Anda di halaman 1dari 3

Lokakarya

KERANGKA ACUAN LOKAKARYA

PENCAPAIAN MDGs DI NTB DAN


TANTANGAN MENUJU SDGs

Mataram, 7 Maret 2017

Kerjasama The SMERU Research Institute dan Pemerintah


Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Latar Belakang

Peningkatan kesejahteraaan masyarakat secara merata merupakan agenda besar pembangunan di


Indonesia dan di seluruh dunia. Komitmen untuk mewujudkan tujuan pembangunan tersebut
dituangkan dalam agenda-agenda pembangunan global sebagaimana terangkum dalam Millennium
Development Goals (MDGs) yang telah berakhir pada tahun 2015, dan dilanjutkan dengan Sustainable
Development Goals (SDGs) yang diharapkan dapat dicapai pada 2030. Berdasarkan partisipasi aktif
para pihak dari berbagai belahan dunia, SDGs disusun sebagai penyempurnaan dari MDGs dan
ditujukan untuk melanjutkan tujuan MDGs yang belum tercapai serta beberapa tujuan tambahan yang
dirasa penting untuk dimasukkan dalam agenda pembangunan global. Cakupan SDGs yang telah
disepakati meliputi 17 tujuan (berkembang dari 8 tujuan MDGs) dengan 169 target turunan; dengan
target utama untuk menghilangkan kemiskinan dan kelaparan dalam segala bentuk dan dimensi,
mencapai kesetaraan, dan mengatasi perubahan iklim. Agenda baru SDGs dinilai melampaui MDGs
karena memperhitungkan akar penyebab kemiskinan dan kebutuhan universal untuk pembangunan
yang inklusif. Namun dengan tujuan dan target yang lebih banyak di SDGs, tentunya tantangan yang
dihadapi dalam usaha pencapaian SDGs akan lebih berat.

Pelaksanaan MDGs yang berakhir pada tahun 2015 lalu memberikan banyak pengalaman, baik dalam
hal perencanaan, penganggaran, maupun koordinasi pelaksanaan, khususnya bagi pemerintah pusat
dan pemerintah-pemerintah daerah. Meskipun di tingkat nasional Indonesia telah berhasil mencapai
berbagai target MDGs – termasuk penurunan angka kemiskinan absolut, peningkatan akses
pendidikan dan kesetaraan gender dalam pendidikan, serta beberapa indikator kesehatan –
pencapaian antardaerah masih sangat bervariasi dan masih cukup banyak (sekitar 14) indikator yang
masih belum tercapai. Berbagai kajian di Indonesia dan di beberapa negara lain memperlihatkan
pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, masyarakat sipil, kalangan
akademis, komunitas internasional, dan sektor swasta dalam upaya pencapaian MDGs. Pelaksanaan
dan keberhasilan SDGs di daerah akan menjadi landasan terpenting bagi pencapaian SDGs di tingkat
nasional, sehingga sangat diperlukan keselarasan kebijakan di tingkat pusat dan di daerah - baik dalam
perencanaan, pelaksanaan, maupun pemantauan - agar tujuan dan target yang lebih kompleks dalam
SDGs dapat dicapai.

Melihat pentingnya peranan daerah dalam peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat
sebagaimana dituangkan dalam target-target SDGs, dan dalam rangka mendukung persiapan
pencapain SDGs di Indonesia, The SMERU Research Institute - sebagai sebuah lembaga independen
di bidang penelitian dan studi kebijakan publik yang berupaya mendorong kebijakan yang lebih berpihak
pada masyarakat miskin - merasa perlu membangun dialog dengan pemerintah daerah, khususnya
untuk belajar dari praktik-praktik baik yang telah dilakukan NTB (khususnya keberhasilan sebagai

Lokakarya Pencapaian MDGs di NTB dan Tantangan Menuju SDGs - 1


penerima penghargaan pencapaian MDGs) dan mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi
dalam upaya mencapai SGDs. Oleh karenanya, dalam rangka acara tahunan SMERU untuk berbagi
hasil-hasil penelitian, SMERU akan mewujudkan dialog tersebut dalam bentuk kegiatan lokakarya
dengan berbagai unsur pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota di NTB serta berbagai pemangku
kepentingan lainnya, baik dari kalangan akademisi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), maupun
dunia usaha. Lokakarya yang mengusung tema besar “Lokakarya Pencapaian MDGs di NTB dan
Tantangan Menuju SDGs” ini akan memfasilitasi diskusi kebijakan berdasarkan berbagai penelitian
yang telah dilakukan SMERU, pemerintah daerah, akademisi, maupun LSM; dan diharapkan akan
dapat memberikan masukan bagi penyusunan kebijakan dalam rangka pencapaian SGDs di daerah,
khususnya di NTB.

Tujuan Kegiatan

Secara umum kegiatan lokakarya ini ditujukan untuk membangun dialog kebijakan yang konstruktif
serta membangun komunikasi dengan pemangku kepentingan di daerah, dalam rangka mendukung
kebijakan peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini memberikan
kesempatan bagi SMERU dan berbagai pemangku kepentingan di NTB – baik dari lingkungan
pemerintah, perguruan tinggi, LSM, maupun dunia usaha - untuk mendiskusikan kebijakan publik dalam
kerangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan, khususnya melalui upaya pencapaian SGDs.
Hasil diskusi dalam lokakarya ini diharapkan akan dapat memberikan masukan bagi penyusunan
kebijakan pencapaian SGDs, khususnya di tingkat daerah. Selain itu, kegiatan ini sekaligus bertujuan
untuk mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan di daerah terkait arah penelitian SMERU di
masa depan.

Bentuk Kegiatan dan Peserta Lokakarya

Lokakarya ini akan dilaksanakan di Mataram, Lombok, NTB dengan tema utama “Lokakarya
Pencapaian MDGs di NTB dan Tantangan Menuju SDGs”. Acara ini akan berlangsung selama satu
hari, yang meliputi kegiatan pemaparan hasil-hasil penelitian dan diskusi kebijakan dengan berbagai
pemangku kepentingan di NTB. Acara Lokakarya ini juga akan diisi dengan pameran poster dan
pemutaran video hasil penelitian SMERU. Melalui pameran ini diharapkan terjalin interaksi antara
peserta dan peneliti sehingga kedua belah pihak dapat berdiskusi dan menggali pengalaman dalam
berbagai isu kebijakan publik.

Peserta dalam acara ini adalah berbagai pemangku kepentingan di Provinsi dan Kabupaten/Kota di
NTB, - baik dari lingkungan pemerintah daerah dan badan legislative (DPRD), perguruan tinggi, LSM,
dunia usaha, dan lembaga donor. Diperkirakan peserta acara ini berjumlah sekitar 200 orang.

Waktu dan Tempat

Tanggal : Selasa, 7 Maret 2017


Waktu : 08:30 – 16:30 (agenda acara terlampir)
Lokasi : Pendopo Gubernur NTB
Jl. Pejanggik No.12, Pejanggik, Kec. Mataram, Kota Mataram,
Nusa Tenggara Barat 83122

Kontak Person

Untuk konformasi lebih lanjut dapat menghubungi:


1. Kepala Bappeda ProvinsiNTB. (Ir. Ridwan Syah, M.Sc., MM., MTP
Telp. 081915977771). E-mail: ridwan_syah6311@yahoo.co.id dan
syah_ridwan@ntbprov.go.id
2. Kabid. Penelitian Bapped Provinsi NTB. (Retno Untari, S.Si., M. Kes.
Telp. 081917043106). E-mail: hatimutiara40@yahoo.com
3. SMERU (Nuning Akhmadi Telp.0811949424). E-mail: nuninga@smeru.or.id

Lokakarya Pencapaian MDGs di NTB dan Tantangan Menuju SDGs - 2


Daftar Pameran Penelitian

No. Judul Penelitian


PERLINDUNGAN ANAK
1 Kesejahteraan Anak yang Ditinggalkan Ibunya Bekerja sebagai Pekerja Migran: Studi
Kasus di Dua Kabupaten di Indonesia
2 Studi Diagnostik mengenai Pekerja Anak di Wilayah Perdesaan, khususnya Anak yang
bekerja di Perkebunan Tembakau
PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN
3 Pemantauan dan Evaluasi Dampak Program EINRIP: Studi Sosial Kualitatif Setelah
Perbaikan Jalan
4 Pemantauan Lapangan dan Proses Pelaksanaan PKKPM-P2B 2015-2016
PENDIDIKAN & KESEHATAN
5 Studi Diagnosis Sistem Pendidikan di Daerah
6 Cakupan Pelayanan Kesehatan Semesta di Indonesia: Penilaian Awal tentang Tantangan
dan Peluang bagi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
CAKUPAN WILAYAH PENELITIAN
7 Peta Cakupan Wilayah Penelitian yang Telah Selesai per Februari 2017
8 Peta Cakupan Wilayah Penelitian yang Sedang Berjalan per Februari 2017
PETA KEMISKINAN
9 Peta Kemiskinan Provinsi Nusa Tenggara Barat

Lokakarya Pencapaian MDGs di NTB dan Tantangan Menuju SDGs - 3

Anda mungkin juga menyukai