Anda di halaman 1dari 41

TOT PEDOMAN DAN PANDUAN PELAKSANAAN

KERJA SAMA DPP PPNI


PERIODE 2021-2026
Pengalaman kerja :

• Kepala Puskesmas 2005 - 2007


• Kepala Bidang Ekonomi dan Pariwisata Biro Perekonomian setda Provinsi Banten 2007 -
2009

• Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Banten 2009 – 2010


• Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten 2010-2011

• Wadir Umum dan Keuangan RSUD Banten 2011 -2013

• Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Banten 2013 -2016


• Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Banten 2016 – 2021.

• Disperindag Provinsi Banten 2021 sampai sekarang

• Dosen pengajar pada STIKES WDH


• Dosen Pengajar STIKES FATIR

Nama : Ahmad Darajat, SPD, SKM,S.Kep, MKM • Surveior FKTP Kemenkes RI

HP : 082113008470 Pengalaman Organisasi :


• Ketua DPD PPNI Kab.Serang 2006 -20011
Riwayat Pendidikan : • Ketua DPW PPNI Banten 2015 - 2018
 Akper Pajajaran Bandung 1991
• Ketua DPW PPNI Banten 2018 - 2023
 Sarjana Pendidikan tahun 1994
 Sarjana Kesehatan Masyarakat UI 1998 • Anggota Bidang Kesejahteraan DPP PPNI 2015 -2020

 STIKES Keperawatan WDH lulus 2017 • Anggota Bidang Hubungan Dalam Negri 2021 - 2026
 Magister KESEHATAN MASYARAKAT UI 2004 • Pengurus Tarung Derajat 2012 – sekarang
 Kandidat (Ph.D) Universitas Collage Lincoln Malaysia • Ketua jaringan Olah Raga Pernafasan Mahatma – sekarang
2019-2022
• Bidang Pelayanan Kesehatan MUI Banten
Benarkah bekerja di luar negeri dapat
membuat Anda kaya raya?
Dari 163 negara dan teritorial yang
disurvei, responden dengan gaji tahunan
tertinggi terdapat di Swiss (US$202,865
atau Rp3 miliar), Amerika Serikat
(US$185,119 atau Rp2,8 miliar), dan Hong
Kong (US$178,706 atau Rp2,7 miliar).

Namun kini terdapat sejumlah kategori


tenaga profesional yang bekerja di luar
negeri--dari ekspatriat tradisional
hingga generasi milenial yang pindah
dari kampung halaman dengan
harapan mendapat lebih banyak
pengalaman, keterampilan, sembari
mengenal dunia lebih baik.
 
Di Singapura, pajak tertinggi sebesar
22% dan di Hong Kong 17%. Angka-
angka itu berbanding 45% di negara
Eropa seperti Inggris dan Perancis.
Bagaimana pekerja di dalam negri,
dekat ortu,dekat rumah
Woww, Ternyata Pekerja Indonesia Paling Optimis
KEPEDULIAN YANG TINGGI
SESUATU KEBETULAN ATAU SURATAN
APA YANG AKAN KITA BANGUN
solidaritas kerja sama
BELAJAR KERJASAMA DARI SEMUT MEMBANGUN JEMBATAN
DASAR HUKUM TERKAIT KERJA SAMA LUAR NEGERI
1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan  
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Di Luar Negeri
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja
Migran Indonesia
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.
7. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar Negeri
8. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 Tentang Perjanjian Internasional
9. Peraturan Pemerintah Nomor 67 tahun 2019 tentang Pengelolaan Tenaga Kesehatan
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2021 tentang Tata cara
Penggunaan Tenaga Kerja Asing
11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
12. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 tahun 2018 tentang Tata Cara
Penggunaan Tenaga Kerja Asing.
DASAR HUKUM TERKAIT KERJA SAMA LUAR NEGERI

13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 37 Tahun 2015 Tentang Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan Ke Luar Negeri.
15. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Penggunaan Tenaga Kerja Asing
16. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 83 Tahun 2019 tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan
17. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 67 tahun 2013 tentang Tenaga Kesehatan WNA
di Indonesia
18. Peraturan Organisasi Dewan Pengurus Pusat PPNI Nomor 42C/DPP.PPNI.Sk/K.S./V/2016 tentang
Pedoman Protokoler Organisasi DPP PPNI Periode 2015-2020
19. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesiaa Nomor 46 Tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan. 
20. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tata cara
Penggunaan Tenaga Kerja Asing
21. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 294 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Penempatan Pekerja
Migran Indonesia
22. SK PPNI Nomor 042D/DPP.PPNI/SK/K.S/V/2016 tentang Pemberlakuan Pedoman Pendidikan
Keperawatan Berkelanjutan Perawat Indonesia.
23. Norma hukum internasional.
TUJUAN KERJA SAMA

1. Meningkatkan hubungan kerja sama antar Lembaga


2. Mempromosikan akses pemanfaatan SDM perawat
3. Meningkatkan peran profesioanlisme perawat
KERJA SAMA DAPAT DILAKUKAN DENGAN BERBAGAI PIHAK,
DIANTARANYA :

Kementerian/ Lembaga/Badan
Pemerintah Daerah
Lembaga Pemerintah Non Pemerintah

Organisasi Perusahaan/ Badan


Lembaga Swadaya Kemasyarakatan Usaha milik
Masyarakat/LSM dalam dan luar Pemerintah dan
negeri. Swasta
PRINSIP KERJA SAMA LUAR NEGERI

1. Kerjasama Luar Negeri menyangkut aspek regional dan internasional


2. Perjanjian Internasional PPNI di atur dalam hukum internasional
3. Pelaksanaan kerjasama luar negeri harus aman dari berbagai aspek
4. Materi untuk Kerja Sama
5. Kerja Sama LN dan di lakukan oleh pihak Indonesia dan Asing
6. Melakukan penilaian/analisis calon mitra Kerja Sama Luar Negeri
7. Menyepakati ketentuan pendirian Perhimpunan/forum Persahabatan
8. Membuat rancangan naskah, menyepakati dan menandatangani Memorandum of
Understanding (MoU)
9. Monitoring dan Evaluasi MOU
10.Teknis pelaksanaan kerja sama dengan pihak luar negeri/lembaga pemerintah dan non
pemerintah/institusi/LSM dilakukan oleh DPP PPNI dan DPW PPNI Provinsi
ALUR DAN PEMBAGIAN PERAN KERJA SAMA LUAR NEGERI
Departemen Kerja Sama LN DPP PPNI : Ketua Umum DPP PPNI : Ketua
DPW/DPD/DPK/Badan
1. Menerima Laporan lain PPNI :
1. Berperan sebagai nisiator, informator,
Mediator, Promotor, Fasilitator, 2. Memimpin rapat, 1. Menyampaikan
melakukan konsolidasi, rencana Kegiatan
2. Membuat, Mengajukan draft MOU Kerja Sama
koordinasi, menerbitkan
3. Mengirim dan/ menerima berkas MOU 2. Menyampaiakn
mandate/kuasa serta
dari LN termasuk melakukan Laporan hasil Kegiatan
rancangan, kesepakatan dan 3. Memberikan
perlindungan serta menandatangani
penandatanganan MOU kerja Sama MOU/PKS atas
4. Memberikan arahan
4. Melakukan pengembangan, monitoring mandate dari ketua
dan Evaluasi program 5. monitoring Evaluasi
Umum DPP PPNI
pelaksanaan
5. Dalam pelaksanaan teknis dapat
dilakukan oleh DPW, DPD, DPK PPNI
Pengajuan Kerjasama dan Pengusulan
Mandat Kerjasama dari DPP PPNI
Tahapan dan
Prosedur
kerjasama Dalam Telaah Kerjasama
Negeri
Pengesahan Kerjasama

Pelaksanaan Kerjasama

Monitoring dan Evaluasi Kerjasama


Ringkasan dari Alur Pengajuan Kerjasama
2. Telaah Kerjasama Dalam Negeri
Setelah pengajuan Kerjasama diterima oleh DPP PPNI, akan ditelaah oleh tim dari Bidang Kerjasama Dalam Negeri DPP
PPNI. Alur telaah digambarkan pada skema di bawah ini :
4. Pelaksanaan Kerjasama
 Pelaksanaan Kerjasam dilakukan sesuai dengan pasal-pasal yang disepakati di dalam Nota Kesepahaman (MoU)
dan atau Perjanjian Kerjasama (PKS).
 Adapun pada jenis perjanjian Kerjasama Profit yang terdapat pembagian SHU, maka berlaku ketentuan
Pembagian SHU sebagai berikut:
1. Keuntungan hasil usaha (SHU) Kerjasama profit yang menguntungkan berupa finansial, pembagian diatur 70%
(tujuh puluh persen) untuk pelaksana usaha dan 30% (tiga puluh persen) untuk PPNI.
2. Pembagian 30% untuk PPNI dari pelaksana DPK PPNI diatur: 40% untuk DPK PPNI, 25% untuk DPD PPNI,
20% untuk DPW PPNI dan 15% untuk DPP PPNI
3. Pembagian 30% untuk PPNI dari pelaksana DPD PPNI diatur: 55% untuk DPD PPNI, 30% untuk DPW PPNI
dan 15% untuk DPP PPNI.
4. Pembagian 30% untuk PPNI dari pelaksana DPW PPNI diatur: 70% untuk DPW PPNI dan 30% untuk DPP
PPNI.
5. Pembagian 30 % untuk PPNI dari pelaksana DPLN PPNI diatur: 70% untuk DPW PPNI dan 30% untuk DPP
PPNI.
 Setelah pelaksanaan, pelaksana Kerjasama harus membuat laporan Kerjasama.
5. Monitoring dan Evaluasi Kerjasama

 Monitoring dan evaluasi Kerjasama dilakukan selama dan akhir


pelaksanaan Kerjasama oleh pengurus PPNI satu tingkat lebih tinggi,
sesuai dengan format yang telah ditentukan
PANDUAN PEMBERIAN REKOMENDASI PERAWAT INDONESIA
KE LUAR NEGERI

TUJUAN RUANG LINGKUP PRINSIP PEMBERIAN PROSEDUR


REKOMENDASI REKOMENDASI

• Meningkatkan • Direktorat Jenderal • Memastikan • Memenuhi persyaratan


kompetensi dan Tenaga Kesehatan kompetensi dan Etika Penerbitan CGS TKPI
kualitas Pelayanan Kementerian perawat ke LN ke LN : Anggota PPNl
Keperawatan Kesehatan • Memenuhi Memiliki STR masih
• Memberikan • DPP PPNI dan DPW persyaratan sertifikasi berlaku, Tidak pernah
Perlindungan perawat PPNI Provinsi kompetensi sebagai mendapatkan sanksi
• Legalitas Perawat • Dinas Kesehatan TKPI ke LN pelanggaran Kode Etik
Profesional Provinsi • Validasi atas bukti Keperawatan, Telah
• Kemudahan proses otentik melunasi iuran anggota
• MTKI/ Konsil
• Rekomendasi dari PO selama 5 Tahun
penempatan perawat Keperawatan
• Mengisi formulirdan
ke LN dan CGS (Certificate
membawa dokuemn
• Kepastian hukum of Good Standing)
persyaratan
PANDUAN EVALUASI KOMPETENSI WARGA NEGARA INDONESIA (WNI) LULUSAN
PENDIDIKAN KEPERAWATAN LUAR NEGERI YANG AKAN BEKERJA DI INDONESIA

PRINSIP EVALUASI PROSEDUR EVALUASI


TUJUAN RUANG LINGKUP KOMPETENSI PERAWAT KOMPETENSI PERAWAT
INDONESIA LULUSAN LN INDONESIA LULUSAN LN

• Memberikan pengakuan • Kementerian • PPNI melakukan • Penyetaraan Ijazah oleh


kompetensi yang dimiliki Pendidikan, assessment kompetensi Kemendikbudreistek
WNI pendidikan tinggi Kebudayaan, Riset, bagi perawat Indonesia • Mengajukan uji kompetensi
keperawatan dari luar • Lulusan perguruan tinggi • Mengajukan permohonan
dan Teknologi
negeri untuk proses negara asing tidak dapat STR
• MTKI/Konsil
mendapatkan STR mengikuti evaluasi • Membayar biaya sesuai
• Memberikan peluang • DPP PPNI kompetensi dengan ketentuan .
pertukaran pengalaman mekanisme saat ini • DPP PPNI : Melakukan
belajar luar negeri • Evaluasi kompetensi di verifikasi dokumen,
kepada perawat berlakukan sama/setara memfasilitasi program
Indonesia antara perawat lulusan adaptasi, menunjuk penguji
LN dan Dalam negeri dan tempat uji kompetensi,
memfasilitasi uji kompetensi
dan menerbitkan sertifikat
kompetensi
PANDUAN PEMBERIAN REKOMENDASI PERAWAT WNI DARI LUAR NEGERI YANG AKAN
BEKERJA KEMBALI DI INDONESIA

PRINSIP PEMBERIAN PROSEDUR PEMBERIAN


TUJUAN RUANG LINGKUP REKOMENDASI
REKOMENDASI

• Mengakui perawat • Kementerian • Pemenuhan sertifikasi • Penyetaraan Ijazah oleh


Indonesia yang telah kompetensi sebagai Kemendikbudreistek
menyelesaikan tugas di
Kesehatan • Mengajukan uji kompetensi
• MTKI/Konsil perawat Indonesia
LN dan akan bekerja • Mengajukan permohonan
kembali ke Indonesia • DPP PPNI • Mempunyai surat
STR
• Memberikan kesempatan rekomendasi dari DPP • Membayar biaya sesuai
sharing best practice PPNI sebagai anggota ketentuan .
terkait Asuhan PPNI • DPP PPNI : Melakukan
Keperawatan di LN verifikasi dokumen,
• Mendapatkan legalitas memfasilitasi program
dan pengakuan sebagai adaptasi, menunjuk penguji
perawat professional dan tempat uji kompetensi,
memfasilitasi uji kompetensi
dan menerbitkan sertifikat
kompetensi
LANJUTAN...

PROSEDUR PEMBERIAN REKOMENDASI PERAWAT LN YANG AKAN KEMBALI


BEKERJA DI INDONESIA

Perawat dari LN : DPP PPNI : KONSIL/MTKI :


• Melaporkan ke PPNI untuk • Bagi Perawat pemilik STR • Menerima permohonan penerbitan
Indonesia, tatacara aktivasi sama STR yang dilengkapi dengan
kembali bekerja di Indonesia rekomendasi PPNI
• Menyerahkan dokumen : seperti aktivasi perawat
• Perwakilan PPNI di MTKI/Konsil
Passport WNI, Ijazah Pendidikan Indonesia untuk melakukan menyampaikan perkembangan
perpanjangan STR. proses penerbitan STR kepada
keperawatan terakhir, Surat
• Menerbitkan NIRA sesuai DPD PPNI Provinsi DKI Jakarta
Tanda Registrasi (RN) yang
ketentuan yang menjadi komisariat pemohon
masih berlaku dari LN, Bukti • Memberikan rekomendasi • Menerbitkan STR sesuai
kegiatan ilmiah 5 (lima) tahun kepada MTKI/Konsil dengan ketentuan yang berlaku.
terakhir, Bukti Prakti Keperawatan untuk dapat
klinik/Manajemen/Pendidikan menerbitkan STR
selama di LN serta Bukti telah
diakui/disetarakan oleh lembaga
yang berwenang di Indonesia
• Mengajukan
PANDUAN PEMBERIAN REKOMENDASI PERAWAT
WARGA NEGARA ASING (WNA) YANG AKAN BEKERJA
DI DALAM NEGERI

TUJUAN
1. Meningkatkan kompetensi & kualitas pelayanan
dalam rangka melindungi masyarakat & RUANG LINGKUP
memberikan pelayanan kesehatan yang
1. DPP PPNI
terbaik.
2. DPW PPNI Provinsi
2. Memberikan perlindungan kepada masyarakat
3. MTKI/Konsil Keperawatan
& tenaga perawat yang teregistrasi
4. Kementerian Kesehatan
3. Mendapatkan legalitas & pengakuan sebagai
perawat profesional yang layak bekerja di 5. Kementerian Luar Negeri
Indonesia sesui dengan peraturan yang berlaku

24
PRINSIP PEMBERIAN REKOMENDASI :

1. PPNI bertanggung jawab terhadap anggota profesi perawat dari LN dalam memperoleh

perlindungan hukum untuk bekerja di indonesia

2. PPNI bertanggung jawab terhadap pemenuhan persyaratan sertifikasi kompetensi sebagai

perawat asing yang akan bekerja di Indonesia.

3. surat rekomendasi STR yang diberikan adalah segala bentuk rekomendasi hanya akan

diberikan ppni kepada perawat asing yang akan bekerja di indonesia & terdaftar secara

benar melalui lembaga & kementerian terkait, & juga sebagai anggota ppni

4. Sertifikat kompetensi berlaku selama 2 (dua) tahun.

25
PROSEDUR PEMBERIAN REKOMENDASI :

1. PPNI dan ketua bidang/ departemen organisasi kaderisasi & ketua bidang/ departemen
pendidikan & latihan meninjau permintaan rekomendasi perawat asing untuk bekerja di
Indonesia

2. Membentuk tim khusus untuk melaksanakan proses kredensial perawat asing

3. Tim khusus melakukan proses kredensial melalui verifikasi dokumen

4. Tim khusus melakukan proses evaluasi kompetensi

5. Tim khusus menyampaikan hasil kredensial & evaluasi kompetensi pada ketua umum dpp-ppni

6. Memberikan surat rekomendasi untuk mengurus STR

26
LANJUTAN PROSEDUR …..

CALON PERAWAT ASING YANG AKAN BEKERJA DI INDONESIA


DPW PPNI a. Mengajukan permohonan rekomendasi ke DPP PPNI
PROVINSI
b. Memenuhi persyaratan PPNI, yaitu:
a. Menyampaikan
• Foto Copy passport
Informasi dan bekerja
• VISA kerja (atau sesuai aturan ketenagakerjaan)
sama dengan DPP
• Ijazah Pendidikan keperawatan yang dimiliki
PPNI terkait perawat
• Surat Tanda Registrasi (RN) dari negara asal
asing yang akan
• Catatan kriminal dari negara asal
bekerja di Indonesia
• Certificate of Good Standing dari negara asal
• Bukti bukti kegiatan ilmiah 5 (lima) tahun terakhir
b. Memberikan usulan
• Bukti praktik klinik/ manajemen/ Pendidikan di negara asal
rekomendasi kepada
DPP PPNI untuk
c. Mendapatkan rekomendasi hasil kredensialing & Evaluasi kompetensi
diproses lebih lanjut
dari PPNI untuk mendapatkan mengurus STR di Indonesia

d. Mempersiapkan diri untuk mendapatkan pembekalan diri bekerja di


Indonesia
PANDUAN PEMBERIAN IJIN BAGI NARASUMBER WARGA NEGARA
ASING (WNA) YANG AKAN TRANSFER PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN BIDANG KEPERAWATAN DI INDONESIA YANG AKAN
DIBERIKAN SKP PPNI

TUJUAN RUANG LINGKUP :


1. Menyerap dan mendapatkan transfer ilmu dan 1. DPP PPNI
pengetahuan yang dimiliki oleh narasumber WNA 2. DPW PPNI Provinsi dan DPD
2. Meningkatkan kompetensi bagi perawat Indonesia PPNI Kabupaten/ Kota
3. Memberikan solusi pemecahan untuk beberapa bidang 3. Badan Kelengkapan PPNI
keperawatan yang membutuhkan keahlian khusus dan 4. Badan-badan lain PPNI
belum dipahami oleh perawat Indonesia (training of trainee) 5. Penyelenggara
PROSEDUR PEMBERIAN IJIN NARASUMBER WNA

DPP PPNI : DPD, DPW dan Badan Kelengkapan PPNI :


 Bersama Ketua Bidang/Departemen Pendidikan dan  Mengajukan proposal dan kelengkapan dokumen
Pelatihan meninjau Kelengkapan berkas dan MOU persyaratan bagi narasumber Nama, gelar akademik
 Bersama Ketua Bidang/Departemen Pendidikan dan lengkap dan asal institusinya
Pelatihan menilai kelayakan narasumber  Melampirkan curriculum vitae dan pasfoto WNA
 Bersama Ketua Bidang/Departemen Pendidikan dan  Memberikan laporan kegiatan penyelenggaraan
Pelatihan melakukan penilaian berkaitan dengan ilmiah kepada DPP PPNI
perijinan.  Memberikan rekomendasi dan meneruskan
 Memberikan rekomendasi penyelenggaraan kegiatan permohonan dari penyelenggara kegiatan dari
ilmiah kepada narasumber dari Luar Negeri. wilayah propinsinya kepada DPP
 Menerbitkan SKP kegiatan sesuai ketentuan  Memonitor pelaksanaan kegiatan
PANDUAN KUNJUNGAN DELEGASI PPNI KE LUAR NEGERI

TUJUAN

1. Mewakili PPNI dalam pertemuan di negara penerima


atau organisasi internasional.
RUANG LINGKUP
2. Memberikan informasi kepada organisasi internasional
1. DPP PPNI
tentang pernyataan sikap, pembelaan & penjelasan 2. DPW PPNI Provinsi
kondisi PPNI serta perawat Indonesia. 3. Badan kelengkapan PPNI
4. Badan-badan Lain PPNI
3. Mengadakan perjanjian kerjasama dengan organisasi
internasional.
4. Memelihara hubungan persahabatan antar lembaga di
tingkat internasional.
PRINSIP KUNJUNGAN DELEGASI PPNI KE LUAR NEGERI

1. Saling menghormati kedaulatan antar negara & organisasi internasional.


2. Tidak mencampuri urusan dalam negeri Negara lain & organisasi internasional
negara lain.
3. Saling menguntungkan.
4. Kesejajaran profesi.
PROSEDUR KUNJUNGAN DELEGASI KE LUAR NEGERI

DPP PPNI DPW PPNI PROVINSI DPW PPNI PROVINSI

 Bersama Ketua Bidang/Departmen Kerja 1. Mengajukan usulan 1. Mengajukan usulan


Sama LN meninjau permintaan, undangan, kerjasama kepada DPP kerjasama kepada DPP
Surat menyurat & atau keperluan PPNI PPNI
kunjungan luar negeri.
2. Mengikuti kegiatan yang 2. Mengikuti kegiatan yang
 Menentukan utusan
telah ditetapkan oleh telah ditetapkan oleh
 Menerbitkan surat mandat/tugas/ijin DPP PPNI. DPP PPNI.
 Menawarkan rencana Kegiatan di LN 3. Menerima surat tugas 3. Menerima surat tugas
kepada DPW atau badan Kelengkapan atau mandat dari DPP atau mandat dari DPP
PPNI PPNI. PPNI.
 Menyiaplan materi dan dokumen
perjalanan
PANDUAN PENYAMBUTAN DAN PENERIMAAN TAMU DARI
LUAR NEGERI

Ruang Lingkup
TUJUAN
• DPP PPNI
Memberikan pelayanan sesuai
• DPW PPNI Provinsi
protokoler secara baik, mulai dari awal • Badan Kelengkapan
penyambutan kedatangan, kegiatan inti • Badan-badan Lain
sampai dengan fasilitasi kepulangan
untuk menjaga martabat PPNI dalam
pergaulan internasional.
PRINSIP PENERIMAAN DAN PENYAMBUTAN
LUAR NEGERI

 Tata krama, yaitu etiket dalam pemberian penghormatan

 Tata cara, setiap kegiatan acara harus dilakukan secara tertib,

khidmat zserta setiap perbuatan atau tindakan yang dilakukan


menurut aturan & urutan yang telah dilakukan
 Aplikasi aturan-aturan, yaitu penerapan ketentuan peraturan

perundang-undangan di bidang keprotokolan & yang berkaitan


dengan keprotokolan harus berlaku selaras dengan situasi & kondisi,
dalam hal ini penyambutan & penerimaan tamu PPNI dari luar negeri
PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENYAMBUTAN
LUAR NEGERI

1. Sekretariat menginformasikan bentuk/jenis kegiatan, susunan acara, lokasi, kapasitas tempat


& jumlah partisipan yang akan hadir
2. Penyelenggara menghubungi sekretariat sesuai dengan petunjuk Sekretaris Jenderal
3. Hal yang perlu diperhatikan dalam tata cara penyambutan:
 Acara internasional DPP PPNI oleh Ketua Umum atau Sekretaris jenderal
 Acara internasional nasional di wilayah oleh Ketua/Sekretaris DPW PPNI Provinsi &
Ketua Panitia (melibatkan struktur DPP PPNI)
 Acara internasional di daerah oleh Ketua/ Sekretaris DPD PPNI Kabupaten/Kota.
melibatkan struktur DPW PPNI Provinsi & DPP PPNI.
4. Ketentuan lebih rinci ada pada panduan protokoler
KASUS SIMULASI
Bidang Kerja Sama
PANDUAN SIMULASI
1. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok
2. Diskusikan 3 kasus dalam kelompok masing-masing
3. Buatkan Slide paparan Power Poin sesuai hasil diskusi
4. Tunjuk ketua kelompok dan sekretaris untuk prosentasi
5. File diserahkan ke Narasumber
6. Selamat bekerja dan sukses untuk kita..
KASUS

KASUS
Ners “A”, 30 tahun, tinggal di Kabupaten Nunukan, memiliki STR yang masih berlaku,
pernah bekerja di klinik rawat jalan Anugrah Medika selama 6 tahun dan mempunyai
Kemampuan Bahasa Inggris yang baik, mendapatkan tawaran untuk bekerja di Alorf
Hospital Kuwait. Ners tersebut tidak tahu bagaimana cara mengurus rekomendasi dari
PPNI dan persyaratan dokumen yang harus disiapkan.
PETUNJUK
1. Diskusikan dan jelaskan tentang tahapan dan prosedur
pelaksanaan kegiatan untuk kerjasama tersebut, meliputi:
a. Pengajuan Kerjasama dan Pengusulan Mandat Kerjasama dari
DPP PPNI
b. Telaah Kerjasama
c. Pengesahan Kerjasama
d. Pelaksanaan Kerjasama
e. Monitoring dan Evaluasi Kerjasama
38 2. Buat slide PPT singkat hasil diskusi (3-5 slide)!
KASUS

KASUS
 HIPERCI Sumatera Barat
merencanakan kerjasama
PETUNJUK :
dengan RS “M” untuk
▸ Diskusikan dan jelaskan :
melaksanakan pelatihan ICU tentang tahapan dan prosedur
Dasar bagi perawat. pelaksanaan kegiatan untuk
kerjasama tersebut?
▸ Buat slide PPT singkat hasil
diskusi (3-5 slide)!
39
KASUS
Kasus
 DPK PPNI X akan melaksanakan kerjasama tentang
pengabdian masyarakat penanggulangan TB dengan
Dinas Kesehatan “K”.

Petunjuk
1. Diskusikan dan jelaskan tentang tahapan dan prosedur pelaksanaan
kegiatan untuk kerjasama tersebut, meliputi:
a. Pengajuan Kerjasama dan Pengusulan Mandat Kerjasama dari DPP
PPNI
b. Telaah Kerjasama
c. Pengesahan Kerjasama
d. Pelaksanaan Kerjasama
e. Monitoring dan Evaluasi Kerjasama
2. Buat slide PPT singkat hasil diskusi (3-5 slide)!
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai