Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PROGRAM MANAJEMEN DAN EVALUASI BIMBINGAN

KONSELING PERILAKU SOSIAL ANAK


DI MIN 2 AMBON

Diajukan kepada Prodi Pendidikan Guru Madrasah


Iptidaiyah FITK IAIN Ambon untuk memenuhi
tugas pada matakuliah Pengalaman Lapangan
Persekolahan 1 (Magang 1)

Disusun oleh:
( kELOMPOK 1)
RITA BESSY
NIM. 190305021
SIYAM NURMITASARI
N I M. 190305022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN AMBON

2021-2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongnan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat
fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu menyelesaikan pembuatan laporan sebagai tugas dari
matakuliah “MANAJEMEN DAN EVALUASI BIMBINGAN KONSELING” dengan judul laporan
yaitu “LAPORAN PROGRAM MANAJEMEN DAN EVALUASI BIMBINGAN KONSELING
PERILAKU SOSIAL ANAK DI MIN 2 AMBON “.
Penulis tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran kepada
pembaca untuk laporan ini, supaya laporan ini kedepannya menjadi yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga laporan ini bermanfaat. Terima kasih

Ambon, 26 November 2021

Penulis
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................

A. Latar Belakang.......................................................................................................

B. Tujuan Penulisan...................................................................................................

C. Manfaat Penulisan.................................................................................................

BAB II Kultur dan Budaya Sekolah..................................................................................

A. Visi, Misi, Tujuan, dan Rencana Kerja Sekolah.................................................

B. Sarana dan Prasarana...........................................................................................

C. Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah..................................................

BAB III Hasil Manajemen dan Evaluasi BK....................................................................

A. Manajemen BK.......................................................................................................

B. Evaluasi BK.............................................................................................................

BAB IV PENUTUP..............................................................................................................

A. Kesimpulan.............................................................................................................

B. Saran.......................................................................................................................
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
pelayanan bimbingan dan konseling perlu dilakukan sehingga pelayanan BK bener-benar

memberikan kontribusi pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah yang bersangkutan. suatu

program layanan bimbingan dan konseling tidak akan tersusun, tanpa adanya pengelolaan suatu

manajemen yang bermutu. Manajamen yang bermutu akan banyak ditentukan oleh kemampuan

manajer dalam penelolahannya yaitu seperti merencanakan, menggorganisasikan, mengarahkan,

dan mengendalikan sumbr daya yang ada.

konseling merupakan sumbangsih ilmu yang sangat penting. Dalam pendidikan tidak bisa

lepas dari konseling. dalam lembaga pendidikan yang berjalan lancar tentunya ada suatau aturan

atau tata tertib yang berjalan dengan lancar dan disiplin. tata tertib di sekolah menjadikan suatu

lembaga berjalan dengan arahnya untuk mencapai tujuan.

layanan bimbingandan konseling pribadi sosial adalah salah satu layanan yang disediakan

dalam bimbingan konseling. layanan ini digunakan untuk menjadikan peserta didik mengetahui

apa yang harus dilakukan dalam mengekspor tentang dirinya dan juga ranah sosialnya. dan

peseta didik yang melanggar aturan yang sudah ditetapkan. mereka mempunya masalah karena

mereka belum bisa bertanggung jawab dan menyadari pentingnya tata tertib yang ada di

sekolah. sehingga perlunya bimbinga dan konseling untuk memenuhi kebutuhan anak dari sikap

negatif menjadi sikap positif dalam menjalankan tata tertib.

Dalam laporan ini kami akan membahas mengenai manajemen dan evaluasi bimbingan

konseling pada prilaku sosial siswa tingkat rendah yang berada di sekolah MIN 2 Ambon.

B. TUJUAN PENULISAN

penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Evaluasi bimbingan konseling perilaku


sosial anak di MIN 2 Ambon.

C. MANFAAT PENULISAN

Manfaat teoritis

1. Dapat digunakan untuk menambah refrensi terkait Evaluasi Perilaku sosial siswa

2. Bagi ilmu pengetahuan, penelitian ini diharapkan mampu memberi kontribusi berkaitan

dengan perilaku sosial siswa.

Manfaat praktis

1. Bagi Peneliti Untuk memperoleh pengalaman sehingga akan menambah wawasan ilmu

pengetahuan dalam bidang pendidikan guru sekolah dasar

2. Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perilaku sosial siswa dengan

baik sekolah dan memperbaiki kekurangan dalam mengevaluasi bimbingan.


BAB II
KULTUR DAN BUDAYA SEKOLAH

A. Visi, Misi, Tujuan Dan Rencana Kerja Sekolah


a. Visi MIN 2 AMBON
Visi MIN 2 Ambon tidak dapat dipisahkan dari visi Kementrian Agama Kota Ambon,
maka pada tahun 2021 MIN 2 AMBON mempunyai visi:

“ Terwujudnya Pendidikan Bermutu, Siswa Berkarakter dan Madrasah Bermartabat ”

Definisi Visi:

1. Yang dimaksud dengan Pendidikan Bermutu, yakni pendidikan yang tidak hanya
mengarahkan siswanya dalam ranah kognitif semata, namun juga mengedepankan sikap
dan tingkah laku serta keterampilan motorik yang memadai.
2. Yang dimaksud dengan Siswa Berkarakter, yakni Siswa diharapkan memiliki budi
pekerti yang baik di samping ilmu pengetahuan dan kecakapan hidup.
3. Yang dimaksud dengan Madrasah Bermartabat, yakni madrasah yang dapat
mengembangkan seluruh potensi warganya yaitu guru, karyawan, siswa, dan orang tua,
saling mendukung, saling memberi apresiasi positif, dan saling memotivasi sehingga
anak tumbuh optimal dengan karakter yang tangguh, mengenali potensi diri, produktif,
dan mampu berkontribusi secara optimal dan mencapai puncak prestasi dengan cara yang
baik.
b. Misi MIN 2 Ambon

Untuk mencapai Visi MIN 2 Ambon, ditetapkan misi sebagai berikut:

Tabel 3.1 Misi MIN 2 Ambon

KODE MISI
M1 Mewujudkan guru dan tenaga kependidikan yang kompeten
M2 Mewujudkan lulusan yang bermutu dan berdaya saing unggul
M3 Mewujudkan tata kelola keuangan madrasah transparan dan akuntabel
c. Tujuan MIN 2 Ambon
1. Siswa beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia
2. Siswa sehat jasmani dan rohani
3. Siswa mengetahui dasar-dasar pengetahuan membaca, menulis dan berhitung
4. Siswa mampu membaca dan menulis Al-Qur`an dan Al-hadist
5. Unggul dalam memperoleh nilali semester dan ujian
6. Unggul dalam persaingan masuk MTS/SMP
7. Unggul dalam olahraga, pramuka dan seni
8. Unggul dalam kebersihan dan penghijauan madrasah
9. Menjadikan madrasah terpercaya dan percayadan perintis di lingkungan masyarakan
10. Menaikan madrasah mempunyai pilot projek dan diamati masyarakat
d. Rencana kerja sekolah

Dalam rangka berjuang melaksanakan amanat-amanat mulia di atas MIN 2 Ambon

mempersiapkan rencana strategi yang tepat, baik strategi jangka pendek maupun strategi jangka

panjang. Oleh karenanya Renstra MIN 2 Ambon adalah rencana 4 (empat ) tahunan dari tahun

2021 – 2024 yang menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan program, dan kegiatan

pendidikan. Strategi ini penting, agar semua kebijakan dan program kerja sekolah terarah dan

tepat sasaran. Untuk itu, strategi ini dikembangkan menjadi dokumen tertulis dalam bentuk

renstra MIN 2 Ambon. Dengan demikian Renstra disusun berdasarkan 8 (delapan) Standar

Nasional Pendidikan dan melalui proses secara sistematis, konsisten dan berkelanjutan dari

pengambilan keputusan dengan memanfaatkan kondisi, potensi, efisiensi, dan efektivitas

penyelenggaraan pendidikan, yang pada akhirnya dapat meberikan sikap akuntabilitas kinerja

yang bertumpu pada pencapaian keberhasilan KBM/PBM.

B. Sarana dan prasarana


No Indikator Jumlah

1 Rombel/kelas 21

2 Ruang kelas 11

3 Ruang kepala madrasa 1

4 Ruang guru 1

5 Ruang bendahara 1

6 Perpustakaan 1

7 Laboratorium -

8 Uks 1

9 Ruang pramuka 1

10 Kantin 1

11 Musolah 1

12 Lapangan 1

13 Ruang tata usaha 1

14 Ruang sapras, ruang kesiswaan, ruang kurikulum 1

C. Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Di Sekolah Dasar, kegiatan Bimbingan Konseling tidak diberikan oleh Guru

Pembimbing secara khusus seperti di jenjang pendidikan SMP dan SMA. Melainkan guru

kelas yang harus menjalankan tugasnya secara menyeluruh, baik itu  tugas menyampaikan

semua materi pelajaran (kecuali Agama dan Penjaskes) dan memberikan layanan

bimbingan konseling kepada semua siswa tanpa terkecuali. Keberadaan bimbingan dan

konseling di Sekolah Dasar (SD) berperan penting dalam membantu keberhasilan tujuan

pendidikan di sekolah dasar.


BAB III
HASIL MANAJEMEN DAN EVALUASI BIMBINGAN KONSELING

A. Manajemen BK
program bimbingan dan konseling mengandung empat komponen pelayanan yaitu: (1)
pelayanan dasar bimbingan, (2) pelayanan responsif, (3) perencanaan individual, dan (4)
dukungan sistem. keempat program komponen tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

pelayanan Dasar
peserta didik

layanan Peminatan
Peserta didik
komponen
program dan
Bimbingan
konseling Pelayanan Responsif
Prilaku Sosial Peserta
Didik

perkembangan
Optimal
Dukungan sistem
Peserta
prilaku sosial peserta
Didik/Konseli
didik

B. Evaluasi BK

A. Identitas Responden

Nama : Riska
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 7 tahun
Kelas/Semester : 2C/Ganjil (1)
Sekolah : MIN 2 AMBON
B. Hasil Pengisian Format

Format ini dimaksudkan untuk mengungkapkan suatu gambaran yang jelas tentang

perilaku sosial siswa. Oleh karena itu, observer dapat melakukan berbagai teknik pengumpulan

data seperti wawancara atau pengamatan aktivitas siswa untuk mendapatkan deskripsi yang

jelas tentang perilaku sosial siswa.

Adapun hasil yang diperoleh oleh observer dalam wawancara dan pengamatan siswa

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No. Pernyataan Deskripsi

1 Saya membantu teman Sering membantu teman


2 Saya merasa mempunyai penilaian yang Tidak memiliki penilaian yang lebih baik
lebih baik daripada teman-teman dari teman-teman, tetapi saya sangat
menghargai periku mereka.
3 Saya bersikap sopan kepada yang lebih bersikap sopan kepada yang lebih tua
Tua
4 Saya menyelesaikan masalah dengan Tidak pernah melakukan perkelahian
berkelahi walaupun dengan teman dengan teman sendiri
Sendiri
5 Saya bertegur sapa jika bertemu dengan Saling bertegur sapa saat bertemu teman
Teman
6 Saya berusaha agar teman-teman Melakukan usaha kepada teman-temannya
mendukung kegiatan dan acaraku untuk mendukung acaranya

7 Saya bersikap apa adanya kepada teman- Bersikap apa adanya dan menyatakan
Teman kebenarannya
8 Saya dan teman saling merendahkan Tidak saling merendahkan harga diri
harga diri sesama teman
9 Saya memberi uang kepada teman yang Tidak pernah memberikan uang kepada
Membutuhkan temannya, kecuali makanan dan minuman.
10 Saya sering bertentangan dengan teman Tidak pernah bertentangan, karena
yang berbeda keyakinan agama dilingkungan sekolah dan sekitar
beragamana muslim sehingga tidak ada
yang berbeda keyakinan agama.
11 Saya menghargai kemampuan orang lain Menghargai kemampuan teman
12 Gank saya dikenal karena sering Tidak memiliki gank, karena berbaur
berkelahi dengan gank lain di sekolah dengan teman sekelas, sehingga tidak
pernah berkelahi dengan gank yang lain
13 Saya mengajak berjabat tangan jika Bila bertemu teman tidak saling berjabat
bertemu teman di jalan tangan tetapi saling bertegur sapa dan
melambaikan tangan.

14 Saya merendahkan teman-teman Tidak pernah merendahkan teman-


temannya
15 Saya mengatakan yang sebenarnya Menyatakan kebenaranya dengan apa
walaupun akan menyakiti teman adanya.
16 Saya dan teman-teman saling mengolok- Pernah mengolok-olok teman satu sama
olok satu sama lain lain
17 Saya bersama teman membereskan ruang Saling membantu teman untuk
kelas yang kotor membersihkan ruang kelas yang kotor
18 Saya bertentangan masalah hak dengan Tidak pernah bertentangan masalah
teman saat mengerjakan tugas dengan teman saat mengerjakan tugas
19 Saya mengangkat martabat orang lain Tidak saling mengangkat martabat orang
lain.
20 Saat pertandingan antar kelas, tim saya Tidak pernah melakukan perkelahian antar
mengajak berkelahi tim lain kelas
21 Saya memberikan senyuman saat teman Memberika senyuman dan melambaikan
Menyapa tangan saat teman menyapa
22 Saya menjadi orang yang paling dikenal Tidak paling dikenal di sekolah dan
di sekolah dan masyarakat masyarakat, tetapi hanya dikenal di satu
kelasnya dan disekitar lingkungan
rumahnya.
23 Saya tidak membohongi teman Tidak pernah berbohong kepada teman

24 Saya suka menceritakan kejelekan orang Tidak suka menceritakan kejelekan orang
Lain lain.
25 Saya dan teman-teman suka saling Saling menutupi kelemahan teman
menutupi kelemahan masing-masing
26 Saya ikut tawuran pelajar antar sekolah Tidak pernah mengikuti tawuran pelajar
antar sekolah, karena sekolah tersebut jauh
dari sekolah yang lain.
27 Saat berpapasan dengan orang yang lebih Berpapasan dengan orang tua tidak
tua menganggukkan kepala menganggukan kepala tetapi menyapa
dengan sopan.
28 Saya bersaing dengan teman untuk Tidak adanya persaingan antar teman
menjadi pusat perhatian lawan jenis untuk mendapatkan perhatian lawan jenis
29 Saya tidak menjelekkan teman Tidak menjelekan teman, tetapi pernah
mengolok-olok teman
30 Saya bermusuhan dengan teman karena Tidak pernah bermusuhan dengan teman
berebut pengaruh dari teman yang lain karena pengaruh teman lainnya.
31 Saya dan teman-teman saling percaya Saling percaya dengan satu sama lain
32 Saya suka ikut tawuran warga antar desa Tidak pernah mengikuti tawuran warga
antar desa.
33 Saya melambaikan tangan jika bertemu Melambaikan tangan jika bertemu teman
dengan teman dan saling bertegur sapa.
34 Saya menjadi orang yang paling Tidak menjadi orang yang berkuasa
berkuasa di antara teman-teman diantara teman-temannya
35 Saya memudahkan kehendak kepada Tidak sering memudahkan kehendak
orang lain kepada orang lain
36 Saya ingin menunjukkan prestasi belajar Sering menunjukan prestasi belajar yang
yang lebih baik dari orang lain lebih baik
37 Saya menghargai perbedaan pendapat Menghargai pendapat orang lain
38 Saya berbeda pendapat dengan orang Pernah berbeda pendapat dengan orang
Lain lain
39 Saya tidak berpura-pura kepada teman Tidak berpura-pura pada teman, saling
terbuka satu sama lain
40 Saya berbeda keinginan dengan teman Berbeda keinginan dengan teman yang lain

Ambon, 26 November 2021

Observer

(………………………….)

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa anak tersebut memiliki prilaku sosial yang
baik, karena dari hasil wawancara dan pengamatan secara langsung pada anak tersebut bahwa
anak tersebut memiliki pendekatan yang cukup baik pada teman sebayanya. pada dasarnya anak
kelas rendah sangat rentang terjadinya permasalahan sosial.
berdasarkan pada sifat anak kelas rendah dapat kita lihat dari kehidupan sehari-harinya.
pada usia 6-7 tahun dengan tingkatan kelas rendah memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
a. adanya hubungan positif yang tinggi
b. sikap tunduk pada permainan-permainan tradisisonalnya
c. adanya kecenderungan anatara diri sendiri atau menyebutkan diri sendiri
d. suka membading-bandingkan dirinya dngan orang lain
e. apabila tidak dapat menyelesaikan suatu soal, maka soal itu dianggap tidak
penting.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang kami peroleh melalui wawancara pada peserta didik kelas rendah
pada tanggal 26 november 2021 di MIN 2 Ambon. Dapat kami simpulkan bahwa prilaku sosial
anak dapat dikatan baik karena anak pada usia 6-7 tahun sangat rentang terjadinya permasalaha
sosial bisa kita lihat dari sisi lain yaitu pada pola pikir anak yang suka bermain dan masih dalam
tahapan proses berintraksi sosial. dengan dukungan lingkungan sekolah yang baik sehingga
memicu perilaku sosial yang baik pada anak.

B. Saran
pentingnya adanya program evaluasi bimbingan dan konseling pada anak karena dengan
adanya bimbingan dan konseling akan menaggulangi permasalahan pada peserta didik.
Lampiran…

1. Dokumentasi saat melakukan wawancara terhadap peserta didik

2. Dokumentasi terhadap Guru kelas

Anda mungkin juga menyukai