Anda di halaman 1dari 2

Uscita Aprillia Hamzah_120220221_Kelompok 24_Poin 1

Menghapus Kemiskinan

Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan pembangunan global yang


direncanakan untuk pembangunan berkelanjutan yang direncanakan atau diharapkan dapat
memenuhi target untuk tahun 2030. Sustainable Development Goals (SDGs) memiliki 17
poin penting dan 169 target untuk mengembangkan pembangunan yang berkelanjutan. 17
poin tersebut adalah menghapus kemiskinan, mengakhiri kelaparan, kesehatan yang baik dan
kesejahteraan, pendidikan bermutu, kesetaraan gender, akses air bersih dan sanitasi, energi
bersih dan terjangkau, pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, infrastruktir industry
dan inovasi, mengurangi ketimpangan, kota dan komunitas yang berkelanjutan, konsumsi dan
produksi yang bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, menjaga ekosistem laut,
menjaga ekosistem darat, perdamaian keadilan dan kelembagaan yang kuat, dan kemitraan
untuk mencapai tujuan. Dalam 17 poin itu diharapkan disetiap negara khususnya negara
berkembang seperti Indonesia ini menerapkan pemecahan masalah yang berdasar pada
Sustainable Development Goals (SDGs).

Menghapus kemiskinan adalah salah satu poin Sustainable Development Goals


(SDGs) dalam mengembangkan suatu negara diharapkan dapat terselesaikan pada tahun 2030
mendatang. Kemiskinan merupakan kemampuan yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan
dasar manusia yang seharusnya terpenuhi menjadi tidak terpenuhi. Masalah kemiskinan ini
biasanya muncul di dalam negara berkembang. Negara berkembang seperti Indonesia hingga
saat ini masih menghadapi masalah kemiskinan di berbagai daerah di Indonesia. Kemiskinan
ini menyebabkan kualitas sumber daya manusia di suatu wilayah atau negara menurun.
Masalah kemiskinan masih terus menjadi masalah besar dan sulit untuk diatasi dalam negara
Indonesia. Kemiskinan membuat dampak yang buruk bagi masa depan manusia bahkan anak-
anak yang penting akan menata masa depan. Jika terjadi kemiskinan, banyak anak Indonesia
yang tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak, mendapat fasilitas kesehatan yang
terbatas, tempat tinggal yang terbatas, dan kondisi pangan yang terbatas. Kemiskinan dapat
menimbulkan permasalahan yang terus berkesinambungan, salah satunya adanya kriminalitas
di suatu wilayah. Kriminalitas dapat meningkat sesuai pertambahan angka kemiskinan di
suatu wilayah. Manusia yang tergolong dalam masalah kemiskinan akan melakukan apapun
demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal tersebut terjadi jika kurangnya kualitas
pendidikan sehingga dapat merugikan orang lain meskipun dapat menguntungkan dirinya
sendiri.
Uscita Aprillia Hamzah_120220221_Kelompok 24_Poin 1

Kurangnya pangan yang dapat terjadi kelaparan, kesehatan yang kurang baik,
pendidikan yang tidak layak, dan meningkatnya jumlah kriminalitas di suatu daerah
merupakan permasalan yang berkesinambungan akibat dari masalah kemiskinan. Diharapkan
pemerintah lebih peduli terhadap masalah kemiskinan di Indonesia yang menjadi sejarah
permasalahan hingga saat ini yang tidak pernah terselesaikan.

Referensi :

Prawoto, N. (2009). Memahami Kemiskinan dan Strategi Penanggulannya. Jurnal Ekonomi, 4.

Anda mungkin juga menyukai