DI PUSKESMAS DALAM
MENDUKUNG AKREDITASI
PUSKESMAS
Disampaikan pada
Workshop Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko
Evie Triyanti, drg., MM
Ciamis, 6 Juli 2017
SISTEMATIKA PEMAPARAN
DASAR HUKUM UPAYA KESELAMATAN PASIEN
DOKUMEN UPAYA KESELAMATAN PASIEN
1. SESUAI STANDAR AKREDITASI
SASARAN KESELAMATAN
6. PASIEN
DASAR HUKUM UPAYA KESELAMATAN
PASIEN
DOKUMEN UPAYA KESELAMATAN
PASIEN SESUAI STANDAR AKREDITASI
DASAR HUKUM UPAYA KESELAMATAN
PASIEN
Kejadian Sentinel
contoh : salah sisi lokasi operasi, alat tertinggal pada saat
tindakan
TUJUAN KESELAMATAN PASIEN
Tujuan Keselamatan Pasien
Untuk meningkatkan mutu pelayanan
fasilitas pelayanan kesehatan melalui
penerapan manajemen risiko dalam
seluruh aspek pelayanan yang disediakan
oleh fasilitas pelayanan kesehatan
STANDAR KESELAMATAN PASIEN
STANDAR KESELAMATAN PASIEN
Standar Keselamatan Pasien, meliputi :
1. Hak Pasien
2. Pendidikan bagi pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dalam kesinambungan
pelayanan
4. Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk
melakukan evaluasi dan peningkatan keselamatan
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan
keselamatan pasien
6. Pendidikan bagi staff tentang keselamatan pasien
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staff untuk
mencapai keselamatan pasien
Hak pasien dan keluarga
Informasi tentang diagnosis
Tata cara tindakan medis
Tujuan tindakan medis
Alternatif tindakan
Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
Prognosis tindakan
Perkiraan biaya pengobatan
Dokter sebagai penanggung jawab pelayanan
dan rencana pelayanan pasien
Pendidikan bagi pasien dan keluarga
Kegiatan mendidik pasien dan keluarga
tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien
terhadap asuhan pasien, meliputi :
1. informasi yang benar, jelas, lengkap, dan jujur
2. Kewajiban dan tanggung jawab pasien dan
keluarga
3. Bertanya bila tidak dimengerti
4. Konsekuensi pelayanan
5. Nasihat dokter dan tata tertib puskesmas
6. Sikap saling menghormati dan tenggang rasa
7. Kewajiban finansial
Keselamatan pasien dalam
kesinambungan pelayanan
Koordinasi antar tenaga dan antar unit
layanan, meliputi :
1. Pelayanan yang menyeluruh dan
terkoordinasi (alur pelayanan)
2. Pelayanan sesuai dengan kebutuhan
pasien dan ketersediaan sdm fasyankes
3. Koordinasi inter profesi di fasyankes
4. Komunikasi inter profesi
metode peningkatan kinerja untuk
melakukan evaluasi dan peningkatan
keselamatan
Suatu kegiatan untuk memperbaiki proses yang
ada, memonitor, mengevaluasi kinerja,
mengumpulkan data, menganalisis insiden, dan
melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja
serta keselamatan pasien, meliputi :
1. Perencanaan pelayanan kesehatan yang baik
2. Pengumpulan data (insiden, manajemen risiko,
utilisasi, mutu pelayanan, dan keuangan)
3. Melakukan evaluasi semua insiden (min 1x
setahun)
4. Analisis dan RTL
SIKLUS PDCA
Peran kepemimpinan dalam
meningkatkan keselamatan pasien
Mendorong dan menjamin implementasi
Keselamatan Pasien berupa kebijakan, tim
keselamatan pasien, Pedoman, KAK, SOP
Komunikasi dan koordinasi antar unit dan
individu berkaitan dengan pengambilan
keputusan tentang keselamatan pasen
Alokasi sumber daya untuk meningkatkan
fasilitas pelayanan kesehatan dan
meningkatkan keselamatan pasien
Pendidikan bagi staff tentang
keselamatan pasien
Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan
untuk meningkatkan dan memelihara
kompetensi staf serta mendukung
pendekatan interdisipliner dalam pelayanan
pasien, meliputi
1. Perencanaan program diklat dan orientasi
bagi staff baru yang memuat topik
Keselamatan Pasien
2. Sosialisasi hasil diklat (ACLS, BTLS, dll)
3. Pedoman tentang pelaporan insiden
Komunikasi merupakan kunci bagi staff
untuk mencapai keselamatan pasien
Pelindung
Ka Puskesmas