Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mochammad Aldi Bhavarista

Anuradha : 9 (Sutardji Calzoum)

Kemiskinan : Salah Satu Tujuan SDG yang Belum Teratasi.

Jika ada satu singkatan yang paling banyak menjadi berita pada tahun 2015 lalu, salah
satunya yang menonjol adalah SDG [dibaca: esdigi], Sustainable Development
Goals (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan). SDG adalah sebuah kesepakatan pembangunan
baru pengganti MDG yang bertujuan menjawab ketertinggalan pembangunan negara–negara
di seluruh dunia, baik di negara maju (konsumsi dan produksi yang berlebihan, serta
ketimpangan) dan negara–negara berkembang (kemiskinan, kesehatan, pendidikan,
perlindungan ekosistem laut dan hutan, perkotaan, sanitasi dan ketersediaan air
minum). Keberhasilan SDG tidak dapat dilepaskan
dari peranan penting pemerintah daerah. Karena pemerintah kota dan kabupaten yang
berada lebih dekat dengan warganya, memiliki wewenang dan dana, dapat melakukan berbagai
inovasi, serta ujung tombak penyedia layanan publik dan berbagai kebijakanserta
program pemerintah. Dari pengalaman era MDG (2000–2015), Indonesia ternyata
belum berhasil menurunkan angka kematian ibu, akses kepada sanitasi dan air minum, dan
penurunan prevalensi AIDS dan HIV. Mengapa? Karena pemerintah daerah tidak aktif
terlibat di dalam pelaksanaan MDG. Juga karena pemerintah daerah kurang didukung.
Bagaimana agar pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lebih siap dan lebih
mampu melaksanakan SDG? Salah satu upaya untuk mendorong keberhasilan SDG
didaerah adalah melalui penyediaan informasi yang cukup bagi pemerintah daerah.
Adapun beberapa tujuan SDG adalah menjadikan masyarakat yang damai tanpa kekerasan,
nondiskriminasi, partisipasi, tata pemerintahan yang terbuka serta kerja sama kemitraan multi–
pihak. Meski begitu, secara keseluruhan banyak pihak sepakat bahwa terdapat beberapa fokus
SDG yang dapat menjadi panduan pembangunan serta sesuai dengan sembilan agenda prioritas
Presiden Joko Widodo (Nawacita) di antaranya; keberlanjutan agenda pembangunan
manusia seperti kemiskinan,kelaparan, keadilan gender, serta pemenuhan akses terhadap air
dan sanitasisebagai isu yang senantiasa strategis, Peningkatan kesejahteraan dan pendidikan
sesuai dengan agenda prioritaspeningkatan kualitas hidup manusia melalui jaminan
sosial, pendidikan,kesehatan serta reformasi agraria, pembangunan ekonomi
berkelanjutan merupakan isu baru yang akan difokuskan pada pertumbuhan ekonomi inklusif,
serta industrialisasi yangberkelanjutan dan pembangunan hunian serta kota yang
berkelanjutandisertai penerapan pola produksi dan konsumsi berkelanjutan, akses energi yang
terjangkau, sebagai fokus baru yang dikombinasikandengan pembangunan
infrastruktur seperti pembangunan pembangkit listrik,penggunaan biofuel, bendungan,
serta jalur transportasi. Pengalihan kepadasumber energi terbarukan serta transparansi
pengelolaan sektor energi turutmenjadi fokus penting serta tanggung jawab sosial sebagai
bagian dari upayalebih luas untuk menerapkan tata kelola sumber daya berkelanjutan,
perubahan iklim di mana Indonesia telah secara sukarela menyatakan komitmennya
untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.
Penduduk sebuah desa bisa sepakat memilih apa saja dari tujuan SDG yang
menjadi prioritas mereka, termasuk memantau dan mempercepat pencapaiannya.
Misalnya ketika kekurangan gizi menjadi persoalan yang dicemaskan, mungkin
perlu memastikan bahwa puskesmas selalu menimbang semua anak-anak. Siapa
saja dapat menambahkan semua informasi yang dibutuhkan untuk mencermati
apakah angka kekurangan gizi meningkat atau menurun. Dan yang lebih penting,
bisa sepakat tentang apa yang harus dilakukan untuk menanggulanginya.
Misalnya, bagaimana anak-anak yang lambat pertumbuhannya,
memperoleh makanan dan mungkin dapat memberikan saran atau dukungan kepada
para ibu. Apakah semua anak bersekolah? Hal ini akan mudah diketahui dari buku
pendaftaran di sekolah. Jika TBC menjadi masalah, mungkin anda dapat mencoba
untuk melakukan tes pada sebanyak mungkin orang dan kemudian memulai
pengobatan. Apakah perempuan meninggal karena persalinan? Bagaimana dengan
pengawasan tentang berapa banyak perempuan hamil yang mendatangi klinik-
klinik pada masa prapersalinan. Begitu juga apakah mereka telah memiliki
persiapan untuk menghadapi keadaan darurat. Tidak harus mencoba melakukan
semuanya sekaligus. Dapat juga memulai dengan sejumlah prioritas, kemudian
melakukan aksi. Bagi SDG, semangat lebih penting ketimbang rinciannya. Jika
masing-masing kabupaten atau komunitas mulai melakukan aksi, maka secepatnya
akan terjadi perbaikan. Tahun 2030 tinggal sepuluh tahun lagi, tetapi pemerintah
bisa melakukan banyak hal dalam waktu tersebut.
Arah Kebijakan Pokok Penanggulangan Kemiskinan di daerah
dilaksanakan melalui program-program pengurangan kemiskinan, perluasan
lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang berorientasi pada pemerataan
pendapatan antar kelompok masyarakat, pengurangan beban pengeluaran penduduk
miskin, pemenuhan kebutuhan dasar dan pemerataan pembangunan antar wilayah.
Sedangkan upaya yang dilakukan dalam mengatasi kemiskinan di daerah
ditempuh melalui pengurangan pengeluaran, melalui: bidang pendidikan, bidang
kesehatan dan keluarga berencana, melalui penanganan tindakan medis, operatif
keluarga miskin, penanggulangan gizi buruk dan gizi peningkatan pendapatan,
bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi, melalui pengembangan
wirausaha, pengembangan pendidikan dan pelatihan wirausaha serta pemberdayaan
usaha skala mikro, bidang sosial, bidang ketenagakerjaan, bidang perumahan dan
pemukiman diantaranya pemugaran rumah kumuh dan padat di perkotaan, korban
bencana alam dan penyediaan air bersih serta pembangunan sanitasi.
Upaya penanggulangan kemiskinan telah dilakukan melalui berbagai strategi
baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung diwujudkan dalam
bentuk pemberian bantuan dana stimulan sebagai modal usaha kegiatan ekonomi
produktif, bantuan sosial (antara lain melalui program Bantuan Langsung Tunai, Beras
Miskin, Sektoral Pusat/Daerah, program khusus, dll). Secara tidak langsung melalui
penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan sosial ekonomi,
Pemberdayaan masyarakat, Penguatan Kelembagaan dan Perlindungan sosial (antara
lain melalui program Bantuan Kepada Kabupaten/Kota, Sektoral Pusat/Daerah, dan
program khusus lainnya).
Upaya penanggulangan kemiskinan dilakukan melalui berbagai program dan
kegiatan dengan menggunakan berbagai sumber dana. Anggaran tersebut ada yang
dilaksanakan melalui SKPD maupun diberikan langsung kepada Kabupaten/Kota
melalui Dana Bantuan kepada pemerintah Kabupaten/Kota. Berdasarkan upaya
penanganan yang telah dilaksanakan, terdapat penurunan prosentase angka kemiskinan
yang signifikan. Pemerintah Daerah (Propinsi) memberikan dukungan sepenuhnya
kepada Kabupaten/Kota sebagai daerah percontohan pelaksanaan SDG dengan
memberikan bantuan dana. Bagi Pemerintah Daerah, kemiskinan merupakan issue
strategis dan mendapatkan prioritas utama untuk ditangani. Kemiskinan merupakan
salah satu dari issue strategis yang mendapat prioritas untuk penanganan pada setiap
tahapan pelaksanaannya. Terkait dengan target tujuan pembangunan yang harus
tercapai pada tahun 2030, maka Pemerintah Daerah masih harus bekerja keras untuk
dapat mencapai target tersebut, mengingat upaya penanggulangan kemiskinan bukan
merupakan hal yang mudah untuk dilaksanakan.
Tujuan Pembangunan yang ditargetkan untuk dapat dicapai pada tahun 2030
dapat dijadikan sebagai salah satu pemacu dan semangat untuk dapat melakukan upaya
yang lebih baik dalam penanganan permasalahan yang terkait dengan pemenuhan
kebutuhan dasar manusia. Kemiskinan bukan hanya masalah daerah maupun
Indonesia, tetapi juga merupakan masalah dunia. Dilihat dari berbagai program dan
kegiatan yang sudah dilaksanakan dan besarnya sumber dana yang telah dikeluarkan,
kemiskinan di daerah tetap masih menjadi permasalahan yang tidak mudah untuk
diatasi walaupun jumlah penduduk miskin sudah semakin berkurang. Hal tersebut
terjadi antara lain karena upaya penanggulangan kemiskinan merupakan upaya terpadu
yang harus dilakukan oleh semua pihak termasuk juga masyarakat miskin itu sendiri
dengan komitmen yang kuat dari semua unsur pimpinan baik pemerintah, organisasi
masyarakat dan kelompok masyarakat.
Terkait dengan sosio-kultur masyarakat, upaya penanggulangan kemiskinan
tidak akan berhasil apabila tidak diimbangi dengan program penyadaran masyarakat,
yaitu sebuah upaya untuk mengurangi bahkan menghapuskan mental dan budaya
miskin dengan jalan mengingatkan, meyakinkan dan memberikan semangat kepada
masyarakat agar berusaha untuk bangkit dari kemiskinan dengan melakukan kerja
keras dan membiasakan diri untuk malu menerima bantuan sebagai orang miskin.
Koordinasi diantara stakeholders maupun instansi pengampu masih perlu
dioptimalkan, terutama dalam hal penentuan target dan sasaran program kegiatan
penanggulangan kemiskinan (termasuk kelengkapan data maupun alokasi anggaran),
secara berjenjang dari tingkat Provinsi sampai dengan Kabupaten/Kota untuk
menghindari terjadinya tumpang-tindih maupun terlewatnya sasaran penanggulangan
kemiskinan. Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan millenium (SDG) yang
harus dapat tercapai pada tahun 2025 pada umumnya dan juga untuk mencapai tujuan
pembangunan daerah pada khususnya, penanganan kemiskinan memerlukan kerja
keras semua pihak, komitmen dari pemerintah dan partisipasi dari masyarakat miskin
itu sendiri. Pada dasarnya, kemiskinan tidak akan dapat dihilangkan dari muka bumi,
tetapi meskipun begitu, harus dilakukan upaya agar masyarakat yang masuk dalam
kriteria miskin dapat memperoleh hak-hak dasar kebutuhan hidupnya. Untuk itu
prioritas penanganan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan sumberdaya yang ada,
tanpa ketergantungan dari pihak lain agar penanganannya dapat dilakukan dengan
cepat dan tuntas. Agar program dan kegiatan penangulangan kemiskinan dapat benar-
benar memperoleh hasil seperti yang diinginkan perlu dilakukan pemantauan dan
evaluasi serta penilaian atas pelaksanaannya, agar dapat diketahui program dan
kegiatan apa saja yang perlu untuk dilanjutkan bahkan diakselerasikan maupun untuk
diketahui program dan kegiatan apa saja yang tidak diperlukan lagi.

Anda mungkin juga menyukai