PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
STIKES Bina Bangsa Majene yang beroperasi berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor83/D/O/2004 STIKES Bina
Bangsa Majene dinaungi oleh Yayasan Hikmat Makassar. Sejak awal pendirian,
STIKES Bina Bangsa Majene bertekad untuk menjadi salah satu perguruan tinggi
yang bertanggung jawab untuk memajukan Kabupatan Majene pada khususnya
dan Propinsi Sulawesi Selatan dan sekarang ini sudah berubah menjadi Sulawesi
Barat pada umumnya. Sesuai dengan Rencana Strategis Stikes Bina Bangsa
Majene pada tahun 2009 telah reakreditasi program studi dengan diterimanya
Sertifikat Akreditasi dari BAN-PT No. 483/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014 untuk
Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, BAN-PT No. 489/SK/BAN-
PT/Akred/Dpl-III/XII/2014 untuk Program Studi DIII Kebidanan dan BAN-PT
No. 490 /SK/BAN-PT/Akred/ Dpl-III/XII/2014 untuk Program Studi DIII
Keperawatan.
Berdasarkan hasil rekomendasi Berbagai upaya dilakukan oleh institusi
dalam pemenuhan dan pengembangan kualitas lulusan yang sesuai dengan
tuntutan kebutuhan dunia kerja sehingga institusi sangat mengharapkan dapat
melakukan akreditasi institusi dengan hasil yang dapat membantu peningkatan
mutu institusi.
STIKES Bina Bangsa Majene bertekad untuk selalu mampu menjaga
keberadaannya dan berkembang secara berkesinambungan dalam proses
keseimbangan yang dinamik, kreatif, inovatif dan futuristik, sehingga mampu
melakukan upaya untuk memperbaharui diri dan lingkungannya serta secara
konsisten dan terus-menerus berorientasi kepada peningkatan mutu dalam konteks
globalisasi yang amat dinamik.Penyelenggaraan STIKES Bina Bangsa
merupakan upaya Yayasan Hikmat untuk berperan aktif dalam membantu
pemerintah untuk menghasilkan Sarjana Kesehatan masyarakat, Ahli Madya
Keperawatan dan Ahli Madya Kebidanan yang kompeten dan professional yang
mampu melaksanakan tugasnya secara optimal dan mampu menjawab tantangan
di era globalisasi.
STIKES Bina Bangsa Majene mempunyai tugas pokok sebagai
penyelenggaraan pendidikan di bidang Kesehatan. Tugas pokok akademik
tercermin dalam tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 1
Untuk dapat melaksanakan tugas ini STIKes Bina Bangsa Majene harus
membuat perencanaan yang baik sehingga tujuan yang telah ditentukan dapat
tercapai. Rencana pengembangan dibuat sesuai dengan tahapan, rencana jangka
panjang dan jangka menengah yang dikenal sebagai Rencana Induk
Pengembangan (RIP), atau dikenal sebagai Rencana Strategis (Renstra) dan
rencana jangka pendek yang dikenal sebagai Rencana Operasional (renop).
Sebagai penyelenggara pendidikan maka arah pengembangan akademik
yang jelas harus tercermin di dalamnya sehingga menunjukkan benang merah
yang jelas, berkesinambungan menunju sasaran yang telah ditentukan. Landasan
yuridis untuk menyusun rencana pengembangan STIKES Bina Bangs Majene
adalah Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 14 tahun 2005).
Sedangkan landasan operasionalnya adalah Rencana Induk Pengembangan
Pendidikan Nasional, yang khusus untuk pendidikan tinggi dikenal sebagai
PJPT/HELTS, serta Rencana Strategis Pendidikan Nasional (2015 – 2020), serta
visi Depdiknas yaitu menghasilkan insan cerdas dan kompetitif.
Pengembangan akademik di lingkungan STIKES Bina Bangsa Majene
didasarkan pada Statuta STIKES Bina Bangsa Maene, yang di dalamnya
mengandung Visi, Misi, Tujuan Akademi, Rencana Strategis (Renstra). Tentu saja
hal ini harus diselaraskan dengan kepentingan daerah dan potensi lokal serta
perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.
Renstra ini mengacu pada tujuh komponen evaluasi sebagaimana
digunakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT, 2009)
yang terdiri dari komponen : (1) Visi, Misi, tujuan dan sasaran, serta strategi
pencapaian (2)Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan
mutu, (3) Mahasiswa dan lulusan, (4) Sumber daya manusia, (5) Kurikulum,
pembelajaran dan suasana akademik, (6) Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta
sistem informasi, dan (7) Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat, dan kerja sama.
B. LANDASAN YURIDIS (HUKUM)
Penyusunan Rencana Strategis 2014-2019 didasarkan atas landasan-
landasanhukum sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)
A. Visi
Membentuk insan sarjana kesehatan masyarakat, perawat dan bidan yang
memiliki keterampilan global, berakhlak baik, berbudi luhur, berkepribadian, arif
dan bijaksana, siap melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian serta bertaqwa
kepada tuhan yang Maha Esa
B. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang menghasilkan manusia
tenaga kesehatan yang bermutu dan berdedikasi tinggi dalam profesinya
dengan penyelenggaraan pendidikan yang professional
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang kesehatan masyarakat, keperawatan
dan kebidanan, baik secara teknik maupun lingkup kemasyarakatan
3. Memberikan wawasan dan keteladanan dalam kehidupan masyarakat.
C. Tujuan Perguruan Tinggi
1. Dihasilkannya lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat, Perawat dan bidan
yang dapat Membentuk insan sarjana kesehatan masyarakat, perawat dan
bidan yang memiliki keterampilan global, berakhlak baik, berbudi luhur,
berkepribadian, arif dan bijaksana, siap melaksanakan tugas dan penuh
pengabdian serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Dihasilkannya lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat, Perawat dan bidan
yang bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa.
3. Meningkatkan kualitas pengajaran dosen dan kuantitas dosen dilingkungan
STIKes Bina bangsa Majene
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen serta menerapkan
hasil penelitian yang inovatif dalam pengajaran dan praktik.
5. Peningkatkan peran dosen dalam menyelesaikan masalah Kesehatan dan
komunitas siaga bencana melalui pengabdian masyarakat
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kemitraan dengan institusi pendidikan
dan lembaga terkait.
D. Nilai-Nilai Dasar
Penyelenggaraan Tridharma di STIKES Bina Bangsa Majene mempunyai
nilai- nilai dasar yaitu meliputi profesionalisme, pengembangan diri, integritas,
kemitraan, kewirausahaan.
A. Isu-Isu Strategis
Hal yang perlu mendapatkan perhatian di dalam perumusan Rencana
Strategis adalah kondisi internal institusi sendiri, baik dalam kaitannya dengan
kekuatan dan kelemahan maupun langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk
meningkatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan. Oleh karena itu, STIKES
Bina Bangsa Majene perlu mengidentifikasi secara lebih cermat dan jujur
kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan tersebut serta dapat
merumuskan strategi yang tepat untuk mengoptimalisasikan kekuatan dan
meminimalisasikan kelemahan tersebut. Strategi dasar pengembangan
STIKES Bina Bangsa Majene dalam kurun waktu 201-2022 ke depan
mengacu kepada lima isu strategis. Strategi dasar yang akan dikembangkan
sesuai dengan lima isu strategis di atas, akan mencakup hal-hal seperti
diuraikan berikut ini:
1. Strategi Dasar Peningkatan Kualitas dan daya saing lulusan
2. Strategi Dasar Penerapan, Pemanfaatan dan Pengembangan IT
3. Strategi Dasar Peningkatan Layanan Penelitian (Research Services) dan
Pengabdian kepada masyarakat (Community services)
4. Strategi Dasar Membangun Jaringan Kerjasama (cooperation networking)
5. Strategi Dasar Membangun Tata Kelola Kelembagaan dan Pengembangan
B. Analisis Situasi
1. Analisis Lingkungan Internal
a) Kekuatan (Strength)
STIKES Bina Bangsa Majene, memiliki beberapa kekuatan, yaitu :
a. Visi yang jelas dan realistis serta memiliki keunggulan
b. Memiliki Rencana Pengembangan dengan sasaran dan strategi
pencapaian yang jelas dan terukur
c. Adanya unit penjaminan mutu yang secara konsisten melakukan
pengendalian mutu input, proses, maupun output pendidikan
d. Sistem pembinaan kemahasiswaan dengan bimbingan akademik
e. Rasio Dosen dan mahasiswa ideal
f. Telah adanya sistem dan peraturan kerja serta kode etik kepegawaian
g. Adanya program pengembangan kompetensi dosen
h. Struktur dan isi kurikulum mengacu pada standar dan kompetensi
i. Sistem penilaian hasil belajar bebasis kompetensi
BAB IV
RENSTRA STIKES BINA BANGSA MAJENE TAHUN 2017-2021 Page 10
SASARAN, STRATEGI PENCAPAIAN,DAN PENTAHAPANNYA
a. Dasar Pemikiran
a. Dasar Pemikiran
Lulusan perlu memiliki integritas kepribadian dan moralitas religious baik
dalam konteks kehidupan individual maupun social, sehingga proses
pembelajaran yang dilakukan perlu menekankan bentuk-bentuk pembelajaran
yang berorientasi pada learning to know, learning to do, learning to be dan
learning to live together.
b. Tujuan
Berdasarkan visi STIKes Bina Bangsa Majene yaitu membentuk Insan Sarjana
Kesehatan Masyarakat, Diploma Keperawatan dan Diploma Kebidanan yang
memiliki keterampilan global, berakhlak baik, berbudi luhur, berkepribadian,
arif dan bijaksana, siap melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian serta
bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, sehingga pendidikan ini bertujuan
menghasilkan lulusan yang memiliki integritas kepribadian dan moralitas
religious baik dalam konteks kehidupan individual maupun social
c. Sasaran
1. Dihasilkan lulusan yang bersifat jujur, adil, peduli, bermotivasi progresif,
serta tangguh (resilent)
2. Dihasilkan lulusan yang mampu mengamalkan ilmu dan keahliannya untuk
peningktan kesejahteraan masyarakat
d. Strategi
1. Mentransformasikan nilai-nilai agama (kejujuran, keadilan,
kepedulian,ketangguhan dan bermotivasi progresif) dalam proses
pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler dalam kehidupan kampus
2. Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam upaya-upaya memahami dan
membantu pemecahan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat
e. Prioritas Program dan Indikator Kinerja
1. Prioritas Program Transformasi nilai-nilai agama
a Menyusun, mensosialisasikan dan mengimplementasikan kode etik yang
mendukung pembentukan sikap jujur,adil,peduli,tangguh dna bermotivasi
progresif
b Memotivasi dan mengontrol implementasi kode etik
a. Dasar Pemikiran
Salah satu indikator keunggulan perguruan tinggi adalah produk ilmiah hasil
penelitian yang dilakukan oleh PT tersebut dan salah satu bentuk otoritas
produk ilmiah tersebut adalah bila produk ilmiah itu menjadi rujukan oleh
kalangan akademis ditingkat nasional dan internasional.
b. Tujuan
Menghasilkan penelitian yang menjadi rujukan ilmiah pada tingkat lokal dan
nasional.
c. Sasaran
1. Meningkatnya penelitian dosen dan mahasiswa
2. Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa
d. Strategi
Meningkatkan jumlah dosen yang mengikuti pelatihan tentang metodologi
penelitian
1. Meningkatnya jumlah penelitian dosen pertahun
2. Melaksanakan kegiatan sosialisasi/ workshop publikasi jurnal ilmiah
3. Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa
PENUTUP
Zulkifli. S.Kep.Ns.M.Kep
NIDN 0925127802