Anda di halaman 1dari 38

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

KONVENSI
HAK ANAK
KONVENSI HAK-HAK ANAK ADALAH:
• sebuah perjanjian yang mengikat secara
yuridis dan politis di antara berbagai negara
yang mengatur hal-hal yang berhubungan
dengan anak.
• kesepakatan untuk menjamin terpenuhinya
kebutuhan dasar anak-anak
Menegakkan prinsip-prinsip pengakuan
atas martabat yang melekat dan hak-hak
yang sama pada anak-anak yang diakuai
sebagai seorang manusia, dan
merupakan sebagai landasan bagi
kemerdekaan, keadilan dan perdamaian
2. Reaksi atas
1. Bermula setelah penderitaan yang
berakhirnya Perang timbul akibat bencana
Dunia peperangan terutama
yang dialami oleh kaum
perempuan dan anak-
anak

3. Para aktivis
perempuan dalam pawai
protes mereka meminta
perhatian publik atas
nasib anak-anak yang
menjadi korban perang
2. KEPENTINGAN 3. HIDUP, TUMBUH DAN
TERBAIK ANAK (PS 3) BERKEMBANG (PS.6)

1. NON-DISKRIMINASI 4. PENGHARGAAN TERHADAP


(PS 2) PENDAPAT ANAK (PS 12)
1. NON DISKRIMINASI:

Semua hak yang diakui dan terkandung


dalam KHA harus diberlakukan kepada
setiap anak tanpa pembedaan apapun
[pasal 2]
2. KEPENTINGAN YANG TERBAIK BAGI ANAK [THE
BEST INTEREST OF THE CHILD]:

Dalam usaha tindakan yang menyangkut


anak yang dilakukan oleh lembaga-lembaga
kesejahteraan sosial pemerintah maupun
swasta, lembaga peradilan, lembaga
pemerintah, atau badan legislatif, maka
kepentingan yang terbaik bagi anak harus
menjadi pertimbangan utama [pasal 3]
3. HAK HIDUP, KELANGSUNGAN HIDUP
DAN PERKEMBANGAN [THE RIGHT TO
LIVE, SURVIVAL AND DEVELOPMENT]:

Negara-negara peserta mengakui bahwa


setiap anak memiliki hak yang melekat
atas kehidupan [pasal 6]
4. PENGHARGAAN TERHADAP PENDAPAT
ANAK [RESPECT FOR THE VIEWS OF THE
CHILD]:

Pendapat anak terutama jika menyangkut


hal-hal yang mempengaruhi
kehidupannya perlu diperhatikan dalam
setiap pengambilan keputusan [pasal 12]
KHA harus
disosialisasikan
sampai ke anak

dibuat aturan
hukumnya

dibuat laporan
periodik mengenai
implementasinya [5
tahun]
To Protect > Kewajiban melindungi hak anak
To Respect > Kewajiban menghormati hak anak
To Fulfil > Kewajiban memenuhi hak anak

Tersusun kebijakan, program, kegiatan dan anggaran


yang peduli anak  salah satu contoh konkrit  KLA
11
Pasal 1 Ps.37.a
Setiap orang yang berusia
dibawah 18 th, kecuali
berdasarkan undang-undang
yang berlaku, bagi anak
ditentukan bahwa usia dewasa
Ps. 28 dicapai lebih awal.
Batasan
usia
wajib Ps.38.Tak boleh
belajar & ada rekrutmen
gratis Angkatan
Bersenjata atau
terlibat dalam
permusuhan (di
bawah usia 15 thn)
Ps. 40.3.a
Usia minimum anak
Ps. 32
dianggap tidak
memiliki kapasitas Negara menentukan :
pelanggaran hukum BATASAN USIA
pidana. MINIMUM boleh bekerja
MENG-UNDANGKAN &
Sosialisasi serta
implementasi UU-PA
no.23/2002, 35/2014,
17/2016 wujud upaya
keras negara MENGAKUI
dan memenuhi
kewajiban hak-hak anak
Kunci Jawaban HAK SIPIL DAN KEBEBASAN
HAK BEBAS DARI Setiap anak harus diperlakukan secara
PENYIKSAAN DAN manusiawi tanpa kekerasan sedikitpun,
PENGHUKUMAN LAIN termasuk ketika anak berhadapan
YANG KEJAM, TIDAK
dengan hukum.
MANUSIAWI ATAU
MERENDAHKAN
MARTABAT MANUSIA
Memastikan semua anak tercatat dan
memiliki Kutipan Akta Kelahiran. Negara
HAK ATAS IDENTITAS bertanggung jawab menjamin
penyelenggaraan pembuatan akta
kelahiran secara gratis.
Setiap anak berhak mengemukakan
HAK BEREKSPRESI DAN pendapat dan memperoleh ruang untuk
MENGELUARKAN mengeluarkan pendapat atau berekspresi
PENDAPAT secara merdeka sesuai keinginannya.
Anak memperoleh ruang untuk
HAK BERPIKIR, menjalankan keyakinannya secara damai
BERHATI NURANI dengan tetap mengakui hak orang tua
DAN BERAGAMA dalam memberikan pembinaan.
Anak berhak atas informasi yang layak dan
HAK AKSES negara menjamin penyedia informasi
INFORMASI YANG mematuhi ketentuan tentang kriteria
LAYAK kelayakan informasi bagi anak.

Seorang anak tidak boleh diganggu


HAK ATAS kehidupan pribadinya, atau diekspos ke
PERLINDUNGAN publik tanpa ijin dari anak tersebut karena
KEHIDUPAN PRIBADI akan mengganggu tumbuh kembangnya.

Anak bisa berkumpul secara damai dan


HAK BERORGANISASI membentuk organisasi yang sesuai bagi
DAN BERKUMPUL mereka.
SECARA DAMAI

Negara memastikan adanya sistem untuk


pencegahan berbagai tindak kejahatan
terhadap anak, seperti perdagangan orang,
HAK PERLINDUNGAN adopsi ilegal, manipulasi usia, atau
IDENTITAS manipulasi nama, dan menjamin hak
prioritas anak untuk dibesarkan oleh orang
tuanya sendiri.
Tidak dipisahkan dengan orang tuanya
TIDAK BOLEH ADA secara ilegal
PEMISAHAN  Menghargai hak anak berhubungan dan
ANAK DENGAN kontak pribadi dengan orangtuanya ketika
ORANG TUA dipisahkan
 Jika dipisahkan oleh negara anak punya
hak mendapat informasi (berdasarkan
permintaan) tentang anggota keluarganya
yang terpisah
 Menjamin permintaan tersebut tidak
membawa akibat buruk bagi anak maupun
anggota keluarga lainnya
Negara menghormati orang tua dalam membimbing anak
TIDAK ADA PERNIKAHAN USIA ANAK

Ditangani secara humanis, legal melalui


PENGATURAN perjanjian bilateral dan multilateral dan
REUNIFIKASI menghormati hak anak
KELUARGA Memberikan bantuan dalam bentuk
OLEH NEGARA penyediaan lembaga dan pendamping
hukum
Negara wajib menjamin adanya pengasuhan alternatif :
 Panti Asuhan
PENGASUHAN  Kafalah dalam hukum Islam (pengasuhan oleh keluarga)
ALTERNATIF  Adopsi
Mempertimbangkan kesinambungan pengasuhan anak dan latar
belakang suku, agama, kebudayaan dan bahasa anak.

 Anak mempunyai Hak atas standard kehidupan yang layak


untuk pengembangan fisik, mental spiritual, moral, sosial anak
KEHIDUPAN  Orangtua bertanggung jawab utama untuk menjamin Hak-hak
YANG LAYAK anak dan Negara berkewajiban mendukung/membantu para
orangtua dalam melaksanakan tanggung jawabnya terhadap
BAGI ANAK anak-anak mereka :
 Makanan
 Pakaian dan
 Perumahan
 Hak anak atas pembiayaan anak oleh orangtua khususnya jika
kedua belah pihak tinggal di Negara yang berbeda
Menjamin adopsi dengan mempertimbangan
kepentingan terbaik bagi anak :
 Disahkan oleh penguasa yang berwenang
ADOPSI  Adopsi antar negara merupakan alternatif
pengasuhan
 Menjamin bahwa adopsi antar negara tidak
dikomersilkan
 Mendorong kerjasama internasional agar
penempatan di negara lain dilakukan oleh negara
yang berkompeten
PEMANTAUAN
LEMBAGA Negara wajib melakukan Review periodic terhadap anak
PENGASUHAN yang berada dalam penempatan (misalnya, Panti Asuhan
ALTERNATIF dan sejenisnya)
23. Pemenuhan Hak anak Disabilitas
6. (2)
• Negara peserta mengakui Hak-hak anak
disabilitas untuk menikmati secara penuh
kehidupannya :
 Martabat
 Meningkatkan rasa percaya diri
 Partisipasi aktif di dalam masy.
• Hak anak cacat atas perawatan khusus
• Menjamin tersedianya kebutuhan
khusus anak cacat dlm bentuk:
 Gratis
 Pendidikan
 Pelatihan
 Pelayanan kesehatan
 Pelayanan rehabilitasi
 Persiapan kerja
 Kesempatan rekreasi
 Kerjasama internasional
18. (3) • Orangtua/Wali bertanggung
BANTUAN NEGARA jawab membesarkan dan
UT ORANG mengembangkan anak
TUA/WALI
• Negara memberi bantuan kepada
orangtua/wali yang syah
• Menjamin anak (orangtua yang
bekerja) berhak memperoleh
manfaat dan jasa pemeliharaan
anak

27. (1-3)
PENGAKUAN • Mengakui hak anak atas standard
STANDAR kehidupan yang layak bagi
KEHIDUPAN YANG perkembangannya :
LAYAK  Fisik
 Mental
 Spiritual
 Moral
 Sosial
• Negara harus mengambil langkah
langkah untuk membantu
orangtua dalam memenuhi :
 Gizi, Pakaian dan Perumahan
24. Child’s Right to Health
and Health Service

• Hak anak untuk menikmati standard


kesehatan yang tertinggi
• Menjamin akses ke lembaga kesehatan
• Implementasi sepenuhnya atas hak ini 26. Child’s Right to
khususnya untuk: Benefit from
 Mengurangi angka kematian bayi dan
anak
Social Security
 Menjamin bantuan medis dan • Mengakui hak
kesehatan anak atas jaminan
 Memerangi penyakit dan malnutrisi sosial termasuk
 Menjamin perawatan kesehatan bagi asuransi sosial
para ibu ketika sebelum dan sesudah
melahirkan
 Menjamin pendidikan kesehatan :
• Melaksanakan
o Preventif realisasi penuh atas
o Bimbingan dan hak ini
o Pelayanan KB dan orangtua
 Kerjasama internasional
3. Presentasi ASI
ekslusif
6. Ketersediaa
1. Angka kematian kawasan tanp
bayi rokok

4. Presentasi
imunisasi
dasar lengkap
2. Prevalensi
kekurangan gizi 7. PUSKESMA
RAMAH ANAK
pada balita
5. Presentase
rumah
tangga
dengan akses
air bersih
25
ACCESSIBLE:
Dapat diakses oleh AFFORDABLE:
SEMUA anak tanpa Sistem
terkecuali. Dan ada Penganggaran
QUALITY ORIENTED: di lokasi yang memastikan orang
Standar tertinggi terjangkau tua/pengasuh/
untuk pemenuhan lembaga dapat
hak-hak anak membayar layanan
 skema
Jamkesmas, dsb

ACCEPTABLE:
SUSTAINABLE: Etis dan
Berkelanjutan. Jika
Layanan Kontekstual.
tidak dapat yang ada Contoh: layanan
selamanya dibiayai kesehatan sesuai
pemerintah, jadikan
untuk kode etik kesehatan
milik masyarakat. anak tapi bisa
Contoh: BKB, beradaptasi dengan
Posyandu konteks masyarakat
 peran sosialisasi
28. PEMENUHAN HAK
PENDIDIKAN
Negara menjamin hak anak atas pendidikan
a) Mewajibkan pendidikan dasar dan GRATIS
b) Mendorong pendidikan menengah umum dan
kejuruan serta mempermudah akses bagi setiap
anak
c) Mempermudah akses ke pendidikan yang lebih
tinggi dengan penyediaan fasilitas yang memadai
c) Menyediakan informasi dan
panduan tentang
pendidikan
d) Mengambil langkah-langkah
untuk mendorong
kehadiran di sekolah dan
penurunan tingkat
putus sekolah

• Mengambil langkah agar disiplin di


sekolah
dilaksanakan dengan cara yang sesuai
dengan
martabat anak dan KHA (disiplin
positif) SRA
• Kerjasama internasional dibidang
pendidikan
29. TUJUAN
Pengembangan rasa hormat terhadap
PENDIDIKAN
HAM (Hak Asasi Manusia) serta prinsip-
prinsip yang tercantum dalam piagam
1.Negara peserta
PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) >
menyepakati bahwa
Kewajiban Anak
pendidikan anak
diarahkan
Pengembangan rasa hormat pada:
Pengembangan :
oOrangt anak
o Kepribadian
oIdentitas budaya
o Bakat
oBahasa
o Mental dan
oNilai-nilai
o Fisik anak
oTahapan Peradaban yang berbeda
semaksimal mungkin
oCinta Tnah Air
31. Child’s Right to Leisure,
Recreation and Culture

• Negara mengakui hak


anak atas :
 Waktu luang dan
istirahat
 Menghargai dan
meningkatkan hak
anak untuk
berpartisipasi secara
penuh dalam ;
o Dunia seni
o Budaya
o Rekreasi
INTI KLUSTER 5 (1)
Yang Masuk Kategori Anak
Yang Memerlukan Perlindungan
Khusus :

1. Anak2 dalam situasi darurat


2. Pengungsi
3. Anak dlm situasi konflik
bersenjata
4. Anak yang berkonflik dengan
Hukum
5. Exploitasi Ekonomi
6. Korban NAPZA
7. Exp.Sexsual,
8. Kekerasan sexsual
9. Penculikan,
10. Perdagangan dan Trafficking
11. Exploitasi Bentuk lain.
12. Anak masyarakat Adat &
Kelompok Minoritas
 Anak yang menjadi korban pornografi,
 Anak dengan HIV/AID’S,
 Anak korban jaringan terorisme,
 Anak penyandang disabilitas,
 Anak korban perlakuan salah dan
penelantaran,
 Anak dengan perilaku sosial menyimpang,
dan
 Anak yang menjadi korban stigmatisasi dari
pelabelan terkait dengan kondisi orang
tuanya.
Perlindungan
negara dalam bentuk
pencegahan melalui
langkah2 legislatif,
adminstratif, sosial dan
pendidikan (
Penyusunan SOP,
Kampanye, kebijakan,
dll)

Penanganan
dalam bentuk pembentukan
lembaga-lembaga layanan
korban kekerasan untuk
memberikan layanan
psikologis, fisik dan
reintegrasi sosial (Mis.
P2TP2A, UPPA, PPT,
RPSA,dll)
24 Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)

21. Korban 4. Akta Kelahiran


Kekerasan & 5. Informasi Layak Anak 7. Perkawinan Anak
Eksploitasi 6. Partisipasi Anak 8. Lembaga Konsultasi bg
22. Korban Ortu/Keluarga
Pornografi & 9. Lembaga Pengasuhan
Situasi Darurat Alternatif
23. Penyandang 10. Infrastruktur Ramah Anak
Disabilitas 11. PAUD-HI
24. ABH, Kluster I
Terorisme,
Stigma
Hak Sipil
Kebebasan
Lingkungan
Keluarga &
Perlindungan Pengasuhan
Khusus Alternatif
Kluster II
Kluster V
Kelembagaan
12. Persalinan di
Faskes
13. Prevalensi Gizi
18. Wajar 12 Th 14. PMBA
19. SRA 15. Faskes dgn
20. PKA Pendidikan,
Kesehatan Pelayanan
Pemanfaatan Ramah Anak
Dasar &
Waktu Luang 16. Air Minum dan
Kesejahteraan Sanitasi
& Kegiatan
17. Iklan, Promosi
Kluster IV Budaya Kluster III dan Sponsor
Rokok

1. Perda KLA; 2. Terlembaga KLA; 3. Keterlibatan Masyarakat, Dunia Usaha & Media 36
MELIHAT PELANGI DI TERIMAKASIH
BAWAH POHON AKASIA
SAMBIL MENGHITUNG
ANGSA ADA DELAPAN
MEMENUHI HAK DAN
MELINDUNGI ANAK
INDONESIA
MENYELAMATKAN
PEMIMPIN BANGSA
MASA DEPAN
WA: 0813 815 801 66/HP: 08111 874 78
elvi_hendrani@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai