http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Our Team
D3 Perpajakan
02 Ketentuan Perpajakan
Ketentuan perpajakan terkait CV dan PT.
“ Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan bersifat memaksa berdasarkan undang – undang dan tidak mendapat
kontraprestasi secara langsung.
“
Pengertian Pajak
“ Perencanaan Pajak adalah strategi yang digunakan untuk mengoptimalkan pajak yang
harus dibayar dan masih dalam aturan perpajakan.
“
Perencanaan
Pajak
Bentuk Badan Usaha
Badan Usaha adalah suatu kesatuan organisasi dan ekonomi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan
dan memberi pelayanan kepada masyarakat.
Relatif mudah dalam proses pendiriannya Dari segi kepemimpinan relatif lebih baik
C D
Tanggung jawab para sekutu Perlindungan hukumnya masih
komanditer yang terbatas dapat dianggap minim
berpengaruh terhadap
semangat untuk memajukan
perusahaan
Perseroan Terbatas (PT)
Keterangan
PT merupakan subjek pajak badan dalam negeri CV merupakan subyek pajak badan dalam negeri
sebagaimana yang dimaksud dengan pengertian sebagai mana yang dimaksud dengan pengertian
badan yang terdapat dalam UU KUP (UU No. 28 Badan yang terdapat dalam UU KUP (UU No. 28
Tahun 2007 Pasal 1 Nomor 3 Tahun 2007 pasal 1 nomor 3)
Capital Gain (dividen/ba Bukan Objek Penyertaan > PPh Pasal 23 27,000,000
gian laba di PT. Indah) Pajak 25% (Tarif 15%)
Penyertaan 27%
Dari analisis diatas dapat diketahui bahwa Rasio PPh Terutang terhadap
omset CV lebih rendah sebesar 0.26% dari pada PT, hal ini berarti apabila
dengan aktivitas bisnis yang sama dan sumber pendapatan yang sama pula,
bentuk usaha berupa CV dapat menawarkan penghematan pajak sebesar Rp.
195,000,000 (0.26% dari omset senilai Rp. 75,000,000,000)
Kesimpulan
Memilih bentuk usaha baik itu CV atau PT merupakan salah satu pertimbangan yang
sejak dini seharusnya dipikirkan sebelum menjalankan kegiatan usaha. Karaktertistik keduanya
berbeda sehingga menimbulkan teknis dan tata cara yang berbeda pula. Dari penjelasan diatas
dapat dipahami bahwa badan usaha berbentuk CV memiliki tingkat efisiensi/ penghematan pajak
lebih tinggi daripada PT, hal ini dikarenakan bentuk CV memiliki struktur yang lebih sederhana dan
tidak adanya pemisahan antara kekayaan pemilik dengan CV itu sendiri, sehingga atas kegiatan
bisnis yang dilakukan CV masih dianggap satu kegiatan yang dijalankan oleh pemilik. Berbeda
dengan PT yang sudah menjadi sebuah dasar hukum.
Sebuah PT memiliki struktur yang lebih kompleks dan status kepemilikan yang fleksibel
serta usia operasionalnya yang dapat melebihi usia dari pendirinya sendiri. Memutuskan bentuk
usaha yang dipilih adalah penting dalam rangka melakukan efisiensi beban pajak yang muncul
dikemudian hari. Namun demikian, bentuk usaha bukanlah satu- satunya dasar pertimbangan.
Sebab meskipun disadari bahwa beban pajak sebuah PT lebih besar daripada sebuah CV, beberapa
pengusaha lebih memilih mendirikan PT dibandingkan CV. Artinya, ada keunggulan lainnya yang
patut dipertimbangkan selain efisiensi pajak.
Thank you