Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

UPTD PUSKESMAS HANDAPHERANG


Jl. H. Hasan No. 11 Desa Handapherang Kec. Cijeungjing 46271
Tpl. (0265)2750595, Faximili : (0265)2750595

KERANGKA ACUAN KERJA


PENJARINGAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA SISWA SD/MI
SMP/MTS SMA/MA/SMK
TAHUN 2017

I. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan upaya kesehatan mempunyai tujuan untuk mencapai
kemampuan hidup sehat bagi setiap manusia. Adanya kemampuan hidup
sehat, merupakan syarat utama bagi tercapainya derajat kesehatan yang
optimal, selanjutnya akan menghasilkan tenaga kerja yang efektif.
Anak usia sekolah dasar mencakup kelompok masyarakat dengan usia antara
7 tahun sampai dengan 15 tahun, merupakan kelompok tingkat kerawanan
tinggi khususnya karena dalam proses pertumbuhan. Intensitas pembinaan
menuju terbentuknya perilaku hidup sehat merupakan bagian penting dari
pembinaan kesehatan usia sekolah dasar.
Siswa SD/MI SMP/MTS SMA/SMK/MA merupakan komunitas (kelompok)
yang sangat besar,rentan terhadap berbagai penyakit, dan merupakan dasar
bagi pendidikan selanjutnya. Kegiatan yang dilaksanakan melalui masyarakat
sekolah dipandang lebih efektif dibanding kegiatan lain yang dilakukan dalam
masyarakat umum.

II. DASAR
a. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
c. Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Menteri
Kesehatan RI, Menteri Agama RI, dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 6/ X/
PB/ 2014 tentang Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/
Madrasah.

III. TUJUAN
a. Umum
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal
b. Khusus
I. Permasalahan kesehatan peserta didik terdeteksi secara dini.
II. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan
peserta didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun
program pembinaan kesehatan sekolah.
III. Termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan
dan evaluasi program pembinaan peserta didik.
IV. SASARAN
Sasaran peserta didik Kelas 1 SD/MI, kelas 7 SMP/MTS, kelas 10
SMA/MA/SMK baik negeri maupun swasta.

V. SUMBER DANA
Bantuan Operasional Kesehatan Tahun 2017 sejumlah Rp2.160.000(dua juta
seratus enam puluh ribu rupiah) dengan rincian :
transport petugas (2 org x 36 sekolah x 30.000 ) Rp 2.160.000,00

VI. PELAKSANAAN PENJARINGAN


a. Persiapan
Melalui rapat persiapan tim di tingkat puskesmas dan berkoordinasi dengan
TP UKS/M Kecamatan untuk :
1. pendataan sasaran siswa kelas 1 SD/MI, kelas 7 SMP/MTS,kelas 10
SMA/MA
2. Menyiapkan formulir informed consent (formulir pemeriksaan kesehatan
siswa), buku Rapor Kesehatanku, KMS Anak Sekolah)

b. Pelaksanaan
Pemeriksaan kesehatan berkala dilaksanakan oleh 2 (dua) orang petugas dari
UPTD Puskesmas dan Kepala UPTD Puskesmas sebagai penanggung jawab
kegiatan. Pemeriksaan kesehatan berkala meliputi pengukuran tinggi badan,
berat badan, pemeriksaan ketajaman mata, ketajaman pendengaran, serta
kesehatan gigi dan mulut. Dalam hal ini bisa memanfaatkan Buku Rapor
Kesehatanku untuk pengisian datanya.
Pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan kesehatan berkala meliputi :
1. rujukan jika diperlukan
2. KIE tentang PHBS, UKGS, dan lainnya sesuai permasalahan kesehatan
yang ditemukan

c. Pelaksanaan
Kegiatan Penjaringan dilaksanakan bulan Agustus November 2017,
Pemeriksaan Berkala bulan Februari 2017. Petunjuk teknis dan format
pencatatan pelaporan bisa mengacu pada buku Juknis penjaringan kesehatan
anak sekolah dasar.

d. Target
Target siswa yg diperiksa 100%.SD/MI, 35% SMP/MTS, 35% SMA/MA

VII. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dalam kegiatan pemeriksaan ini bertujuan untuk memperoleh
data kesehatan peserta didik berdasarkan hasil pemeriksaan yang dapat
memberi petunjuk tentang kelainan yang mempunyai indikasi mengganggu
proses belajar, prevalensinya tinggi serta dapat menyebabkan cacat fisik, mental
dan sosial. Setelah hasil kegiatan dicatat kemudian direkap dalam format
laporan pemeriksaan kesehatan penjaringan dan pemeriksaan berkala
selanjutnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

VIII. PENG-SPJ-AN

SPJ kegiatan ini meliputi :

1) Kuitansi transport petugas


2) Tanda terima transport petugas
3) Surat tugas
4) Laporan hasil kegiatan (nama kegiatan, hari/tanggal, tempat, laporan
narasi berupa jumlah siswa yang ada, jumlah siswa yang diperiksa, item
pemeriksaan apa saja, penyuluhan tentang apa, respon siswa/ sekolah,
jalannya kegiatan, kendala) disertai RTL
5) Lampiran (Kerangka acuan, Pemberitahuan untuk sekolah
SD/MI,SMP/MTS,SMA/MA/SMK Foto kegiatan, rekapitulasi hasil
pemeriksaan)

Kepala UPTD Puskesmas


Handapherang

Susi Wartini SKM M Kes


NIP. 19610501 198503 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS
UPTD PUSKESMAS HANDAPHERANG
Jl. H. Hasan No. 11 Desa Handapherang Kec. Cijeungjing 46271
Tpl. (0265)2750595, Faximili : (0265)2750595

KERANGKA ACUAN KERJA


PENJARINGAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA SISWA SD/MI
SMP/MTS SMA/MA/SMK
TAHUN 2015

I. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan upaya kesehatan mempunyai tujuan untuk mencapai
kemampuan hidup sehat bagi setiap manusia. Adanya kemampuan hidup
sehat, merupakan syarat utama bagi tercapainya derajat kesehatan yang
optimal, selanjutnya akan menghasilkan tenaga kerja yang efektif.
Anak usia sekolah dasar mencakup kelompok masyarakat dengan usia antara
7 tahun sampai dengan 15 tahun, merupakan kelompok tingkat kerawanan
tinggi khususnya karena dalam proses pertumbuhan. Intensitas pembinaan
menuju terbentuknya perilaku hidup sehat merupakan bagian penting dari
pembinaan kesehatan usia sekolah dasar.
Siswa SD/MI SMP/MTS SMA/SMK/MA merupakan komunitas (kelompok)
yang sangat besar,rentan terhadap berbagai penyakit, dan merupakan dasar
bagi pendidikan selanjutnya. Kegiatan yang dilaksanakan melalui masyarakat
sekolah dipandang lebih efektif dibanding kegiatan lain yang dilakukan dalam
masyarakat umum.

II. DASAR
a. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
c. Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Menteri
Kesehatan RI, Menteri Agama RI, dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 6/ X/
PB/ 2014 tentang Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/
Madrasah.

III. TUJUAN
a. Umum
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal
b. Khusus
1. Permasalahan kesehatan peserta didik terdeteksi secara dini.
2. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan
peserta didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun
program pembinaan kesehatan sekolah.
3. Termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan
dan evaluasi program pembinaan peserta didik.
IV. SASARAN
Sasaran peserta didik Kelas 1 SD/MI, kelas 7 SMP/MTS, kelas 10
SMA/MA/SMK baik negeri maupun swasta.

V. SUMBER DANA
Bantuan Operasional Kesehatan Tahun 2015 sejumlah Rp.1.440.000,00(satu
juta empat ratus empat puluh ribu rupiah) dengan rincian :
transport petugas (2 org x 36 sekolah x 20.000 ) Rp 1.440.000,00

VI. PELAKSANAAN PENJARINGAN


a. Persiapan
Melalui rapat persiapan tim di tingkat puskesmas dan berkoordinasi dengan
TP UKS/M Kecamatan untuk :
1. pendataan sasaran siswa kelas 1 SD/MI, kelas 7 SMP/MTS,kelas 10
SMA/MA
2. Menyiapkan formulir informed consent (formulir pemeriksaan kesehatan
siswa), buku Rapor Kesehatanku, KMS Anak Sekolah)

b. Pelaksanaan
Pemeriksaan kesehatan berkala dilaksanakan oleh 2 (dua) orang petugas dari
UPTD Puskesmas dan Kepala UPTD Puskesmas sebagai penanggung jawab
kegiatan. Pemeriksaan kesehatan berkala meliputi pengukuran tinggi badan,
berat badan, pemeriksaan ketajaman mata, ketajaman pendengaran, serta
kesehatan gigi dan mulut. Dalam hal ini bisa memanfaatkan Buku Rapor
Kesehatanku untuk pengisian datanya.
Pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan kesehatan berkala meliputi :
1. rujukan jika diperlukan
2. KIE tentang PHBS, UKGS, dan lainnya sesuai permasalahan kesehatan
yang ditemukan

c. Pelaksanaan
Kegiatan Penjaringan dilaksanakan bulan Agustus November 2015,
Pemeriksaan Berkala bulan Februari 2015. Petunjuk teknis dan format
pencatatan pelaporan bisa mengacu pada buku Juknis penjaringan kesehatan
anak sekolah dasar.

d. Target
Target siswa yg diperiksa 100%.SD/MI, 35% SMP/MTS, 35% SMA/MA
VII. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dalam kegiatan pemeriksaan ini bertujuan untuk memperoleh
data kesehatan peserta didik berdasarkan hasil pemeriksaan yang dapat
memberi petunjuk tentang kelainan yang mempunyai indikasi mengganggu
proses belajar, prevalensinya tinggi serta dapat menyebabkan cacat fisik, mental
dan sosial. Setelah hasil kegiatan dicatat kemudian direkap dalam format
laporan pemeriksaan kesehatan penjaringan dan pemeriksaan berkala
selanjutnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

VIII. PENG-SPJ-AN

SPJ kegiatan ini meliputi :

1. Kuitansi transport petugas


2. Tanda terima transport petugas
3. Surat tugas
4. Laporan hasil kegiatan (nama kegiatan, hari/tanggal, tempat, laporan narasi
berupa jumlah siswa yang ada, jumlah siswa yang diperiksa, item
pemeriksaan apa saja, penyuluhan tentang apa, respon siswa/ sekolah,
jalannya kegiatan, kendala) disertai RTL
5. Lampiran (Kerangka acuan, Pemberitahuan untuk sekolah
SD/MI,SMP/MTS,SMA/MA/SMK Foto kegiatan, rekapitulasi hasil
pemeriksaan)

Kepala UPTD Puskesmas


Handapherang

Susi Wartini SKM M Kes


NIP. 19610501 198503 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS
UPTD PUSKESMAS HANDAPHERANG
Jl. H. Hasan No. 11 Desa Handapherang Kec. Cijeungjing 46271
Tpl. (0265)2750595, Faximili : (0265)2750595

KERANGKA ACUAN KERJA


PENJARINGAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA SISWA SD/MI
SMP/MTS SMA/MA/SMK
TAHUN 2016

I. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan upaya kesehatan mempunyai tujuan untuk mencapai
kemampuan hidup sehat bagi setiap manusia. Adanya kemampuan hidup
sehat, merupakan syarat utama bagi tercapainya derajat kesehatan yang
optimal, selanjutnya akan menghasilkan tenaga kerja yang efektif.
Anak usia sekolah dasar mencakup kelompok masyarakat dengan usia antara
7 tahun sampai dengan 15 tahun, merupakan kelompok tingkat kerawanan
tinggi khususnya karena dalam proses pertumbuhan. Intensitas pembinaan
menuju terbentuknya perilaku hidup sehat merupakan bagian penting dari
pembinaan kesehatan usia sekolah dasar.
Siswa SD/MI SMP/MTS SMA/SMK/MA merupakan komunitas (kelompok)
yang sangat besar,rentan terhadap berbagai penyakit, dan merupakan dasar
bagi pendidikan selanjutnya. Kegiatan yang dilaksanakan melalui masyarakat
sekolah dipandang lebih efektif dibanding kegiatan lain yang dilakukan dalam
masyarakat umum.

II. DASAR
a. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
c. Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Menteri
Kesehatan RI, Menteri Agama RI, dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 6/ X/
PB/ 2014 tentang Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/
Madrasah.

III. TUJUAN
a. Umum
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal
b. Khusus
1. Permasalahan kesehatan peserta didik terdeteksi secara dini.
2. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan
peserta didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun
program pembinaan kesehatan sekolah.
3. Termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan
dan evaluasi program pembinaan peserta didik.
III. SASARAN
Sasaran peserta didik Kelas 1 SD/MI, kelas 7 SMP/MTS, kelas 10
SMA/MA/SMK baik negeri maupun swasta.

IV. SUMBER DANA


Bantuan Operasional Kesehatan Tahun 2016 sejumlah Rp.1.440.000,00(satu
juta empat ratus empat puluh ribu rupiah) dengan rincian :
transport petugas (2 org x 36 sekolah x 20.000 ) Rp 1.440.000,00

V. PELAKSANAAN PENJARINGAN
a. Persiapan
Melalui rapat persiapan tim di tingkat puskesmas dan berkoordinasi dengan
TP UKS/M Kecamatan untuk :
1. pendataan sasaran siswa kelas 1 SD/MI, kelas 7 SMP/MTS,kelas 10
SMA/MA
2. Menyiapkan formulir informed consent (formulir pemeriksaan kesehatan
siswa), buku Rapor Kesehatanku, KMS Anak Sekolah)

b. Pelaksanaan
Pemeriksaan kesehatan berkala dilaksanakan oleh 2 (dua) orang petugas dari
UPTD Puskesmas dan Kepala UPTD Puskesmas sebagai penanggung jawab
kegiatan. Pemeriksaan kesehatan berkala meliputi pengukuran tinggi badan,
berat badan, pemeriksaan ketajaman mata, ketajaman pendengaran, serta
kesehatan gigi dan mulut. Dalam hal ini bisa memanfaatkan Buku Rapor
Kesehatanku untuk pengisian datanya.
Pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan kesehatan berkala meliputi :
1. rujukan jika diperlukan
2. KIE tentang PHBS, UKGS, dan lainnya sesuai permasalahan kesehatan
yang ditemukan

c. Pelaksanaan
Kegiatan Penjaringan dilaksanakan bulan Agustus November 2016,
Pemeriksaan Berkala bulan Februari 2016. Petunjuk teknis dan format
pencatatan pelaporan bisa mengacu pada buku Juknis penjaringan kesehatan
anak sekolah dasar.

d. Target
Target siswa yg diperiksa 100%.SD/MI, 35% SMP/MTS, 35% SMA/MA
VI. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dalam kegiatan pemeriksaan ini bertujuan untuk memperoleh
data kesehatan peserta didik berdasarkan hasil pemeriksaan yang dapat
memberi petunjuk tentang kelainan yang mempunyai indikasi mengganggu
proses belajar, prevalensinya tinggi serta dapat menyebabkan cacat fisik, mental
dan sosial. Setelah hasil kegiatan dicatat kemudian direkap dalam format
laporan pemeriksaan kesehatan penjaringan dan pemeriksaan berkala
selanjutnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

VII. PENG-SPJ-AN

SPJ kegiatan ini meliputi :

1. Kuitansi transport petugas


2. Tanda terima transport petugas
3. Surat tugas
4. Laporan hasil kegiatan (nama kegiatan, hari/tanggal, tempat, laporan narasi
berupa jumlah siswa yang ada, jumlah siswa yang diperiksa, item
pemeriksaan apa saja, penyuluhan tentang apa, respon siswa/ sekolah,
jalannya kegiatan, kendala) disertai RTL
5. Lampiran (Kerangka acuan, Pemberitahuan untuk sekolah
SD/MI,SMP/MTS,SMA/MA/SMK Foto kegiatan, rekapitulasi hasil
pemeriksaan)

Kepala UPTD Puskesmas


Handapherang

Susi Wartini SKM M Kes


NIP. 19610501 198503 2 006

Anda mungkin juga menyukai