ABSTRAK
Judul penelitian: Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDesa) Desa Doro’O.o Kecamatan Langgudu Kabupaten
Bima. Rumusah Masalah : 1). Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam mengawasi
pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBDesa) di Desa Doro’O.o Kecamatan
Langgudu Kabupaten Bima ? 2). Bagaimana tingkat transparansi pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) di Desa Doro’O.o Kecamatan Langgudu Kabupaten
Bima ? Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam mengawasi
pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBDesa) di Desa Doro’O.o Kecamatan
Langgudu Kabupaten Bima. 2). Untuk mengetahui tingkat transparansi pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) di Desa Doro’O.o Kecamatan Langgudu Kabupaten
Bima Manfaat Penelitian : 1). Sebagai syarat untuk memenuhi kinerja Dosen pada Sekolah
Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu politik (STISIP).Mbojo. 2). Hasil Penelitian ini juga diharapkan
berguna untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat ketercapaian program pembangunan di
Desa Doro’O.o Kecamatan Langgudu melalui pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APBDes). Jenis Penelitian : Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Hasil Penelitian : petikan Wawancaranya : Apakah Bapak melakukan sosialisasi kepada
masyarakat tentang pelaksanaan APBDesa Doro’O.o Tahun 2018 ? berikut jawaban beliau : “
Iya kami melakukan Musyawarah Desa dulu sebelum APBDesa dilaksanakan, sebab APBDesa
ini harus dimusyawarahkan bersama masyarakat dan Pemerintah Desa, apa dan bagaimana
hasil keputusan dalam musyawarah desa itulah yang harus dilaksanakan dan masyarakat dapat
melakukan pengawasan secara ketat baik secara tim maupun secara partisipatif sehingga
dengan pengawasan yang baik ini APBDesa dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Desa secara
Jujur dan adil”(Wawancara,27 Juni 2018). Kesimpulan : Dari hasil wawancara peneliti dengan
beberapa informan diatas kaitan dengan pelibatan masyarakat terhadap perencanaan,
pelakasanaan dan evaluasi APBDesa Doro’O.o tahun 2018, dinilai cukup baik hal ini
diungkapkan oleh beberapa informan yang diwawancarai langsung oleh peneliti. Saran :
Didalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa), lebih khusunyan pada
Pemerintah Daerah hendaknya selalu mengontrol dan mengevaluasi kinerja pemerintah desa
dalam kaitanya dengan pengelolaan APBDesa, bukan hanya melakukan evaluasi diawal
penetapan anggaran APBDesa.
28
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Volume 6, Nomor 1, April 2019 ISSN: 2443-3519
Muhamadong; Arif Budiman; Partisipasi Masyarakat… (85-97)
29
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Volume 6, Nomor 1, April 2019 ISSN: 2443-3519
Muhamadong; Arif Budiman; Partisipasi Masyarakat… (85-97)
30
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Volume 6, Nomor 1, April 2019 ISSN: 2443-3519
Muhamadong; Arif Budiman; Partisipasi Masyarakat… (85-97)
mulai dari bulan Juni 2018 sampai dengan keseluruhan 4.400 km3, dengan jarak
bulan Desember 2018. tempuh dari kota Kabupaten Bima memakan
Sugiyono (1998:50) sampel dalam waktu + 2 jam perjalanan dari Ibu Kota
penelitian kualitatif bukan dinamakan Kabupaten Bima.
responden melainkan informan kunci,
narasumber, partisipan, teman atau guru 1. Realisasi Anggaran Pendapatan dan
dalam penelitian. Sugiyono (1998 : 54)
mengatakan bahwa “ penentuan informan Belanja Desa (APBDesa)
kunci dalam penelitian kualitatif dilakukan Dari realisasi dan penggunaan
saat peneliti mulai memasuki lapangan dan anggaran diatas dapat diketahui bahwa
selama penelitian berlangsung yaitu penggunaan APBDesa Doro’O.o pada tahun
memilih orang tertentu yang 2018 terbagi menjadi empat bidang yakni
dipertimbangkan akan memberikan data bidang pemerintahan : meliputi gaji Kepala
yang diperlukan dan selanjutnya Desa dan Perangkat Desa, ATK dalam
berdasarkan data atau informan kunci yang Kantor Kepala Desa, Tunjangan BPD dan
lainnya diharapkan memberikan data yang fungsi pokok BPD, insentif RT/RW. ATK
lebih lengkap. ” LPMD, ATK Karang Taruna, Rapat Rapat
Adapun informan penelitian ini terdiri Pemerintah Desa, dan Perjalanan Dinas
dari Berdasarkan pertimbangan purposive Kepala Desa dan Perangkat Desa,
sampling, maka penentuan informan dalam opreasional Kepala Desa dan Pernagkat
penelitian ini secara sengaja diambil yaitu Desa, serta Perjalanan Dinas BPD dan
Camat Langgudu, Kepala Desa Doro’O.o, menggunakan anggaran pembagian 30 %
Sekretaris Desa Doro’O.o, Bendahara Desa ADD, sementara bidang pembangunan,
Doro’O.o, Ketua dan Anggota BPD Pemberdayaan serta Pembinaan
Doro’O.o, Ketua dan Anggota LPMD Desa menggunakan anggaran pembagian dari 70
Doro’O.o, tokoh masyarakat, lembaga - % dari DDA dan Pembagian retribusi dan
lembaga kemasyarakatan Desa Doro’O.o pajak daerah (PRD) serta PADesa.
Kecamatan Langgudu. serta peneliti sendiri Untuk mengetahui bagaimana
sebagai key informan. Teknik pengumpulan realisasi anggaran APBDesa Doro’O.o
data dilakukan dengan cara observasi, tahun 2018 berikut peneliti mealkukan
wawancara dan dokumentasi. Dalam wawancara dengan Kepala Desa Doro’O.o
penelitian ini teknik analisa data yang Bapak Abdollah dan berikut jawaban beliau
dipergunakan adalah model interaktif, dari :
miles dan huberman dalam Ahmad Usman “ Realisasi anggaran APBDesa pada
(2008 : 71) yaitu dengan prosedur reduksi tahun 2018 sudah tuntas yakni
data; penyajian data; dan menarik pelaksanaan dari pembagian 30 % dan
70 % sudah selesai dan menurut
kesimpulan data.
tanggapan BPD terhadap pelaksanaan
kegiatan pembangunan dengan
PEMBAHASAN menggunakan APBDesa kami
Desa Doro’O.o adalah salah satu desa laksanakan dengan baik terutama
dari 14 desa yang ada di Kecamatan dalam bidang pembangunan hal ini
tidak terlepas dari dukungan semua
Langgudu yang cukup jauh dari ibu Kota
pihak yang ada di Desa Doro’O.o ini
Kabupaten Bima. dengan luas wilayah terutama teman-teman BPD dan para
31
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Volume 6, Nomor 1, April 2019 ISSN: 2443-3519
Muhamadong; Arif Budiman; Partisipasi Masyarakat… (85-97)
tokoh yang ada disini, kami sangat berikut petikan Wawancaranya : Apakah
terbantu dengan ikut berpartisipasi Bapak melakukan sosialisasi kepada
masyarakat ” (Wawancara, 27 Juli masyarakat tentang pelaksanaan APBDesa
2018)
Doro’O.o Tahun 2018 ? berikut jawaban
Untuk mengetahui sejauh mana beliau :
keterlibatan (partisipasi) masyarakat Desa “Iya kami melakukan Musyawarah
Desa dulu sebelum APBDesa
Doro’O.o dalam perencanaan
dilaksanakan, sebab APBDesa ini
pembangunan, pengawasan pelaksanaan harus dimusyawarahkan bersama
APBDesa Doro’O.o tahun 2018, peneliti masyarakat dan Pemerintah Desa, apa
melakukan wawancara dengan seorang dan bagaimana hasil keputusan dalam
responden atau informan yakni Ketua BPD musyawarah desa itulah yang harus
Desa Doro’O.o Bapak Herman, S.Pd, dilaksanakan dan masyarakat dapat
melakukan pengawasan secara ketat
berikut petikan Wawancara “ Apakah Bapak
baik secara tim maupun secara
selaku ketua BPD Doro’O.o melibatkan partisipatif sehingga dengan
(meminta partisipasi) masyarakat dalam hal pengawasan yang baik ini APBDesa
pengawasan pelaksanaan APBDesa secara dapat dilaksanakan oleh Pemerintah
suka rela? Berikut jawaban beliau : Desa secara Jujur dan
“Pada setiap rapat pleno terbuka adil”(Wawancara,27 Juli 2018)
kaitan dengan pembahasan APBDesa
Doro’O.o, saya selaku pimpinan rapat Selanjutnya berkaitan dengan siklus
pleno sekaligus Koordinator anggaran yang dilaksanakan didesa
pengawas APBDesa tetap saya
Doro’O.o, peneliti menanyakan juga kepada
meminta partisipasi masyarakat selain
masyarakat yang masuk dalam tim tokoh masyarakat yakni bapak Idris
pengawas, ada keterlibatan H.Muhammad. Apakah masyarakat desa
masyarakat secara swadaya dalam Doro’O.o mengetahui alur pelaksanaan
melakukan pengawasan terhadap anggaran APBDesa dimaksud berikut
pelaksanaan APBDesa, tujuan saya petikan wawancaranya : Apakah Bapak
agar pelaksanaan APBDesa ini benar-
mengetahui tentang Siklus perencanaan dan
benar sesuai dengan amanat Peraturan
Desa yang telah disepakati bersama penganggaran, Anggaran Pendapatan dan
BPD dan Pemerintah Desa serta Belanja Desa (APBDes) menurut
menjamin adanya keterbukaan Kemendagri No. 113 tahun 2014 tentang
(transparansi pelaksanaan anggaran pengelolaan keuangan desa. Berikut
desa) dalam melayani kebutuhan Jawaban beliau :
masyarakat sesuai tuntutan “Saya tidak tahu persis tentang siklus
masyarakat” (Wawancara, 28 Agustus anggaran APBDesa tetapi setiap tahun
2018) anggaran sebelum dilaksanakan kami
tetap diundang untuk melakukan
Untuk mengetahui apakah masyarakat Musyawarah Desa oleh BPD
Desa Doro’O.o memahami tentang Doro’O.o dan pada saat itu diuraikan
tentang pelaksanaan APBDesa, dan
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
pada saat yang sama kami dimohon
Belanja Desa (APBDesa) tahun anggaran oleh BPD untuk melakukan
2018, peneliti masih melakukan wawancara pengawasan secara partisipatif selain
dengan Ketua BPD Bapak Herman,S.Pd pengawasan oleh tim yang dibentuk
32
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Volume 6, Nomor 1, April 2019 ISSN: 2443-3519
Muhamadong; Arif Budiman; Partisipasi Masyarakat… (85-97)
33
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Volume 6, Nomor 1, April 2019 ISSN: 2443-3519
Muhamadong; Arif Budiman; Partisipasi Masyarakat… (85-97)
suka rela misalnya seperti saya pribadi Peran serta masyarakat dalam
saya melakukan pengawasan pengelolaan anggaran sangat dibutuhkan
anggaran Desa tersebut secara suka agar pelaksanaan anggaran ini dapat
rela, kalau toh ada hal-hal yang dalam
mencapai sasaran - sasaran utama dalam
pelaksanaannya menyimpang dari
aturan dan dari hasil kesepakatan pembangunan. Keterlibatan masyarakat
bersama masyarakat, maka saya dalam pengelolaan anggaran ini adalah
sampaikan keberatan dan tegur suatu keniscayaan sebab masyarakat dapat
dengan santun kepada pihak pelaksana berpartisipasi langsung maupun tidak
yakni pemerintah desa atau setidaknya langsung sebagai pelaksana dilapangan
saya sampaikan temuan saya itu sehingga dapat melahirkan kualitas kerja
kepada BPD agar kiranya dapat
yang tinggi dan jauh dari penyimpangan
diteruskan kepada Kepala Desa
Doro’O.o, selama berjalannya Dana yang dilakukan oleh oknum-oknum
Desa ini belum ada yang begitu pemerintah desa.
menyimpang yang dilakukan oleh Dalam pengelolaan Anggaran
pemerintah desa, walaupun ada hal- Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes),
hal kecil itu manusiawi saja dan transparansi atau keterbukaan adalah
lumrah karena mereka juga manusia keniscayaan supaya semua pihak dapat
yang memiliki keterbatasan
mengetahuinya mulai dari tahap sosialisasi,
kemampuan, namun semuanya sudah
berakhir dengan baik ” (Wawancara, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan,
29 September 2018 ) tahap evaluasi dan serta tahap
pelestariannya, masyarakat memiliki
Masih pada hal yang sama peneliti kebebasan dalam melakukan pengendalian
mewawancarai tokoh masyarakat terkait dan pengontrolan secara mandiri.
dengan partisipasi masyarakat Desa Untuk mengetahui bagaimana
Doro’O.o dalam pengawasan pelaksanaan transparansi pengelolaan APBDesa
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Doro’O.o peneliti melakukan wawancara
(APBDesa) tahun 2018. Peneliti secara mendalam untuk mengetahui
mewawancarai bapak M.Nur, S.Pd salah tanggapan informan dalam pelaksanaan
satu tokoh masyarakat sebagai berikut : anggaran pendapatan dan belanja desa
Apakah bapak ikut mengawasi pelaksanaan (APBDesa) Doro’O.o tahun 2018, dalam hal
APBDesa Doro’O.o secara partisipatif ? ini, peneliti mewawancarai Ketua Karang
“Saya setiap tahun ikut mengawasi Taruna yakni Bapak Abdul Kasim, berikut
pelaksanaan APBDesa Doro’O.o, petikan wawancara : Dalam melaksanakan
tujuan saya adalah bagaimana APBDesa, Apakah Pemerintah Desa
pelaksanaan anggaran itu berjalan melakukan sosialisasi kepada masyarakat,
sesuai dengan rencana dan tidak baik pada saat penetapan maupun pada saat
melanggar aturan yang ada, dengan
pelaksanaan dilapangan ? berikut jawaban
adanya pengawasan partisipatif dari
kami masyarakat, maka pelaksanaan beliau :
anggaran ini dapat terbuka, jujur, dan “ Masalah transparansi dalam
adil untuk semua masyarakat desa pelaksanaan anggaran APBDesa saya
Doro’O.o ” (Wawancara, 29 Oktober melihat iya cukup transparan khusus
2018 ) kaitannya dengan sosialisasi dan
informasi kepada masyarakat, namun
kita belum tahu persis apakah didalam
34
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Volume 6, Nomor 1, April 2019 ISSN: 2443-3519
Muhamadong; Arif Budiman; Partisipasi Masyarakat… (85-97)
35
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Volume 6, Nomor 1, April 2019 ISSN: 2443-3519
Muhamadong; Arif Budiman; Partisipasi Masyarakat… (85-97)
36
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Volume 6, Nomor 1, April 2019 ISSN: 2443-3519
Muhamadong; Arif Budiman; Partisipasi Masyarakat… (85-97)
37
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Volume 6, Nomor 1, April 2019 ISSN: 2443-3519
Muhamadong; Arif Budiman; Partisipasi Masyarakat… (85-97)
luas) dalam artian mereka dapat diawasi persamaan dan meningkatkan rasa
oleh seluruh lapisan masyarakat, tujuan gotongroyong yang tinggi diantara
daripada pengawasan partisipatif ini adalah pemerintah desa dan masyarakat desa
untuk menjamin pelaksanaan anggaran Doro’O.o kedepan.
pendapatan dan belanja desa Doro’O.o Kesimpulan dari aitem wawancara
dilaksanakan dengan jujur adil dan peneliti dengan beberapa informan diatas
transparansi demi terwujudnya Desa kaitan dengan pelibatan masyarakat
Doro’O.o yang mandiri dan maju. terhadap perencanaan, pelakasanaan dan
Dari hasil wawancara peneliti diatas evaluasi APBDesa Doro’O.o tahun 2018,
kaitan dengan tingkat transparansi cukup baik hal ini diungkapkan oleh
pemerintah desa dalam pelaksanaan beberapa informan yang diwawancarai
anggaran APBDesa tahun anggaran 2018 langsung oleh peneliti terhadap pelibatan
dinilai oleh warga masyarakat Desa masyarakat didalam pelaksanaan anggaran
Doro’O.o sangat transparan baik dilakukan APBDesa tahun anggaran 2018,
masyarakat sebagai tim pelaksana perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
dilapangan maupun yang dilakukan oleh APBDesa tidak ada masalah, malah
pemerintah desa hal ini berdasarkan hasil sebaliknya masyarakat memuji kinerja
wawancara mendalam peneliti dengan Pemerintah Desa, BPD dan Tim pelaksana
beberapa informan dilapangan, kaitan dilapangan atas dedikasi dan kerja kerasnya
dengan sikap transparansi pemerintah desa untuk memenuhi kebutuhan dan tutuntan
terhadap pelaksanaan anggaran APBDesa masyarakat yang begitu kompleksitas
tahun 2018 diharapkan oleh warga namun dapat dilaksanakan dengan teratur
masyarakat untuk dapat dilaksanakan lagi dan penuh rasa tangungjawab.
secara kontinyiutas demi menjaga rasa
DAFTAR PUSTAKA
38
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Volume 6, Nomor 1, April 2019 ISSN: 2443-3519
Muhamadong; Arif Budiman; Partisipasi Masyarakat… (85-97)
Lampiran- Lampiran :
Undang-Undang No. 6 tahun 2014 Tentang Desa.
Peraturan Pemerintah (PP) No. 60 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan
(ADD)
Permendagri No. 66 tahun 2007 Sistem Perencanaan dan Penyelenggaran Pembangunan Desa
Permendesa No 1,2,3,4,5 tahun 2015 tentang Tata Kelola Aset Desa.
Kemendagri No. 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Peraturan Bupati Bima. No. 6 Tentang Pedoman Perencanaan, Pelaksanakaan, dan Evaluasi
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) tahun 2018.
Peraturan Desa Doro’O.o No. 01 Tahun 2018 Tentang APBDesa.
39