Disusun Oleh :
Wirandika Setya Budi (041319765)
NOVEMBER 2021
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini adalah:
a. Untuk mengetahui pemahaman tentang perencanaan
b. Untuk mengetahui pemahaman tentang pembangunan
c. Untuk mengetahui pemahaman tentang perencanaan pembangunan
desa
d. Untuk mengetahui lagkah-langkah penyusumam RPJM Desa
e. Untuk mengetahui langkah-langkah penyusunan RKP Desa
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pembangunan
Pembangunan merupakan sebuah proses kegiatan yang sebelumya
tidak ada menjadi ada, atau yang sebelumnya sudah ada dan
dikembangkan menjadi lebih baik, menurut Myrdal (1971)
pembangunan adalah sebagai pergerakan ke atas dari seluruh sistem
sosial. Artinya bahwa pembangunan bukan melulu pembangunan
ekonomi, melainkan pembangunan seutuhnya yaitu semua bidang
kehidupan dimasyarakat.(dalam Kuncoro. Mudrajad, 2013:5)
Dalam pelaksanaan pembangunan pelibatan masyarakat sangatlah
perlu untuk dilakukan karena dengan partisipasi masyarakat maka
proses perencanaan dan hasil perencanaan sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini sebagaimana pendapat Arif (2006 : 149-150) tujuan
pembangunan adalah untuk kesejahteraan masyarakat, jadi sudah
selayaknya masyarakat terlibat dalam proses pembangunan, atau
dengan kata lain partisipasi masyarakat (dalam Suwandi dan Dewi
Rostyaningsih).
Dengan peningkatan pelibatan masyarakat dalam proses
pembangunan maka diharapkan hasil pembangunan sesuai dengan
kebutuhan dan sesuai dengan tujuan pembangunan itu sendiri
sebagaimana disebutkan dalam Permendagri 114 Pasal 1 ayat 9.
Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan
kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
Dari uarain tersebut sangatlah jelas bahwa pembangunan yang
melibatkan masyarakat secara aktif akan mampu mencapai tujuan yang
diharapkan.
3.1 KESIMPULAN
Perencanaan pembangunan merupakan proses yang sangat penting
dalam pelaksanaan pembangunan, salah satu kunci dari keberhasilan
tujuan pembangunan adalah sejauh mana perencanaan pembangunan
dilakukan. Dalam Undang-Undang Desa No. 6 Tahun 2014 tentang desa
sudah diharuskan dan menjadi prasarat penerimaan dana desa makan
desa harus membuat perencanaan dalam bentuk Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa. RPJM desa ini merupakan
penjabaran Visi Misi Kepala desa yang dalam pelaksanaanya harus
melibatkan masyarakat sebagai subyek pembangunan.
Selain hal tersebut diatas perencanaan juga sebagai upaya
singkronisasi perencanaan pembangunan anatara perencanaan
pembangunan desa dan perencanaan pembangunan kabupaten/kota
Dengan demikian diharapkan konsep 1 (satu) Desa, 1 (Satu)
Perencanaan dan 1 (satu) penganggaran dapat terwujud
3.2 SARAN
Dalam konsep perencanaan desa berdasarkan permendagri 114 tahun
2014 proses penyusunan dokumen Rencana pembangunan desa
sangatlah sederhana dibandingkan dengan Permendagri 66 Tahun 2007.
Penyusunan rencana pembangunan hanya didasarkan pada consensus
atau musyawarah mufakat sehingga dimungkinkan peran tokoh
masyarakat, perangkat desa dan kepala desa cukup besar dalam
merencanakan kegiatan di desa. Berbeda dengan permendagri 66 tahun
2007 dimana mulai proses awal sudah dilakukan penilain mulai dari
penilaian masalah sampai dengan penilaian alternatif tindakan atau
usulan kegiatan.
DAFTAR PUSTAKA