I. PENDAHULUAN
Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan
pasien di Puskesmas menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
Tim keselamatan pasien Puskesmas Gunungsari sebagai wadah untuk memantau
program keselamatan pasien dalam sebuah Puskesmas, dalam proses pelaksanaannya
perlu dibuat program kerja.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu layanan PUSKESMAS melalui suatu sistem dimana PUSKESMAS
membuat asuhan pasien lebih aman.
b. Tujuan Khusus
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di PUSKESMAS
2. Meningkatnya akuntabilitas PUSKESMAS terhadap pasien & masyarakat
3. Terlaporkannya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) & Kejadian Nyaris Cedera
(KNC) di PUSKESMAS
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD tidak terulang
V. SASARAN
1. Tercapainya 75% dari total karyawan PUSKESMAS GUNUNGSARI mengerti dan tidak
takut untuk melaporkan KTD atau KNC
2. Tercapainya 50% pencatatan dan pelaporan KNC setiap bulan, mulai Oktober 2013
3. Tercapainya 100% pencatatan dan pelaporan KTD setiap bulan, mulai Oktober 2013
4. TePuskesmaselenggaranya pelatihan KPPUSKESMAS pada tahun 2013
5. TePuskesmasusunnya 100% kebijakan dan prosedur tentang koordinasi dengan tim
Mutu PUSKESMAS
I. PENDAHULUAN
Untuk dapat melaksanakan kegiatan secara berkesinambungan dan terarah serta adanya
koordinasi satu dengan yang lain, maka diperlukan suatu pertemuan rutin dimana masing-
masing pePuskesmasonil dalam Tim keselamatan pasien dapat saling berinteraksi dan
berkomunikasi.
VI. SASARAN
Tercapainya koordinasi antar anggota Tim keselamatan pasien maupun antara Tim
keselamatan pasien dengan tim pengendalian mutu maupun Direksi.
Tercapainya kegiatan yang berkesinambungan dan terarah.
VII. JADWAL KEGIATAN
I. PENDAHULUAN
Untuk dapat melaksanakan kegiatan secara berkesinambungan dan terarah serta
adanya koordinasi satu dengan yang lain, maka diperlukan suatu pertemuan rutin
dimana masing-masing pePuskesmasonil dalam Tim keselamatan pasien dapat saling
berinteraksi dan berkomunikasi.
VI. SASARAN
Tercapainya koordinasi antar anggota Tim keselamatan pasien maupun antara Tim
keselamatan pasien dengan tim pengendalian mutu maupun Direksi.
Tercapainya kegiatan yang berkesinambungan dan terarah.
VII. JADWAL KEGIATAN