Anda di halaman 1dari 30

EVALUASI PENCAPAIAN

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH


TAHUN 2022 - 2023

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI SATU ATAP 6 PANGGARANGAN
Jln pasirtungku Ds. Sindangratu, Kec. Panggarangan Kab. Lebak POS 42392

2023
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata'ala


penyusunan. Laporan Evaluasi Program Kerja SMPN Satu Atap 6 Panggarangan
Tahun 2022/2023 . Adapun tujuan dari penyusunan laporan evaluasi program kerja
sekolah ini adalah untuk melihat program-program yang telah terlaksana dan yang
belum terlaksana sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam pembuatan
program kerja tahun berikutnya. Hal ini dimaksudkan agar program kerja yang
akan datang dapat tersusun dan terlaksana lebih sempurna.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tiada


terhingga kepada semua pihak yang turut mendukung atas tersusunnya laporan
evaluasi program ini. Lebih khusus ucapan terima kasih penulis disampaikan
kepada Yth. :
1. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak;
2. Bapak Kepala Bidang Pendidikan SMP
3. Bapak Pengawas Sekolah Gugus A Wilbi 7 SMP Kabupaten Lebak selaku
fasilitator dan konsultan pendidikan di sekolah kami, yang telah banyak
memberi bimbingan, pembinaan, dan masukan tentang penyusunan
Dokumen Evaluasi Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.
4. Ketua Komite SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan beserta anggota
yang telah mendukung.
5. Warga belajar, guru-guru SMPN Satu Atap 6 Panggarangan Tahun
Pelajaran 2022/2023, serta orang tua siswa yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan laporan evaluasi ini tentunya masih banyak kekurangan,


dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan masukan-masukannya dari semua pihak
sangat diharapkan demi perbaikan pada masa mendatang.
Akhirnya, mudah-mudahan laporan evaluasi program kerja ini dapat
bermanfaat. Amiin !

Panggarangan, Juni 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii

BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1


B. Tujuan ...................................................................................................................... 2
C. Sasaran ..................................................................................................................... 2

BAB II. PROFIL SEKOLAH ........................................................................................... 3

A. Visi ........................................................................................................................... 3
B. Misi .......................................................................................................................... 3
C. Tujuan ...................................................................................................................... 4
D. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun 2022-2023 .......................................... 4

BAB III. EVALUASI ......................................................................................................... 16

A. Deskripsi Hasil ......................................................................................................... 16


B. Pembahasan ............................................................................................................. 19

BAB IV. PENUTUP ........................................................................................................... 25

A. Simpulan .................................................................................................................. 25
B. Rencana Tindak Lanjut ............................................................................................ 26

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak


yang menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya
suatu kegiatan sekolah sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila
program sekolahnya baik maka kegiatan-kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan
begitu pula sebaliknya apabila program sekolahnya tidak bermutu maka sudah
barang tentu kegiatan-kegiatan sekolahnya tidak akan bermutu pula. Berkaitan
dengan program sekolah ini sangat berkaitan dengan ketercapaian tujuan
pendidikan. Perlu diketahui bahwa semua kegiatan yang dilakukan di sekolah
yang merupakan realisasi dari program sekolah yang telah dibuat, semua itu harus
bermuara pada satu titik yakni tercapainya tujuan pendidikan sebagaimana yang
diharapkan.
Berdasarkan pada uraian di atas tampak jelas bahwa program sekolah
sangat penting dalam dunia persekolahan. Oleh karena itulah, mengingat
pentingnya program sekolah, maka untuk menjaga mutu dan pengembangannya ke
arah yang lebih baik, program sekolah ini harus selalu dievaluasi secara
berkelanjutan. Sehingga dengan dilakukannya evaluasi yang kontinyu, dari waktu
ke waktu program sekolah akan semakin bermutu. Dari hasil evaluasi inilah, dapat
dilakukan perbaikan-perbaikan, pengembangan, dan peningkatan program sekolah
sehingga akan semakin sempurna sesuai dengan tuntutan dan harapan dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan. Dikemukakan oleh Akhmad Sudrajat (3
Februari 2010, Tersedia : akhmadsudrajat.wordpress.com) bahwa evaluasi
program di sekolah dapat berfungsi untuk dijadikan sebagai feed back dalam
rangka memperbaiki dan mengembangkan program, serta dapat memberikan
informasi tentang perkembangan dan ketercapaian program untuk selanjutnya
digunakan untuk meningkatkan mutu program berikutnya.
Sesuai dengan uraian-uraian di atas itulah pada kesempatan ini dilakukan
evaluasi terhadap program kerja sekolah yang telah dibuat di SMPN Satu Atap 6
Panggarangan Tahun Pelajaran 2022/2023

1
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya evaluasi program sekolah ini adalah :

1. Sebagai diagnosa untuk mengetahui program-program yang tidak tepat atau


masih kurang bermutu yang selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan
perbaikan-perbaikan, dan sekaligus untuk mengetahui program-program
sekolah yang telah dipandang baik sehingga perlu terus dikembangkan.
2. Untuk mengetahui hambatan, kelemahan, dan masalah yang menyebabkan
Peserta didik tidak tercapainya program kerja sekolah sehingga akan
memudahkan langkah kerja tahun berikutnya.
3. Untuk menjaga mutu program sekolah agar semakin baik dan tetap up to date
sesuai dengan keberadaan siswa dan juga relevan dengan tuntutan masyarakat
yang selalu berkembang dengan cepat.

C. Sasaran

Sasaran dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah tertuju pada semua program
kerja tahunan SMPN Satu Atap 6 Panggarangan yang mencakup 6 bidang program
yaitu : bidang kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, humas, tata usaha dan
keuangan.

2
BAB II

PROFILSEKOLAH

A. Visi

Visi SMP Negeri Satu atap 6 Panggarangan sebagai berikut:


Menjadikan SMP Negei Satu Atap 6 Panggarangan CERMAT
(Cerdas Empati Religius dan Terampil)

B. Misi :

1. Mengembangkan kecerdasan peserta didik ranah kognitif, Afektif dan


Psikomotor;
2. Mengembangkan budaya santun, gotong royong, tolong-menolong, hidup bersih,
gemar membaca, disiplin, jujur, kerja keras dan saling menghargai.

3. Mengembangkan potensi dan keterampilan peserta didik.

4. Mengembangkan pengetahuan dan pengamalan ajaran Agama Islam.


5. Mengembangkan sikap dan Prilaku religius, baik di lingkungan sekolah maupun
di luar lingkungan sekolah untuk membentuk warga sekolah yang beriman,
bertaqwa, berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur.

Untuk mewujudkan visi, misi tersebut di atas ditempuh dengan beberapa strategi
sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pembelajaran efektif dengan dukungan sumber daya yang
tersedia di sekolah.
2. Menyelenggarakan pembinaan dan sosialisasi kehidupan berbudaya kepada
peserta didik melalui kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler

3. Menciptakan kehidupan berbudaya santun, gotong royong, tolong-menolong,


hidup bersih, gemar membaca, disiplin, jujur, kerja keras dan saling menghargai
oleh warga sekolah di lingkungan sekolah .
4. Menyelenggakan kegiatan keagamaan baik peringatan hari besar Agama Islam
maupun kegiatan rutin terjadwal seperti Shalat Dzuhur berjamaah dan Jum’at
mengaji.

3
5. Mengikutsertakan peserta didik pada kegiatan lomba-lomba baik tingkat MKKS
Sub Rayon, tingkat Kabupaten, tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional untuk
menggali potensi peserta didik

C. Tujuan

Tujuan sekolah yang ingin dicapai adalah :

Ada beberapa Tujuan SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan diantaranya :


1. Terwujudnya pengembangan potensi kecerdasan peserta didik secara
optimal.
2. Terciptanya suasana pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
3. Terwujudnya budaya santun, hidup bersih, gemar membaca, disiplin, jujur,
kerja keras, dan saling menghargai.
4. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, Indah dan nyaman.
5. Terciptanya warga sekolah, yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia,
dan berbudi pekerti luhur.

D. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun Pelajaran 2022/2023

Dalam poin ini akan membahas tentang pelaksanaan program kerja sekolah
tahun pelajaran 2022/2023 yang secara umum meliputi :
1. Bidang Kurikulum
Bidang Kurikulum, menyangkut masalah teknis edukatif dan kegiatan
belajar mengajar.
2. Bidang Kesiswaan
Bidang Kesiswaan, didalamnya termasuk administrasi siswa, kegiatan-
kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, keterampilan, kesenian dan olah
raga,serta kegiatan pembiasaan
3. Bidang Ketenagaan

Bidang ketenagaan meliputi Kepala Sekolah,, Guru, Tata Usaha dan


Penjaga Sekolah/Kebersihan, Wali Kelas, Petugas Laboratorium IPA/TIK,
Petugas Perpustakaan, Guru BK.

4
4. Bidang Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana, sarana mencakup alat-alat yang digunakan untuk
administrasi, Kegiatan Belajar Mengajar, Alat Peraga dan Praktik. Dalam
Standar Sarana dan Prasarana bahkan diwajibkan bahwa setiap sekolah
harus memiliki sarana yang mencakup perabot, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran
yang teratur dan berkelanjutan. Sedangkan tentang prasarana dikemukakan
bahwa setiap satuan pendidikan diwajibkan memiliki prasarana yang
meliputi lahan, ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang TU,
ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit
produksi, ruang kantin, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat
bermain, tempat berkreasi, dan ruang lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. (PP No. 19
Tahun 2005 pasal 42 ayat 1 dan 2).
5. Bidang Humas
Hubungan kerja sama dengan masyarakat, meliputi komunikasi dengan
masyarakat, intansi-intansi lain, dalam rangka sosialisasi sekolah, maupun
dalam usaha peningkatan partisipasi masyarakat untuk menunjang
kelancaran kegiatan sekolah.
6. Keuangan/Bendahara
Pembiayaan menyangkut keperluan-keperluan dana, sumber-sumber dana,
pengelolaan dana, dan pelaporannya dalam penyelenggaraan Pendidikan.

Lebih jelasnya rincian Program Kerja SMPN Satu Atap 6 Panggarangan


pada tahun pelajaraan 2022/2023 yang sudah dilaksanakan dituangkan
dalam tabel sebagai berikut :

5
RINCIAN PROGRAM KERJA SMP NEGERI SATU ATAP 6 PANGGARANGAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM

(1) (2) (3) (4)


1. Kurikulum 1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Memiliki dokumen kurikulum sekolah yang Standar Isi
lengkap (dokumen 1, 2, dan 3). (Permendikbudristek No.
7 Tahun 2022)
SKL
(Permendikbudristek No.
5 Tahun 2022)

1.2 Pelaksanaan Kegiatan BelajarMengajar Terciptanya pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, Standar Proses
efektif, dan menyenangkan. (Permendikbudristek No.
16 Tahun 2022)

1.3 Pelaksanaan Penilaian 1.3.1 Terlaksannya test formatif, sumatif, dan Standar Penilaian
UN/US. Pendidikan
(Permendikbudristek No.
21 tahun 2022)

1.3.2 Tersedianya bank soal yang bermutu.

1.3.3 Memiliki dokumen penilaian yang rapi.

6
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
2. Kesiswaan 2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru 2.1.1 Adanya pedoman PPDB yang jelas. Standar Isi
2.1.2 Terlaksananya sistem PPDB yang teratur. (Permendikbudristek No.
2.1.3 Terlaksananya masa orientasi peserta didik 7 Tahun 2022)
baru secara efektif dan efisien.
SKL
2.2 Pelaksanaan assessment Diketahuinya jenis, tingkat kelainan dan
(Permendikbudristek
karakteristik peserta didik.
No. 5 Tahun 2022)
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Teratasinya masalah-masalah yang dihadapi
peserta didik. Standar Proses
Penyuluhan (Permendikbudristek No.
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler 2.4.1 Tumbuhnya semangat dan kreativitas siswa 16 Tahun 2022)
sesuai dengan bakat dan minatnya.
(Pramuka, Olah Raga, Kesenian, dan
2.4.2 Peserta didik memiliki keterampilan sesuai
Keterammpilan) dengan bakat dan minatnya.

2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Siswa menerima beasiswa atau Bagus.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksananya rekreasi yang dapat menjalin
kebersamaan dan kekeluargaan.

2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Tersusunnya administerasi kesiswaan yang


lengkap dan rapi.

7
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
3. Ketenagaan 3.1 Pendidik : Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
3.1.1 Pembagian tugas guru. Adanya tugas guru yang jelas dan tepat. (Permendikbud No 12
3.1.2 Pembinaan guru Guru memahami dan menyadari akan tugas dan Tahun 2007
melalui supervisi. tanggung jawabnya. Permendikbud No 13
Tahun 2007
3.1.3 Peningkatan 3.1.3.1 Guru mengikuti diklat, penataran, dll. Permendikbud No 16
profesionalisme guru. Tahun 2007
3.1.3.2 Guru memahami kompetensi guru dan Permendikbud No 24
melaksanakannya dalam keseharian. Tahun 2008
Permendikbud No 25
Tahun 2008

3.1.5 Pengusulan tunjangan Diterimanya tunjangan bagi guru.


kesejahrteraan guru.

3.2 Tenaga Kependidikan :

3.2.1 Peningkatan profesionalisme 3.1.3.1 Terlaksananya diklat, penataran, dll.


tenaga kependidikan.
3.1.3.2 Dipahaminya kompetensi kepala sekolah
dan melaksanakannya dalam keseharian.

8
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
4. Sarana dan 4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Adanya sarana dan prasarana yang terawat
dengan baik.
Prasarana
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Tersedianya sarana meubelair yang layak.

4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan Tersedianya sarana keterampilan handcraft yang
handcraft. lengkap.

4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Tersedianya sarana buku-buku sumber dan buku
pedoman yang diperlukan dalam melaksanakan
pembelajaran.

4.5 Pengembangan program 7 K Terwujudnya keamanan dann kenyamanan


(keamanan, kebersihan, ketertiban, sekolah untuk berlangsungnya proses
keindahan, kekeluargaan, dan pembelajaran.
kerindangan).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan Terinventarisasinya sarana dan prasarana yang
prasarana. dimiliki sekolah dengan baik.

BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN ACUAN PROGRAM


PROGRAM
(1) (2) (3) (4)

9
5. Humas 5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terwujudnya hubungan yang harmonis dengan Standar Pengelolaan
yayasan. (Permendiknas No. 19
tahun 2007)
5.2 Meningkatkan hubungan dengan Adanya kerjasama dan dukungan dari instansi-
instasi-instansi terkait. instansi terkait.

5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Meningkatnya pemahaman dan kesadaran


masyarakat. masyarakat akan pengtingnya pelayanan
pendidikan bagi peserta didik.

5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Adanya kerjasama dan dukungan dari masyarakat
lingkungan sekolah dan pemerintahan sekitar, pemerintahan setempat, dan instansi
setempat, dan instansi terkait di daerah. terkait di tingkat daerah.
6. Keuangan/bendahara 6.1 Penyusunan RAPBS Adanya rencana pembelanjaan yang jelas dan Standar Pembiayaan
tepat. (Permendikbud No 69
Tahun 2009)
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya penyediaan dana dari BOS.
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Pembelanjaan dana sesuai dengan peruntukannya
dengan RAPBS yang telah dibuat. . sesuai dengan RAPBS yang telah ditetapkan.

6.4 Penyusunan LPJ Terwujudnya pengelolaan dana yang transparan,


efektif, efisien, dan akuntabel.

7. Manajemen Sekolah 7.1 Pengelolaan kurikulum. Terlaksananya pengembangan kurikulum Standar Pengelolaan
sekolah yang sesuai dengan prinsip-prinsip (Permendiknas No. 19
kurikulum mengacu pada tuntutan Standar tahun 2007)
Nasional Pendidikan.

10
7.2 Pengelolaan kesiswaan. Terealisasinya pengelolaan kesiswaan yang
teratur dan sistimatis.

7.3 Pengelolaan ketenagaan. Terpenuhinya tenaga pendidik dan tenaga


kependidikan yang profesional.

7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. Meningkatnya ketersediaan dan pemanfaatan


sarana dan prasarana secara optimal.

7.5 Pengelolaan humas. Terwujudnya hubungan sekolah dan masyarakat


yang harmonis dan bersinergi dalam mendukung
pengembangan pendidikan di sekolah.

7.6 Pengelolaan keuangan. Terpenuhinya kebutuhan keuangan dengan


pendayagunaan yang terencana, tepat sasaran,
dan transparan, serta akuntabel.

11
PROGRAM KERJA SEKOLAH DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN
SMP NEGERI SATU ATAP 6 PANGGARANGAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SEMESTER I SEMESTER II

NO. KOMPONEN PROGRAM KETERANGAN

September

November

Desember

Pebruari
Oktober
Agustus

Januari

Maret

April

Juni
Mei
Juli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Terlaksana dengan baik dan
perlu lebih disempurnakan
( Dokumen I, Dokumen II, dan √ lagi
Dokumen III)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
1.3 Pelaksanaan Penilaian ( Terlaksana dengan baik dan
Ulangan Harian, √ √ √ √ √ √ √ √ perlu lebih ditingkatkan
formatif, √ √
sumatif) √ √
Assesment Sumatif (Kls IX) √
ANBK

II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru √ Terlaksana dengan baik
2.2 Pelaksanaan assessment √ Belum sempurna, terutama
dukungna sarana
12
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sebatas bimbingan oleh Wali
kelas dan guru, belum
terlaksana sepenuhnya
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka,
Olah Raga, Kesenian, dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dan perlu
Keterampilan) penyempurnaan (terprogram)

2.5 Pengusulan PIP/KIP √ √ √ Terealisasi dengan baik


2.6 Penyusunan Administerasi Kesiswaan √ √ √ √ √ √ Terlaksana dan belum
sempurna
III BIDANG KETENAGAAN
3.1 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . √ Terlaksana dengan baik

3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. √ √ √ √ Terlaksana dengan baik


3.1.2 Peningkatan profesionalisme kinerja Terlaksana dengan baik dan
guru. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu ditingkatkan terus

3.1.5 Pengusulan tunjangan kesejahrteraan


guru. √ √ Terlaksana dengan baik

3.2 Tenaga Kependidikan :

3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga Terlaksana dengan baik dan


√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kependidikan. perlu ditingkatkan terus
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik dan
perlu ditingkatkan
13
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. √ Terealisasi dengan baik
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan √ Belum terrealisasi
handcraft.

4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. √ √ Terlaksana dengan baik


belum memenuhi ratio 1:1
4.5 Pengembangan program 7 K (keamanan, Terealisasi dan perlu
kebersihan, ketertiban, keindahan, ditingkatkan
kekeluargaan, dan kerindangan). √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ pelaksanaanya

4.6 Pembuatan administerasi sarana dan √ √ Perlu penyempurnaan


prasarana.

V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan komite dan √ √ √ √ √ Berjalan dengan baik
pemangku kepentingan
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi- Hanya terbatas dengan
instansi terkait. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ PKM dan Pemerintah
Desa Setempat
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Perlu dikembangkan terus
masyarakat. √ √ √ menerus dan lebih baik

5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Terlaksana dengan baik dan


lingkungan sekolah dan pemerintahan perlu dipertahankan
setempat, dan instansi terkait di daerah. √ √ √

VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS √ √ Terlaksana dengan baik

14
6.2 Pengusulan dana BOS √ √ Terealisasi dengan baik
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Terlaksana dengan baik
dengan RAPBS yang telah dibuat. . √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6.4 Penyusunan LPJ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik


VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Pengelolaan kurikulum. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.2 Pengelolaan kesiswaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan

7.3 Pengelolaan ketenagaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan


7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.5 Pengelolaan humas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.6 Pengelolaan keuangan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan

15
BAB III
EVALUASI

A. Deskripsi Hasil

NO. KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM

I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan
( Dokumen I, Dokumen II, dan Dokumen III) Dokumen III. Perlu ada penyempurnaan lebih baik lagi, agar lebih relevan dengan
keadaan individu siswa peserta didik dan harapan masyarakat.
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM.
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif dan Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, Formatif, Sumatif
Assessment Sumatif) dan assessment. Akan tetapi belum ditindaklajuti dengan analisis hasil evaluasi, serta
program perbaikan dan pengayaan.
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru Terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik.
2.2 Pelaksanaan assessment Belum terlaksana dengan baik, masih bersifat penanganan sesaat oleh wali kelas dan
guru MP dikarenanakan belum memiliki guru yang kompeten (Guru BK)
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Belum terlaksana dengan baik, masih bersifat penanganan sesaat oleh wali kelas dan
guru MP dikarenanakan belum memiliki guru yang kompeten (Guru BK)

2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, Olah Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang kesenian
perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang diperlukan dan
Raga, Kesenian, dan Keterampilan) kelengkapan administrasi pendukung
2.5 Pengusulan PIP/KIP Berjalan sesuai dengan rencana

16
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Telah tersusun dengan baik walaupun perlu lebih dilengkapi lagi untuk dapat mengkaver
semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
III BIDANG KETENAGAAN
3.1 Pendidik : Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai dengan
3.1.1 Pembagian tugas guru . kemampuannya (the right man on the right place).

3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan
evaluasi dan tindak lanjut.

3.1.3 Peningkatan profesionalisme kinerja guru. Terealisasi dengan terwujudnya kegiatan-kegiatan mengikuti progra MGMP, mengikuti
diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan, dan seminar-seminar pendidikan,
untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru (kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial).
3.1.4 Pengusulan tunjangan kesejahrteraan guru. Diterimanya tunjangan sebgian guru (GTT)
3.2 Tenaga Kependidikan : untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 5 kompetensi kepala sekolah
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga (kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan kompetensi sosial).
kependidikan. Perlu pembinaan lebih lanjut untuk pegawai sekolah
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Terpenuhinya meubelair sekolah sesuai dengan yang diperlukan.
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan handcraft. Terpenuhinya peralatan handcraft yang diperlukan.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Semakin lengkapnya buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman guru.
4.5 Pengembangan program 7K (keamanan, Terlaksananya kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 7 K yaitu dengan
kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kegiatan Jumsih (Jumat bersih), adanya pembagian piket sekolah, dan
dan kerindangan). menanamkan sikap wawasan wiyata mandala.
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan prasarana. Tersusunnya adinisterasi sarana dan prasarana.

17
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terjalinnya hubungan yang baik dengan yayasan.
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi-instansi Terjalinnya hubungan dan adanya dukungan dari instansi-instansi sepeti UPTD
terkait. pendidikan kecamatan, SMP dan MTs sekitar.

5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke masyarakat. Dibuatnya spanduk pada awal tahun ajaran,.
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Sekolah telah berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat
lingkungan sekolah dan pemerintahan setempat, atau pemerintahan setempat, seperti acara hari-hari besar nasional dan keagamaan,
dan instansi terkait di daerah. pengajian.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS Tersusunnya RAPBS dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi.
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai dengan Adanya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS.
RAPBS yang telah dibuat.
6.4 Penyusunan LPJ Tersusunnya LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lain sebagai bukti pemanfaatan
dana yang transparan, dan akuntabel.
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Manajemen kurikulum. Adanya pelaksanaan kurikulum yang terprogram dan sistematis.
7.2 Manajemen kesiswaan. Lancarnya kegiatan-kegiatan kesiswaan baik kurikuler maupun ekstra kurikuler.
7.3 Manajemen ketenagaan. Adanya ketenagaan yang bekerja sesuai dengan kompetensi dan tupoksinya.
7.4 Manajemen sarana dan prasarana. Adanya pendayagunaan sarana dan prasarana secara baik.
7.5 Manajemen humas. Terjalinnya hubungan yang harmonis, kerjasama dan adanya kemitraan antara sekolah
dan masyarakat.
7.6 Manajemen keuangan. Terencana dan terprogramnya penggunaan dana yang dimiliki sekolah.

18
B. Pembahasan

Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah diperlukan


upaya yang terus menerus melalui penyempurnaan program kerja sekolah. Dalam
upaya penyempurnaan program sekolah tersebut maka diperlukan evaluasi program.
Evaluasi program ini sebagai bentuk akuntabilitas kepada pihak-pihak yang
berkepentingan yang semestinya dilakukan setiap akhir semester. Dari hasil evaluasi
program kerja ini akan diketahui hal-hal mana yang sudah baik dan perlu
dipertahankan, dan hal-hal mana yang harus dilakukan revisi atau penyempurnaan-
penyempurnaan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaa evaluasi untuk perbaikan
program kerja tahun berikutnya, sehingga program kerja yang dibuat betul-betul
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan sebagaimana tertuang dalam PP 19
tahun 2005.
Adapun hasil dari evaluasi program kerja SMP Negeri Satu Atap 6
Panggarangan Tahun Pelajaran 2022/2023 akan dibahas pada uraian-uraian berikut.
1. Bidang Kurikulum

Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti


ketentuan yang berlaku. Di sini terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum sekolah
mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan Dokumen III. Namun demikian
tetap perlu ada penyempurnaan yang lebih baik lagi, agar lebih relevan dengan
keadaan individu siswa dan harapan masyarakat.
Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM
(pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) hal ini sangat
perlu guna menarik minat dan motivasi siswa. Dengan pembelajaran yang
menyenangkan tentunya akan mendorong terhadap keberhasilan KBM sebagaimana
yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang memperhatikan PAIKEM
ini tentunya dengan menempuh berbagai cara mulai dari pengelolaan kelas yang
baik, metode, media pembelajaran, penampilan guru dan sebagainya.
Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian,
Formatif, dan Sumatif. Tetapi belum ditindaklanjuti denga analisis hasil evaluasi
program perbaikan atau pengayaan.
Hal-hal tersebut di atas perlu terus ditingkatkan sehingga betul-betul sesuai
dengan harapan, dan tuntutan. Bidang kurikulum ini merupakan unsur yang sangat

19
penting karena semua sumber daya dan fasilitas di sekolah ditujukan untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan kurikulum yang bermuara dalam kegiatan
belajar mengajar. Dalam hal masih kurangnya penggunaan alat peraga pendidikan
dalam melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini tetap perlu diupayakan
dan dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan KBM ini didukung dengan media
pembelajaran. Begitu pula tentang pelaksanaan analisis hasil evaluasi, dan
pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan merupakan program wajib yang
harus dilakukan oleh guru dengan sebaik-baiknya.
Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di SMP
Negeri Satu Atap 6 Panggarangan, namun perlu adanya revisi pada tahun yang akan
datang agar adapenyempurnaan.

2. Bidang Kesiswaan

Bidang kesiswaan di SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan pada dasarnya


telah dilaksanakan hal ini dibuktikan dengan terlaksananya sistem Penerimaan
Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik. Selain itu juga dilaksanakannya
assessment yang berguna sebagai dasar dalam memberikan layanan kepada siswa
untuk dapat mengikuti pembelajaran yang tepat, walaupun instrumen dan
pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan comprehensive.
Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
program BP yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang
kesenian perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang
diperlukan.
Untuk mendorong motivasi siswa maupun orang tua siswa diusulkannya
program Beasiswa dan Bagus yang hasilnya terealisasi dengan baik, sehingga
memberikan dampak positif kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin
bersekolah.

Administerasi kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik walaupun perlu


lebih dilengkapi lagi agar betul-betul dapat mengkaper semua hal yang diperlukan
oleh para siswa.

20
3. Bidang Ketenagaan

Bidang ketenagaan di SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan pada saat ini
masih bertumpu pada guru saja karena belum ada tenaga-tenaga lainnya. Kalau
ditinjau dari pandangan yang ideal memang keberadaan tenaga seperti ini sangat
kurang mendukung terhadap peningkatan mutu sekolah. Namun bila ditinjau dari
tenaga guru yang ada kualifikasinya sudah baik yakni ditinjau dari segi akademik
maupun dari sudut potensi dan kinerjanya.
Tenaga pendidik yang ada di SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan
sebanyak 8 orang, seluruhnya berkualifikasi akademik S1. Enam orang berstatus
Aparaut Sipil Negara (ASN) dan dua orang berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) serta
dua orang tenaga kependidikan (Staf TU dan Penjaga Sekolah) dengan kualifikasi
Pendidikan SMA dan berstatus Honorer.
Dengan demikian bila dilihat dari kualifiksi akademik pendidik dan dan
tenaga kependidikan di SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan secara umum sudah
memenuhi kualifikasi yang diharapkan. Pembagian tugas guru telah dilaksanakan
dengan mengupayakan agar sesuai dengan kemampuannya (the right man on the
right place). Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang
diikuti dengan evaluasi dan tindak lanjut. Upaya meningkatkan tenaga yang
profesional telah dilakukan melalui kegiatan-kegiatan program KKG, mengikuti
diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten, untuk lebih memahami
dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial. Penguasaan 4 unsur kompetensi
guru ini merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang profesional, itulah
sebabnya empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan kepada para guru agar
dipahami dan diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan
MGMP, diklat, lokakarya, dan workshop tentang kependidikan terus diaktifkan.
Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya agar kepala sekolah lebih memahami dan
dapat mengimplementasikan 5 unsur kompetensi kepala sekolah yaitu kompetensi
kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan kompetensi sosial. Dengan

pemahaman yang baik akan kompetensi kepala sekolah tersebut maka seorang kepala
sekolah akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik, karena hal itu sangat relevan
dengan yang dibutuhkan oleh seorang kepala sekolah dalam menjalankan
tupoksinya.
21
4. Bidang Sarana dan Prasarana

Program sarana dan prasarana merupakan unsur pendukung yang sangat


penting untuk kelancaran pelaksanaan pendidikan di sekolah, namun penyediaan
sarana dan prasarana ini sangat bertalian dengan masalah pembiayaan. Oleh karena
itu sesuai dengan ketersediaan dana di SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan maka
bila dibandingkan dengan ketentuan atau standar yang ada keadaannya masih jauh
dari sempurna. Hal ini dapat dilihat pada data sarana prasarana yang ada di SMP
Negeri Satu Atap 6 Panggarangan yang belum memiliki ruangan-ruangan
kekhususan, dan ruang keterampilan. Demikian pula sarana pembelajarannya pun
masih minim, dan kebutuhan-kebutuhan yang sebenarnya diperlukan untuk
pengembangan sekolah belum dapat terpenuhi dengan baik. Sehingga program ini
perlu lebih ditingkatkan lagi sehingga satu saat segala fasilitas yang diperlukan dapat
dipenuhi.
Namun demikian bila melihat program yang dicanangkan pada tahun
2022/2023 sebenarnya sudah terlaksna dengan baik sebagaimana yang telah
diprogramkan seperti pemeliharaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah
sudah dilaksanakan. Penyediaan meubelair sekolah sudah sesuai dengan yang
diperlukan. Penyediaan peralatan handcraft yang diperlukan sudah terlaksana,
demikian pula penyediaan penambahan buku-buku paket pembelajaran dan buku
pedoman guru sudah dilaksanakan.
Kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 7K di SMP Negeri Satu Atap
6 Panggarangan yaitu dengan kegiatan piket harian kelas, adanya pembagian piket
sekolah, dan menanamkan sikap wawasan wiyata mandala. Keadaan seperti itu
tentunya dapat tercipta dengan sepenuhnya apabila segala fasilitas yang diperlukan
tersedia, tertata, dan terpelihara dengan baik. Dalam rangka pengembangan wiyata
mandala inidilakukan program 7K yang realisasinya sebagai berikut :

➢ Keamanan sekolah sudah terpelihara dengan dukungan dari masyarakat


sekitar.
➢ Kebersihan, sekolah dipelihara melalui pembiasaan budaya bersih dengan
kegiatan jumsih, pembagian piket, dan gotong royong untuk kebersihan
sekolah.
➢ Ketertiban, pada umumnya kondisi sekolah dalam keadaan tertib, siswa
dapat mengikuti PBM dalam keadaan tertib dan lancar.

22
➢ Keindahan, dalam hal ini sekolah telah berusaha menata lingkungan yang ada
agar menarik dan menimbulkan rasa senang dan nyaman berada di sekolah.
➢ Kekeluargaan, sekolah telah berusaha menciptakan kekeluargaan antara lain

melalui kegiatan-kegiatan bersama seperti rekreasi, gotong-royong memelihara


kebersihan sekolah, saling berkunjung ke rumah, serta membudayakan senyum,
sapa, dan salam.

➢ Kerindangan, sekolah berusaha menciptakan kerindangan dengan gerakan


penanaman pohon pelindung di halaman sekolah.

5. Bidang Humas
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring peserta
didik yang ada di masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin
dengan baik, walaupun masih perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik sehingga
dukungan masyarakat akan sangat membantu untuk kelancaran pendidikan di
sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke depan adalah yang mengarah pada
pengembangan keterampilan siswa terutama dengan dunia kerja, karena hal ini akan
sangat mendukung terhadap program-program keterampilan.

6. Bidang Keuangan /Bendahara

Program bidang keuangan semestinya berujung pada pemenuhan biaya- biaya


yang diperlukan, artinya uang yang ada harus sesuai dengan kebutuhan sekolah,
bukan malah sebaliknya seperti saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah yang harus
menyesuaikan dengan uang yang ada, sehingga fasilitas-fasilitas yang diperlukan
belum terpenuhi sebagaimana mestinya. Kenyataan ini terjadi karena saat ini masalah
keuangan hanya mengandalkan dari uang BOS yang jumlahnya tidak seberapa.
Dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana yang dapat dibiayai dari bantuan
pemerintah baik APBD ataupun APBN ini pun sangat terbatas. Dengan kata lain

keadaan keuangan di SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan masih belum


memenuhi terget untuk pengembangan sekolah yang bermutu.
Adapun program keuangan yang dilakukan sesuai dengan keadaan situasi
dan kondisi sekolah adalah penyusunan RAPBS, penyediaan dana yang bersumber
dari dana BOS baik dari pusat maupun dari kabupaten, dilakukannya pembelanjaan
yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS, dan sebagai
pertanggungjawaban atas penerimaan dan pengunaan dana BOS maka disusunlah
23
LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lainnya. Sehingga apa yang dituangkan
dalam program kerja sekolah sebenarnya sudah terlaksana dengan baik.

7. Bidang Manajemen

Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja
sekolah seperti kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, dan
keuangan mutlak harus dimanej dengan baik, tanpa manajemen yang baik semua itu
tidak akan berarti untuk kemajuan pendidikan di sekolah. Pada intinya dalam
memanaje atau pengelolaan semua unsur-unsur tersebut di atas adalah mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, controling, reporting, evaluating, dan
bajeting pada unsur-unsur yang termasuk pada program kerja sekolah sebagaimana
diuraikan di atas.
Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di SMP Negeri Satu Atap 6
Panggarangan dilakukan manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen
ketenagaan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen humas, dan manajemen
keuangan. Dengan manajemen yang baik maka semua program kerja tersebut dapat
berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat


terlihat bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100 % dapat
dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang
dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana
dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian dari
segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %. Kendala yang nampak untuk
peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan program adalah faktor keuangan yang
masih minim dan sarana prasarana yang masih kurang.

24
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan

Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini dapat diambil
beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan
sekolah yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah ini
harus relevan dengan visi, misi, serta tujuan sekolah. Program sekolah ini
merupakan program oprasional, yang merupakan kumpulan rencana kegiatan
nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah dalam rangka
mencapai tujuan. Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah Program
Tahunan, yakni rencana kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu
tahun pelajaran. Program Tahunan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan sekolah selama satu tahun pelajaran agar
semua kegiatan di sekolah berlangsung secara efektif dan efisien.
2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh
sekolah dalam tahap evaluasi keberhasilan program kerja sekolah ke depan
yang telah dilaksanakan selama satu tahun ajaran. Evaluasi program kerja sekolah
ini disusun berdasarkan hasil analisa yang mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan dengan memperhatikan 8 komponen standar, kondisi ideal, kondisi
real, dan rencana tindak lanjut sebagai solusi dari kelemahan, kekurangan, dan
masalah yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja sekolah
adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program
sekolah tahun-tahun berikutnya.

b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui


perbaikian-perbaikan yang berdasar pada temuan hasil evaluasi program
sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.

4. SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan
sekolah yang baik hal ini dipandang dari segi relevansinya dengan apa yang
diperlukan oleh peserta didik maupun masyarakat. Namun dalam pelaksanaan

25
program-program kegiatan untuk menuju visi, misi dan tujuan sekolah itu masih
terkendala oleh sarana dan prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di SMP Negeri Satu Atap 6 Panggarangan mencakup 7 bidang
program yaitu : a. Program Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program
Ketenagaan, d. Program Sarana dan Prasarana, e. Program Humas, f. Program
Keuangan, dan g. Program Manajemen.
6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang program
yang dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dipahami karena
program-program yang dibuat memperhatikan kondisi real yang ada di sekolah.
Namun demikian bila dibandingkan dengan harapan yang ideal dan Standar
Nasional Pendidikan maka program-program yang dibuat masih perlu
ditingkatkan, seperti halnya masalah ketersediaan sarana dan prasarana masih
kurang memenuhi standar. Itu semua sebagai akibat ketersediaan keuangan yang
masih minim, sehingga bukannya dana yang mengikuti kebutuhan tetapi
sebaliknya kebutuhan yang harus ditekan agar menyesuaikan dengan dana yang
ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat
bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100% dapat
dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang
dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana
dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian
dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85%.
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang
masih kurang.

B. Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan pada hasil-hasil yang diperoleh dari pelaksanaan evaluasi


maka tindak lanjut yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan dan meningkatkan program-program yang dipandang sudah
baik dan diperlukan, misalnya dalam pengembangan kurikulum, program
kesiswaan, program ketenagaan dengan lebih mengefektifkan kegiatan MKKS,
MGMP, serta mengikuti diklat-diklat yang ada, dan melanjutkan pula program
manajemen.

26
2. Dari hasil analisa program kerja sekolah tahun 2022/2023 yang perlu
dimunculkan pada program mendatang adalah upaya percepatan penyediaan
sarana dan prasarana, karena walau bagaimana pun hal ini merupakan tuntutan
Standar Nasional Pendidikan yang harus diikuti, dan masalah ini sangat berkaitan
dengan peningkatan keberhasilan program-program lainnya. Masalah penyediaan
sarana dan prasarana ini berkaitan erat dengan masalah keuangan oleh karena itu
hal ini akan dibahas dengan pihak-pihak terkait yaitu yayasan, komite sekolah,
dan para orang tua siswa.
3. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan eavaluasi ini juga akan segera disusun
Program Kerja Sekolah tahun 2023/2024 yang berdasar pada hasil evaluasi
program kerja sekolah 2022/2023, berorientasi ke masa yang akan datang, serta
memperhatikan tuntutan Standar Nasional Pendidikan.
S EE EF EF

Panggarangan, Juni 2023


Kepala Sekolah

UJO ROBI SAPUTRA, S.Pd


NIP. 196702091989031007

27

Anda mungkin juga menyukai