Anda di halaman 1dari 35

Peran

• Dalam Bhs Indonesia Peran ;


– Seperangkat tingka laku yang diharapkan, dimiliki
oleh seseorang yang berkedudukan dalam
masyarakat
– Bagian yang dimainkan seoarang pemain atau
tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu
peristiwa.
• Peranan
– Adalah merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh
orang lain terhadap seseorang sesuai dengan
kedudukan dalam sistim, dimana dapat dipengaruhi
oleh keadaan setatus sosial baik dari profesi perawat
maupun profesi lain yang bersifat konstan
Hasil Konsorsium Ilmu Kesehatan
(1989)

• Pemberi ASKEP
• Advokat klien
• Edukator
• Koordinator
• Kolaborator
• Konsultan
• pembeharu
Pemberi Asuhan Keperawatan
• Pemberi pelayanan kep dengan
menggunakan proses kep sehingga dapat
ditentukan diagnosa kep agar dapat
direncanakan dan dilaksanakan tindakan
yang tepat sesuai dengan tingkat
kebutuhan dasar manusia,kemudian dapat
dievaluasi tingkat perkembangannya
Sebagai Advokat Klien
• M’bantu klien atau keluarga dalam
m’interprestasikan berbagai informasi dari
pemberian pelayanan khususnya pengambilan
persetujua atas tindakan yang diberikan kepada
klien
• Juga dpt berperan m’tahankan dan pelindung
hak-2 klien,meliputi hak m’dpt pelayanan sebaik-
2nya,informasi tentang penyakitnya,hak atas
privasi,menentukan nasibnya sendiri dan hak
m’dpt ganti rugi atas kelalaian
Sebagai Edukator

• Membantu klien atau masyarakat


meningkatkan tingkat pengetahuan
kesehatan,gejala suatu penyakit dan
tindakan yang diberikan sehingga terjadi
perubahan perilaku setelah diberikan
pendidikan kesehatan
Sebagai Koodinator
• Dengan mengarahkan,merencanakan serta
mengorganisasi pelayanan dari tim kesehatan
shg pemberian pelayanan kesehatan dapat
terarah sesuai dengan kebutuhan klien atau
masyarakat
• Mengorganisir seluruh upaya kegiatan pelayanan
kesh masyarakat dan puskesmas dalam
mencapai tujuan kesh melalui kerja sama
dengan tim kesh lain shg tercipta keretpaduan
sistem pelyan kesh
Kolaborator

• Perawat bekerja sama melalui tim


kesehatan,seperti ;dokter, ahli gizi,
fisioterapi, dalam upaya mengidentifikasi
pelayanan keperawatan yang dibutuhkan
dengan diskusi, atau tukar pendapat
dalam penentuan bentuk pelayanan
selanjutnya
Sebagai Konsultan

• Tempat konsultasi terhadap masalah atau


tindakan yang tepat untuk
diberikan,sesuai permintaan
klien/masyarakat terhadap tujuan
pelayanan kep yang diberikan
Pembaharu

• Sebagai pembaharu dapat dilakukan


dengan mengadakan perencanaan, kerja
sama, pembaharuan yang sistematis dan
terarah sesuai dengan metode pemberian
pelayanan
Fungsi
• Dalam Bhs Indo,- Fungsi adalah kegunaan
suatu hal atau berdaya guna
• Suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai
dengan perannya yang dapat berubah
sesuai dengan dengan keadaan yang ada
Jenis Fungsi Perawat

• Independen
• Dependen
• Interdependen
Independen

• Fungsi mandiri dan tidak t’gantung kepada


orang lain, melaksanakan tugasnya secara
mandiri, dengan keputusan sendiri dalam
melaksanakan tindakan dalam rangka
m’nuhi kebut dasar manusia
Dependen

• Melaksanakan tugasnya atas pesan atau


intruksi, sebagai tindakan pelimpahan
tugas.
• Hal ini biasa dilakukan oleh perawat
spesialis kepada perawat umum
Interdependen

• Dilakukan dalam kelompok timyang


bersifat saling ketergantungan diantara
timsatu dengan yang lain
• Dapat terjadi apabila betuk pelayanan
membutuhkan kerja sama tim dalam
m’berikan pelayanan seperti dlm m’brikan
ASKEP pada klien yg m’punyai penyakit
kompleks
Peran & Fungsi Perawat

Menurut Efendi N,1998 “Peran dan fungsi perawat


yaitu :
– Pelaksana pelayanan kep (provider of nursing care)
– Pendidik (Health educator)
– Pengamat kesehatan (Health monitor)
– Koordinator pelayanan kesehatan (coodinator of
servises)
– Pembaharu (inovator)
– Pengorganisasi pelyen kesh (organisasi)
– Panutan (Role model)
– Tempat bertanya (Fasilitator)
– Pengelola (Manager)
Pelaksana Pelyanan Keperawatan

• Sebagai peranan utama dari perawat kesh


masyarakat, yaitu sebagai pelaksana
ASKEP kepada individu, keluarga,
keompok, dan masyarakat baik yang sehat
maupun yang sakit atau yang mempunyai
masalah kesehatan/kep, di rumah,
puskesmas, panti dan sebagainya sesuai
dengan kebutuhannya
Health Educator (pendidik)

• Memberi pendidikan kesh kpd individu,


keluarga, kelompok, dan masyarakat baik
di rumah, puskesmas, dan dimasyarakat
secara terorganisir dalam rangka
menanamkan perilaku sehat sehingga
terjadi perubahan perilaku pada tingkat
yang lebih sehat lagi
Health Monitor (pengamat kesh)
• Melaksakan monitoring terhadap
perubahan yang terjadi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat, di
rumah, puskesmas, dan dimasyarakat
yang mencakup masalah-2 kesh dan
keperawatan yang timbul serta berdampak
terhadap status kesht melalui kunjungan
rumah, pertemuan-2, onbservasi dan
pengumpulan data.
Coordinator Of Servises

• Mengkoordinir seluruh kegiatan pelayanan


kesht masyarakat dan puskesmas dalam
mencapai tujuan kesht melalui kerjasama
dengan tim kesht lainnya sehingga
tercipta keterpaduan dalam sistem
pelayanan kesh yang dilaksanakan,
pelayanan tidak terpisa-2 dengan yang
lainnya
Inovator

• Berperan sebagi agen pembaharu


individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat terutama dalam merubah
perilaku dan pola hidup yang erat
kaitannya dengan peningkatan dan
pemeliharaan kesehatan
Organisator

• Memberikan motivasi dalam rangka


meningkatkan keikutsertaan masyarakat
individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat setiap upaya pelayanan kesh
yang dilaksankan dimasyarakat ;
posyandu, dana sehat dll
Role Model

• Memberi contoh yang baik dalam bidang


kesht kepada individu, keluarga dan
masyarakat tentang bagaimana perilaku
hidup sehat yang dapat ditiru dan
dicontoh oleh masyarakat
Fasilitator

• Sebagi tempat bertanya oleh masyarakat


untuk memecahkan masalah dalam bidang
kesehatan/keperawatan yang dihadapi
sehari-hari
• Dapat membantu memberikan jalan keluar
dalam mengatasi masalah kesh/kep yang
dihadapi
Manager

• Dapat mengelolah berbagai kegiatan


pelayanan kesh puskesmas dan
masyarakat sesuai dengan beban tugas
dan tangggung jawab yang diembankan
kepadanya.
Peran & Fungsi Perawat Komunitas
di Rumah
• Perawatan Langsung
• Perawatan tidak langsung
Perawatan langsung
•Mengacu pada aspek fisik nyata yg
diperoleh melalui interaksi perawat – klien
•Meliputi kegiatan;
– pengkajian fisik, mengganti balutan luka,
memberi injeksi, memasang kateter, dan atau
memberi injeksi intravena,
– selain itu juga memberi pendidikan kesehatan
kpd klien dan/anggota keluarga yg
memberikan pelayanan kesh ttg cara
melakukan prosedur tertentu.
Perawatan tidak langsung
• Dilakukan tidak kontak langsung dengan
klien
• Perawatan Cenderung /lebih mengarah
pada kegiatan konsultasi melanjutkan
kegiatan yg telah dilakukan oleh
klien/keluarga saat di rumah sakit
• Sebagai konsultan,nasehat ttg bgm cara
klien dgn permasalahan tertentu melalui
kerja sama dgn anggota lain dalam tim
Peran & Fungsi Perawat Komunitas
Di Sekolah
• Peran
– Manager
– Konsultan
– Pendidik
– Pelaksana maupun peneliti dibidang kep kesht
dengan area khusus sekolah
• Bentuk aktivitas yang dapat dilakukan ;
– Skrening kesehatan
– Memberi pelayanan dasar
– Memberi pengobatan sederhana
– Memantau status imunisasi siswa
– Mengidentifikasi anak-2 yang mempunyai masalah
kesht
fungsi
• Mengajukan/membuat kebijakan utk menjamin
pelaksanaan program kesh terintegrasi dan
komprehensif
• Penaganan/managemen kasus utk membantu
keluarga dlm memenuhi kebutuhan, terutama
terkait dengan anak didiknya
• Managemen program shg sistem & aktivitas
kesh sekolah dpt berjalan & berkembang sbg
sistem kesh masyarakat
• Bertanggungjawab terhadap proteksi dan
promosi kesehatan
Full Performance Knowledges,Skill
Abilities Community Health Nurse
• Memiliki pengetahuan terkini tentang praktik
keparawatan/kesh komunitas
• Pengetahuan/pengalaman dalam berorganisasi
dan memberikan pelayanan (services provided)
kepada unit-2 kesht yang lain,fasilitas keseht
komunitas, organisasi pelayanan sosial, dll
• Trampil dalam mengaplikasikan prosedur asuhan
keperawatan dan tehnik perawatan pasien
• Kemamapuan merencanakan dan
mengkoordinasi asuhan keperawatan kepada
individu dan keluarga
• Kemampuan supervisi/pengawasan terhadap
personal dalam upaya untuk membantu proses
keperawatan
• Kemampuan membangun dan mempertahankan
efektivitas hubungan kerja sama dengan tim
perawatan kesehatan yang lain, organisasi
kemasyarakatan (LSM), dokter ahli, dan profesi-
2 profesional yang lain
• Kemampuan melaksanakan tugas
sesuai/berdasarkan kode etik profesi
• Kondisi fisik disesuaikan dengan tingkat
kebutuhan
KEWENANGAN PERAWAT MENURUT PPNI
1. Melaksanakan pengkajian keperawatan
2. Merumuskan diagnosis keperawatan
3. Menyusun rencana tindakan keperawatan
4. Melaksanakan tindakan keperawatan (termasuk tindakan medik yang
dapat dilakukan perawat)
5. Melaksanakan evaluasi terhadap tindakan
6. Mendokumentasikan hasil keperawatan
7. Melakukan kegiatan konseling kesehatan kepada sistem klien
8. Melaksanakan tindakan medis sebagai pendelegasian berdasarkan
kemampuannya
9. Melakukan tindakan diluar kewenangan dalam kondisi darurat yang
mengancam nyawa sesuai ketentuan yang berlaku (Standing Order) di
sarana kesehatan
10. Dalam kondisi tertentu, dimana tidak ada tenaga yang kompeten, perawat
berwenang melaksanakan tindakan kesehatan diluar kewenangannya

Anda mungkin juga menyukai