Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
STIKES Bina Bangsa Majene yang beroperasi berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor83/D/O/2004 STIKES Bina
Bangsa Majene dinaungi oleh Yayasan Hikmat Makassar. Sejak awal pendirian,
STIKES Bina Bangsa Majene bertekad untuk menjadi salah satu perguruan tinggi
yang bertanggung jawab untuk memajukan Kabupatan Majene pada khususnya
dan Propinsi Sulawesi Selatan dan sekarang ini sudah berubah menjadi Sulawesi
Barat pada umumnya. Sesuai dengan Rencana Strategis Stikes Bina Bangsa
Majene pada tahun 2009 telah reakreditasi program studi dengan diterimanya
Sertifikat Akreditasi dari BAN-PT No. 483/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014 untuk
Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, BAN-PT No. 489/SK/BAN-
PT/Akred/Dpl-III/XII/2014 untuk Program Studi DIII Kebidanan dan BAN-PT
No. 490 /SK/BAN-PT/Akred/ Dpl-III/XII/2014 untuk Program Studi DIII
Keperawatan.
Berdasarkan hasil rekomendasi Berbagai upaya dilakukan oleh institusi
dalam pemenuhan dan pengembangan kualitas lulusan yang sesuai dengan
tuntutan kebutuhan dunia kerja sehingga institusi sangat mengharapkan dapat
melakukan akreditasi institusi dengan hasil yang dapat membantu peningkatan
mutu institusi.
STIKES Bina Bangsa Majene bertekad untuk selalu mampu menjaga
keberadaannya dan berkembang secara berkesinambungan dalam proses
keseimbangan yang dinamik, kreatif, inovatif dan futuristik, sehingga mampu
melakukan upaya untuk memperbaharui diri dan lingkungannya serta secara
konsisten dan terus-menerus berorientasi kepada peningkatan mutu dalam konteks
globalisasi yang amat dinamik.Penyelenggaraan STIKES Bina Bangsa
merupakan upaya Yayasan Hikmat untuk berperan aktif dalam membantu
pemerintah untuk menghasilkan Sarjana Kesehatan masyarakat, Ahli Madya
Keperawatan dan Ahli Madya Kebidanan yang kompeten dan professional yang
mampu melaksanakan tugasnya secara optimal dan mampu menjawab tantangan
di era globalisasi.
STIKES Bina Bangsa Majene mempunyai tugas pokok sebagai
penyelenggaraan pendidikan di bidang Kesehatan. Tugas pokok akademik
tercermin dalam tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 1
Untuk dapat melaksanakan tugas ini STIKes Bina Bangsa Majene harus
membuat perencanaan yang baik sehingga tujuan yang telah ditentukan dapat
tercapai. Rencana pengembangan dibuat sesuai dengan tahapan, rencana jangka
panjang dan jangka menengah yang dikenal sebagai Rencana Induk
Pengembangan (RIP), atau dikenal sebagai Rencana Strategis (Renstra) dan
rencana jangka pendek yang dikenal sebagai Rencana Operasional (renop).
Sebagai penyelenggara pendidikan maka arah pengembangan akademik
yang jelas harus tercermin di dalamnya sehingga menunjukkan benang merah
yang jelas, berkesinambungan menunju sasaran yang telah ditentukan. Landasan
yuridis untuk menyusun rencana pengembangan STIKES Bina Bangs Majene
adalah Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 14 tahun 2005).
Sedangkan landasan operasionalnya adalah Rencana Induk Pengembangan
Pendidikan Nasional, yang khusus untuk pendidikan tinggi dikenal sebagai
PJPT/HELTS, serta Rencana Strategis Pendidikan Nasional (2015 – 2020), serta
visi Depdiknas yaitu menghasilkan insan cerdas dan kompetitif.
Pengembangan akademik di lingkungan STIKES Bina Bangsa Majene
didasarkan pada Statuta STIKES Bina Bangsa Maene, yang di dalamnya
mengandung Visi, Misi, Tujuan Akademi, Rencana Strategis (Renstra). Tentu saja
hal ini harus diselaraskan dengan kepentingan daerah dan potensi lokal serta
perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.
Renstra ini mengacu pada tujuh komponen evaluasi sebagaimana
digunakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT, 2009)
yang terdiri dari komponen : (1) Visi, Misi, tujuan dan sasaran, serta strategi
pencapaian (2)Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan
mutu, (3) Mahasiswa dan lulusan, (4) Sumber daya manusia, (5) Kurikulum,
pembelajaran dan suasana akademik, (6) Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta
sistem informasi, dan (7) Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat, dan kerja sama.
B. LANDASAN YURIDIS (HUKUM)
Penyusunan Rencana Strategis 2014-2019 didasarkan atas landasan-
landasanhukum sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)

RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 2


3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586)
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2005;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5007);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
9. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 24);12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-
2014, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 44 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka
Kreditnya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan
Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya

RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 3


BAB II
PROFIL PERGURUAN TINGGI
STIKES BINA BANGSA MAJENE

A. Visi
Membentuk insan sarjana kesehatan masyarakat, perawat dan bidan yang
memiliki keterampilan global, berakhlak baik, berbudi luhur, berkepribadian, arif
dan bijaksana, siap melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian serta bertaqwa
kepada tuhan yang Maha Esa
B. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang menghasilkan manusia
tenaga kesehatan yang bermutu dan berdedikasi tinggi dalam profesinya
dengan penyelenggaraan pendidikan yang professional
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang kesehatan masyarakat, keperawatan
dan kebidanan, baik secara teknik maupun lingkup kemasyarakatan
3. Memberikan wawasan dan keteladanan dalam kehidupan masyarakat.
C. Tujuan Perguruan Tinggi
1. Dihasilkannya lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat, Perawat dan bidan
yang dapat Membentuk insan sarjana kesehatan masyarakat, perawat dan
bidan yang memiliki keterampilan global, berakhlak baik, berbudi luhur,
berkepribadian, arif dan bijaksana, siap melaksanakan tugas dan penuh
pengabdian serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Dihasilkannya lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat, Perawat dan bidan
yang bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa.
3. Meningkatkan kualitas pengajaran dosen dan kuantitas dosen dilingkungan
STIKes Bina bangsa Majene
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen serta menerapkan
hasil penelitian yang inovatif dalam pengajaran dan praktik.
5. Peningkatkan peran dosen dalam menyelesaikan masalah Kesehatan dan
komunitas siaga bencana melalui pengabdian masyarakat
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kemitraan dengan institusi pendidikan
dan lembaga terkait.
D. Nilai-Nilai Dasar
Penyelenggaraan Tridharma di STIKES Bina Bangsa Majene mempunyai
nilai- nilai dasar yaitu meliputi profesionalisme, pengembangan diri, integritas,
kemitraan, kewirausahaan.

RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 4


E. Profil Lulusan Perguruan Tinggi STIKes Bina Bangsa Majene
Profil lulusan STIKes Bina Bangsa Majene adalah menjadi tenaga
kesehatan yang unggul dalam penguasaan dan penerapan IPTEKS, memiliki
wawasan kebangsaan dan global, serta menguasai berbagai keterampilan
berkehidupan (life skills), seperti memiliki inovasi dan kreativitas, memiliki
kemandirian yang tinggi dan memiliki jiwa kewirausahaan, sebagai karakter
pendukung dalam upaya perwujudan masyarakat utama melalui optimalisasi
derajat kesehatan
F. Arah Pengembangan
Barkaitan dengan permasalahan-permasalahan tersebut maka eksistensi dan
keberlanjutan STIKES Bina Bangsa Majene tergantung pada kemampuan-
kemampuan sebagai berikut. Pertama, kemampuan untuk meningkatkan
kompetensi mahasiswa secara terus menerus sehingga memiliki daya saing yang
tinggi, baik di tingkat local maupun nasional. Kedua, kemampuan membangun
manajemen perguruan tingi yang efisien, efektif, akuntabel, dan transparan
Ketiga, kemampuan untuk membangun budaya saling menghargai sebagai wujud
akhlak mulia secara terus menerus dalam rangka kultur akademik yang kokoh.
Keempat, kemampuan meningkatkan eksistensi civitas akademika secara
berkelanjutan. Kelima, kemampuan meningkatkan modal sumberdaya insani
secara berkelanjutan. Dan keenam, kemampuan STIKES Bina Bangsa Majene
untuk membangun jaringan dengan berbagai intitusi baik untuk kepentingan-
kepentingan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 5


BAB III
ANALISIS SITUASI DAN ISU-ISU STRATEGIS

A. Isu-Isu Strategis
Hal yang perlu mendapatkan perhatian di dalam perumusan Rencana
Strategis adalah kondisi internal institusi sendiri, baik dalam kaitannya dengan
kekuatan dan kelemahan maupun langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk
meningkatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan. Oleh karena itu, STIKES
Bina Bangsa Majene perlu mengidentifikasi secara lebih cermat dan jujur
kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan tersebut serta dapat
merumuskan strategi yang tepat untuk mengoptimalisasikan kekuatan dan
meminimalisasikan kelemahan tersebut. Strategi dasar pengembangan
STIKES Bina Bangsa Majene dalam kurun waktu 201-2022 ke depan
mengacu kepada lima isu strategis. Strategi dasar yang akan dikembangkan
sesuai dengan lima isu strategis di atas, akan mencakup hal-hal seperti
diuraikan berikut ini:
1. Strategi Dasar Peningkatan Kualitas dan daya saing lulusan
2. Strategi Dasar Penerapan, Pemanfaatan dan Pengembangan IT
3. Strategi Dasar Peningkatan Layanan Penelitian (Research Services) dan
Pengabdian kepada masyarakat (Community services)
4. Strategi Dasar Membangun Jaringan Kerjasama (cooperation networking)
5. Strategi Dasar Membangun Tata Kelola Kelembagaan dan Pengembangan

B. Analisis Situasi
1. Analisis Lingkungan Internal
a) Kekuatan (Strength)
STIKES Bina Bangsa Majene, memiliki beberapa kekuatan, yaitu :
a. Visi yang jelas dan realistis serta memiliki keunggulan
b. Memiliki Rencana Pengembangan dengan sasaran dan strategi
pencapaian yang jelas dan terukur
c. Adanya unit penjaminan mutu yang secara konsisten melakukan
pengendalian mutu input, proses, maupun output pendidikan
d. Sistem pembinaan kemahasiswaan dengan bimbingan akademik
e. Rasio Dosen dan mahasiswa ideal
f. Telah adanya sistem dan peraturan kerja serta kode etik kepegawaian
g. Adanya program pengembangan kompetensi dosen
h. Struktur dan isi kurikulum mengacu pada standar dan kompetensi
i. Sistem penilaian hasil belajar bebasis kompetensi

RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 6


j. Ketersediaan media penunjang pembelajaran sudah terdapat
mekanisme mengenai kepuasaan mahasiswa terhadap pembelajaran
k. Ketersediaan sarana dan prasarana, ruang kuliah, laboratorium
keterampilan dan perpustakaan yang memenuhi standar
l. Ketersediaan fasilitas laboratorium komputer dan hotspot area
dilingkungan kampus
m. Mahasiswa sudah sering dilibatkan dalam kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat dosen
n.Ketersediaan Kode Etik Mahasiswa dan Kode Etik Dosen
o. Suasana akademik yang cukup kondusif
p.Ketersediaan sarana perpustakaan dan laboratorium keterampilan
yang lengkap dan cukup proposional
b) Kelemahan (Weaknesses)
a. Belum seluruhnya sivitas akademika menjiwai dan
mengimplementasikan visi
b. Rasio keketatan penerimaan mahasiswa baru masih rendah
c. Sebagian besar mahasiswa berasal dari kelompok kelas menengah
d. Kualitas karya akademik dosen tetap belum optimal
e. Dosen tetap yang belum mempunyai sertifikasi dosen
f. Belum adanya standar pembiayaan yang permanen
g. Cashflow pembayaran dari orangtua mahasiswa yang kurang lancer
h. Padatnya agenda akademik sehingga kegiatan kemahasiswaan belum
maksimal terlaksana
i. Kegiatan pengabdian masyarakat masih bersifat sporadis belum
teragendakan secara periodik
j. Alokasi biaya yang disediakan untuk kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat masih rendah
k. Sudah ada kerjasama dalam bidang penelitian dan pengabdian
masyarakat dengan tingkat nasional tetapi belum berjalan maksimal
l. Masih rendahnya disiplin sivitas akademika dalam pemeliharaan
sarana dan prasarana
c). Peluang (opportunities)
a. Dukungan Yayasan dan seluruh pimpinan dalam upaya perwujudan
visi dan misi
b. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Majene
c. Website STIKES BinaBangsa Majene yang selalu up to date serta
contentnya yang cukup lengkap
d. Ketersediaan hibah-hibah dari pemerintah (DIKTI)
RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 7
e. Yayasan berkomitmen penuh untuk pengembangan dosen dalam
melanjutkan studi ke S2/S3
f. Penyediaan dana untuk penelitian dan pengabdian masyarakat oleh
yayasan sekalipun jumlahnya relatif masih rendah tetapi berkelanjutan
g. Kebijakan sertifikasi dosen yang mengharuskan untuk senantiasa
melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi secara
proposional dan berimbang.
d). Ancaman (Threats)
a. Persepsi masyarakat yang mengidentikkan “kualitas” dengan
pembiayaan yang mahal dan sulit lulus, akan mengancam institusi
terutama dalam rangka meningkatkan jumlah peminat
b. Belum adanya standar baku untuk penghargaan terhadap dosen tetap
yayasan di beberapa PTS sekitar.
c. Implementasi KBK yang akan berimbas pada meningkatnya biaya
operasional
d. Banyaknya PTS yang membuka Program Studi yang sama
C. Rencana Pengembangan (Strategi S-O)
a Pengembangan strategi promosi dan pemasaran yang lebih intensif dan
ekstensif
b Pembentukkan Taskforce untuk mengakses hibah-hibah kompetisi
c Optimalisasi pelaksanaan SOP baik kegiatan akademik maupun non-akademik
d Pelatihan implementasi KBK dengan mengundang pakar dan konsultan
pendidikan untuk expert review terhadap pelaksanaan kurikulum yang telah
disusun.
e Menindaklanjuti hasil evaluasi kinerja dosen, pembelajaran, tracer study,
EPSBED, dan audit mutu internal
f Pemberian kesempatan pendidikan S2/S3 bagi dosen tetap, baik dengan
dukungan biaya dari yayasan maupun BPPS
g Pembentukkan Tim Kerja Khusus untuk keikutsertaan dalam kegiatan
Program Kreativitas Mahasiswa
D. Rencana Pengembangan (Strategi S-T)
a Pengembangan kerjasama dengan media massa sebagai salahsatu strategi
pemasaran dan salahsatu media untuk pengabdian masyarakat bagi dosen-
dosen.
b Mengakses dana-dana hibah dari pemerintah dalam upaya menurunkan beban
biaya operasional
c Pengembangan kurikulum yang terintegrasi dengan pendidikan karakter dan
softskill yang berorientasi pada keunggulan local
RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 8
E. Rencana Pengembangan (Strategi W- O)
a Pelatihan Metodologi riset dan penyusunan proposal penelitian yang
berorientasi hibah bagi dosen tetap
b Optimalisasi Unit Penjaminan Mutu terutama dalam Monevin Pembelajaran
c Penyusunan agenda penelitian dan pengabdian masyarakat untuk setiap 1
tahun akademik.
F. Rencana Pengembangan (Strategi W-T)
a Pengembangan kerjasama dengan institusi-institusi untuk bidang penelitian
dan pengabdian pada masyarakat
G. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan
Untuk dapat mencapai visi dan misi sebagaimana tersebut di atas, terdapat
beberapa faktor penentu keberhasilan, yaitu :
1. Kurikulum/PBM
Tersediannya kurikulum, rencana pembelajaran, dan pelaksanaan Proses
Belajar Mengajar (PBM) yang berbasis kompetensi yang mengacu pada
pelaksanaan 4 pilar pembelajaran (learning to know, learning to do, learning
to be, dan learning to life together), kreativitas dan inovasi.
2. Organisasi dan Manajemen.
Adanya struktur organisasi dan manajemen yang efektif dan efisien serta
birokrasi yang praktis serta didukung oleh sistem informasi manajemen yang
handal
3. Sarana dan Prasarana.
Tersedianya sarana dan prasarana (fasilitas) yang sesuai dengan kebutuhan
program masing-masing Program Studi.
4. Ketenagaan.
Tersedianya sumber daya manusia (tenaga pendidik dan kependidikan) yang
professional dengan komitmen yang tinggi.
5. Pembiayaan.
Tersedianya sumber dana yang sesuai dengan kebutuhan program.
6. Peserta Didik / Mahasiswa.
Adanya peserta didik atau mahasiswa yang memiliki pengetahuan,
keterampilan, sikap dan perilaku (kompetensi) yang sesuai dengan kebutuhan
para user.

7. Peran Serta Masyarakat.

RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 9


Adanya masyarakat terutama Stakeholder yang diharapkan juga berperan
dalam memberikan masukan untuk pengembangan kurikulum serta kualitas
pembelajaran.
8. Lingkungan / Budaya Kampus.
Adanya lingkungan kampus yang asri, yang memperhatikan keharmonisan
komponen lingkungan di sekitarnya

BAB IV
RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 10
SASARAN, STRATEGI PENCAPAIAN,DAN PENTAHAPANNYA

A. Isu Strategis dan Strategis Pencapaiaan


Seperti yang telah diuraikan pada BAB III Mengenai isu strategis STIKes
Bina Bangsa Majene, maka pada BAB IV ini akan dijabarkan strategi pencapaian,
indicator keberhasilan dan pentahapannya. Isu strategis juga merupakan sasaran
yang akan dicapai dalam 5 tahun mendatang, sebagai berikut :
A. Penguatan Lulusan yang kompeten, trampil dan berhak mulia, dicapai melalui
strategi
1) Peningkatan kualitas pembelajaran setiap mata kuliah yang memenuhi
standar kurikulum nasional.
2) Peningkatan kualitas mata kuliah lab skill
3) Peningkatan kualitas lulusan dengan peningkatan Hard Skill dan Soft Skill
termasuk ESQ
4) Peningkatan integrasi nilai-nilai AIK dalam kurikulum.
B. Peningkatan Kualitas dosen dan tenaga kependidikan
a. Peningkatan Kualitas dosen dan tenaga kependidikan
1) Keharusan dosen dengan kualifikasi S3.
2) Peningkatan jumlah dosen pada level jabatan fungsional Lektor Kepala.
3) Peningkatan kemampuan tenaga kependidikan melalui Pelatihan-
Pelatihan
b. Penguatan kegiatan penelitian dan pengabdian masya-rakat
1) Keharusan penelitian dan pengabdian yang didanai internal STIKes
Bina Bangsa Majene
2) Kewajiban bagi setiap dosen untuk menghasilkan karya penelitian
minimal 1 dalam setahun
3) Upaya perolehan HAKI
C. Penguatan reputasi FIK di tingkat nasional dan inter-nasional
1) Peningkatan kerjasama dengan instansi kesehatan/non kesehatan dalam
dan luar negeri yang diarahkan pada pelaksanaan dan peningkatan mutu
pendidikan
2) Peningkatan jumlah publikasi dosen pada jurnal nasional dan
internasional bereputasi
3) Mendorong dan memfasilitasi peningkatan capaian hasil akreditasi
program studi

D. Optimalisasi integrasi kelembagaan dan sarana prasarana


RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 11
1) Pembuatan kebijakan mengenai integrasi inter- profesi antar program
studi di STIKes Bina Bangsa Majene
2) Optimalisasi pengelolaan sistem informasi akademik
B. Indikator dan Pentahapan Sasaran
Pencapaian misi dan tujuan Perguruan Tinggi STIKes Bina Bangsa Majene
dispesifikasikan lagi melalui penetapan sasaran yang tercantum dalam Rencana
Pengembangan STIKes Bina Bangsa Majene yang dapat diakses melalui
http://stikesbbm.ac.id dan setiap tahun akan dievaluasi oleh UPM STIKes Bina
Bangsa Majene. Strategi pencapaian tujuan dan sasaran disusun dan diuraikan
secara bertahap dalam 5 tahun.
C. Kualitas Akademik Lulusan

a. Dasar Pemikiran

Keberhasilan perguruan tinggi, salah satu tolaknya adalah daya saing


lulusannya dalam pasar kerja, yang menunjukkan besarnya daya serap lulusan.
Untuk dapat menghasilkan lulusan yang mampu memenangkan persaingan
pasar kerja, sekurang-kurangnya di tingkat lokal, STIKES Bina Bangsa Majene
harus mampu menghasilkan lulusan dengan standar kualifikasi nasional
b. Tujuan
Melaksanakan Program Pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat, DIII
Keperawatan dan DIII Kebidanan yang menghasilkan lulusan yang mampu
berkompetisi di tingkat local,regional dan nasional
c. Sasaran
1. Terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan professional
2. Dihasilkan lulusan yang kompeten dan professional serta mampu diserap di
dunia kerja khususnya dalam bidang kesehatan
d. Strategi
1. Meningkatkan kualitas rekruitmen dosen dan mahasiswa
2. Meningkatkan kompetensi akademik dosen
3. Meningkatkan kemampuan dosen dalam metode pembelajaran yang kreatif
dan inovatif
4. Memperbaharui kurikulum yang menunjang kompetensi lulusan dan
relevansi dengan dunia kerja
5. Meningkatkan kualitas lulusan

e. Prioritas Program dan Indikato Kinerja

RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 12


1. Strategi Rekruitmen Dosen
Standarisasi sistem rekruitmen dosen yang meliputi :
a. Penyusunan formasi kebutuhan
b. Mekanisme rekruitmen
c. Penetapan standar kualifikasi input (standar kualitas minimal)
d. Standarisasi instrument rekruitmen (sesuai dengan formasi kebutuhan)
e. Standarisasi kualifikasi tim seleksi
2. Indikator kinerja Program Rekruitmen Dosen
Adanya standar sistem rekruitmen dosen yang akuntabel dalam bentuk
manual mutu (Panduan) pada tahun 2017
3. Prioritas Program peningkatan kompetensi akademik dosen
a. Meningkatkan jumlah dosen untuk studi lanjut (S2 dan S3) mengikuti
kursus-kursus professional dan kursus Bahasa Inggris serta meliputi
pelatihan-pelatihan secara berjenjang dan berkelanjutan
b. Melaksanakan monitoring dan pembinaan dosen yang mengikuti studi
lanjut (S2)
4. Indikator Kinerja Program Peningkatan Kompetensi Akademik Dosen
a. Jumlah dosen tetap yang lulus S2 Kesehatan semakin meningkat
b. Jumlah dosen yang mengikuti seminar internasional meningkat
c. Meningkatkan jumlah karya ilmiah dosen (buku ajar, artikel publikasi di
jurnal terakreditasi) sesuai dengan bidang keahliaan dosen. Prioritas
Program Strategi peningkatan kompetensi dosen dalam metode
pembelajaran
5. Indikator Kinerja Program Peningkatan kompetensi dosen dalam metode
pembelajaran
a. Semua ruangan telah dilengkapi dengan LCD dan Laptop
b. Tersedianya satuan materi sajian setiap mata kuliah untuk setiap tatap
muka yang disusun oleh pengampuh masing-masing
6. Indikator Program Pembaharuan kurikulum
a. Melakukan need assassement dunia kerja (baik sector formal maupun
informal)
b. Melakukan kompilasi ipteks yang mutahir
c. Mengupdate kurikulum secara periodik
7. Indikator kinerja program pembaharuan kurikulum
a. Tersedianya data tentang daya serap pasar kerja
b. Tersedianya data hasil tracer study
c. Terdokumentasikannya perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu
8. Prioitas program peningkatan kualitas lulusan
RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 13
a. Upaya promosi lulusan kepada stakeholder dan user
b. Pelaksanaan pelatihan klini dan non klinik bagi calon lulusan sesuai
kebutuhan Stakeholder
D. Kualitas Moral Lulusan

a. Dasar Pemikiran
Lulusan perlu memiliki integritas kepribadian dan moralitas religious baik
dalam konteks kehidupan individual maupun social, sehingga proses
pembelajaran yang dilakukan perlu menekankan bentuk-bentuk pembelajaran
yang berorientasi pada learning to know, learning to do, learning to be dan
learning to live together.
b. Tujuan
Berdasarkan visi STIKes Bina Bangsa Majene yaitu membentuk Insan Sarjana
Kesehatan Masyarakat, Diploma Keperawatan dan Diploma Kebidanan yang
memiliki keterampilan global, berakhlak baik, berbudi luhur, berkepribadian,
arif dan bijaksana, siap melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian serta
bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, sehingga pendidikan ini bertujuan
menghasilkan lulusan yang memiliki integritas kepribadian dan moralitas
religious baik dalam konteks kehidupan individual maupun social
c. Sasaran
1. Dihasilkan lulusan yang bersifat jujur, adil, peduli, bermotivasi progresif,
serta tangguh (resilent)
2. Dihasilkan lulusan yang mampu mengamalkan ilmu dan keahliannya untuk
peningktan kesejahteraan masyarakat
d. Strategi
1. Mentransformasikan nilai-nilai agama (kejujuran, keadilan,
kepedulian,ketangguhan dan bermotivasi progresif) dalam proses
pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler dalam kehidupan kampus
2. Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam upaya-upaya memahami dan
membantu pemecahan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat
e. Prioritas Program dan Indikator Kinerja
1. Prioritas Program Transformasi nilai-nilai agama
a Menyusun, mensosialisasikan dan mengimplementasikan kode etik yang
mendukung pembentukan sikap jujur,adil,peduli,tangguh dna bermotivasi
progresif
b Memotivasi dan mengontrol implementasi kode etik

2. Indikator kinerja program transformasi nilai-nilai keislaman

RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 14


a Tersusun, tersosialisasikan dan terimplementasikan kode etik yang
mendukung pembentukan sikap jujur,adil,peduli,tangguh dan
bermotivasi progresif
b Terselenggarakannya kegiatan motivasi dan penegakan kode etik
c Tumbuhnya motivasi untuk melaksanakan kode etik
3. Prioritas program pelibatan dosen dan mahasiswa dalam persoalan
kemasyarakatan
a Mengkaji persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat dan
menetapkan skala prioritas persoalan.
b Membuat komunitas binaan atau kelompok sasaran binaan sebagai
laboratorium pembelajaran mahasiswa.
c Menyusun program-program binaan baik berupa penyuluhan, pelatihan,
pendampingan dan advokasi
4. Indikator kinerja program pelibatan dosen dan mahasiswa dalam persoalan
kemasyarakatan
a Terlaksananya kegiatan kajian oleh dosen dan mahasiswa untuk
mengidentifikasi persoalan-
b persoalan mendesak yang dihadapi oleh masyarakat
c Tersusunya skala prioritas persoalan yang dihadapi oleh masyarakat
E. Penelitian

a. Dasar Pemikiran

Salah satu indikator keunggulan perguruan tinggi adalah produk ilmiah hasil
penelitian yang dilakukan oleh PT tersebut dan salah satu bentuk otoritas
produk ilmiah tersebut adalah bila produk ilmiah itu menjadi rujukan oleh
kalangan akademis ditingkat nasional dan internasional.
b. Tujuan
Menghasilkan penelitian yang menjadi rujukan ilmiah pada tingkat lokal dan
nasional.
c. Sasaran
1. Meningkatnya penelitian dosen dan mahasiswa
2. Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa
d. Strategi
Meningkatkan jumlah dosen yang mengikuti pelatihan tentang metodologi
penelitian
1. Meningkatnya jumlah penelitian dosen pertahun
2. Melaksanakan kegiatan sosialisasi/ workshop publikasi jurnal ilmiah
3. Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa

RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 15


e. Prioritas Program dan Indikator Kerja
1. Prioritas Program Peningkatan Kapasitas dan Keberdayaan Komunitas
Peneliti
a Menyusun tema sentral penelitian.
b Menyusun kompetensi dosen sesuai dengan tema sentral penelitian yang
telah ditetapkan.
c Mengadakan workshop penelitian secara berkelanjutan dan sesuai dengan
standar lembaga penyandang dana.
2. Indikator Kinerja Program Peningkatan Kapasitas dan Keberdayaan
Komunitas Peneliti
a Tersusunnya tema sentral penelitian.
b Terinventarisasi dan terpetakannya kompetensi dosen sesuai dengan
kelompok bidang keahlian masing-masing.
c Jumlah usulan penelitian yang disetujui oleh lembaga penyandang dana
meningkat.
3. Prioritas Program Penetapan Tema-tema Penelitian Unggulan
a Meningkatkan dan memperluas kerjasama dengan penyandang dana dan
pengguna dana.
b Meningkatkan jumlah penelitian unggulan dan penelitian terapan.
c Mebangun dan mengembangkan komunitas peneliti bidang teknologi.
4. Indikator Kinerja Program Penetapan Tema-tema Penelitian Unggulan
a Jumlah dan intensitas kerjasama dengan lembaga penyandang dana,
pengguna jasa, dan pemilik sumberdaya meningkat.
b Jumlah karya ilmiah dosen dan mahasiswa yang dirujuk dalam tingkat
nasional dan internasional meningkat
c Terbentuknya pusat studi pengembangan teknologi terapan.
5. Prioritas Program Peningkatan Kompetensi Penelitian dan Penulisan Karya
Ilmiah
a Menyusun, mensosialisasikan, dan mengimplementasikan peraturan yang
mewajibkan setiap dosen yang menulis karya ilmiah hasil penelitian.
b Menyelenggarakan workshop penulisan karya ilmiah secara reguler dan
berjenjang.
c Mewajibkan dosen membuat bahan ajar yang diperkaya dengan hasil-
hasil penelitian mutakhir.
6. Indikator Kinerja Program Peningkatan Kompetensi Penelitian dan Penulisan
Karya Ilmiah
a Setiap dosen menghasilkan sekurang-kurangnya satu karya ilmiah hasil
penelitian setiap dua tahun.
RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 16
b Tersusun dan terlaksananya workshop penulisan karya ilmiah secara
reguler dan berjenjang.
c Tersusunnya bahan ajar (buku ajar) yang diperkaya dengan hasil-hasil
penelitian mutakhir, yang tertuang dalam RMP dan SMS.
7. Prioritas Program Peningkatan Status Akreditasi Jurnal
a Menjaga kontinuitas dan regularitas penerbitan jurnal ilmiah
b Meningkatkan status akreditasi jurnal ilmiah
c Memperluas pemasaran jurnal ilmiah.
8. Indikator Kinerja Peningkatan Status Akreditasi Jurnal
a Terbitnya jurnal ilmiah secara kontinyu dan tepat waktu.
b Jumlah jurnal ilmiah yang terakreditasi meningkat dari lima menjadi lima
belas buah.
c Jumlah pelanggan dan jangkauan pemasaran jurnal ilmiah meningkat.
9. Prioritas Program Peningkatan Manajemen Sistem Informasi
a Menyusun data-base penelitian dan mengefektifkan manajemennya.
b Menerbitkan ringkasan hasil penelitian secara regular dan berkelanjutan,
baik dalam media cetak maupun elektronik.
10. Indikator Kinerja Program Peningkatan Manajemen Sistem Informasi
a Tersusunnya data-base penelitian secara sistematik dan efektif.
b Terbitnya ringkasan hasil penelitian secara reguler dan berkelanjutan, baik
dalam media cetak maupun elektronik (siber-netik).
F. Pengabdian Masyarakat
a. Dasar Pemikiran
Salah satu fungsi perguruan tinggi adalah dapat berperan dalam memberi arah
pada perubahan dan menjadi agen perubahan memiliki konsekuensi bahwa
gagasan dan pemikiran STIKES Bina Bangsa Majene harus dapat disebarluaskan
dengan cara memberi peluang sebesar-besarnya agar gagasan dan pemikiran
tersebut dapat diakses oleh masyarakat luas.
b.Tujuan
Menjadikan sumberdaya dan keahlian STIKes Bina Bangsa Majene untuk dapat
diakses oleh perguruan tinggi, lembaga-lembaga pemerintah dan swasta, industri,
dan masyarakat luas untuk mendukung upaya-upaya pengembangan bidang
sosial, ekonomi, budaya, dan kesejahteraan, baik dalam tingkat lokal maupun
nasional.
c. Sasaran
1. Meningkatkan efektifitas data-base dan sistem informasi kepakaran, hasil
penelitian, dan jasa yang mudah diakses oleh pengguna.

RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 17


2. Meningkatnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam kegiatan pengabdian
masyarakat.
d. Strategi
1. Meningkatkan manajemen sistem informasi sumberdaya (fasilitas) dan
kepakaran, hasil penelitian, rekayasa teknologi, dan jasa.
2. Meningkatkan relevansi program akademik dengan kebutuhan dan persoalan
yang dihadapi oleh masyarakat, dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya,
baik lokal maupun nasional.
3. Meningkatkan efektivitas program akademik
e. Prioritas Program Indikator Kinerja

1. Prioritas Program Peningkatan Manajemen Informasi Sumberdaya


a Memantapkan kelembagaan unit pengelolaan sistem informasi.
b Menyusun dan meng-update secara kontinyu data base sumberdaya
(fasilitas) dan kepakaran, hasil penelitian
2. Indikator Kinerja Program Peningkatan Manajemen Informasi sumberdaya
a Berfungsinya unit pengelola sistem informasi secara mantap
b Data-base sumber daya (fasilitas) dan kepakaran, dan hasil penelitian
3. Prioritas Program Peningkatan Relevansi dan Efektivitas Program Akademik
a Mengkaji persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat dan menetapkan
skala prioritas persoalan.
b Mempromosikan sumber daya dan keahlian melalui media cetak dan
elektronik agar mudah diakses oleh masyarakat.
c Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan akademik (seminar, pendampingan,
advokasi dan lain-lain) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan menjawab
persoalan yang dihadapi masyarakat.
d Menjalin kerjasama dengan mitra pengguna (pemerintah, industri, dan
masyarakat).
3. Indikator Kinerja Program Peningkatan Relevansi dan Efektivitas Program
Akademik
a Teridentifikasinya dan tersusunnya skala prioritas persoalan-persoalan
mendesak yang dihadapi oleh masyarakat.
b Meningkatnya jumlah dosen yang kepakaran dan keahlian dimanfaatkan
oleh masyarakat pengguna.
c Terselenggaranya kerjasama kegiatan akademik (seminar, pendampingan,
advokasi dan lain-lain) bersama mitra pengguna dalam rangka memenuhi
kebutuhan dan menjawab persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 18


BAB V

PENUTUP

RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 19


Dokumen Rencana Strategis Pengembangan tahun 2018 -2022 STIKES Bina
Bangsa Majene yang sesuai dengan perkembangan mengalami perbaikan dan
penyesuaian sasaran. Adanya revii secara berkala dan kontinyu memungkinkan
dokumen ini senantiasa dapat kembali dijadikan dasar untuk setiap penyusunan
dokumen Program Kerja/ Rencana Operasi Tahunan dari masing-masing unit kerja
sebagai pelaksana.
Aspek-aspek perencanaan yang akan dikembangkan oleh masing-masing unit
harus diselesaikan kembali dengan arah dan strategi pengembangan sebagaimana
yang telah diuraikan dalam dokumen. Dalam keadaan terjadinya perubahan
lingkungan
Strategis berikutnya yang tidak sesuai lagi dengan rencana saat ini akan
dilakukan kembali beberapa perubahan yang diperlukan atas inisitiatif pimpinan
selanjutnya akan turus dikaji dan direvisi secara berkelanjutan melalui pertimbangan
dalam Rapat Senat.
Strategis wajib dijabarkan dalam Matriks Indikator Kinerja untuk setiap
Action Plan Goal ( Sasaran Program Pengembangan) dengan format rincian yang
terdiri dari indikator kinerja input output/outcome untuk efektif evaluasi tingkat
keberhasilan pencapaian sasaran-sasaran strategis

Majene, 18 September 2017


Ketua STIKes Bina Bangsa Majene

Zulkifli. S.Kep.Ns.M.Kep
NIDN 0925127802

RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 20


RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 21
RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2018-2022 Page 22

Anda mungkin juga menyukai