Anda di halaman 1dari 2

Nama : Manatauli Parhusip

NIM : 2307531166

Program Studi : Akuntansi

Nama TON : Akuntansi

Nomor TON : IX

Nomor Absen TON : 51

STUDI KASUS

1. masalah kemiskinan di Negara Indonesia secara substansial menghambat pencapaian


tujuan-tujuan SDGs. Kemiskinan merupakan salah satu masalah terbesar yang hampir
seluruh negara mengalaminya salah satunya negara kita Indonesia. Kemiskinan itu
kerap sekali diartikan sebagai ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan
kehidupannya sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi akibat
pendapatan setiap masyarakat tidak merata, hilangnya kesejahteraan antarmasyarakat,
kurangnya pemenuhan kesehatan sehingga rentan terhadap penyakit bahkan sampai
menyebabkan gizi buruk karena tidak mampu memenuhi pola makan sehat serta
lingkungan hidup pun tidak dapat terjaga dengan baik, pendidikan tidak tersalurkan
secara merata akibat perekonomian yang tidak mencukupi, bahkan akibat kemiskinan
paradigma adanya ketidaksetaraan gender pun masih berlaku karena istri yang
menunggu nafkah dari suaminya. Kemiskinan begitu mempengaruhi pencapaian SDGs
sebab berdasarkan Wikipedia, SDGs sendiri memiliki 17 tujuan, yaitu tanpa
kemiskinan,tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan berkualitas,
kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi layak, energi bersih dan terjangkau, pekerjaan
layak dan pertumbuhan ekonomi, industri, inovasi, dan infrastruktur, berkurangnya
kesenjangan, kota dan komunitas berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang
bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, ekosistem laut, ekosistem daratan,
perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, dan kemitraan untuk mencapai
tujuan. Maka dari itu, adapun strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan
ini dengan fokus pada inklusi ekonomi yaitu penyediaan lapangan pekerjaan yang
berkualitas, mengurangi ketimpangan kemiskinan yang terjadi di kota dengan pedesaan
salah satunya yaitu mengembangkan program-program desa yang bermanfaat untuk
pemenuhan perekonomian masyarakat serta pendanaan berupa peningkatan dan
penyediaan pendidikan mengenai pentingnya pemahaman akan pembangun yang
berkelanjutan(SDGs) , dan mengurangi beban pengeluaran masyarakat dengan
memprioritaskan masyarakat yang tidak mampu jangan sampai salah target.

2. integrasi teknologi berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dapat


membantu Negara Indonesia dalam mengatasi kendala pengumpulan data dan
pemantauan progres terkait SDGs. Dengan integrasi teknologi berbasis TIK melalui
website tertentu dapat memudahkan pengambilan data-data yang sekiranya diperlukan.
Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi berbasis TIK dapat membantu perencanaan
di wilayah Indonesia terkhusus wilayah daerah yang jangkauannya cukup susah
sehingga dapat membantu proses pencapaian pembangun yang berkelanjutan yaitu
kesejahteraan dan pemerataan, dapat membantu lebih cepat dan akurat dalam
menganalisis data dan sumber data untuk SDGs, dengan integrasi teknologi berbasis
TIK masyarakat bisa ikut andil untuk meningkatkan peluang tercapinya SDGs dengan
media sosial yang sekarang ini merupakan salah satu wadah yang digunakan oleh
masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya maupun melihat perskembangan SDGs,
intagrasi teknologi berbasis TIK dapat memudahkan integrasi informasi antarnegara
sehingga dapat dengan cepat menambah pengetahuan dan mempercepat informasi
mengenain pembangun berkelanjutan apa saja yang telah terjadi di negara-negara luar.
Berdasarkan hal tersebut dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan efektivitas
dalam upaya mencapai tujuan yang berkelanjutan integrasi informasi berbasis TIK
dapat memudahkan pemerintah dalam mengevaluasi program-program yang telah
dilaksanakan apakah berdampak atau tidak serta mempercepat pengambilan keputusan,
bagaimana langkah selanjutnya yang akan dilakukan untuk mencapai pembangunan
yang berkelanjutan(SDGs), dan pemerintah juga dapat mengumumkan program yang
telah dilakukan dan apa hasil yang dapat dirasakan melalui program tersebut dari
beberapa platform sehingga lebih transparan antara pemerintah dengan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai