Anda di halaman 1dari 6

KEMITRAAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

DENGAN KEPALA DESA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA


(Studi Kasus di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang)

Hasyemi Rafsanzani, Bambang Supriyono, Suwondo


Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
E-mail: emirafsanzani@yahoo.co.id

Abstract: Partnership Institute for Village Empowerment (LPMD) with the Headman on
Village Development Planning. This research was conducted on the basis of aspiration has not
been optimally on the process of development planning. That aspiration can fit well then it takes
a village Community Empowerment (LPMD) that serves as a container for the community in the
development process as well as the role of the village chief as the leader of the Government in
the construction of villages and construction of the village community. Focus this research is
how partnership between empowerment organization villagers (LPMD) with the village chief in
planning through Musrenbang mechanism. The research concluded that in implementation of
development planning village needed partnership either between empowerment organization
villagers (LPMD) with the village chief having regard priority society the agreed the planned
can be done according to need society.

Keywords: partnership, planning village development

Abstrak: Kemitraan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dengan Kepala


Desa Dalam Perencanaan Pembangunan Desa. Penelitian ini dilakukan atas dasar belum
tersalurkannya aspirasi masyarakat secara optimal pada proses perencanaan pembangunan. Agar
aspirasi masyarakat dapat ditampung dengan baik maka dibutuhkan suatu Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) yang berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat serta
adanya peran dari Kepala Desa sebagai pemimpin penyelenggaraan pemerintahan desa dalam
pembangunan dan pembinaan masyarakat desa. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana kemitraan antara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dengan Kepala
Desa dalam perencanaan pembangunan melalui mekanisme Musrenbang. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan desa dibutuhkan kemitraan
yang baik antara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dengan Kepala Desa
dengan memperhatikan prioritas masyarakat yang telah disepakati agar pembangunan yang
direncanakan dapat terlaksana sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kata kunci: kemitraan, perencanaan pembangunan desa

Pendahuluan Tujuan pembangunan yang paling


Pembangunan merupakan salah satu hakiki adalah untuk meningkatkan kesejah-
wujud dari kemauan dan kemampuan suatu teraan rakyat. Dalam upaya melaksanakan
Negara untuk dapat lebih berkembang ke pembangunan diperlukan adanya perenca-
arah yang lebih baik. Pembangunan nasional naan pembangunan untuk mencapai tujuan
pada hakikatnya bertujuan untuk me- yang hendak dicapai. Oleh karena itu,
wujudkan masyarakat yang adil dan makmur keberhasilan di dalam melaksanakan pem-
sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. bangunan tidak lepas dari adanya suatu
Paradigma pembangunan yang berpusat perencanaan pembangunan.
pada rakyat, memusatkan masyarakat atau Mekanisme perencanaan pembangunan
rakyat sebagai pusat perhatian dan sasaran di Indonesia pada dasarnya merupakan hasil
sekaligus pelaku utama dalam pemba- perencanaan dari bawah ke atas dan dari atas
ngunan. ke bawah (bottom up and top down

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 4, Hal. 67-72| 67


planning). Dari bawah di mulai dari tingkat nilai-nilai sosial. Konsep mencerminkan
desa/kelurahan, ke kecamatan, ke kota/ paradigma baru pembangunan, yakni yang
kabupaten, ke provinsi sampai ke tingkat bersifat pembangunan yang berpusat pada
nasional. Sedangkan dari atas mulai dari manusia, pembangunan partisipatoris,
pusat ke daerah sampai ke tingkat desa. pemberdayaan dan berkelanjutan people
Jika dilihat pada perencanaan pemba- cebtered, development participatory, empo-
ngunan yang ada di desa Sumber Ngepoh, wering and sustainable.
tingkat partisipasi masyarakat di desa sangat
rendah, sehingga hasil pembangunan tidak C. Lembaga Pemberdayaan
sesuai dengan apa yang dibutuhkan di desa. Masyarakat Desa (LPMD)
Maka untuk mendukung keberhasilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
pembangunan diperlukan adanya kemitraan Desa (LPMD) merupakan lembaga mitra
antara lembaga kemasyarakatan yaitu pemerintah desa dan kelurahan dalam aspek
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
(LPMD) yang berfungsi sebagai wadah pembangunan yang bertumpu pada masya-
partisipasi masyarakat dalam merencanakan rakat. Terbentuknya Lembaga Pemberda-
dan melaksanakan pembangunan dengan yaan Masyarakat Desa (LPMD) sesuai
Kepala Desa yang secara umum mengawasi dengan kebutuhan dan prakarsa masyarakat.
perencanaan pembangunan desa. Sehingga LPMD berkedudukan di Desa, dan
rumusan masalah yang diangkat yaitu: merupakan Lembaga masyarakat yang
1. Bagaimana kemitraan Lembaga Pember- bersifat lokal dan berdiri sendiri Dalam UU
dayaan masyarakat Desa (LPMD) Nomor 32 Tahun 2004 tentang
dengan Kepala Desa dalam perencanaan Pemerintahan Daerah, Bagian Keempat
pembangunan desa? Pasal 211 ayat 2, pemerintah menetapkan
2. Bagaimana proses perencanaan pemba- Lembaga Kemasyarakatan sebagaimana
ngunan melalui mekanisme Musren- dimaksud ayat 1 bertugas membantu
bang? serta Pemerintah Desa dan merupakan mitra
3. Apa saja hasil dan manfaat yang dalam memberdayakan masyarakat desa.
ditimbulkan dari adanya perencanaan
pembangunan? D. Pemerintahan Desa
Pemerintahan Desa merupakan lembaga
Tinjauan Pustaka perpanjangan pemerintah pusat memiliki
A. Kemitraan peran yang strategis dalam pengaturan
Kemitraan menurut Kamus Besar masyarakat desa/kelurahan dan keberhasilan
Bahasa Indonesia adalah perihal hubungan pembangunan nasional.
(jalinan kerjasama) sebagai mitra (Tim Menurut PP Nomor 72 Tahun 2005
Penyusun, 1996). pasal 1, Pemerintahan Desa adalah penye-
Sulistiyani (2004, h.130) menjelaskan lenggaraan urusan pemerintahan oleh
bahwa pola dari kemitraan dikembangkan Pemerintah Desa dan Badan Permusya-
berdasarkan dunia organisasi, yaitu: Pseudo waratan Desa dalam mengatur dan mengurus
partnership atau kemitraan semu, Mutualism kepentingan masyarakat setempat berda-
Partnership, Conjugation Partnership. sarkan asal-usul dan adat istiadat setempat
yang diakui dan dihormati dalam sistem
B. Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Pemberdayaan masyarakat merupakan Indonesia.
suatu proses penyelenggaraan pembangunan
yang bertumpu pada beberapa elemen E. Perencanaan Pembangunan
masyarakat serta peningkatan kemampuan Perencanaan merupakan kegiatan dari
masyarakat. pembangunan yang paling utama, karena
Menurut Chamber (1995) dalam perencanaan menentukan arah, prioritas, dan
Ginanjar (1996, h.142), bahwa pember- strategi pembangunan. Perencanaan diguna-
dayaan masyarakat adalah sebuah konsep kan untuk membuat segala kegiatan dalam
pembangunan ekonomi yang merangkum suatu program atau kegiatan dapat tersusun

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 4, Hal. 67-72| 68


secara sistematis dan berkesinambungan, Pembahasan
sehingga pencapaian tujuan dapat tereali- 1. Kemitraan Lembaga Pemberdayaan
sasikan. Masyarakat Desa (LPMD) dengan
Menurut Tjokroamidjojo (1987, h.12) Kepala Desa Dalam Perencanaan
perencanaan pembangunan, yaitu: Pembangunan Desa
a. Perencanaan dalam arti seluas-luasnya Untuk menghasilkan suatu perencanaan
tidak lain adalah suatu proses mem- yang baik dalam pembangunan desa maka
persiapkan secara sistematis kegiatan- diperlukannya kemitraan. Dalam hal ini
kegiatan yang akan dilakukan untuk kemitraan yang dilihat adalah kemitraan
mencapai suatu tujuan tertentu. antara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
b. Perencanaan adalah suatu cara bagai- Desa (LPMD) dengan Kepala Desa, baik
mana mencapai tujuan sebaik-baiknya LPMD maupun Kepala Desa harus saling
(maximum output) dengan sumber- bekerja sama dalam proses perencanaan agar
sumber yang ada supaya lebih efisien pembangunan yang ini dilaksanakan dapat
dan efektif. tercapai.
c. Perencanaan adalah penentuan tujuan Kemitraan yang dilakukan oleh LPMD
yang akan dicapai atau yang dilakukan, dengan Kepala Desa dalam proses
bagaimana, bilamana, dan oleh siapa perencanaan pembangunan bertujuan
dilakukan untuk mempromosikan
Metode Pemelitian pembangunan ekonomi, sosial dan
Penelitian ini menggunakan metode kebudayaan daerah pedesaan serta untuk
penelitian deskriptif dengan pendekatan mempromosikan kerja sama antara
kualitatif. Sumber data yang digunakan organisasi dalam wilayah tersebut agar bisa
adalah data primer dan data sekunder. mempromosikan pembangunan dan
Teknik pengumpulan data dengan wawan- memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat
cara, pengamatan, dan dokumentasi. setempat.
Analisis data dengan menggunakan model Kemitraan antara LMPD dengan
interaktif dari Miles dan Huberman (1992, Kepala Desa dirasa sudah cukup baik,
h.16-19) yaitu reduksi data, penyajian data, karena antara LPMD dan Kepala Desa
dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian sama-sama sudah memposisikan apa yang
ini di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan harus dilakukan dalam perencanaan
Lawang Kabupaten Malang, sedangkan yang pembangunan dengan baik sesuai dengan
menjadi situs dalam penelitian ini adalah apa yang tertera di dalam UU Nomor 32
Kantor Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
Lawang Kabupaten Malang. Dengan Bagian Keempat Pasal 211 ayat 2 yang
demikian yang menjadi fokus penelitian menjelaskan tentang tugas LPMD dalam
yaitu fokus pertama, Kemitraan LPMD proses pembangunan serta dalam Peraturan
dengan Kepala Desa dalam perencanaan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang
pembangunan desa. Fokus kedua yaitu Desa dalam paragraf 2 pasal 14 ayat (1) dan
Proses Perencanaan Pembangunan melalui (2) mengenai tugas serta wewenang Kepala
mekanisme musrenbang yang terdiri dari Desa dalam menyelenggarakan urusan
beberapa tahap, yaitu: 1) persiapan 2) pemerintahan, pembangunan dan kemasya-
pelaksanaan 3) pendataan kegiatan dan rakatan.
program 4) kesepakatan keputusan serta Secara khusus kaitannya dengan
pihak-pihak terkait. Fokus ketiga yaitu Hasil pemerintah, kemitraan adalah kesadaran dan
dan manfaat dari adanya perencanaan secara resmi dibuat oleh otoritas lokal yang
Pembangunan desa. menekenkan kesetaraan, kepercayaan, tim-
bal balik dan nilai-nilai bersama dan juga
berfokus apa yang menjadi tujuan dari
kemitraan itu sendiri. Oleh karena itu
kemitraan yang dilakukan antara LPMD
dengan Kepala Desa saling mengisi posisi
masing-masing berdasarkan tugas-tugasnya

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 4, Hal. 67-72| 69


agar apa yang diinginkan dengan apa yang Jika dilihat berdasarkan tipe perenca-
akan direncanakan akan menghasilkan naannya seperti yang dijelaskan oleh Westra
sebuah keputusan yang bermanfaat bagi dalam Khairuddin (1992, h.48) perencanaan
masyarakat maupun bagi desa. dari segi waktu terdapat perencanaan jangka
Sedangkan jika ditinjau dari pola pendek (1 tahun) maka perencanaan yang
kemitraan, kemitraan yang digunakan antara dilakukan di Desa Sumber Ngepoh meru-
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa pakan perencanaan jangka pendek, karena
(LPMD) dengan Kepala Desa yaitu menga- perencanaan pembangunan itu dilaksanakan
nut pola mutualism partnership. Seperti setiap tahun sekali.
yang dijelaskan oleh Sulistiyani (2004, Perencanaan pembangunan yang dila-
h130) Mutualism Partnership (Kemitraan kukan di Desa Sumber Ngepoh dilakukan
Mutualistik) adalah persekutuan antar dua melalui mekanisme Musrenbang dengan
belah pihak atau lebih yang sama-sama beberapa tahapan, yaitu:
menyadari aspek pentingnya melakukan a. Tahap Persiapan
kemitraan, yaitu untuk saling memberikan Tahap awal dari pelaksanaan Musren-
manfaat lebih, sehingga akan dapat bang adalah tahap persiapan yang dilakukan
mencapai tujuan secara lebih optimal. Kepala Desa untuk menetapkan Tim Fasili-
Sehingga pola kemitraan yang diguna- tator Musrenbang desa yang terdiri dari
kan antara LPMD dengan Kepala Desa perangkat desa sendiri yang mana tugasnya
dapat saling memberikan manfaat lebih, adalah untuk memfasilitasi pelaksanaan
sehingga akan mencapai tujuan secara lebih Musrenbang.
optimal karena antara LPMD dengan Kepala Dalam tahap persiapan ini adanya
Desa sama-sama memberikan manfaat di pemaparan oleh kepala desa mengenai
dalam perencanaan pembangunan dengan tinjauan keadaan maupun apa saja daftar
melaksanakan tugas dan fungsinya demi prioritas yang dibutuhkan oleh desa, seperti
terwujudnya pembangunan yang diharapkan. yang diungkapkan oleh Tjokroamidjojo
(1986, h.57-60) penyususnan rencana terdiri
2. Proses Perencanaan Pembangunan dari tinjauan keadaan berupa tinjauan
melalui Mekanisme Musrenbang sebelum memulai suatu rencana (review
Perencanaan merupakan kegiatan dari before take of) atau sesuatu mengenai
pembangunan yang paling utama, karena pelaksanaan rencana sebelumnya (review of
perencanaan menentukan arah, prioritas, dan performance) atau mengevaluasi dari
strategi pembangunan sedangkan perenca- pelaksanaan pembangunan sebelumnya.
naan pembangunan desa merupakan sebuah Tahap persiapan juga merupakan
langkah awal yang diambil oleh kepala desa kegiatan yang dilakukan untuk mengkaji
beserta pihak-pihak yang berwenang dalam ulang dokumen RPJM Desa, mengkaji ulang
proses pembangunan desa untuk mengelola dokumen RKP Desa tahun sebelumnya,
sumber daya sehingga masyarakat desa bisa melakukan analisa data dan memverifikasi
menikmati hasilnya. data ke lapangan bila diperlukan.
Perencanaan pembangunan yang dila- b. Tahap Pelaksana
kukan di Desa Sumber Ngepoh dilakukan Di tahap pelaksanaan ini adanya
untuk meningkatkan kesejahteraan masyara- pemaparan oleh Kepala Desa atau yang
kat serta untuk mengoptimalkan apa saja bersangkutan mengenai evaluasi hasil
yang diperlukan untuk proses pembangunan pembangunan tahun sebelumnya serta
yang akan direncanakan dan dilaksanakan pemaparan prioritas program/kegiatan yang
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. akan direncanakan sekaligus membahas dan
Sesuai dengan yang diungkapkan oleh menetapkan prioritas kegiatan pembangunan
Tjokroamidjojo (1987, h.12) bahwa perenca- tahun yang akan datang
naan dalam arti seluas-luasnya tidak lain c. Pendataan Kegiatan dan Program
adalah suatu proses mempersiapkan secara Pada tahap ini dilakukan perumusan
sistematis kegiatan-kegiatan yang akan yang lebih terperinci mengenai tujuan atau
dilakukan untuk mencapai suatu tujuan sasaran dalam jangka waktu tertentu serta
tertentu. jumlah pembiayaan dan penentuan kerja

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 4, Hal. 67-72| 70


sama dengan lembaga atau pihak swasta swasta juga dilibatkan karena pihak swasta
mana yang akan melakukan program- memegang peranan penting dalam proses
program pembangunan tersebut. pelaksanaan pembangunan.
Pendataan kegiatan dan program
dilakukan dengan mengacu kepada RKP 3. Hasil dan Manfaat Pelaksanaan Pe-
(Rencana kerja Pembangunan). melakukan rencanaan Pembangunan
pendataan dengan cara memisahkan Dari pelaksanaan perencanaan pemba-
kegiatan berdasarkan kegiatan dan program ngunan melalui mekanisme Musrenbang
yang akan diselesaikan sendiri melalui ADD Desa/Kelurahan didapatkan hasil yang
dengan kegiatan yang akan menjadi diambil berdasarkan mufakat dan keputusan
tanggung jawab Satuan Kerja Perangkat bersama yang menitik beratkan kepada apa
Daerah (SKPD). Kegiatan yang diselesaikan yang dibutuhkan masyarakat yaitu Daftar
melalui ADD misalnya saja irigasi yang ada Prioritas Desa Tahun 2013 yang terdiri dari
di desa. prioritas bidang Infrastruktur, Bidang Sosial
Terdapat tiga pengelompokan Budaya, Bidang Perekonomian. Perencanaan
kegiatan prioritas di Desa Sumber Ngepoh pembangunan ini sangat bermanfaat bagi
yang meliputi Program Dasar Lingkungan pemerintah desa maupun masyarakat.
Desa/Infrastruktur, Program Sosial Budaya Ada tiga pokok manfaat hasil penilaian
dan Program Ekonomi. Yang mana kegiatan atau program pembangunan bagi
pengelompokan program ini di tetapkan pemerintah desa, antara lain:
berdasarkan data-data yang diperoleh dari a. Mengetahui tingkat keberhasilan tujuan
tiap-tiap RT/RW di Desa Sumber Ngepoh. dan sasaran kegiatan atau program
Adapun kegiatan ataupun program yang pembangunan yang dilaksanakan
telah dilaksanakan dari adanya Musrenbang b. Mengetahui faktor-faktor penghambat
tahun sebelumnya di Desa Sumber Ngepoh dan pendukung dari kegiatan/program
adalah pavingisasi, plengsengan makam, pembangunan yang dilaksanakan
penyemiran jalan, plesterisasi, pipanisasi c. Mengetahui dampak kegiatan/program
dan lain-lain. pembangunan yang meliputi dampak
d. Kesepakatan Keputusan terhadap sasaran, yaitu masyarakat dan
Pengambilan kesepakatan keputusan lingkungan sekitar.
pada pelaksanaan Musrenbang adalah Sedangkan manfaat perencanaan pemba-
keputusan yang objektif dengan tetap ngunan bagi masyarakat desa yaitu yaitu
memperhatikan aspirasi dari masyarakat dapat menggerakkan partisipasi warga
sehingga perencanaan pembangunan yang masyarakat untuk lebih aktif dalam berbagai
dihasilkan mempunyai keberpihakan pada bidang pembangunan di mana partisipasi
masyarakat. masyarakat sangat penting bagi proses
Dalam setiap Musrenbang yang perencanaan dan mengetahui kekurangan
dilakukan di Desa Sumber Ngepoh atau kendala apa yang ada di masyarakat.
Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, Selain itu Musrenbang juga sebagai
selalu mengutamakan musyawarah mufakat jembatan penghubung antara apa yang
di mana semua pihak menyepakati bersama diinginkan masyarakat dengan bagaimana
setiap keputusan yang diambil. Keputusan pelaksanaan pembangunan yang akan
yang diambil bersifat mutlak yang harus dilaksanakan.
dipenuhi mengingat masyarakat sendiri yang
akan menikmati serta memelihara hasil Kesimpulan
pembangunan tersebut. 1. Dalam proses perencanaan pembangu-
e. Pihak-pihak terkait nan di Desa Sumber Ngepoh, Lembaga
Proses perencanaan pembangunan di- Pemberdayaan Masyarakat Desa
bantu oleh pihak-pihak yang terkait antara (LPMD) dan Kepala Desa telah
lain BPD, LPMD, serta kecamatan, di mana melaksanakan apa saja yang menjadi
pihak-pihak tersebut mempunyai tugas tugas dari keduanya dalam perencanaan
masing-masing dalam melakukan verifikasi antara lain:
hasil dari Musrenbang. Selain itu pihak

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 4, Hal. 67-72| 71


(a) ikut serta membantu Kepala Desa dengan pedoman pelaksanaan Musren-
dalam penyusunan rencana pemba- bang yang menggunakan sistem Top
ngunan, (b) sebagai wadah aspirasi dari Down -Bottom Up, dimana dimulai dari
masyarakat, (c) membina peran pemuda mendata aspirasi-aspirasi masyarakat
dalam pembangunan sampai dengan akan kebutuhannya yaitu mendata dari
memfasilitasi kegiatan pembangunan kebutuhan tiap RT/RW kemudian akan
serta lebih berorientasi kepada masya- ditindaklanjuti dengan bermusyawarah
rakat begitu juga dengan Kepala Desa sehingga menghasilkan usulan prioritas-
yang telah melaksanakan tugas-tugasnya prioritas pembangunan yang memiliki
sesuai dengan ketentuannya, seperti tingkat urgensi yang baik.
berikut: (a) mengoordinasi kegiatan 3. Dalam pelaksanaan Musrenbang di Desa
Musrenbang warga di wilayah masing- Sumber Ngepoh tahun 2013 mengha-
masing, (b) menyusun perencanaan silkan daftar usulan prioritas pembangu-
pembangunan desa, (c) sebagai penang- nan yaitu prioritas bidang Infrastruktur
gung jawab pelaksanaan Musrenbang seperti pavingisasi, Bidang Sosial
desa. Budaya seperti pelatihan SDM tentang
2. Pelaksanaan Musrenbang di Desa pertanian dan Bidang Perekonomian
Sumber Ngepoh tahun 2013 sesuai seperti irigasi dam gamino.

Daftar Pustaka

Chambers, R. (1995) “Proverty And Livelihoods: Whose Reality Count?” dalam Uner Kirdar dan
Leonard Silk (ed). People From Improversisment To Empowerment. New York, New York
University.
Miles, Matthew B. dan A. Michael Huberman. (1992) Analisa Data Kualitatif. Diterjemahkan oleh
Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta, UI Press.
Pemerintah Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 72/2005 tentang Desa
Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Cetakan ke-4. (1993) Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta, Balai Pustaka
Sulistiyani, Ambar. (2004) Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta, Gava Media.
Tjokroamidjojo, Bintoro.1987. Perencanaan Pembangunan. Jakarta, Haji Masagung
Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, No. 4, Hal. 67-72| 72

Anda mungkin juga menyukai