Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM KERJA TAHUNAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


NEGERI 1 MESJID RAYA

DISUSUN OLEH :

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 MESJID RAYA
Jl. Laksamana Malahayati, Km 15, Neuheun, Kec. Mesjid Raya. Kab Aceh Besar
Email : smik_acehbesar@yahoo.co.id. Website : www.smkn1mesjidraya.Sch.Id
LEMBARAN PENGESAHAN

PROGRAM KERJA TAHUNAN


SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN NEGERI 1 MESJID RAYA
TAHUN PELAJARAN 2021 - 2022

OLEH

Aceh Besar , Februari 2022


Mengetahui
Ketua Komite Sekolah

Abdul Rasyid
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kehadirat Allah SWT kita panjatkan, bahwasanya sampai saat ini
kita senantiasa dalam keadaan sehat walafiat. Tidak lain karena Rahmat, taufik serta
hidayah Allah SWT. Mudah-mudahan kita senantiasa dalam lindunganya, Amiin.
Tujuan penyusunan Program Kerja dan Rencana Kerja tahunan ini tidak lain
adalah sebagai acuan dan pedoman yang harus dikerjakan oleh sekolah selama tahun
pelajaran 2021-2022. Mudah-mudahan dengan adanya Program Kerja ini akan
meningkatkan kinerja, sesuai dengan Visi dan Misi SMK Negeri 1 Mesjid Raya.
Penyusun menyadarai bahwasanya program keja yang disusun ini masih
banyak terdapat kekurangan-kekurangan, oleh karena itu teguran, kritik dan saran
yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan.
Atas segala bantuan, do’a dan restu para teman sejawat, disampaikan terima
kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Penyususun

Kepala Sekolah
DAFTAR ISI

Lembaran Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. DASAR HUKUM
C. VISI DAN MISI SEKOLAH
D. TUJUAN
E. MANFAAT

BAB II PROFIL DAN KONDISI SAATINI


A. PROFIL SEKOLAH
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
C. ANALISA LINGKUNGAN

BAB III RENCANA KERJA


A. PROGRAM KERJA
B. STRATEGI PELAKSANAAN
C. HASIL YANG DIHARAPKAN

BAB IV PENUTUP

Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Membentuk generasi muda yang berpotensi, merupakan tujuan pendidikan nasional


bangsa Indonesia. Tujuan pendidikan nasional dalam UU No. 20 Tahun 2003 adalah
mengembangkan potensi didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada
Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab (Indonesia, 2003). 
Berdasarkan tujuan pendidikan nasional tersebut, pemerintah khususnya melalui
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, terus menerus berupaya melakukan
berbagai perubahan dan pembaharuan sistem pendidikan, khususnya sekolah atau
satuan pendidikan, sehingga diharapkan dapat mencetak peserta didik yang cerdas,
tangguh, beriman, dan mampu mengimplementasikan pembelajaran yang sudah
diperoleh selama mengenyam pendidikan di sekolahnya.

Komariyah dan Triana (2008) menjelaskan bahwa sekolah yang berhasil atau efektif
pengeloloannya adalah sekolah yang menetapkan keberhasilannya pada input, proses,
output dan outcome, yang ditandai dengan berkualitasnya komponen-komponen
sistem tersebut. Sekolah (satuan pendidikan) sebagai salah satu sistem pendidikan
terdiri atas komponen-komponen manajemen, dimana setiap satuan pendidikan perlu
memperhatikan komponen-komponen manajemen sekolah. Menurut Mulyasa (2002),
beberapa komponen sekolah yang perlu dikelola adalah kurikulum dan program
pembelajaran, tenaga kependidikan, kesiswaan, sarana-prasarana pendidikan, serta
pengelolaan hubungan sekolah dengan seluruh stakeholder baik internal maupu
eksternal.

Sekolah sebagai sebuah sistem dalam menjalankan tugas dan fungsinya diperlukan
suatu sistem manajemen yang terdiri dari beberapa bagaian sesuai dengan struktur
yang telah ditetapkan. Dalam hal upaya pencapaian pelaksanaan tugas dan fungsinya
maka diperlukan suatu perencanaan yang sistematis. Perencanaan adalah salah satu
komponen yang berfungsi sebagai pengendali manajemen di lingkungan sekolah.
Perencanaan juga memegang peran penting dalam upaya kemajuan sekolah. Rencana
merupakan blue print sebuah sekolah, mau dibawa kemana perkembangan dan
peningkatan mutu pendidikan di sekolah yang Saudara pimpin. Perencanaan yang
baik pada suatu kegiatan adalah awal dalam meraih sebuah kesuksesan. Sehingga
dalam membuat perencanaan harus menggunakan data, fakta dan estimasi yang ada
dasarnya.
Untuk itu Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, dan ketentuan lain yang
menunjang telah dibuat sebagai landasan dalam penyusunan rencana kerja sekolah.
Permendiknas No. 34 Tahun 2018 tentang Standar Pengelolaan menjelaskan bahwa
Rencana Kerja Sekolah (RKS) terdiri atas Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
menggambarkan tujuan yang akan dicapai sekolah dalam kurun waktu empat tahun
yang berkaitan dengan mutu lulusan, dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan
kegiatan sekolah selama satu tahun yang tidak lepas dari RKS. Penganggaran RKT
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). RKS, RKT dan
RKAS merupakan pedoman bagi sekolah terutama kepala sekolah beserta tim
pengembang sekolah dalam mengelola sekolah untuk selalu mengembangkan mutu
pendidikan. RKS memberikan banyak peluang bagi Saudara sebagai kepala sekolah
dalam mengelola segala sumberdaya yang ada di sekolah dengan cara yang terbaik,
efektif dan efisien, untuk memberikan pembelajaran yang berkualitas bagi peserta
didik.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
3. Undang-Undang RI No. 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah.
4. Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia.
6. Instruksi Presiden Nomor 9 tahun tetang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam rangka peningkatan Sumberdaya Manusia Indonesia
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 Tentang
Penjaminan Mutu Pendidikan
9. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 34 Tahun 2018,
Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah
Aliyah Kejuruan
10. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 6 Tahun 2019, Tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
11. Peraturan Aceh Nomor 106 Tahun 2013 Tentang Sistem dan Prosudur
Pengelolaan Keuangan Aceh.
12. Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Sekolah…………………
13. Surat Keputusan Kepala Sekolah Nomor 800/024.a/2020 Tentang Pembantu
Kepala Sekolah.

C. TUJUAN
Program kerja tahunan disusun dengan tujuan:
1. Menjamin agar tujuan sekolah yang telah dirumuskan dapat dicapai dengan
tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2. Menetukan jenis dan bentuk kegiatan dan anggaran yang sesuai dengan rencana
sekolah baik yang bersifat rutinitas dan kegiatan pengembangan sebagaimana
yang ditetapkan dalam RKS.
3. Mendukung koordinasi antara unit kerja dalam sekolah dan maupun stake holder
lainya di luar sekolah.
4. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antara pelaku
sekolah, antar sekolah dan pembina pendidikan, dan antar waktu.
5. Menjamin keterkaitan dan konsitensi dan perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan.
6. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
7. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, berkeadilan dan
berkesinambungan.
D. MANFAAT
Rencana Kerja Tahunan (RKT) dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin dan kegiatan-
kegiatan pengembangan sekolah dapat lebih terprogram dan jelas arah tujuannya serta
memudahkan dalam mengevalusi terhadap ketercapaian target-target yang telah
direncanakan. Secara rinci manfaat dari menyusun (Rencana Kerja Tahunan) tahun
2022 adalah:

1. Sebagai pedoman kerja (kerangka acuan) dalam melaksanakan kegiatan dan


mengembangkan sekolah tahun 2022;
2. Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatatn dan
pengembangan sekolah.
3. Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan
yang diperlukan untuk pengembangan sekolah.
4. Sebagai acuan bagi sekolah  untuk mencapai target tahunan dalam peningkatan
kualitas pendidikan.
5. Dapat digunakan sebagai panduan bagi sekolah dalam memanfaatkan subsidi
pendidikan baik yang berasal dari pemerintah maupun dari non pemerintah.
6. Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga sekolah dalam meningkatkan
kualitas pendidikan  dan pembelajaran,dan
7. Sebagai tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program dan
kegiatan peningkatan mutu pendidikan disekolah.
BAB II
PROFIL DAN KONDISI SAAT INI

A. PROFIL SEKOLAH
1. VISI

"Mewujudkan Insan Yang Cerdas dan Bertaqwa”

2. MISI

1. Mengembangkan manajemen sekolah berbasis ISO 9001:2008


2. Menyelenggarakan pendidikan yang islami
3. Menyelenggarakan Kurikulum 2013
4. Menyelenggarakan pola kemitraan dengan dunia usaha/industri dan steak
holder
5. Meningkatkan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan
6. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing
7. Meningkatkan peran serta masyarakat dan komite sekolah dalam
pengembangan sekolah
8. Menyelenggarakan pendidikan yang ramah lingkungan
9. Menerapkan manajemen sekolah yang transfaran
10. Meningkatkan keharmonisan baik internal maupun eksternal
11. Menyelenggarakan pendidikan berbasis IT
12. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, rapi, estetis, hijau
(BEREH) + Harmonis (dalam mengopotimalisasi kegiatan sekolah)

3. TUJUAN

1. Sekolah mampu mengoptimalkan pengelolaan sumber daya dan potensi


sekolah secara profesional sesuai dengan sistem manajemen mutu.
2. Sekolah mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM tenaga
pendidik dan kependidikan yang memenuhi standar sekolah.
3. Sekolah mampu menyelenggarakan pendidikan yang mengintegarasikan
nilai-nilai keagamaan, kedisiplinan, kebangsaan serta dapat membantu
peserta didik mengenali potensi dirinya dan dapat dikembangkan secara
optimal
4. Sekolah mampu menghasilkan kesepakan kerjasama dengan DUDI,
pergurua tinggi, lembaga terkait
5. Sekolah mampu melaksanakan penyelarasan kurikulum, pengetahuan,
teknologi, ketrampilan, sikap, serta tersalurnya lulusan pada dunia
industri.
6. Sekolah mampu memenuhi sarana dan prasarana sekolah yang sesuai
dengan standar penyelenggaraan dan pembelajaran serta ramah
lingkungan
7. Sekolah mampu menyediakan lingkungan sekolah yang bersih, rapi,
estetis, hijau (BEREH) + Harmonis dalam mengopotimalisasi kegiatan
penyelenggaraan sekolah
8. Sekolah mampu menghasilkan lulusan yang kompeten yang memiliki nilai
keagamaan, pengetahuan teknologi serta kemampuan ketrampilan yang
bersatandar industri dan kewirausahaan

B. ANALISIS LINGKUNGAN
1. Analisis Kekuatan
a. Animo calon peserta didik relative tinggi dan penilaian masyarakat yang
positif
b. Lokasi Sekolah Strategis, Kondisi sekolah tenang, sangat menunjang untuk
Proses Belajar Mengajar.
c. Telah   menjalin   kerjasama   (partnership)   dengan   beberapa Dunia Usaha
Dunia Industri (DU/DI)   untuk pengembangan sekolah.
d. Pendidik-pendidik bidang keahlian telah mengikuti diklat sesuai bidang
keahlian masing-masing dalam dan luar negeri
e. Pendidik  telah  menjalani  peningkatan  kompetensi  melalui  pelatihan
internal maupun eksternal. Dan sebagian besar pendidik sudah bersertifikat
Pendidik
f. Fasilitas gedung dan Sarana penunjang memadai dengan lingkungan sekolah
yang strategis.
g. Sarana komunikasi: meliputi telepon, internet, Wabbsite, yang memuaskan.
h. Kerja sama dengan Majelis Sekolah dan DU/DI terjalin baik.
i. Semangat / motivasi kerja pendidik, karyawan relatif baik
j. Perolehan predikat Akreditasi B

2. Analisis Kelemahan
a. Kemampuan  pendidik  dalam  berbahasa  asing  khususnya  bahasa  Inggris
masih terbatas.
b. Terdapat kesenjangan kompetensi yang dimiliki pendidik terutama bidang
kompetensi jurusan.
c. Kemampuan ekonomi orang tua siswa yang kurang mendukung.
d. Ketersediaan buku pada perpustakaan sekolah masih kurang memenuhi
standar pembelajaran di DUDI.
e. Peralatan  praktek  siswa  sebagian  besar sudah using
dan memerlukan revitalisi peralatan sesuai dengan perkembangan teknologi.
f. Pengalaman magang para pendidik di DU/DI masih sangat kurang.
g. Belum terealisasinya semua  pembelajaran (KBM) dengan menggunakan
modul untuk diklat yang bebasis industri
h. Sebagian Du/Di tempat Prakerin kurang sesuai dengan Kompetensi Keahlian.

 
3. Analisis Peluang
a. Kondisi sosial  politik Kabupaten Aceh Besar yang stabil dapat mendorong
sekolah dalam peningkatan sumberdaya manusia.
b. Adanya peluang kerja sama dengan Institusi dan DU/DI,   tingkat: lokal,
nasional
c. Dukungan dari Pemerintah Pusat (PSMK), Dinas Pendidikan
Propinsi,Pemerintah /Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar dan Instansi
terkait berjalan baik
d. Dapat mengakses informasi dengan mudah
e. Semangat kerja pendidik dan karyawan cukup baik
f. Adanya  dukungan  pelanggan  baik  dari  dalam  maupun dari luar sekolah
untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam pengembangan  diklat
g. Pengguna lulusan relatif membaik
h. Tamatan yang melanjutkan kependidikan tinggi semakin meningkat
4. AnalisisTantangan
a. Perilaku negative pelajar yang harus dibina sebagai prioritas seperti Akhlak
Siswa-Siswi, Tindakan tidak jujur (Plagiarisme, Mencontek), Ancaman
narkoba dan pergaulan bebas, Pengaruh dan Imbas Telekomunikasi (Internet
Negatif) dan Vandalisme.
b. Kerja sama dengan Luar Negeri masih beleum berjalan sama sekali.
c. Dana operasional pendidikan dari pemerintah masih terbatas
d. Tingkat ekonomi masyarakat / orang tua siswa relatif rendah.
e. Persaingan tamatan antar sekolah dalam merebut peluang kerja sangat keras.
f. Komitmen DU/DI pada pengembangan pendidikan Kejuruan masih relatif
rendah.

C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI


Kondisi pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Mesjid Raya
pada saat ini secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran secara umum sudah menggunakan teknologi IT namun
belum sepenuhnya. Hal ini dipandang perlu adanya upaya yang sistematis untuk
terus mengembangkan kemampuan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
dalam melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif , dan menyenangkan
serta menggunakan peralatan dan media yang teknologi yang mampu
meningkatkan hasil belajar.
2. Masih ada tenaga pendidik yang membutuhkan peningkatan kompetensi serta
penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran serta peningkatan kompetensi
dibidang teknologi yang diajarkan.
3. Bahan dan sumber pembelajaran masih perlu penambahan untuk memenuhi
standar terlaksananya pembelajaran yang optimal.
4. Media pembelajaran berupa internet belum sepenuhnya memadai.
5. Pegelolaan sekolah masih belum efektif sesuai dengan tuntutan pengembangan
implementasi manajemen berbasis sekolah secara utuh disebabkan berbagai
faktor.
6. Sarana dan prasarana masih perlu penambahan dan dilengkapi untuk
terlaksananya pembelajaran yang optimal.
7. Pembiayaan yang masih belum mencukupi dan belum memenuhi standar minimal
disebabkan berbagai faktor seperti kebijakan pemerintah dan kemampuan daya
beli masyarakat.
8. Pelaksanaan penilaian masih belum memenuhi tuntutan penilaian yang mampu
mendapatkan informasi aktual tentang berbagai aspek kompetensi peserta didik.
9. Dukungan masyarakat terhadap operasional sekolah terutama dukungan yang
bersifat material kurang maksimal, karena masyarakat di sekitar lingkungan
sekolah sebagian besar beraktivitas sebagai Nelayan dan Buruh dengan
penghasilan sangat rendah.
10. Komitmen Komite Sekolah untuk memajukan sekolah dengan penggalian sumber
daya sekolah belum optimal.
11. Terbentuk hubungan yang harmonis antara sekolah dengan orangtua peserta didik,
masyarakat , instansi pemerintah.
12. Dunia usaha belum sepenuhnya mendukung terhadap pengembangan program-
program sekolah.
BAB III
RENCANA KERJA

A. PROGRAM STRATEGIS

Merujuk kepada tugaspokok dan fungsi, rencana kerja sekolah, dan analisis kekuatan,
kelemahan, peluang dan tatangan yang dilakukan maka dapat dirumuskan beberapa
program strategis yang harus dilakukansebagai berikut:

1. Pemenuhan SKL yang berkualitas, berakhlak mulia, kompeten sesuai dengan


kualifikasi level 2 atau berstandar industri, serta memiliki kemampuaan
kewirausaaan..
2. Pengembangan kurikulum (standar isi) tingkat satuan pendidikan yang
disesuaikan dengan karakter sekolah yang selaras dengan kurikulum 2013 revisi
serta memenuhi Standar Kopetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
3. Pengembangan proses pembelajaran yang berkualitas, berkarakter serta
bersatandar industri.
4. Pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten, berstandar
industri serta berjiwa islami dan nasionalis
5. Pengembangan sarana dan prasaraana serta media pembelajaran yang berkualitas
dalam mendukung terwujudnya pendidikan bermutu.
6. Pengembangan manajemen sekolah yang transparan, akuntabilitas dan bermutu.
7. Pengembangan pembiayaan untuk memenuhi standar nasional dan standar
industri yang lebih bermutu.
8. Pengembangan sistem penilaian yang efektif, efisien yang memenuhi standar
penilaian sekolah, nasional, dan uji praktek kompetensi terhadap pencapaian
kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI yang dilaksnakan oleh LSP-
P1 atau DUDI.
9. Pengembangan lingkungan dan budaya sekolah yang kondusif untuk mendukung
proses pembelajaran yang nyaman dan berkualitas.
10. Pengembangan pendidikan berbasis keunggulan lokal, yang berorientasi industri
dengan sistem pembelajaran TEFA.
11. Pengembangan sistem supervisi, monitoring, dan evaluasi yang efektif, objektif,
serta berkelanjutan.
B. STRATEGI PELAKSANAAN

Upaya yang dilakukan dalam pencapaian target program dan kegiatan, maka sekolah
melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Melakukakan rapat dan koordinasi dengan seluruh warga sekolah, Komite


sekolah dalam merumuskan program-program, dan kegiatan yang akan
dilaksanakan.
2. Membina hubungan dengan seluruh warga sekolah, Komite Sekolah (wali siswa),
lembaga pemerintah, dunia usaha atau industri, dan lembaga sosial lainnya.
3. Melakukan kajian dan analisis yang mendalam terhadap kondisi, potensi, dan
gambaran pelaksanaan program dan kegiatan.
4. Menetapkan langkah - langkah pelaksanaan program dan kegiatan sehingga
pelaksanaannya menjadi lebih efekif dan efisien.
5. Menetapkan langkah monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan.

Adapun rincian rencana kerja tahun pelajaran 2021/2022 SMKN 1 Mesjid Raya yang
tertuang dalam program, kegiatan, pembiayaan, penanggung jawab kegiatan, dan
jadwal pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada tabel yang
terlampir.

C. HASIL YANG DIHARAPKAN


Sesuai dengan rencana strategik dan strategi pelaksanaan yang telah dirumuskan serta
sesuai dengan target pencapaian tahunan maka dapat disimpulkan target capaian
sebagai berikut:

1. terpenuhi Standar Kompetensi Lulusan yang berkualitas, berakhlak mulia,


kompeten sesuai dengan kulifikasi level 2 atau berstandar industri, serta memiliki
kemampuaan kewirausaaan..
2. Pengembangan kurikulum (standar isi) tingkat satuan pendidikan yang
disesuaikan dengan karakter sekolah yang selaras dengan kurikulum 2013 serta
memenuhi Standar Kopetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
3. Pengembangan proses pembelajaran yang berkualitas, berkarakter serta
bersatandar industri.
4. Pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten, berstandar
industri serta berjiwa islami dan nasionalis.
5. Pengembangan sarana dan prasaraana serta media pembelajaran yang berkualitas
dalam mendukung terwujudnya pendidikan bermutu.
6. Pengembangan manajemen sekolah yang transparan, akuntabilitas dan bermutu.
7. Pengembangan pembiayaan untuk memenuhi standar nasional dan standar
industri yang lebih bermutu.
8. Pengembangan sistem penilaian yang efektif, efisien yang memenuhi standar
penilaian sekolah, nasional, dan uji praktek kompetensi terhadap pencapaian
kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI yang dilaksnakan oleh LSP-
P1 atau DUDI.
9. Pengembangan lingkungan dan budaya sekolah yang kondusif untuk mendukung
proses pembelajaran yang nyaman dan berkualitas.
10. Pengembangan pendidikan berbasis keunggulan lokal, yang berorientasi industri
dengan sistem pembelajaran TEFA.
11. Pengembangan sistem supervisi, monitoring, dan evaluasi yang efektif, objektif,
serta berkelanjutan.

D. SUPERVISI, MONITORING, DAN EVALUASI

Kegiatan Monev dalam Rencana Kerja Tahunan ini dilakukan melalui beberapa tahap
sebagai berikut.
1. Tahap persiapan yang meliputi:
a. Pembuatan jadwal Monev
b. Penyusunan Teamwork Monev
c. Pembagian tugas pelaksanaan Monev
2. Tahap pengembangan perangkat instrument
a. Pengembangan instrumen Monev pelaksanaan RKT Sekolah
1) untuk Kepala Sekolah
2) untuk Guru
3) untuk Staf Tata Usaha
4) untuk Siswa
5) untuk Orang Tua/Wali Siswa
b. Pengembangan format tabulasi hasil Monev
c. Pengembangan instrument Monev PBM
3. Tahap Evaluasi dan desain tindak lanjut
4. Tahap pelaporan
BAB IV
PENUTUP

Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMKN 1 Mesjid Raya tahun 2022


merupakan salah satu komponen dalam upaya penataan pendayagunaan berbagai
sumber daya yang ada di sekolah secara efektif dan efisien. Berbagai upaya
optimalisasi sumber daya yang ada di SMK Negeri 1 Mesjid Raya yang di tuangkan
dalam Program Kerja Tahun 2022 diharapkan dapat dijadikan suatu pedoman
bagi setiap komponen yang ada di sekolah dalam melaksana tugas dan fungsisnya
serta mampu berperan aktif dalam mendukung program kerja sekolah secara
menyeluruh dan profesional.
Dengan tersusunya Rencana Kerja Tahunan SMKN 1 Mesjid Raya Tahun
2022 ini, diharapkan dapat menjadi acuan pelaksanaan kegiatan serta dapat
meningkatkan mutu Pendidikan sebagaimana tujuan yang telah ditetapkan. Akhirnya
kami mohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar apa yang direncanakan dalam
Program Kerja ini dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Amin…

Anda mungkin juga menyukai