DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK I
MASRIANI : 201820038
MOH ADRIANSA : 201920022
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul SDGS. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pembangunan Masyarakat Pedesaan. Makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan kita dalam hubungan tentang SDGS bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SDGS adalah singkatan dari Sustainable Development Goals merupakan
pembangunan berkelanjutan. Sustainable Development Goals atau SDGS adalah
suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk
Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi
lingkungan. Tujuan SDGS adalah meliputi tiga dimensi, mulai dari lingkungan,
social, dan ekonomi.
SDGS desa adalah upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan
kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata. Desa peduli kesehatan, Desa peduli
lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring,
dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan. Maksud pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan desa
untuk pemenuhan kebutuhan saat ini dilakukan tanpa mengorbankan pemenuhan
kebutuhan generasi desa di masa depan.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa itu desa tanpa kemiskinan ?
2. Apa itu desa tanpa kelaparan ?
3. Apa itu desa peduli kesehatan ?
4. Apa itu pendidikan desa berkualitas ?
5. Bagaimanakah kemitraan untuk membangun desa ?
C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui apa itu desa tanpa
kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa tanpa kesehatan, pendidikan desa
berkualitas dan bagaimana kemitraan untuk membangun desa.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Sustainable Development Goals Desa, sebuah agenda pembangunan global,
yang memuat 18 tujuan, namun saling terkait dan saling mempengauhi, inklusif
dan terintegrasi sehingga satu sama lain universal atau tidak satu orang pun yang
terlewatkan (Leave No One Behind), dengan jangka waktu pencapaian hingga
tahun 2030. Desa Tanpa Kemiskinan, tujuan ini menargetkan pada tahun 2030
kemiskinan di desa mencapai 0 persen. Artinya, pada tahun 2030, tidak boleh ada
penduduk miskin di desa. Seperti, meningkatkan pendapatan penduduk miskin,
menjamin akses terhadap pelayanan dasar serta melindungi seluruh masyarakat
dari segala bentuk bencana. Saat ini, kemiskinan masih menjadi problem semua
Negara di dunia. Karena itulah, agenda utama SDGS adalah menghapuskan
kemiskinan di dunia pada tahun 2030
SDGs Desa Tanpa Kelaparan Pada tahun 2030, tujuan ini menargetkan tidak
ada kelaparan di desa, juga desa mencapai kedaulatan pangan, memperbaiki nutrisi
dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan. Agenda kedua SDGS Desa
adalah mengakhiri segala jenis kelaparan di desa pada tahun 2030 serta
mengupayakan terciptanya ketahanan pangan, untuk menjamin setiap orang
memiliki ketahanan pangan yang baik menuju kehidupan yang sehat.
SDGs Pendidikan Desa Berkualitas Pembangunan berupaya meningkatkan
pendapatan bagi penduduk miskin desa, menjamin akses warga desa terhadap
pelayanan dasar, serta melindungi seluruh warga desa dari segala bentuk bencana.
Oleh karena itu pemerintah desa bersama-sama dengan supra desa harus
memastikan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan yang berkualitas
bagi warga desa, serta akses yang mudah bagi warga desa terhadap layanan
pendidikan. Oleh karena, untuk mencapai tujuan SDGs Desa Pendidikan Desa
Berkualitas, maka yang harus dilakukan oleh pemerintah desa dengan dukungan
dari supra desa adalah: akses warga desa terhadap layanan pendidikan
terakreditasi; akses warga desa terhadap lembaga pendidikan pesantren; serta
memastikan tersedianya layanan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau untuk
warga desa.
SDGs Kemitraan Untuk Pembangunan Desa Kemitraan untuk mencapai
tujuan pembangunan desa ini pada dasarnya merupakan sarana pelaksanaan dan
merevitalisasi kemitraan desa untuk mewujudkan seluruh tujuan pembangunan
berkelanjutan. Mulai dari took masyarakat, pemuda penggerak desa, perempuan
penggerak ekonomi desa, perguruan tinggi, dunia usaha, supra desa, tentu juga
aparatur desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). SDGs Desa mensyaratkan
adanya kemitraan desa yang baik dengan berbagai tersebut, termasuk juga
kemitraan dengan desa lain, atau dengan kelurahan. Untuk mengukur tercapainya
tujuan ini, digunakan beberapa indikator capaian, di antaranya: keberadaan dan
bentuk kerja sama desa dengan pihak ke tiga; ketersediaan jaringan internet di
desa; statistik desa serta komoditas dan aktivitas ekspor oleh desa.
B. Saran
Dari keadaan Indonesia yang merupakan Negara yang berkembang, perlu
adanya pengawasan terhadap pembangunan berkelanjutan secara konprehensif
dengan pendanaan yang dapat menunjang seluruh fasilitas untuk pembangunan
Negara. Peran organisasi dan pemerintah harus saling membantu satu sama lain
agar pelaksanaan program Sustainable Development Goals di Indonesia dapat
berjalan dengan semestinya.
DAFTAR PUSTAKA
https://sarimekar-buleleng.opendesa.id/artikel/2021/4/1/sdgs-03-desa-sehat-sejahtera
https://www.desaguntung.id/artikel/2021/1/30/sdgs-desa-nomor-4-pendidikan-desa-
berkualitas
https://berandainspirasi.id/desa-tanpa-kemiskinan-mendukung-sdgs-desa-1/
https://sarimekar-buleleng.opendesa.id/artikel/2021/4/1/sdgs-02-desa-tanpa-kelaparan
https://www.gerisaksemanggeleng.desa.id/artikel/2021/4/7/sdgs-desa-nomor-17-
kemitraan-untuk-pembangunan-desa