2023
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Visi ........................................................................................................................... 3
B. Misi .......................................................................................................................... 3
C. Tujuan ...................................................................................................................... 4
D. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun 2022-2023 .......................................... 4
A. Simpulan .................................................................................................................. 25
B. Rencana Tindak Lanjut ............................................................................................ 26
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya evaluasi program sekolah ini adalah :
C. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah tertuju pada semua program
kerja tahunan SMPN Satu Atap 6 Panggarangan yang mencakup 6 bidang program
yaitu : bidang kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, humas, tata usaha dan
keuangan.
2
BAB II
PROFILSEKOLAH
A. Visi
B. Misi :
Untuk mewujudkan visi, misi tersebut di atas ditempuh dengan beberapa strategi
sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pembelajaran efektif dengan dukungan sumber daya yang
tersedia di sekolah.
2. Menyelenggarakan pembinaan dan sosialisasi kehidupan berbudaya kepada
peserta didik melalui kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler
3
5. Mengikutsertakan peserta didik pada kegiatan lomba-lomba baik tingkat MKKS
Sub Rayon, tingkat Kabupaten, tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional untuk
menggali potensi peserta didik
C. Tujuan
Dalam poin ini akan membahas tentang pelaksanaan program kerja sekolah
tahun pelajaran 2022/2023 yang secara umum meliputi :
1. Bidang Kurikulum
Bidang Kurikulum, menyangkut masalah teknis edukatif dan kegiatan
belajar mengajar.
2. Bidang Kesiswaan
Bidang Kesiswaan, didalamnya termasuk administrasi siswa, kegiatan-
kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, keterampilan, kesenian dan olah
raga,serta kegiatan pembiasaan
3. Bidang Ketenagaan
4
4. Bidang Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana, sarana mencakup alat-alat yang digunakan untuk
administrasi, Kegiatan Belajar Mengajar, Alat Peraga dan Praktik. Dalam
Standar Sarana dan Prasarana bahkan diwajibkan bahwa setiap sekolah
harus memiliki sarana yang mencakup perabot, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran
yang teratur dan berkelanjutan. Sedangkan tentang prasarana dikemukakan
bahwa setiap satuan pendidikan diwajibkan memiliki prasarana yang
meliputi lahan, ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang TU,
ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit
produksi, ruang kantin, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat
bermain, tempat berkreasi, dan ruang lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. (PP No. 19
Tahun 2005 pasal 42 ayat 1 dan 2).
5. Bidang Humas
Hubungan kerja sama dengan masyarakat, meliputi komunikasi dengan
masyarakat, intansi-intansi lain, dalam rangka sosialisasi sekolah, maupun
dalam usaha peningkatan partisipasi masyarakat untuk menunjang
kelancaran kegiatan sekolah.
6. Keuangan/Bendahara
Pembiayaan menyangkut keperluan-keperluan dana, sumber-sumber dana,
pengelolaan dana, dan pelaporannya dalam penyelenggaraan Pendidikan.
5
RINCIAN PROGRAM KERJA SMP NEGERI SATU ATAP 6 PANGGARANGAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
1.2 Pelaksanaan Kegiatan BelajarMengajar Terciptanya pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, Standar Proses
efektif, dan menyenangkan. (Permendikbudristek No.
16 Tahun 2022)
1.3 Pelaksanaan Penilaian 1.3.1 Terlaksannya test formatif, sumatif, dan Standar Penilaian
UN/US. Pendidikan
(Permendikbudristek No.
21 tahun 2022)
6
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
2. Kesiswaan 2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru 2.1.1 Adanya pedoman PPDB yang jelas. Standar Isi
2.1.2 Terlaksananya sistem PPDB yang teratur. (Permendikbudristek No.
2.1.3 Terlaksananya masa orientasi peserta didik 7 Tahun 2022)
baru secara efektif dan efisien.
SKL
2.2 Pelaksanaan assessment Diketahuinya jenis, tingkat kelainan dan
(Permendikbudristek
karakteristik peserta didik.
No. 5 Tahun 2022)
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Teratasinya masalah-masalah yang dihadapi
peserta didik. Standar Proses
Penyuluhan (Permendikbudristek No.
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler 2.4.1 Tumbuhnya semangat dan kreativitas siswa 16 Tahun 2022)
sesuai dengan bakat dan minatnya.
(Pramuka, Olah Raga, Kesenian, dan
2.4.2 Peserta didik memiliki keterampilan sesuai
Keterammpilan) dengan bakat dan minatnya.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Siswa menerima beasiswa atau Bagus.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksananya rekreasi yang dapat menjalin
kebersamaan dan kekeluargaan.
7
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
3. Ketenagaan 3.1 Pendidik : Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
3.1.1 Pembagian tugas guru. Adanya tugas guru yang jelas dan tepat. (Permendikbud No 12
3.1.2 Pembinaan guru Guru memahami dan menyadari akan tugas dan Tahun 2007
melalui supervisi. tanggung jawabnya. Permendikbud No 13
Tahun 2007
3.1.3 Peningkatan 3.1.3.1 Guru mengikuti diklat, penataran, dll. Permendikbud No 16
profesionalisme guru. Tahun 2007
3.1.3.2 Guru memahami kompetensi guru dan Permendikbud No 24
melaksanakannya dalam keseharian. Tahun 2008
Permendikbud No 25
Tahun 2008
8
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
4. Sarana dan 4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Adanya sarana dan prasarana yang terawat
dengan baik.
Prasarana
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Tersedianya sarana meubelair yang layak.
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan Tersedianya sarana keterampilan handcraft yang
handcraft. lengkap.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Tersedianya sarana buku-buku sumber dan buku
pedoman yang diperlukan dalam melaksanakan
pembelajaran.
9
5. Humas 5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terwujudnya hubungan yang harmonis dengan Standar Pengelolaan
yayasan. (Permendiknas No. 19
tahun 2007)
5.2 Meningkatkan hubungan dengan Adanya kerjasama dan dukungan dari instansi-
instasi-instansi terkait. instansi terkait.
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Adanya kerjasama dan dukungan dari masyarakat
lingkungan sekolah dan pemerintahan sekitar, pemerintahan setempat, dan instansi
setempat, dan instansi terkait di daerah. terkait di tingkat daerah.
6. Keuangan/bendahara 6.1 Penyusunan RAPBS Adanya rencana pembelanjaan yang jelas dan Standar Pembiayaan
tepat. (Permendikbud No 69
Tahun 2009)
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya penyediaan dana dari BOS.
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Pembelanjaan dana sesuai dengan peruntukannya
dengan RAPBS yang telah dibuat. . sesuai dengan RAPBS yang telah ditetapkan.
7. Manajemen Sekolah 7.1 Pengelolaan kurikulum. Terlaksananya pengembangan kurikulum Standar Pengelolaan
sekolah yang sesuai dengan prinsip-prinsip (Permendiknas No. 19
kurikulum mengacu pada tuntutan Standar tahun 2007)
Nasional Pendidikan.
10
7.2 Pengelolaan kesiswaan. Terealisasinya pengelolaan kesiswaan yang
teratur dan sistimatis.
11
PROGRAM KERJA SEKOLAH DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN
SMP NEGERI SATU ATAP 6 PANGGARANGAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SEMESTER I SEMESTER II
September
November
Desember
Pebruari
Oktober
Agustus
Januari
Maret
April
Juni
Mei
Juli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Terlaksana dengan baik dan
perlu lebih disempurnakan
( Dokumen I, Dokumen II, dan √ lagi
Dokumen III)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
1.3 Pelaksanaan Penilaian ( Terlaksana dengan baik dan
Ulangan Harian, √ √ √ √ √ √ √ √ perlu lebih ditingkatkan
formatif, √ √
sumatif) √ √
Assesment Sumatif (Kls IX) √
ANBK
√
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru √ Terlaksana dengan baik
2.2 Pelaksanaan assessment √ Belum sempurna, terutama
dukungna sarana
12
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sebatas bimbingan oleh Wali
kelas dan guru, belum
terlaksana sepenuhnya
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka,
Olah Raga, Kesenian, dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dan perlu
Keterampilan) penyempurnaan (terprogram)
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan komite dan √ √ √ √ √ Berjalan dengan baik
pemangku kepentingan
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi- Hanya terbatas dengan
instansi terkait. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ PKM dan Pemerintah
Desa Setempat
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Perlu dikembangkan terus
masyarakat. √ √ √ menerus dan lebih baik
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS √ √ Terlaksana dengan baik
14
6.2 Pengusulan dana BOS √ √ Terealisasi dengan baik
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Terlaksana dengan baik
dengan RAPBS yang telah dibuat. . √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
15
BAB III
EVALUASI
A. Deskripsi Hasil
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan
( Dokumen I, Dokumen II, dan Dokumen III) Dokumen III. Perlu ada penyempurnaan lebih baik lagi, agar lebih relevan dengan
keadaan individu siswa peserta didik dan harapan masyarakat.
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM.
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif dan Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, Formatif, Sumatif
Assessment Sumatif) dan assessment. Akan tetapi belum ditindaklajuti dengan analisis hasil evaluasi, serta
program perbaikan dan pengayaan.
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru Terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik.
2.2 Pelaksanaan assessment Belum terlaksana dengan baik, masih bersifat penanganan sesaat oleh wali kelas dan
guru MP dikarenanakan belum memiliki guru yang kompeten (Guru BK)
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Belum terlaksana dengan baik, masih bersifat penanganan sesaat oleh wali kelas dan
guru MP dikarenanakan belum memiliki guru yang kompeten (Guru BK)
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, Olah Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang kesenian
perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang diperlukan dan
Raga, Kesenian, dan Keterampilan) kelengkapan administrasi pendukung
2.5 Pengusulan PIP/KIP Berjalan sesuai dengan rencana
16
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Telah tersusun dengan baik walaupun perlu lebih dilengkapi lagi untuk dapat mengkaver
semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
III BIDANG KETENAGAAN
3.1 Pendidik : Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai dengan
3.1.1 Pembagian tugas guru . kemampuannya (the right man on the right place).
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan
evaluasi dan tindak lanjut.
3.1.3 Peningkatan profesionalisme kinerja guru. Terealisasi dengan terwujudnya kegiatan-kegiatan mengikuti progra MGMP, mengikuti
diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan, dan seminar-seminar pendidikan,
untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru (kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial).
3.1.4 Pengusulan tunjangan kesejahrteraan guru. Diterimanya tunjangan sebgian guru (GTT)
3.2 Tenaga Kependidikan : untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 5 kompetensi kepala sekolah
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga (kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan kompetensi sosial).
kependidikan. Perlu pembinaan lebih lanjut untuk pegawai sekolah
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Terpenuhinya meubelair sekolah sesuai dengan yang diperlukan.
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan handcraft. Terpenuhinya peralatan handcraft yang diperlukan.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Semakin lengkapnya buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman guru.
4.5 Pengembangan program 7K (keamanan, Terlaksananya kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 7 K yaitu dengan
kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kegiatan Jumsih (Jumat bersih), adanya pembagian piket sekolah, dan
dan kerindangan). menanamkan sikap wawasan wiyata mandala.
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan prasarana. Tersusunnya adinisterasi sarana dan prasarana.
17
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terjalinnya hubungan yang baik dengan yayasan.
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi-instansi Terjalinnya hubungan dan adanya dukungan dari instansi-instansi sepeti UPTD
terkait. pendidikan kecamatan, SMP dan MTs sekitar.
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke masyarakat. Dibuatnya spanduk pada awal tahun ajaran,.
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Sekolah telah berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat
lingkungan sekolah dan pemerintahan setempat, atau pemerintahan setempat, seperti acara hari-hari besar nasional dan keagamaan,
dan instansi terkait di daerah. pengajian.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS Tersusunnya RAPBS dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi.
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai dengan Adanya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS.
RAPBS yang telah dibuat.
6.4 Penyusunan LPJ Tersusunnya LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lain sebagai bukti pemanfaatan
dana yang transparan, dan akuntabel.
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Manajemen kurikulum. Adanya pelaksanaan kurikulum yang terprogram dan sistematis.
7.2 Manajemen kesiswaan. Lancarnya kegiatan-kegiatan kesiswaan baik kurikuler maupun ekstra kurikuler.
7.3 Manajemen ketenagaan. Adanya ketenagaan yang bekerja sesuai dengan kompetensi dan tupoksinya.
7.4 Manajemen sarana dan prasarana. Adanya pendayagunaan sarana dan prasarana secara baik.
7.5 Manajemen humas. Terjalinnya hubungan yang harmonis, kerjasama dan adanya kemitraan antara sekolah
dan masyarakat.
7.6 Manajemen keuangan. Terencana dan terprogramnya penggunaan dana yang dimiliki sekolah.
18
B. Pembahasan
19
penting karena semua sumber daya dan fasilitas di sekolah ditujukan untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan kurikulum yang bermuara dalam kegiatan
belajar mengajar. Dalam hal masih kurangnya penggunaan alat peraga pendidikan
dalam melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini tetap perlu diupayakan
dan dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan KBM ini didukung dengan media
pembelajaran. Begitu pula tentang pelaksanaan analisis hasil evaluasi, dan
pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan merupakan program wajib yang
harus dilakukan oleh guru dengan sebaik-baiknya.
Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di SMP
Negeri Satu Atap 6 Panggarangan, namun perlu adanya revisi pada tahun yang akan
datang agar adapenyempurnaan.
2. Bidang Kesiswaan
20
3. Bidang Ketenagaan
Bidang ketenagaan di SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan pada saat ini
masih bertumpu pada guru saja karena belum ada tenaga-tenaga lainnya. Kalau
ditinjau dari pandangan yang ideal memang keberadaan tenaga seperti ini sangat
kurang mendukung terhadap peningkatan mutu sekolah. Namun bila ditinjau dari
tenaga guru yang ada kualifikasinya sudah baik yakni ditinjau dari segi akademik
maupun dari sudut potensi dan kinerjanya.
Tenaga pendidik yang ada di SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan
sebanyak 8 orang, seluruhnya berkualifikasi akademik S1. Enam orang berstatus
Aparaut Sipil Negara (ASN) dan dua orang berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) serta
dua orang tenaga kependidikan (Staf TU dan Penjaga Sekolah) dengan kualifikasi
Pendidikan SMA dan berstatus Honorer.
Dengan demikian bila dilihat dari kualifiksi akademik pendidik dan dan
tenaga kependidikan di SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan secara umum sudah
memenuhi kualifikasi yang diharapkan. Pembagian tugas guru telah dilaksanakan
dengan mengupayakan agar sesuai dengan kemampuannya (the right man on the
right place). Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang
diikuti dengan evaluasi dan tindak lanjut. Upaya meningkatkan tenaga yang
profesional telah dilakukan melalui kegiatan-kegiatan program KKG, mengikuti
diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten, untuk lebih memahami
dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial. Penguasaan 4 unsur kompetensi
guru ini merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang profesional, itulah
sebabnya empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan kepada para guru agar
dipahami dan diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan
MGMP, diklat, lokakarya, dan workshop tentang kependidikan terus diaktifkan.
Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya agar kepala sekolah lebih memahami dan
dapat mengimplementasikan 5 unsur kompetensi kepala sekolah yaitu kompetensi
kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan kompetensi sosial. Dengan
pemahaman yang baik akan kompetensi kepala sekolah tersebut maka seorang kepala
sekolah akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik, karena hal itu sangat relevan
dengan yang dibutuhkan oleh seorang kepala sekolah dalam menjalankan
tupoksinya.
21
4. Bidang Sarana dan Prasarana
22
➢ Keindahan, dalam hal ini sekolah telah berusaha menata lingkungan yang ada
agar menarik dan menimbulkan rasa senang dan nyaman berada di sekolah.
➢ Kekeluargaan, sekolah telah berusaha menciptakan kekeluargaan antara lain
5. Bidang Humas
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring peserta
didik yang ada di masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin
dengan baik, walaupun masih perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik sehingga
dukungan masyarakat akan sangat membantu untuk kelancaran pendidikan di
sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke depan adalah yang mengarah pada
pengembangan keterampilan siswa terutama dengan dunia kerja, karena hal ini akan
sangat mendukung terhadap program-program keterampilan.
7. Bidang Manajemen
Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja
sekolah seperti kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, dan
keuangan mutlak harus dimanej dengan baik, tanpa manajemen yang baik semua itu
tidak akan berarti untuk kemajuan pendidikan di sekolah. Pada intinya dalam
memanaje atau pengelolaan semua unsur-unsur tersebut di atas adalah mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, controling, reporting, evaluating, dan
bajeting pada unsur-unsur yang termasuk pada program kerja sekolah sebagaimana
diuraikan di atas.
Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di SMP Negeri Satu Atap 6
Panggarangan dilakukan manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen
ketenagaan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen humas, dan manajemen
keuangan. Dengan manajemen yang baik maka semua program kerja tersebut dapat
berjalan sebagaimana yang diharapkan.
24
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini dapat diambil
beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan
sekolah yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah ini
harus relevan dengan visi, misi, serta tujuan sekolah. Program sekolah ini
merupakan program oprasional, yang merupakan kumpulan rencana kegiatan
nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah dalam rangka
mencapai tujuan. Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah Program
Tahunan, yakni rencana kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu
tahun pelajaran. Program Tahunan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan sekolah selama satu tahun pelajaran agar
semua kegiatan di sekolah berlangsung secara efektif dan efisien.
2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh
sekolah dalam tahap evaluasi keberhasilan program kerja sekolah ke depan
yang telah dilaksanakan selama satu tahun ajaran. Evaluasi program kerja sekolah
ini disusun berdasarkan hasil analisa yang mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan dengan memperhatikan 8 komponen standar, kondisi ideal, kondisi
real, dan rencana tindak lanjut sebagai solusi dari kelemahan, kekurangan, dan
masalah yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja sekolah
adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program
sekolah tahun-tahun berikutnya.
4. SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan
sekolah yang baik hal ini dipandang dari segi relevansinya dengan apa yang
diperlukan oleh peserta didik maupun masyarakat. Namun dalam pelaksanaan
25
program-program kegiatan untuk menuju visi, misi dan tujuan sekolah itu masih
terkendala oleh sarana dan prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan mencakup 7 bidang
program yaitu : a. Program Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program
Ketenagaan, d. Program Sarana dan Prasarana, e. Program Humas, f. Program
Keuangan, dan g. Program Manajemen.
6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang program
yang dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dipahami karena
program-program yang dibuat memperhatikan kondisi real yang ada di sekolah.
Namun demikian bila dibandingkan dengan harapan yang ideal dan Standar
Nasional Pendidikan maka program-program yang dibuat masih perlu
ditingkatkan, seperti halnya masalah ketersediaan sarana dan prasarana masih
kurang memenuhi standar. Itu semua sebagai akibat ketersediaan keuangan yang
masih minim, sehingga bukannya dana yang mengikuti kebutuhan tetapi
sebaliknya kebutuhan yang harus ditekan agar menyesuaikan dengan dana yang
ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat
bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100% dapat
dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang
dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana
dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian
dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85%.
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang
masih kurang.
26
2. Dari hasil analisa program kerja sekolah tahun 2022/2023 yang perlu
dimunculkan pada program mendatang adalah upaya percepatan penyediaan
sarana dan prasarana, karena walau bagaimana pun hal ini merupakan tuntutan
Standar Nasional Pendidikan yang harus diikuti, dan masalah ini sangat berkaitan
dengan peningkatan keberhasilan program-program lainnya. Masalah penyediaan
sarana dan prasarana ini berkaitan erat dengan masalah keuangan oleh karena itu
hal ini akan dibahas dengan pihak-pihak terkait yaitu yayasan, komite sekolah,
dan para orang tua siswa.
3. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan eavaluasi ini juga akan segera disusun
Program Kerja Sekolah tahun 2023/2024 yang berdasar pada hasil evaluasi
program kerja sekolah 2022/2023, berorientasi ke masa yang akan datang, serta
memperhatikan tuntutan Standar Nasional Pendidikan.
S EE EF EF
27