BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
PROVINSI JAWA BARAT PENDAHULUAN
REVITALISASI POSYANDU MENJADI BAGIAN DARI IMPLEMENTASI
RPJMD SEBAGAI BENTUK KOMITMEN PIMPINAN UNTUK MENEMPATKAN POSYANDU PADA KEDUDUKAN YANG STRATEGIS
TUJUAN JANGKA PENDEK DARI REVITALISASI POSYANDU ADALAH
MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN POSYANDU SEBAGAI UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT, SEHINGGA KASUS KEMATIAN IBU DAN KASUS KEMATIAN BAYI DAN BALITA BIS A SEGERA DITURUNKAN
TUJUAN JANGKA PANJANG ADALAH UNTUK MENJADIKAN
POSYANDU SEBAGAI PUSAT KEGIATAN PELAYANAN SOSIAL DASAR YANG BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT, SEHINGGA KEGIATAN POSYANDU TIDAK HANYA BERUPA KEGIATAN BIDANG KESEHATAN DAN KB, TETAPI MELIPUTI KEGIATAN DI SETIAP ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT, SEPERTI PENDIDIKAN, EKONOMI BAHKAN HUKUM DAN IDEOLOGI Landasan Hukum Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah dirubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomoe 54 Tahun 2007 tentang Kelompok Kerja Fungsional Pos Pelayanan Terpadu
Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) Provinsi Jawa Barat tahun 2013
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan
Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Provinsi Jawa Barat tahun 2012 Ketentuan Umum Elemen yang terlibat dalam petunjuk umum ini adalah Pokjanal Posyandu Kecamatan beserta jajarannya, Pendamping Kader Posyandu (PKP) Kecamatan, Pokja Posyandu Desa/Kelurahan dan Kader Posyandu Bantuan Opersional Pokjanal Posyandu Kecamatan diperuntukkan guna meningkatkan kinerja Pokjanal Posyandu Kecamatan dalam program Revitalisasi Posyandu di lingkungannya masing-masing.
Bantuan Operasional Pokja Posyandu Desa/Kelurahan
diperuntukan guna mendukung kinerja pokja posyandu desa/kelurahan, sehingga pokja posyandu dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya
yang dilampirkan dalam proposal pengajuan bantuan Revitalisasi Posyandu 2013, disepakati dan ditandatangani oleh Ketua Pokjanal Kecamatan dan PKP Kecamatan, serta diketahui oleh Camat Setempat. Maksud dan Tujuan Maksud : Terlaksananya peningkatan kapasitas pelaku posyandu, dalam rangka meningkatkan kinerja Posyandu di Provinsi Jawa Barat
Tujuan :
1. Tersedianya dukungan operasional bagi kegiatan kader
posyandu, Pendamping Kader Posyandu, pokja posyandu desa dan pokjanal posyandu kecamatan.
2. Tersedianya dana stimulan untuk pembangunan sarana dan
prasaran posyandu Calon Penerima Bantuan Hibah : 1. Calon Penerima Hibah adalah pokjanal posyandu kecamatan di Provinsi Jawa Barat yang seluruhnya berjumlah 626 pokjanal kecamatan
2. Kelompok Posyandu yang belum memiliki bangunan tetapi
telah menyediakan lahan dengan luas minimal 20 M dan bersedia menyediakan swadaya untuk kekurangannya. Jumlah Bantuan Hibah : 1. Jumlah bantuan hibah untuk masing-masing pokjanal posyandu kecamatan bervariasi, dengan rumus sebagai berikut :
Bantuan = ( Pyd X Rp.1.000.000)+(Ds/Kel x Rp.1.000.000)+(Pyd x Rp. 50.000) + Rp.2.500.000,
dengan ketentuan :
Pyd : Jumlah Posyandu di kecamatan
Ds/Kel : Jumlah Desa/Kelurahan di Kecamatan Dengan demikian, maka bantuan yang diterima pokjanal kecamatan meliputi 4 (empat) item bantuan yakni : Bantuan operasional untuk posyandu Rp. 1.000.000,-/ posyandu Bantuan operasional untuk pokja posyandu desa/kelurahan Rp. 1.000.000,-/ pokja Bantuan operasional untuk pokjanal posyandu kecamatan Rp.2.500.000,-/pokjanal Bantuan distribusi untuk pokjanal Rp. 50.000,-/ posyandu 2. Jumlah Bantuan hibah untuk kelompok posyandu sebesar Rp. 19.000.000,- (senbilan belas juta rupiah) Penggunaan Bantuan Hibah Bantuan hibah untuk pokjanal kecamatan, digunakan untuk :
1. Bantuan untuk operasional untuk seluruh posyandu aktif
yang ada di wilayah kerja pokjanal kecamatan, yang diarahkan untuk kegaiatan :
a. Penyediaan bahan pemberian makanan tambahan
(PMT) sebagai media penyuluhan gizi masyarakat b. Penyelenggaraan pelatihan kader yang dilaksanakan bersama pendamping kader posyandu desa dan kecamatan serta dikoordinasikan oleh pokjanal posyandu kecamatan c. Pemenuhan alat kelengkapan posyandu d. Operasional hari buka posyandu 2. Bantuan operasional untuk pokja posyandu desa/kelurahan yang ada di wilayah kerja pokjanal kecamatan, yang diarahkan untuk kegaiatan : a. Rapat koordinasi perencanaan posyandu b. Rapat koordinasi evaluasi (triwulanan) c. Sosialisasi Posyandu d. Pelaporan posyandu
3. Bantuan operasional untuk pokjanal posyandu
kecamatan, yang diarahkan untuk kegaiatan : a. Penyusunan Proposal dan rencana penggunaan bantuan hibah b. Rapat koordinasi perencanaan posyandu c. Monitoring penyelenggaraan kegiatan posyandu d. Rapat koordinasi evaluasi (triwulanan) e. Pelaporan (SIP) f. Penyusunan dan penyampaian pertanggungjawaban dana bantuan hibah
4. Bantuan distribusi untuk pokjanal, diarahkan untuk
mendanai operasional distribusi bantuan hibah yang diterima pokjanal kepada seluruh posyandu dan pokja posyandu desa/kelurahan yang ada di wilayah Penyaluran Bantuan Hibah : 1. Bantuan hibah untuk pokjanal posyandu di salurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada pokjanal posyandu kecamatan, melalui transfer dari kas daerah Provinsi Jawa Barat ke rekening pokjanal posyandu kecamatan masing-masing
2. Pokjanal Posyandu Kecamatan mendistribusikan bantuan
operasional untuk posyandu dan pokja posyandu desa kelurahan paling lambat 1 (satu) minggu setelah diterimanya transfer bantuan hibah dari kas daerah
3. Penyerahan bantuan operasional oleh pokjanal posyandu
kecamatan kepada posyandu dan pokja posyandu desa / kelurahan, dilakukan secara tunai dan diterima oleh masing- masing ketua dan bendahara posyandu dan atau pokja posyandu desa/kelurahan serta disaksikan oleh Pendamping Kader Posyandu Kecamatan 4. Bantuan hibah yang diterima oleh posyandu dikelola oleh masing-masing bendahara posyandu dan digunakan atas perintah ketua posyandu, sesuai dengan rencana kegiatan, yang menjadi lampiran proposal kegiatan pokjanal posyandu kecamatan.
5. Bantuan hibah yang diterima oleh pokja posyandu
desa/kelurahan dikelola oleh masing-masing bendahara pokja posyandu desa/kelurahan dan digunakan atas perintah ketua pokja posyandu desa/kelurahan, sesuai dengan rencana kegiatan yang menjadi lampiran proposal kegiatan pokjanal posyandu kecamatan.
6. Bantuan hibah pembangunan posyandu disalurkan oleh
Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada kelompok posyandu, melalui transfer dari kas daerah Provinsi Jawa Barat ke rekening masing-masing kelompok posyandu Pengelolaan Bantuan Hibah 1. Bantuan hibah yang diterima oleh posyandu dikelola oleh masing-masing bendahara posyandu dan digunakan atas perintah ketua posyandu, sesuai dengan rencana kegiatan, yang menjadi lampiran proposal kegiatan pokjanal posyandu kecamatan
2. Bantuan hibah yang diterima oleh pokja posyandu
desa/kelurahan dikelola oleh masing-masing bendahara pokja posyandu desa/kelurahan dan digunakan atas perintah ketua pokja posyandu desa/kelurahan, sesuai dengan rencana kegiatan yang menjadi lampiran proposal kegiatan pokjanal posyandu kecamatan
3. Bantuan hibah yang diterima oleh pokjanal posyandu
kecamatan dikelola oleh masing-masing bendahara pokjanal posyandu kecamatan, sesuai dengan rencana kegiatan yang menjadi lampiran proposal kegiatan pokjanal posyandu kecamatan. Pertanggungjawaban Bantuan Hibah 1. Pokjanal posyandu kecamatan penerima bantuan hibah, menyusun bahan pertanggung jawaban yang diterima dari posyandu dan pokja posyandu desa/kelurahan serta pertanggungjawaban atas dana bantuan hibah yang dikelola oleh pokjanal posyandu kecamatan
2. Pertanggung jawaban sebagaimana dimaksud angka 1 di atas
disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat Cq Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, selambat- lambatnya tanggal 10 bulan Januari tahun 2014
3. Selain pertanggung jawaban sebagaimana dimaksud angka 1
(satu) dan 2 (dua) di atas, pokjanal kecamatan menyampaikan laporan distribusi bantuan hibah kepada posyandu dan pokja posyandu desa/kelurahan, disertai dengan bukti penerimaan bantuan dari posyandu dan pokja posyandu desa/kelurahan berupa kuitansi bermaterai cukup, selambat-lambatnya 15 hari setelah transfer dari kas daerah diterima. Peran dan Fungsi Masing-masing Elemen
Pokjanal Kecamatan
1. Pokjanal Kecamatan merumuskan target-target program dan
kegiatan Revitalisasi Posyandu tahun 2013, sebagai pedoman pembinaan posyandu di wilayahnya. 2. Pokjanal kecamatan melaksanakan pembinaan posyandu di wilayahnya dan melakukan rekapitulasi SIP setiap bulannya. 3. Pokjanal kecamatan melakukan monitoring dan evaluasi lapangan sekurang-kurangnya pada saat hari buka posyandu setiap bulannya. Monitoring dimaksud dilaksanakan terhadap beberapa posyandu yang menjadi sampel. 4. Pokjanal Kecamatan bersama sama dengan PKP Kecamatan merumuskan pengelolaan bantuan operasional yang dituangkan dalam Rencana Tindak Lanjut dan Rencana Anggaran Biaya yang tertandatangani oleh ketua Pokjananl Kecamatan dan PKP Kecamatan. 5. Pokjanal kecamatan melakukan koordinasi evaluasi secara berkala setiap tiga bulan dengan melibatkan pokja posyandu desa/kelurahan dan pemangku kepentingan posyandu di kecamatannya 6. Pokjanal Kecamatan melakporkan setiap pelaksanaan kegiatan revit posyandu 2013 tertulis kepada BPMPD Provinsi melalui BPMD Kota/ kabupaten masing-masing PKP Kecamatan 1. PKP Kecamatan melakukan pembinaan secara formil maupun informil terhadap kader posyandu dalam menjalankan tugasnya PKP kecamatan dapat meminta bantuan PKP desa setempat 2. PKP Kecamatan membantu pokjanal posyandu kecamatan dalam merumuskan target-target program dan kegiatan posyandu di kecamatan 3. PKP Kecamatan membantu rekapitulasi SIP Posyandu setiap bulannya untuk di rekap oleh Pokjanal kecamatan 4. Pokjanal Kecamatan bersama sama dengan PKP Kecamatan merumuskan pengelolaan bantuan operasional yang dituangkan dalam Rencana Tindak Lanjut dan Rencana Anggaran Biaya yang tertandatangani oleh ketua Pokjananl Kecamatan dan PKP Kecamatan. 5. Pokjanal Kecamatan bersama- sama dengan PKP kecamatan merumuskan Visi dan Misi Jangka Pendek Revitalisasi Posyandu tahun 2013 untuk memperoleh gambaran umum posyandu di wilayahnya masing-masing sebagai landasan Profil posyandu di wilayahnya. 6. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh PKP Kecamatan dilaporkan setiap bulannya kepada BPMPD Provinsi melalui Koordinator PKP Kota Kabipaten masing-masing . Pokja Posyandu Desa/Kelurahan 1. Pokja Posyandu Desa/Kelurahan merumuskan target-target program dan kegiatan Revitalisasi Posyandu tahun 2013, sebagai pedoman pembinaan posyandu di wilayahnya
2. Pokja Posyandu Desa/Kelurahan melaksanakan pembinaan posyandu di
wilayahnya dan melakukan rekapitulasi SIP setiap bulannya
3. Pokja Posyandu Desa/Kelurahan melakukan monitoring dan evaluasi lapangan
sekurang-kurangnya pada saat hari buka posyandu setiap bulannya.
4. Pokja Posyandu Desa/Kelurahan melakukan koordinasi evaluasi secara berkala
setiap tiga bulan dengan melibatkan pokja posyandu desa/kelurahan dan pemangku kepentingan posyandu di kecamatannya
5. Pokja Posyandu Desa/Kelurahan melakukan sosialisasi kegiatan posyandu
kepada masyarakat, dengan menggerakkan segenap potensi yang tersedia
6. Pokja Posyandu Desa/Kelurahan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam
upaya pemenuhan kebutuhan kegiatan posyandu
7. Pokja Posyandu Desa/Kelurahan melakukan pembinaan terhadap kader
posyandu Kader Posyandu 1. Kader posyandu berperan melaksanakan segala tugasnya dalam pelaksanaan hari buka posyandu termasuk pengisian SIP
2. Kader posyandu dalam pengelolaan dana operasional
posyandu berhak atas pembinaan dan pengarahan dari Pokjanal Posyandu Kecamatan dan PKP Kecamatan untuk pengembangan kapasitas kader posyandu dalam pelaksanaan tugasnya