SAMBUTAN

KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PACITAN

SOSIALISASI DAN ADVOKASI PENGARUSTAMAAN GENDER
(PUG) MELALUI PERENCANAAN PENGANGGARAN
RESPONSIF GENDER (PPRG)
DI KABUPATEN PACITAN TAHUN 2019

YTH. SDR. - KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK,

KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KAB.
PACITAN SELAKU ANGGOTA KELOMPOK KERJA
PENGARUSTAMAAN GENDER (POKJA PUG)
KABUPATEN PACITAN;
- KEPALA BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN
MASYARAKAT BAPPEDA KAB. PACITAN
- SERTA PARA PESERTA SOSIALISASI SEKALIAN YANG
BERBAHAGIA.

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA,
PUJI SYUKUR ALHAMDULILLAH KITA PANJATKAN KEHADIRAT
ALLAH SWT, KARENA HANYA DENGAN KARUNIA DAN HIDAYAHNYA
PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI KITA BERSAMA-SAMA
DAPAT BERKUMPUL DI RUANG RAPAT BAPPEDA DALAM KEADAAN
SEHAT WALAFIAT UNTUK MENGIKUTI KEGIATAN SOSIALISASI DAN
ADVOKASI PENGARUSTAMAAN GENDER (PUG) MELALUI
PERENCANAAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER (PPRG)
BAGI PEJABAT/STAF/UNSUR YANG MEMBIDANGI PENGELOLAAN
PERENCANAAN ATAU PENGANGGARAN DI DESA DAN TAK LUPA
MARILAH KITA PANJATKAN SHOLAWAT SERTA SALAM PADA
JUNJUNGAN NABI BESAR MUHAMMAD SAW.

HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA HORMATI,

SEBAGAIMANA TELAH DIKETAHUI, BAHWA SALAH SATU
AMANAH DALAM UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK
INDONESIA ADALAH NEGARA “MENJAMIN HAK SETIAP WARGA
NEGARANYA UNTUK MENIKMATI DAN BERPARTISIPASI DALAM
PEMBANGUNAN DI BERBAGAI BIDANG”. NAMUN DEMIKIAN,
PEROLEHAN AKSES, MANFAAT, DAN PARTISIPASI DALAM
PEMBANGUNAN, SERTA KONTROL TERHADAP SUMBER DAYA ANTARA
PENDUDUK PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DIRASAKAN BELUM
MEMENUHI KEADILAN DAN KESETARAAN.
HAL INI DIKARENAKAN OTORITAS SISTEM SOSIAL YANG
SANGAT KENTAL MASIH DIPENGARUHI OLEH BUDAYA PATRIARKHI,
MESKIPUN SECARA NORMATIF PERBEDAAN LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN DALAM SEMUA LINI PEMBANGUNAN SUDAH TIDAK
TERJADI, NAMUN DALAM KEHIDUPAN DAN DI TENGAH-TENGAH
MASYARAKAT, MASIH SAJA TERJADI PANDANGAN BAHWA
PEREMPUAN LEBIH TEPAT BEKERJA DISEKTOR NON-FORMAL SEPERTI
MENYELESAIKAN PEKERJAAN RUMAH TANGGA DENGAN SEGALA
AKTIVITAS YANG ADA DIDALAMNYA, SEDANGKAN LAKI-LAKI
MENGANGGAP DAN MENEMPATKAN DIRINYA SEBAGAI KEPALA
KELUARGA MAKA PEKERJAAN YANG COCOK DILAKUKAN ADALAH
PEKERJAAN DISEKTOR FORMAL.
KONSEP GENDER MENEKAN ATAU MENGACU KEPADA
PERBEDAN PERAN,STATUS,TANGGUNG JAWAB, FUNGSI PERILAKU
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN YANG MERUPAKAN KONSTRUKSI
(REKAYASA) SOSIAL DAN DAPAT BERUBAH SESUAI DENGAN
PERKEMBANGAN JAMAN DAN MASIH DIJUMPAI PERBEDAAN PERAN
GENDER AKHIRNYA MENIMBULKAN TERJADINYA KETIDAKADILAN
DAN KETIDAKSETARAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN, YANG
DAPAT DILIHAT DARI KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
PEMBANGUNAN YANG BELUM MEMBERIKAN PORSI YANG
SEMESTINYA KEPADA PEREMPUAN DALAM AKSES, PARTISIPASI,
KONTROL DAM MANFAAT DALAM PEMBANGUNAN DISEGALA BIDANG.
HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA HORMATI
UNTUK MEMPERKECIL KESENJANGAN ANTARA LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN, PADA TAHUN 2000, DIKELUARKAN INSTRUKSI
PRESIDEN (INPRES) REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2000
TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN
NASIONAL. INSTRUKSI INI MENGHARUSKAN SEMUA
KEMENTERIAN/LEMBAGA TERMASUK PEMERINTAH DAERAH
UNTUK MELAKSANAKAN PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) DAN
SEJAK SAAT ITU, BERBAGAI UPAYA TELAH DILAKUKAN UNTUK
MEMPERCEPAT PELAKSANAAN PENGARUSTAMAAN GENDER (PUG) DI
SEMUA TINGKATAN TERMASUK TINGKAT DESA (83 DESA TELAH
MENDAPATKAN PELATIHAN PPRG) DAN 83 (DELAPAN PULUH TIGA)
DESA MENDAPATKAN ORIENTASI MELALUI SOSIALISASI DAN
ADVOKASI PENGARUSTAMAAN GENDER (PUG) MELALUI
PERENCANAAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER (PPRG).
PELAKSANAAN PENGARUSTAMAAN GENDER (PUG) DI
KABUPATEN PACITAN MENGACU PADA SURAT EDARAN BERSAMA 4
(EMPAT) MENTERI (KEMENDAGRI, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS,
MENTERI KEUANGAN DAN KPPA) NOMOR : 270/M.PPN/11/2012
NOMOR : SE-33/MK.02/2012 NOMOR : 050/4379A/SJ NOMOR : SE
46/MPP-PA/11/2012 TENTANG STRATEGI NASIONAL PERCEPATAN
PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) MELALUI PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN YANG RESPONSIF GENDER (PPRG) YANG
MERUPAKAN STRATEGI UNTUK MENGINTEGRASIKAN GENDER
MENJADI SATU DIMENSI INTEGRAL DARI PERENCANAAN,
PENGANGGARAN, PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI ATAS
KEBIJAKAN, PROGRAM,DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA HORMATI

SELANJUTNYA BAHWA PENGARUSTAMAAN GENDER (PUG)
TELAH TERINTEGRASI DALAM KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN
PACITAN SEBAGAIMANA TERTUANG DALAM RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) 2016–2021 YAITU DENGAN
VISI : “MAJU DAN SEJAHTERA BERSAMA RAKYAT” YANG DAPAT
DILAKSANAKAN MELALUI 4 (EMPAT) MISI YAITU :
1. MEMBANGUN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH,
EFEKTIF DAN AKUNTABEL;
2. MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DAN KEHIDUPAN SOSIAL
MASYARAKAT;
3. MEMBANGUN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DENGAN
MENGGERAKKAN POTENSI DAERAH DIDUKUNG KETERSEDIAAN
INFRASTRUKTUR YANG MEMADAI;
4. MENINGKATKAN KESALEHAN SOSIAL DAN HARMONISASI ANTAR
SELURUH LAPISAN MASYARAKAT
DIHARAPKAN INTEGRASI GENDER KE DALAM SIKLUS
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN DI TINGKAT
DESA SEHINGGA DAPAT MENDORONG PENGALOKASIAN SUMBER
DAYA PEMBANGUNAN MENJADI LEBIH EFEKTIF, DAPAT
DIPERTANGGUNG JAWABKAN, DAN ADIL DALAM MEMBERIKAN AKSES,
PARTISIPASI, KONTROL DAN MANFAAT PEMBANGUNAN BAGI
PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI, ANAK PEREMPUAN DAN ANAK LAKI-LAKI,
LANSIA PEREMPUAN DAN LANSIA LAKI-LAKI, DIFABEL PEREMPUAN
DAN DIFABEL LAKI-LAKI.
HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA HORMATI,
PERCEPATAN PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER
(PUG) AKAN DAPAT SEGERA TERWUJUD MANAKALA SELURUH LINI
PEMANGKU KEPENTINGAN DISETIAP TINGKATAN PEMBANGUNAN
BERGERAK BERSAMA-SAMA TERMASUK KEPALA DESA (NO ONE LEFT
BEHIND) BEKERJASAMA DAN MELAKSANAKAN SINKRONISASI
PROGRAM KEGIATAN PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN DAN
BERKEADILAN. HAL TERSEBUT AKAN DAPAT MEWUJUDKAN PERAN
SERTA YANG APLIKATIF TERHADAP BERBAGAI PERMASALAHAN YANG
TERJADI DI LAPANGAN, MISALNYA : RENDAHNYA AKSES PUBLIK,
TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA,
KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN, NILAI
PATRIAKHI YANG BERLEBIHAN YANG KURANG RASIONAL,
RENDAHNYA PERLINDUNGAN TERHADAP WANITA (KASUS KDRT,
PERDAGANGAN ORANG (TRAFFICKING), PELECEHAN SEKSUAL,
PERKAWINAN USIA DINI, DAN LAIN SEBAGAINYA).
DENGAN DILAKSANAKANNYA KEGIATAN SOSIALISASI DAN
ADVOKASI PENGARUSTAMAAN GENDER (PUG) MELALUI
PERENCANAAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER (PPRG)
DIHARAPKAN PESERTA TERPATRI SENSISTIF GENDER YAITU
KEMAMPUAN DAN KEPEKAAN SESEORANG DALAM MELIHAT DAN
MENILAI HASIL-HASIL PEMBANGUNAN SERTA RELASI ANTARA
PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT SERTA
DAPAT MEMPUNYAI KAPASITAS BAIK PENGETAHUAN MAUPUN
KETERAMPILAN PERENCANA PROGRAM MAUPUN KEUANGAN DESA
DALAM MEWUJUDKAN PENGARUSTAMAAN GENDER MELALUI
IMPLEMENTASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RESPONSIVE
GENDER TINGKAT DESA DI KABUPATEN PACITAN.
HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA HORMATI
DEMIKIANLAH YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN DAN DENGAN
MENGUCAPKAN “BISMILLAHIRROHMANIRROHIM” ACARA
KEGIATAN SOSIALISASI DAN ADVOKASI PENGARUSTAMAAN
GENDER (PUG) MELALUI PERENCANAAN PENGANGGARAN
RESPONSIF GENDER (PPRG) TAHUN 2019 DI KABUPATEN
PACITAN TANGGAL 25 DAN 26 SEPTEMBER 2019 SAYA NYATAKAN
DIBUKA DAN DIMULAI. SEMOGA ACARA INI BERMANFAAT BAGI KITA
SEMUA.
WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

PACITAN , 25 SEPTEMBER 2019

KEPALA BAPPEDA KAB. PACITAN

SELAKU
KETUA POKJA PUG KAB. PACITAN

IR. PAMUJI, MP
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 196406051990031012