Anda di halaman 1dari 24

Perilaku Kekerasan

Oleh :
YULIANAH SULAIMAN. S.Kep.Ns.M.Kep
Definisi PK
 Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana
seseorang melakukan tindakan yang dapat
membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri ,
orang lain maupun lingkungan (maramis, 2004)
 Perilaku kekerasan merupakan respon terhadap stressor
yang di hadapi oleh seseorang yang ditunjukkan
dengan perilaku actual melakukan kekerasan,pada diri
sendiri,orang lain, maupun lingkungan , secara verbal
maupun non verbal, bertujuan untuk melukai orang
lain secara fisik maupun psikologis (berkowitz, 2000)
Tiga Hal Yang Tidak Boleh Dilupakan :
 Komunikasi Trapiutik
 Lingkungan Trapiutik
 Empati
Proses Terjadinya PK
STESSOR (masalah)

Individu

Marah (PK)
Yang mempengaruhi PK :
 Budaya
 Pendidikanyang salah
 Lingkungan
Tanda dan Gejala PK
Data Mayor :
 Subjektif : mengatakan pernah melakukan tindak
kekerasan , informasi dari Keluarga tentang tindak
kekerasan yang di lakukan oleh pasien
 Objektiv : ada tanda PK pada tubuh
Data Minor :
 Subjektiv : mendengar suara-suara, merasa orang
lain mengancam, menganggap orang lain jahat
 Objektiv : tampak tegang saat bercerita,
pembicaraan kasar jika menceritakan amarahnya.
Mencela diri

MARAH Internal
Tidak
bersemangat

Penelantaran
diri

Mutilasi

Bunuh diri
Orang lain :
-Mencelakai
-Mengancam
-Menghardik
(agresif)
MARAH External

Lingkungan:
-Membakar
-Merusak
KEMARAHAN SECARA
VERBAL
PERILAKU MARAH SECARA NON
VERBAL
Penanganan Kasus Di Lapangan :
Pengkajian (Data Fokus)
Sumber data : Px , Keluarga (Hexteroanamnese)
1. Alasan Masuk
2. Faktor Presipitasi :
- Mulai kapan timbul gejala
- Sebabnya apa (sressor)
- Gangguannya apa
- Riwayat bunuh diri
Faktor Predisposisi :
 Mulai sakit yang pertama
 Sebab, tanda gejalanya apa
 Riwayat pengobatan
 Penggunaan miras
 Riwayat bunuh diri
Pemeriksaan fisik :
Pemeriksaan vital sign : Tekanan darah, temp,
nadi, RR
Tanda – tanda bekas perilaku kekerasan
Status Mental :
 Penampilan
 Pembicaraan, affek
 Aktifitas motorik Observasi
 interaksi saat wawancara
 Persepsi
 Mood
 Proses pikir : - arus Data Subjektif
- isi
Penanganan kondisi kritis :
intensif I 24 – 48 jam .
 Keamanan dan kenyamanan
 Penuhi kebutuhan dasar
 Melaksanakan kolaborasi
 Tindakan pengekangan :

- Fisik
- Verbal
- Obat
 Pasien pulang, pindah intensif II, rujuk
Pengkajian Resiko
Perilaku Kekerasan :

Sumber Data :
- Pasien
- Status
Data Fokus :
Alasan masuk
Faktor presipitasi
Faktor predisposisi
Status Mental :
 Penampilan
 Pembicaraan
 Aktifitas motorik Observasi
 Interaksi saat wawancara
 Affek
Data Subjektif

 Persepsi
 Proses pikir : - arus
- isi
 Penilaian
 Daya tilik diri
 Mood
Rencana TUK :
 BHSP
 Mendiskusikan sebab PK
 Mendiskusikan tanda – tanda fisik saat marah
 Mendiskusikan PK yang pernah dilakukan
 Mendiskusikan akibat setelah melakukan PK
 Mendiskusikan cara mengendalikan PK yang konstruktif,
nafas dalam, aktifitas, ibadah.
 Mempraktikkan cara melakukan pegendalian PK
 Dukungan Keluarga

 Penggunaaan Obat :
 Keuntungan minum obat
 Kerugian tidak minum obat
 Efek obat
 Tindakan Keperawatan :

Melaksanakan strategi komunikasi


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai