DESA
HAFIZ ZASFAYYARD
Abstrack
SDGs stands for Sustainable Development Goals, which means Sustainable Development Goals.
Strive to improve the quality of life and the lives of rural communities so that they become much
more prosperous than before. In short, the village SDGs are a role or guideline in efforts to
develop sustainable villages. Coupled with the concept of Pentahelix which is multi-stakeholder
where elements of government, academics, business entities or actors, the community or
community, and the media unite in coordination. namely by involving multi-stakeholders who
work together. Through the partnership pattern, it is expected to be able to realize the Sustainable
Development Goals (SDGs) in achieving accelerated economic development, food and energy
security, welfare, environmental improvement and building awareness of the existence of state
wealth.
Abstrak
PENDAHULUAN
Kesuksesan dalam mengembangkan Desa Digital tidak lepas dari tiga unsur penting , 1. SDGs
Desa percepatan percapaian tujuan pembangunan nasional berkelanjutan. Ada dua pertama yakni
kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaftif. Serta desa inovatif sebagai ruh
pengembangan digitalisasi untuk pembangunan desa. Salah satu kunci penting implementasi
SDGs Desa ialah kelembagaan yang dinamis bersedia mengikuti data terbaru , up to date,
sehingga lincah menyusun kebijaksanaan sesuai data mutakhir, Desa adaftif dibentuk dengan
memberikan rasa tenteram rasa dirumah dengan nyaman ketika berfikir dan melakukan tindakan
kapasitas untuk adaftif memberanikan warga untuk berhadapan dengan entitas asing, membuka
dialog terhadap sudut pandang berbeda serta membuka kesadaran akan data dan informasi
terbaru.
Selanjutnya desa inovatif merupakan harga mati dalam menghadapi era baru yang penuh
perubahan secara mendadak , era penuh disrupsi dari berbagai sisi sehingga untuk menyelamatkan
diri disegerakan untuk berfikir kreatif dan mengeksekusinya dengan cepat Steve Jobs mengatakan
“Creativity is just connecting things “ dimana dunia informasi juga tiba-tiba menuntut kita untuk
berubah sikap menjadi manusia pembelajar . Desa inovatif harus memelihara rasa ingin tahu yang
tinggi mencoba hal-hal baru dan terus belajar , bukan saja belajar dalam tingkatan formal
melainkan juga membuka pengetahuan secara spectrum yang luas. Masyarakat perlu diajak
bagaimana berani membuka diri berdialog dengan hal luar , serta mengembangkan ide-ide untuk
kemajuan desa inilah yang akan menjadi andil dalam menuju keberhasilan SDGs desa .
masyarakat hidup sejahtera . sehat serta inovatif mau belajar dan membuka diri . maka tidak
dipungkiri, program SDGs desa akan tercapai dengan digitalisasi proses yang inovatif serta
outcome yang diharapkan.
METODE
Metode pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Tanjung Jati akan
melaksanakan program kerja secara Theoritical dan Practical dimana dalam hal ini beberapa
usulan program kerja akan disampaikan secara teori yaitu seperti pemberian materi secara
teknis, kiat-kiat dan solusi disertai dengan praktek langsung dimana beserta masyarakat dan
perangkat Desa Tanjung Jati dapat terlibat langsung dalam program kerja yang diusulkan,
sehingga pengembangan program kerja Terkait digitalisasi Desa dapat berjalan dengan baik..
Metode yang saya gunakan yaitu Sosialisasi terhadap perangkat desa terkait dan musyawarah
bersama tokoh-tokoh desa.. Dalam perumusan program kerja ini saya mengacu pada hasil
observasi yang telah dilaksanakan sehingga program yang akan dilaksanakan nantinya dapat
disesuaikan dengan kebutuhan (sesuai situasi dan kondisi)
Hasil kegiatan yang dicapai adalah saya berhasil membuat gambaran nyata total tingkatan nilai
terhadap point SDGs pada Desa Tanjung Jati . yang harus disadari oleh perangkat desa . dan
lebih mengembangkan potensi desa. Sosialisasi yang dilakukan sangaat membantu untuk saya
dan dan pihak desa lebih mengorek aspek-aspek dalam capaian SDGs di desa Tanjung Jati.
KESIMPULAN
Dari hasil yang didapat bahwasanya dalam kegiatan ini dengan pelaksanaan KKN yaitu
mendigitalisasi desa demi tercapinya SDGs desa itu sangat penting untuk kemajuan desa
tersebut. Kurangnya pemahaman SDM desa dalam kebijakan yang telah diberikan pemerintah
membuat kemajuan pada desa itu sangat terhambat.
Dengan malakukan kegiatan sosialisasi SDGs membangkitkan pengetahuan terhadap apa saja
aspek yang perlu diperhatikan pada Desa Tanjung Jati.
UCAPAN TERIMAKASIH
https://batukebayan.desa.id/artikel/2021/3/31/pemutakhiran-idm-2021-juga-berbasis-sdgs-desa
https://r.search.yahoo.com/
_ylt=AwrOuqmkRiNjxcwI.FRXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzEEdnRpZANMT0NVST
A1NENfMQRzZWMDc3I-/RV=2/RE=1663285028/RO=10/RU=https%3a%2f
%2fjurnaldesa.id%2f/RK=2/RS=4hE0I_sV6FQ1140LvWdcJ0wj_t4-
https://r.search.yahoo.com/
_ylt=AwrjbGzJRiNjOLoIjopXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzIEdnRpZANMT0NVSTA
1NENfMQRzZWMDc3I-/RV=2/RE=1663285066/RO=10/RU=https%3a%2f
%2fwww.undp.org%2fsustainable-development-goals/RK=2/
RS=Rd2xydJiRHvdUnnh9daSsMbEoBk-
http://p2k.utn.ac.id/_a.php?_a=desa-kecamatan-kota&tanda=kota&prov=North
%20Sumatra&provkot=Kab.+Langkat&desa=Tanjung%20Jati&kec1=Binjai