke atau
si data s kelainan
dasar UKS kesehata
n
dirujuk
lebih
lanjut
setelah
Kebutuha Waktu Sumber
Sasara Target Penanggu Mitra Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan n Sumber Pelaksan pembiaya
n Sasaran ng Jawab kerja anggaran Kinerja
daya aan an

skrining

5 Penjaringan Menemukan Murid 100 % PP UKS UKS Kit 1 Dokter Okt 2020 a. Penggand a. 90 % BOK
Kesehatan penyakit kelas 1 jumlah (Snellen Umum aan jumlah
atau dan SMA murid Chart, 1 Lembar murid
Screening kelainan SMA Senter, Perawat kelengkap SMP
siswa SMA pada anak kelas 7 form gigi, an kelas 7 di
sekolah Screening, 1 screening lakukan
form Perawat Rp 10.000 skrining
Rujukan, 1 x 12 b. Murid
daftar Sanitaria sekolah = yang
hadir n Rp. mempun
penyuluha 1Ahli gizi 120.000 yai
n, lembar 1 promke gangguan
rekapitula s atau
si data kelainan
dasar kesehata
UKS, n
tablet Fe dirujuk
lebih
lanjut
setelah
skrining

6 Refreshing Mencetak Siswa 30 putra PP UKS Laptop, 1 Dokter April - Snack Terbentuk BOK
Kader kader kelas dan 30 LCD, Umum 2020 peserta @ kader
Kebutuha Waktu Sumber
Sasara Target Penanggu Mitra Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan n Sumber Pelaksan pembiaya
n Sasaran ng Jawab kerja anggaran Kinerja
daya aan an

Kesehatan kesehatan 7,8, 10 putri Lembar 1 Dokter Rp. 18.000 kesehatan


Remaja Remaja dan 11 Balik, Gigi x 2 hari ( remaja
Meningkatk yang Leaflet ,Al 1 23 yang dapat
an terpilih at peraga Perawat sekolah+ membantu
pengetahua P3K, Gigi, 1 85 peserta) pelaksanaa
n peserta Sanitasi = Rp. n kegiatan
didik 1 Ahli 3.060.000 UKS di
tentang Gizi - Konsumsi sekolah
masalah 1 peserta @ secara
kesehatan promkes Rp 31.000 optimal
dasar x 2 hari x
(23
sekolah
+85
peserta) =
Rp
5.270.000
- ATK dan
materi Rp
50.000 x
80 peserta
= Rp
4.000.000

7 Refreshing Memberikan Siswa 30 putra PP UKS Laptop, 1Dokter April - Snack Terbentuk BOK
kader tiwisada keterampila kelas 4 dan 30 LCD, Umum 2020 peserta @ kader
n dasar bagi dan 5 Lembar 1Dokter Rp. 18.000 tiwisada
Kebutuha Waktu Sumber
Sasara Target Penanggu Mitra Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan n Sumber Pelaksan pembiaya
n Sasaran ng Jawab kerja anggaran Kinerja
daya aan an

kader yang putri Balik, Gigi x 2 hari ( yang dapat


tiwisada terpilih Leaflet ,Al 1 21 membantu
at peraga Perawat sekolah+ pelaksanaa
P3K, Gigi 1 45 peserta) n kegiatan
Sanitasi = Rp. UKS di
1 Ahli 1.620.000 sekolah
Gizi - Konsumsi secara
1 peserta @ optimal
promkes Rp 31.000
x 2 hari x
(21
sekolah
+45
peserta) =
Rp
2.790.000
ATK dan
Materi
pelatihan
@ Rp
50.000 x
(23
sekolah
+40
peserta) =
Rp
Kebutuha Waktu Sumber
Sasara Target Penanggu Mitra Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan n Sumber Pelaksan pembiaya
n Sasaran ng Jawab kerja anggaran Kinerja
daya aan an

2.000.000

8 Pembagian Mencegah Siswa Siswa PP UKS Tablet 1 Agt 2020 - Siswa -


obat cacing terjadinya sekolah kelas 1 Albendazol perawat sekolah
Albendazol kejadian dasar s/d kelas , form dasar 100
400mg kecacingan 6 laporan % mampu
pada anak dan serah minum
sekolah terima obat
obat albendazol

9 Monitoring Melakukan Guru 21 SD PP UKS Absen 1 Maret a. Snack Adanya BOK


dan Evaluasi monitoring pembin Notulen pelaksan 2020 peserta peran aktif
13 SMP
pelaksanaan dan evaluasi a UKS a pertemu dari pihak
UKS ke pelaksanaa 12 SMA program an @ sekolah
sekolah n UKS uks Rp.18.00 dalam
disekolah 1 0 x 50 melaksank
perawat sekolah an kegiatan
gigi = Rp. uks di
900.000 sekolah
b. Konsum
si
peserta
pertemu
an
Rp.31.00
0 x 50
sekolah
Kebutuha Waktu Sumber
Sasara Target Penanggu Mitra Kebutuhan Indikator
No Kegiatan Tujuan n Sumber Pelaksan pembiaya
n Sasaran ng Jawab kerja anggaran Kinerja
daya aan an

= Rp
1.550.00
0

10 Pendampingan Meningkatk KKR PP UKS Laptop, PP Mar, Mei, e. Snack @


KKR an peran tingkat Remaja buku, Promkes Agt, Nov Rp 18 rb
serta KKR SMA notulen 2020 x 30
peserta x
4 bulan =
Rp
2.160.000
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Dari temuan masalah diatas dapat disimpulkan bahwa pembinaan
Kader Tiwisada dan Kader Kesehatan Remaja harus selalu dibina
secara rutin dan dimonitoring setiap tahun, sehingga agar berjalan
dengan baik maka :
a. Mengusulkan dan merencanakan ke dalam dana BOK untuk
menganggarkan peserta pelatihan yang lebih banyak.
b. Dibuat tim khusus untuk mengisi materi pelatihan
c. Meningkatkan pertemuan paguyupan guru Pembina UKS atau
kunjungan ke SMP untuk sosialisasi program kegiatan pelatihan
kader kesehatan remaja dan kader Tiwisada
d. Memanfaatkan media yang sudah ada dan menambah media
pelatihan yang belum ada dengan pengadaan dari Puskesmas atau
dari Dinas Kesehatan
e. Memprioritaskan sekolah yang jumlah muridnya banyak dan
memulai pelaksanaan kegiatan di awal tahun.
5.2. Saran
Diharapkan seluruh petugas yang terlibat dalam pelaksanaan
pembinaan UKS sekolah mampu melaksankan pembinaan dengan baik
dan selalu melakukan koordinasi baik lintar program dan lintas sektor
dan mengusulkan ke Dinas Kesehatan untuk sering melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan pelatihan kader kesehatan remaja baik
di tingkat SD, SMP, SMAdan Pondok Pesantren.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Arjuno Pemegang Program UKS

dr. UMAR USMAN FITRIYAWATI AISYAH, Amd.Kep.


NIP. 19691111 199903 1 007 NIP. 19791217 200903 2 005

Anda mungkin juga menyukai