Anda di halaman 1dari 7

PEMERINT AH KABUPATEN TUBAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEBONHARJO
Jl. Raya Lasem No.4 Kebonharjo Telp. ( 0356 ) 531003
Kode Pos 62362 e-mail :puskesmas_kebonharjo@yahoo.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM KERJA


TIM KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS KEBONHARJO

I. PENDAHULUAN
Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien di
Rumah Sakit menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.

Tim keselamatan pasien Puskesmas Kebonharjo sebagai wadah untuk memantau program
keselamatan pasien dalam sebuah rumah sakit, dalam proses pelaksanaannya perlu dibuat
program kerja.

II. LATAR BELAKANG


Dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi serta semakin banyaknya jumlah
kunjungan pasien ke Puskesmas Kebonharjo, maka semakin banyak pula hal-hal yang
memungkinkan atau bahkan sudah terjadi kejadian yang tidak diharapkan (KTD). Oleh karena
itulah perlu dilakukan pelaporan dan sistem pelaporan yang lebih terorganisir agar kejadian
yang tidak diharapkan tidak terulang kembali.

Semakin banyak kegiatan yang harus dilakukan oleh tim Keselamatan Pasien Puskesmas
Kebonharjo maka perlu disusun suatu Program Kerja sebagai ramburambu dalam
melaksanakan kegiatan. Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan bersama seluruh anggota Tim
Keselamatan Pasien dan didukung oleh jajaran petugas struktural di Puskesmas Kebonharjo.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu layanan Puskesmas Kebonharjo melalui suatu sistem dimana
Puskesmas Kebonharjo membuat asuhan pasien lebih aman.
b. Tujuan Khusus
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas Kebonharjo
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas Kebonharjo terhadap pasien & masyarakat
3. Terlaporkannya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) & Kejadian Nyaris Cedera (KNC) di
Puskesmas Kebonharjo
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD tidak terulang
5.
IV. KEGIATAN POKOK
Kegiatan Pokok :
Memenuhi standar Keselamatan Pasien Puskesmas Kebonharjo yang tertuang dalam
Instrumen Akreditasi Puskesmas Kebonharjo.
Rincian Kegiatan :
1. Membentuk Tim Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko 2. Pelatihan Internal
Puskesmas Kebonharjo tentang Keselamatan Pasien 3. Rapat rutin Tim Keselamatan
Pasien, untuk :
• Menyusun kebijakan, prosedur dan pedoman KPRS
• Menyusun formulir untuk pencatatan dan pelaporan KTD dan KNC
• Melakukan analisa masalah bila ada KTD atau KNC
• Melakukan perencanaan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan Health Failure
Mode Effect Analysis ( HFMEA )
4. Rapat Koordinasi dengan Tim Mutu Pelayanan Puskesmas Kebonharjo
5. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisis dan tindak lanjut dari KTD dan KNC

V. SASARAN
1. Tercapainya 75% dari total karyawan Puskesmas Kebonharjo mengerti dan tidak takut
untuk melaporkan KTD atau KNC
2. Tercapainya 50% pencatatan dan pelaporan KNC setiap bulan, mulai Oktober 2013
3. Tercapainya 100% pencatatan dan pelaporan KTD setiap bulan, mulai Oktober 2013
4. Terselenggaranya pelatihan KPRS pada tahun 2013
5. Tersusunnya 100% kebijakan dan prosedur tentang koordinasi dengan tim Mutu RS
1. Setiap bulan Tim KPRS dan Manajemen Risiko melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan
KPRS dan Manajemen Risiko di unit kerja
2. Setiap 3 bulan tim KPRS membuat laporan pelaksanaan kegiatan KPRS ke Direktur RS
melalui Ketua Komite Medis
VIII. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI KEGIATAN
1. Unit kerja wajib mencatat KTD/KNC dan melaporkan ke Tim KPRS dengan menggunakan
formulir laporan insiden
2. Tim KPRS menganalisa laporan unit, membuat laporan ke Direktur dan menyiapkan
laporan ke PERSI
3. Evaluasi program KPRS dilaksanakan setiap akhir tahun. Evaluasi dilakukan untuk melihat
pencapaian sasaran dan perencanaan tahun depan
KERANGKA ACUAN (TOR)
KEGIATAN RAPAT
TIM KESELAMATAN PASIEN DAN MANAJEMEN RISIKO
TAHUN 2014
I. PENDAHULUAN
Untuk dapat melaksanakan kegiatan secara berkesinambungan dan terarah serta adanya
koordinasi satu dengan yang lain, maka diperlukan suatu pertemuan rutin dimana masing-
masing personil dalam Tim keselamatan pasien dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi.
II. LATAR BELAKANG
Dalam satu tim, terdapat beberapa anggota didalamnya. Dan dengan adanya pertemuan adalah
saat yang tepat bagi anggota tim untuk menuangkan pemikiran tentang beberapa hal untuk
memajukan program tim.
III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
Tujuan Umum : Terciptanya koordinasi dan komunikasi dalam melaksanakan kegiatan Tim
keselamatan pasien Tujuan Khusus :
• Agar kegiatan Tim keselamatan pasien dapat berkesinambungan dan terarah,
• Agar ada koordinasi antar anggota Tim keselamatan pasien maupun antara Tim
keselamatan pasien dengan tim pengendalian mutu maupun Direksi.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Rapat rutin dan Rapat Koordinasi Rincian
kegiatan :
• Menentukan tanggal pertemuan,  Membuat undangan,  Pelaksanaan rapat.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Ketua Tim keselamatan pasien menentukan tanggal pertemuan, 2. Sekretaris Tim
keselamatan pasien membuat undangan rapat,
3. Melaksanakan pertemuan.
VI. SASARAN
• Tercapainya koordinasi antar anggota Tim keselamatan pasien maupun antara Tim
keselamatan pasien dengan tim pengendalian mutu maupun Direksi.
• Tercapainya kegiatan yang berkesinambungan dan terarah.
VII. JADWAL KEGIATAN
KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
Rapat Rutin Tim keselamatan pasien 1 X tiap bulan
Rapat Koordinasi dengan Tim 1 X per 3 bulan
Pengendalian Mutu
Rapat Koordinasi dengan Direksi 1 X per 3 bulan
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap akhir bulan.
X. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi dan laporan program dilaksanakan pada akhir tahun 2013.
KERANGKA ACUAN (TOR)
PELATIHAN INTERNAL
KARYAWAN RSU HASANAH GRAHA AFIAH
TAHUN 2014
I. PENDAHULUAN
Untuk dapat melaksanakan kegiatan secara berkesinambungan dan terarah serta adanya
koordinasi satu dengan yang lain, maka diperlukan suatu pertemuan rutin dimana masing-
masing personil dalam Tim keselamatan pasien dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi.
II. LATAR BELAKANG
Dalam satu tim, terdapat beberapa anggota didalamnya. Dan dengan adanya pertemuan
adalah saat yang tepat bagi anggota tim untuk menuangkan pemikiran tentang beberapa hal
untuk memajukan program tim.
III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
Tujuan Umum : Terciptanya koordinasi dan komunikasi dalam
melaksanakan kegiatan Tim keselamatan pasien Tujuan Khusus
:
• Agar kegiatan Tim keselamatan pasien dapat berkesinambungan dan terarah,
• Agar ada koordinasi antar anggota Tim keselamatan pasien maupun antara Tim
keselamatan pasien dengan tim pengendalian mutu maupun Direksi.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Rapat rutin dan Rapat Koordinasi Rincian
kegiatan :
• Menentukan tanggal pertemuan,  Membuat undangan,  Pelaksanaan rapat.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Ketua Tim keselamatan pasien menentukan tanggal pertemuan, 2. Sekretaris Tim
keselamatan pasien membuat undangan rapat,
3. Melaksanakan pertemuan.
VI. SASARAN
• Tercapainya koordinasi antar anggota Tim keselamatan pasien maupun antara Tim
keselamatan pasien dengan tim pengendalian mutu maupun Direksi.
• Tercapainya kegiatan yang berkesinambungan dan terarah.
VII. JADWAL KEGIATAN
KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
Rapat Rutin Tim keselamatan pasien 1 X tiap bulan
Rapat Koordinasi dengan Tim 1 X per 3 bulan
Pengendalian Mutu
Rapat Koordinasi dengan Direksi 1 X per 3 bulan
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap akhir bulan.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi dan laporan program dilaksanakan pada akhir tahun 2013.

Anda mungkin juga menyukai