Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

SOSIALISASI DESA/KELURAHAN RAMAH PEREMPUAN DAN PEDULI ANAK


KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2023

A. LATAR BELAKANG
Saat Millenium Development Goals (MDG’S) disepakati lebih dari satu
dekade lalu, persoalan kesetaraan gender telah menjadi focus perhatian. Kesetaraan
gender menjadi salah satu tujuan yang harus dicapai. Millenium Development Goals
(MDG’S) upaya untuk memenuhi hak-hak dasar kebutuhan manusia melalui komitmen
bersama antara 189 negara anggota PBB untuk melaksanakan 8 (delapan) tujuan
pembangunan, yaitu menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan
dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,
menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi penyebaran
HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya, kelestarian lingkungan hidup, serta
membangun kemitraan global dalam pembangunan. Sekarang di era Sustainable
Development Goals (SDGs), kesetaraan gender masih menjadi tujuan yang harus
dicapai pada tahun 2030, Fakta tersebut sedikit banyak menunjukkan bahwa masih
tantangan yang dihadapi dunia, termasuk Indonesia dalam mewujudkan kesetaraan
gender.
Banyak faktor yang menjadi tantangan salah satunya adalah kurangnya
pemahaman dan pengetahuan terhadap persoalan gender, terutama dari pengambil
kebijakan dan masyarakat pada umumnya. Pada sisi lain, SDGs mencoba untuk
menempuh pendekatan baru yaitu transformative, inklutif dan partisipatif. Untuk itu
dibutuhkan upaya yang baru dan tidak sekedar business as usual dan pencapai SDGs
yakni bertujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara
berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga
kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata
kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Selain itu, keterlibatan semua pihak termasuk kelompok rentan
juga diperlukan agar SDGs tidak meninggalkan satu orangpun
Desa/Kelurahan Ramah Perempuan Dan Peduli Anak (DRPPA/KRPPA)
merupakan desa/kelurahan yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak
dalam tata kelola penyelenggaraan, pemerintahan desa, pembangunan desa, serta
pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan secara terencana,
menyeluruh dan berkesinambungan. Desa harus memberikan rasa aman dan nyaman
bagi masyarakat khususnya perempuan dan anak, terlindungi dari segala bentuk
kekerasan dan diskriminasi serta tersedianya sarana dan prasarana publik yang ramah
perempuan dan anak. Selain itu DRPPA/KRPPA diharapkan dapat memperkecil
kesenjangan gender serta meningkatkan peran aktif perempuan dalam bidang politik,
ekonomi dan dalam pengambilan keputusan.
Adapun 10 indikator DRPPA/KRPPA adalah:
1. Pengorganisasian perempuan dan anak agar dapat memberikan peran dalam
pembangunan desa/kelurahan;
2. Penyusunan data terpilah;
3. Peraturan desa dan kebijakan kelurahan yang ramah  perempuan dan anak;
4. Adanya pembiayaan dari keuangan desa dan pendayagunaan aset desa untuk
mewujudkan DRPPA melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di
desa;
5. Keterwakilan perempuan di struktur desa/kelurahan, BPD, dan Lembaga Adat
Desa;
6. Desa melakukan pemberdayaan perempuan  dalam kewirausahaan yang
berperspektif  gender yang dibarengi dengan proses  membangun kesadaran kritis
perempuan;
7. Semua anak mendapatkan pengasuhan yang baik berbasis hak anak;
8. Tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak (KtPA) dan korban tindak
pidana perdagangan orang (TPPO);
9. Tidak ada pekerja anak; dan
10. Tidak ada anak yang menikah di bawah usia 18 tahun (perkawinan usia anak).
Penyelenggaraan Perlindungan Anak merupakan tugas dan kewajiban
Pemerintah Daerah termasuk Desa dan Kelurahan (Pasal 21 UU Nomor 35 Tahun 2014
tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak).
Pemerintah pusat dan daerah memperkenalkan kebijakan perlindungan anak kepada
desa/kelurahan, sebagai upaya mengembalikan tanggung jawab pemerintah desa dan
pemerintah kelurahan terhadap anak yang hidup dan tinggal di wilayah desa/kelurahan
mereka. Maka dari later belakang ini perlu di sosialisasikan petunjuk teknis
pembentukan Desa/Kerlurahan Ramah Perempuan dan Peduli Ana (DRPPA/KRPPA)

B. Dasar
1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang pengesahan konvensi penghapusan
segala bentuk diskriminasi terhadap perempuam;
2. UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58 ditambah Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 56
Tahun 1979);
4. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 19 Tahun 2020
Tentang Pemenuhan Hak Anak;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 14 Tahun 2020
Tentang Pemberdayaan Dan Perlindungan Perempuan;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 23 Tahun 2020 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun
2020 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 128);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 16 Tahun 2022 tentang Anggaran
Pedapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2023
(Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2022 Nomor 16);
8. Peraturan Bupati Temanggung Nomor 82 Tahun 2022 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2023
(Berita Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2022 Nomor 82);
9. DPA Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Temanggung Tahun 2023

C. Tujuan
Tujuan pelaksanaan Sosialisasi Desa/Kerlurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak
(DRPPA/KRPPA)  adalah :
1. Mengevaluasi pelaksanaan PPRG di Kabupaten Temanggung;
2. Mendorong OPD yang terkait untuk menyusun langkah-langkah percepatan
pelaksanaan PPRG di Kabupaten Temanggung;
3. Membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan IPG dan IDG dengan
membedah indicator dan sub indicator pembentuknya;
4. Sinkronisasi PUG antara Pusat dan Daerah

D. Hasil Yang Diharapkan


1. Adanya percepatan pembentukan DRPPA/KRPPA di Kabupaten Temanggung
2. Tersampaikannya petunjuk teknis DRPPA/KRPPA;
3. Adanya Informasi tentang langkah-langkah PPRG yang telah dilaksanakan Kabupaten/
Kota dan tantangan yang dihadapi;
4. Langkah-langkah yang disepakati dalam pencapaian IPG dan IPG
5. Adanya sinkronisasi kebijakan antara Pusat dan Daerah.
E. PELAKSANAN
Sosialisasi Desa/Kerlurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA/KRPPA) di
laksanakan pada :
Hari : Selasa,
Tanggal : 20 Juni 2023
Jam : 08.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Ruang Loka Bhakti Praja Setda Temanggung

F. NARASUMBER SOSIALISASI
Narasumber Sosialisasi Desa/Kerlurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak
(DRPPA/KRPPA) sebagai berikut :
1. Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah : Dra. Retno Sudewi, APT, M.Si, MM
2. Kepala Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempua DP3AP2KB Provinsi
Jawa Tengah : Dra.Sri Dewi Indrajati,MM

G. JADWAL SOSIALISASI
Jadwal Sosialisasi Desa/Kerlurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak
(DRPPA/KRPPA) sebagai berikut :
Pelaksana
No Pukul Uraian Kegiatan
(Narasumber Fasilitator)
1 08.00-08.30 Registrasi Peserta Panitia
2 08.30.09.30 Pembukaan:
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
1. Sambutan Kepala DP3P2KB Dra. Sri Endang Praptaningsih,
Kabupaten Temanggung M.Si
2.Sambutan Sekda Kabupaten
Temanggung (membuka acara Drs. Hary Agung Prabowo, MM
secara resmi)
3 09.30-12.00 Presentasi oleh Kepala DP3AP2KB
Provinsi Jawa Tengah dan Kepala Bidang
PP DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah :
1. Penyampaian Juknis DRPPA/KRPPA Dra. Retno Sudewi, APT, M.Si, MM

2. Penyampaian Materi PUG/PPRG Dra.Sri Dewi Indrajati, MM

3 12.00-13.00 Diskusi Tanya Jawab Peserta dan Nara Sumber


Petuup

H. SUMBERDANA
Sumber dana berasal dari DAU Kabupaten Temanggung Tahun 2023, DPA Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaetn Temanggung Tahun 2023

I. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dasar pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi
Desa/Kerlurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA/KRPPA).

Mengetahui, Temanggung, 5 Juni 2023


Kepala DPPPAPPKB Kepala Bidang PPPA
Kabupaten Temanggung DPPPPAPPKB Kabupaten Temanggung

Dra. SRI ENDANG PRAPTANINGSIH, M.Si HENIE TRI LESTARI, SKM, MM


Pembina Tk. I Pembina
NIP. 19660712 199403 2 006 NIP 19700612 199301 2 0002

Anda mungkin juga menyukai