i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Illahi Robbi penyusunan Laporan
Evaluasi Pelaporan Kerja SMP Tahfizhul Qur`an Pangeran Diponegoro Tahun Ajaran
2021/2022 telah selesai.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan evaluasi program kerja sekolah ini adalah
untuk melihat program-program yang telah terlaksana dan yang belum terlaksana sebagai
bahan pertimbangan dan masukan dalam pembuatan program kerja tahun berikutnya. Hal ini
dimaksudkan agar program kerja yang akan datang dapat tersusun dan terlaksana lebih
sempurna.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada
semua pihak yang turut mendukung atas tersusunnya laporan evaluasi program ini. Lebih
khusus ucapan terima kasih penulis disampaikan kepada Yth. :
1. Ibu Pengawas SMP Tahfizhul Qur`an Pangeran Diponegoro, atas bimbingan dan
sarannya.
2. Komite SMP Tahfizhul Qur`an Pangeran Diponegoro atas dukungannya dan
masukannya.
3. Dewan guru SMP Tahfizhul Qur`an Pangeran Diponegoro, serta orang tua siswa yang
tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan evaluasi ini tentunya masih banyak kekurangan, dan
kelemahan. Oleh karena itu, saran dan masukan-masukannya dari semua pihak sangat
diharapkan demi perbaikan pada masa mendatang.
Akhirnya, mudah-mudahan laporan evaluasi program kerja ini dapat bermanfaat.
Amiin. Ya robbal’alamiin.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Cover.......................................................................................................................................................
Kata Pengantar.....................................................................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................................................
A. Latar Belakang....................................................................................................................................
B. Tujuan Evaluasi.................................................................................................................................
C. Sasaran...............................................................................................................................................
A. Visi.....................................................................................................................................................
B. Misi....................................................................................................................................................
C. Tujuan Sekolah..................................................................................................................................
A. Deskripsi Hasil...................................................................................................................................
B. Pembahasan.......................................................................................................................................
BAB IV PENUTUP..............................................................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak yang
menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya suatu kegiatan
sekolah sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila program sekolahnya baik
maka kegiatan- kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan begitu pula sebaliknya apabila
program sekolahnya tidak bermutu maka sudah barang tentu kegiatan-kegiatan sekolahnya
tidak akan bermutu pula.
Berkaitan dengan program sekolah ini sangat berkaitan dengan ketercapaian tujuan
pendidikan. Perlu diketahui bahwa semua kegiatan yang dilakukan di sekolah yang
merupakan realisasi dari program sekolah yang telah dibuat, semua itu harus bermuara pada
satu titik yakni tercapainya tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan.
Berdasarkan pada uraian di atas tampak jelas bahwa program sekolah sangat penting
dalam dunia persekolahan. Oleh karena itulah, mengingat pentingnya program sekolah, maka
untuk menjaga mutu dan pengembangannya ke arah yang lebih baik, program sekolah ini
harus selalu dievaluasi secara berkelanjutan. Sehingga dengan dilakukannya evaluasi yang
kontinyu, dari waktu ke waktu program sekolah akan semakin bermutu. Dari hasil evaluasi
inilah, dapat dilakukan perbaikan-perbaikan, pengembangan, dan peningkatan program
sekolah sehingga akan semakin sempurna sesuai dengan tuntutan dan harapan dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan.
Dikemukakan oleh Akhmad Sudrajat bahwa evaluasi program di sekolah dapat
berfungsi untuk dijadikan sebagai feed back dalam rangka memperbaiki dan
mengembangkan program, serta dapat memberikan informasi tentang perkembangan dan
ketercapaian program untuk selanjutnya digunakan untuk meningkatkan mutu program
berikutnya. Sesuai dengan uraian-uraian di atas itulah pada kesempatan ini dilakukan
evaluasi terhadap program kerja sekolah yang telah dibuat SMP Tahfizhul Qur`an Pangeran
Diponegoro pada tahun pelajaran 2021.
B. Tujuan Evaluasi
Tujuan dilakukannya evaluasi program sekolah ini adalah :
1. Sebagai diagnosa untuk mengetahui program-program yang tidak tepat atau masih kurang
bermutu yang selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan perbaikan-perbaikan, dan
sekaligus untuk mengetahui program-program sekolah yang telah dipandang baik
sehingga perlu terus dikembangkan.
2. Untuk mengetahui hambatan, kelemahan, dan masalah yang menyebpeserta didikan tidak
tercapainya program kerja sekolah sehingga akan memudahkan langkah kerja tahun
berikutnya
1
3. Untuk menjaga mutu program sekolah agar semakin baik dan tetap up to date sesuai
dengan keberadaan siswa dan juga relevan dengan tuntutan masyarakat yang selalu
berkembang dengan cepat.
C. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah tertuju pada semua program kerja
tahunan SMP Tahfizhul Qur`an Pangeran Diponegoro yang mencakup 7 bidang program
yaitu : bidang kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, keuangan,
dan program manajemen.
2
BAB II
PROFIL SEKOLAH
A. Visi Sekolah
SMP Tahfizhul Qur’an Pangeran Diponegoro Kec. Tembalang sebagai lembaga
pendidikan menengah pertama berciri khas Islam perlu mempertimbangkan harapan murid,
orang tua murid, lembaga pengguna lulusan sekolah dan masyarakat dalam merumuskan
visinya. SMP Tahfizhul Qur’an Pangeran Diponegoro Kec. Tembalang juga diharapkan
merespon perkembangan dan tantangan masa depan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi;
era informasi dan globalisasi yang sangat cepat. SMP Tahfizhul Qur’an Pangeran
Diponegoro Kec. Tembalang ingin mewujudkan harapan dan respon dalam visi berikut:
”Menciptakan Generasi Qur’ani yang Ilmiah Amaliah, Istiqomah, Berakhlakul Karimah
dan Cinta Tanah Air”
Sebagai indikator dari visi ini adalah terbentuknya generasi yang memiliki
karakteristik Islami adalah memiliki kelompok pengajar yang handal, keunggulan prestasi
akademik, keterampilan sebagai bekal hidup, budaya keagamaan yang kuat, mampu
berinteraksi dengan masyarakat, dan mengimplementasikan ilmu yang dimiliki dalam
kehidupan sehari-hari, serta mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang merupakan bukti
cinta tanah air dari suatu lembaga pendidikan.
B. Misi Sekolah
Misi SMP Tahfizhul Qur’an Pangeran Diponegoro Kec Tembalang adalah :
1) Membina potensi religious, intelektual, dan emosional secara integral dan
berkesinambungan.
2) Membudayakan kehidupan Islami, menjadikan Al-Qur’an dan As-Sunah sebagai
pedoman utama
3) Mengembangkan potensi life skill yang dimiliki siswa
4) Mengembangkan pendidikan berorientasi internasional dengan tetap mempertahankan
budaya lokal.
5) Membudayakan kehidupan peduli lingkungan.
Motto
”Be Faithful Moslem, Future Leader, Longlife Learner and Global Citizen”
3
5. Mengembangkan minat dan bakat siswa melalui kegiatan ekstrakulikuler.
6. Memberikan siswa dengan ketrampilan sebagai bekal hidup di masyarakat.
7. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaran pendidikan.
C. Tujuan Sekolah
Tujuan jangka pendek program 1 tahun (tahun 2021 – 2022)
1. Mewujudkan SMPTQ Islam Pangeran Diponegoro sebagai sekolah unggul dalam bidang
tahfizh, akademis dan akhlakul Karimah
Bentuk program :
a. Penerimaan murid baru dengan seleksi yang baik, meliputi pemetaan kemampuan
membaca Al Qur’an dan tahfizh serta observasi kompetensi dasar yang akurat dan
baik.
b. Stuktur program kurikulum dengan mengembangkan program muatan lokal seperti:
kemampuan tahfizh Al Qur’an, berbahasa Inggris, bahasa arab, komputer, dan life
skill.
c. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar ( PBM ) kelas dengan beroreantasi active
learning serta pembelajaran yang berpusat pada siswa.
d. Pembentukan prestasi murid melalui program bimbingan belajar mata pelajaran
pilihan dengan program remedial serta pembinaan anak berbakat dalam mata peljaran
maupun ekstrakurikuler.
e. Pelaksanaan sistem evaluasi pembelajaran yang komprehensif dari semaua aspek
yang dimiliki siswa baik dari aspek kognitif atau pun psikomotor
f. Program motivasi murid melalui proses sholat dhuha dan motivasi pagi serta
pemberian reward kelas maupun sekolah.
g. Program pelaksanaan bimbingan dan konseling, baik untuk anak maupun orang tua
dengan petugas yang professional sesuai dengan bidangnya.
h. Penanaman akidah dan akhlak melalui muatan IMTAK dalam pejaran Agama.
i. Praktik ibadah sebagai upaya pembiasan beribadah bagi murid.
2. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif ,aman dan nyaman untuk belajar
mengajar. Bentuk program:
a. Tata tertib sekolah (Standar Operating Procedure/ SOP) tersosialisasi dengan baik dan
di tegakan.
b. Mewujudkan sekolan yang bersih dan sehat bagi warga sekolah melalui budaya dasar
bersih di sekolah.
c. Membina kerukunan antar warga sekolah melalui program silaturohmi.
d. Meningkatkan keamanan sekolah selama 24 jam setiap hari
e. Menjalin kerja sama yang erat dengan warga masyarakat dan aparat setempat dalam
menjaga keamanan dan kekeluargaan
4
f. Melaksanakan kegiatan sosial dalam lingkungan masyarakat.
g. Membentuk paguyuban kelas bagi wali murid.
3. Menjadikan sekolah sebagai pusat pengembangan bakat,minat dan pembinaan prestasi
murid, melalui program:
a. Melaksanakan program ekstrakurikuler berdasarkan pilihan anak dan mengacu pada
kepada program sekolah, seperti: kepramukaan, rebana, komputer,kaligrafi, bela diri
dll.
b. Menampung kreatifitas anak melalui pembentukan sanggar kretifitas dalam ekstra
kulikuler jurnalistik/mading.
c. Mengikutsertakan murid-murid berbakat dan berprestai dalam kegiatan lomba
d. Menjalin kerja sama dengan sekolah lain dan lembaga yang relevan untuk pembinaan
dan pengembangan bakat serta prestasi anak.
e. Penambahan ekstra kurikuler sehingga menampung seluruh minat dan bakat siswa.
4. Menciptakan sekolah yang berkompeten dalam bidanganya masing-masing dan
memiliki pengetahuan umum yang luas untuk bekal kiprahnya dalam masyarakat.
Bentuk program:
a. Melaksanakan pembinaan pegawai melalui kegiatan supervisi kelas maupun
pembinaan rutin mingguan yang berupa program tahfizh Qur’an minimal 15 juz,
Bahasa Inggris, bahasa arab, Go Blog dll.
b. Melaksanakan pelatihan khusus peningkatan profesionalitas guru.
c. Mengirim guru dan karyawan dalam forum seminar dalm rangka memperkaya
wawasan dan keilmuan guru.
d. Melaksanakan studi banding kelembagaan pendidikan lain dan institusi yang relevan.
e. Mengirim guru dan karyawan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan maupun lomba-
lomba yang relevan dengan bidang tugas dan keahlian mereka.
5. Mewujudkan SMPTQ Pangeran Diponegoro sebagai sekolah yang memiliki sarana dan
prasarana ideal untuk bersaing dalam dunia global
a. Pembangunan kelas yang memadai.
b. Melengkapi sarana kelas dengan berbagai macam media pembelajaran/ alat peraga
yang lengkap dari masing-masing bidang studi seperti: alat peraga matematika, IPS,
Bahasa Indonesia dan lain-lain. Serta mengoptimalkan fungsi laboratorium
computer.
c. Menjadikan perpustakaan sekolah yang lengkap, seperti memiliki koleksi
buku/refrensi pengajaran untuk semua disiplin ilmu yang terkait dengan materi di luar
sekolah.
d. Menjalin kerjasama yang erat dengan lembaga-lembaga pendidikan maupun non
pendidikan dalam rangka penembangan mutu sekolah.
5
6. Menjalin kerjasama yang erat dengan lembaga-lembaga pendidikan maupun non
pendidikan dalam rangka pengembangan mutu sekolah. Bentuk program:
6
partisipasi masyarakat untuk menunjang kelancaran kegiatan sekolah.
6. Keuangan
Pembiayaan menyangkut keperluan-keperluan dana, sumber-sumber dana, pengelolaan
dana, dan pelaporannya.
7. Manajemen
4. Standar
Penilaian
Pendidikan
(Permendiknas
No. 23 Tahun
2016
2 Kesiswaan 2.1 Penerimaan Peserta Terlaksananya sistem 1. Standar Isi.
Didik Baru .Adanya PPDB yang teratur (Permendiknas
pedoman PPDB yang Terlaksananya masa No. 21 tahun
jelas. orientasi peserta didik 2016)
baru secara efektif dan
efisien 2. SKL
(Permendiknas
7
2.2 Pelaksanaan assessment. Diketahuinya jenis dan No. 20 Tahun
tingkat kelainan 2016)
3. Standar Proses
2.3 Pelaksanaan Bimbingan Teratasinya masalah- (Permendiknas
dan Penyuluhan masalah yang dihadapi No. 22 Tahun
peserta didik dan 2016)
karakteristik peserta
didik
Siswa menerima
2.5 Pengusulan beasiswa.
beasiswa.
8
2009
4 Sarana dan 4.1 Pemeliharaan sarana Adanya sarana dan 1. Permendikbud
Prasarana dan prasarana. prasarana yang terawat No 41 Tahun
dengan baik 2009
2. Permendikbud
4.2 Usul penambahan Tersedianya sarana No 42 Tahun
sarana meubelair.. meubelair yang layak 2009
3. Permendikbud
4.3 Penambahan buku-buku Tersedianya sarana No 43 Tahun
pembelajaran. buku-buku sumber dan 2009
buku pedoman yang 4. Permendikbud
diperlukan dalam No 44 Tahun
melaksanakan 2009
pembelajaran.
Terinventarisasinya
sarana dan prasarana
4.5 Pembuatan administerasi
yang dimiliki sekolah
sarana dan prasarana.
dengan baik.
5 Humas 5.1 Koordinasi rutin Terwujudnya Standar Pengelolaan
dengan warga sekolah hubungan yang (Permendiknas No.
harmonis dengan 19 tahun 2009
warga sekolah.
9
pembelanjaan yang jelas (Permendikbud No
dan tepat. 69 Tahun 2009)
Meningkatnya
7.4 Pengelolaan sarana dan ketersediaan dan
prasarana. pemanfaatan sarana dan
prasarana secara
optimal.
Terpenuhinya
7.6 Pengelolaan keuangan..
kebutuhan keuangan
dengan pendayagunaan
yang terencana, tepat
10
sasaran, dan transparan,
serta akuntabel
11
kenaikanpangkat ditingkatkan lagi
tenaga kependidikan
4 BIDANG SARANA 4.1. Pemeliharaan sarana Terlaksana dengan baik
DAN PRASARANA dan prasarana.
4.2. Usul penambahan Terealisasi dengan baik
sarana meubelair..
4.3. Penambahan buku- Terlaksana dengan baik
buku pembelajaran.
4.4. Pengembangan Perlu dipertahankan dan
program 6 K (keamanan, dikembangkan lebih baik
kebersihan, ketertiban,
keindahan,
kekeluargaan, dan
kerindangan).
4.5. Pembuatan Perlu dipertahankan dan
administerasi sarana dan ditingkatkan
prasarana.
5 BIDANG HUMAS 5.1 Koordinasi rutin dengan Berjalan dengan baik
warga sekolah.
5.2 Meningkatkan Perlu dipertahankan dan
hubungan dengan ditingkatkan
instasi-instansi terkait.
5.3 Melaksanakan Perlu dikembangkan
sosialisasi sekolah terus . menerus dan
kemasyarakat lebih baik
5.4 Berpartisipasi dalam Terlaksana dengan baik
kegiatan- kegiatan dan perlu
lingkungan sekolah, dipertahankan dengan
setempat dan instansi terkait di
pemerintahan daerah dan pemerintah.
6 BIDANG 6.1 Penyusunan RAPBS Terlaksana dengan baik
KEUANGAN Terlaksana dengan baik
6.2 Pengusulan dana Terealisasi dengan baik
BOS
6.3 Menentukan biaya Terealisasi dengan baik dan
pembelanjaan RAPBS sesuai
yang telah dibuat
6.4 Penyusunan LPJ Terlaksana dengan baik
7 BIDANG 7.1 Pengelolaan kurikulum. Perlu terus ditingkatkan
MANAJEMEN 7.2 Pengelolaan kesiswaan. Perlu terus ditingkatkan
SEKOLAH 7.3 Pengelolaan Perlu terus ditingkatkan
ketenagaan.
7.4 Pengelolaan sarana dan Perlu terus ditingkatkan
prasarana.
7.5 Pengelolaan humas. Perlu terus ditingkatkan
7.6 Pengelolaan keuangan. Perlu terus ditingkatkan
12
BAB III
EVALUASI
A. Deskripsi Hasil
NO KOMPONEN PROGR DESKRIPSI
AM KEBERHASILAN
PROGRAM
1 BIDANG 1.1 Penyusunan Tersusunnya kurikulum sekolah
KURIKULUM Kurikulum mencakup Kurikulum Dokumen
sekolah I, Dokume II, dan Dokumen III.
(Dokumen I, Perlu ada penyempurnaan lebih
Dokumen II, baik lagi, agar lebih relevan
dan Dokumen dengan keadaan peserta didik dan
III) harapan masyarakat.
1.2 Pelaksanaan
Para guru telah melaksanakan
Kegiatan
KBM yang berorientasi pada
Belajar
PAIKEM
Mengajar
1.3 Pelaksanaan Terlaksananya penilaian yang
Penilaian sudah terencana, baik ulangan
(formatif, harian, PTS, PAS, dan PAT. Dan
sumatif, PTS diikuti dengan analisis hasil
PAS), dan PAT evaluasi untuk ditindaklanjuti
dengan program perbaikan atau
pengayaan.
2 BIDANG 2.1 Penerimaan Terlaksananya sistem Penerimaan
KESISWAAN Peserta Didik Peserta Didik Baru yang
Baru. terencana dengan baik
2.2 Pelaksanaan
Terlaksananya assessment
assessment.
sebagai dasar untuk memberikan
layanan pada siswa, walaupun
instrumen dan pelaksanaannya
perlu disempurnakan lagi agar
lebih valid dan comprehensive
2.3 Pelaksanaan
Bimbingan dan Penyuluhan telah
Bimbingan dan
dilaksanakan dengan baik sesuai
Penyuluhan.
dengan program BP yang telah
dipersiapkan dan permasalahan
yang dialami para siswa
2.4 Pelaksanaan
Terlaksnanya kegiatan ekstra
ekstra kurikuler
kurikuler secara rutin, walupun
(Pramuka,
dalam bidang kesenian perlu
Khitobah,
dikembangkan lagi dengan
Desain Grafis,
melengkapi sarana kesenian yang
jurnalistik,
diperlukan.
Panahan,
Rebana, Futsal,
Badminton,
Renang)
13
2.5 Pengusulan Beasiswa dan Bagus terealisasi
beasiswa dan dengan baik serta memberikan
Bagus. dampak positif kepada para
siswa yakni mendorong untuk
lebih rajin ke sekola
2.6 Pelaksanaan Terlaksana sesuai dengan yang
Rekreasi.. diharapkan, yaitu untuk
menambah kebersamaan, dan
kekeluargaan semua warga
sekolah
2.7 Penyusunan Telah tersusun dengan baik
Administerasi walaupun perlu lebih dilengkapi
Kesiswaan lagi untuk dapat mengkaper
semua hal yang diperlukan oleh
para siswa
3 BIDANG 3.1. Pendidik : Pembagian tugas guru telah
KETENAGAAN Pembagian dilaksanakan dengan
tugas guru. mengupayakan agar sesuai
dengan kemampuannya (the right
man on the right place).
3.2. Pembinaan Terlaksananya class visit dalam
guru melalui rangka pelaksanaan supervisi
supervisi. yang diikuti dengan evaluasi dan
tindak lanjut
3.3. Peningkatan
Terealisasi dengan terwujudnya
profesionalism
kegiatan-kegiatan mengikuti
e kinerja
program MGMP, mengikuti
guru.
diklat-diklat kependidikan dari
Dinas Pendidikan Provinsi, dan
seminar-seminar pendidikan,
untuk lebih memahami dan
mengimplementasikan 4
kompetensi guru (kompetensi
pedagogik, kepribadian,
profesional, dan kompetensi
sosial)
3.4. Pengusulan Terealisasi dengan turunnya SK
kenaikan
pangkat guru
3.6. Tenaga
Kependidikan : Terlaksananya mengikiuti
kegiatan MGMP, MKKS, diklat,
lokakarya, dan workshop
Peningkatan profesionalisme
tenaga tentang kependidikan,
untuk lebih memahami dan
mengimplementasikan 5
kompetensi kependidikan kepala
sekolah (kompetensi kepribadian,
14
manajerial, supervisi,
kewirausahaan, dan kompetensi
sosial)
4 BIDANG 4.1. Pemeliharaa
SARANA DAN n sarana dan Terpeliharanya sarana dan
PRASARANA prasarana. prasarana yang dimiliki sekolah.
4.2. Usul
penambahan Terpenuhinya meubel air sekolah
sarana sesuai dengan yang diperlukan.
meubelair.
4.3. Penambahan
buku-buku Semakin lengkapnya buku-buku
pembelajaran.. paket pembelajaran dan buku
pedoman guru
4.4. Pengemban
gan program 6 Terlaksananya kegiatan-kegiatan
K untuk mewujudkan program 6 K
(keamanan,keb yaitu dengan kegiatan Kamsih
ersihan, (Kamis bersih), adanya
ketertiban,kein pembagian piket sekolah
dahan,
kekeluargaan,
dan
kerindangan)..
4.5. Pembuatan
administerasi Tersusunnya adimisterasi sarana
sarana dan dan prasarana
prasarana.
5 BIDANG 5.1 Koordinasi
HUMAS rutin dengan Terjalinnya hubungan yang baik
warga sekolah dengan warga sekolah.
5.2 Meningkatkan
hubungan Terjalinnya hubungan dan adanya
dengan instasi- dukungan dari instansi-instansi
instansi seperti Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Semarang dan
SMP sekitar
5.3 Melaksanakan Dibuatnya spanduk pada awal
sosialisasi tahun ajaran, memuat profil dan
sekolah ke penjelasan- penjelasan tentang
masyarakat. Sekolah serta mengikuti kegiatan-
kegiatan di tingkat kecamatan
yang diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Semarang
5.4 Berpartisipasi
dalam Sekolah telah berpartisipasi pada
kegiatan- kegiatan-kegiatan yang dilakukan
kegiatan oleh masyarakat atau lingkungan
sekolah dan pemerintahan setempat., seperti
pemerintahan pembangunan jalan, acara hari-
setempat, dan hari besar nasional,
instansi terkait
6 BIDANG 7.1 Penyusunan Tersusunnya RAPBS dengan baik
KEUANGAN RAPBS
15
dana BOS dari pusat maupun dari provinsi.
7.3 Menentukan Adanya pembelanjaan yang
biaya sesuai dengan alokasi yang telah
pembelanjaan ditentukan dalam RAPBS.
sesuai dengan
RAPBS yang
telah dibuat.
Tersusunnya LPJ BOS maupun
7.4 Penyusunan keuangan dari sumber lain
LPJ sebagai bukti pemanfaatan dana
yang transparan, dan akuntabel
7 BIDANG 7.1 Manajemen Adanya pelaksanaan kurikulum
MANAJEMEN kurikulum. yang terprogram dan sistematis
SEKOLAH
Lancarnya kegiatan-kegiatan
7.2 Manajemen kesiswaan baik kurikuler maupun
kesiswaan. ekstra kurikuler
7.3 Manajemen Adanya ketenagaan yang bekerja
ketenagaan. sesuai dengan kompetensi dan
tupoksinya.
7.4 Manajemen Adanya pendayagunaan sarana
sarana dan dan prasarana secara baik
prasarana.
7.5 Manajemen Terjalinnya hubungan yang
humas. harmonis, kerjasama dan adanya
kemitraan antara sekolah dan
masyarakat
7.6 Manajemen Terencana dan terprogramnya
keuangan penggunaan dana yang dimiliki
sekolah.
B. Pembahasan
Adapun hasil dari evaluasi program kerja SMP Tahfizhul Qur`an Pangeran
Diponegoro Kota Semarang Tahun Ajaran 2021/2022 akan dibahas pada uraian-uraian
berikut.
16
1. Bidang Kurikulum
Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti ketentuan
yang berlaku, terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum sekolah mencakup
Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan Dokumen III. Namun demikian tetap perlu ada
penyempurnaan yang lebih baik lagi, agar lebih relevan dengan keadaan peserta didik
dan harapan masyarakat. Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada
PAIKEM (pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) hal ini
sangat perlu guna menarik minat dan motivasi siswa.
Dengan pembelajaran yang menyenangkan tentunya akan mendorong terhadap
keberhasilan KBM sebagaimana yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran
yang memperhatikan PAIKEM ini tentunya dengan menempuh berbagai cara mulai dari
pengelolaan kelas yang baik, metode, media pembelajaran, penampilan guru dan
sebagainya. Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, PTS,
PAS, dan PAT, serta diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk ditindaklanjuti dengan
program perbaikan atau pengayaan. Hal-hal tersebut di atas perlu terus ditingkatkan
sehingga betul-betul sesuai dengan harapan, dan tuntutan.
Bidang kurikulum ini merupakan unsur yang sangat penting karena semua
sumber daya dan fasilitas di sekolah ditujukan untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan kurikulum yang bermuara dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam hal
masih kurangnya penggunaan alat peraga pendidikan dalam melaksanakan KBM dengan
berbagai alasannya, ini tetap perlu diupayakan dan dicarikan solusi agar tetap dalam
pelaksanaan KBM ini didukung dengan media pembelajaran. Begitu pula tentang
pelaksanaan analisis hasil evaluasi, dan pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
merupakan program wajib yang harus dilakukan oleh guru dengan sebaik-baiknya.
Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di SMP
Tahfizhul Qur`an Pangeran Diponegoro namun perlu adanya revisi pada tahun yang
akan datang agar ada penyempurnaan.
2. Bidang Kesiswaan
Bidang kesiswaan di SMP Tahfizhul Qur`an Pangeran Diponegoro pada
dasarnya telah dilaksanakan hal ini dibuktikan dengan terlaksananya sistem Penerimaan
Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik. Selain itu juga dilaksanakannya
assessment yang berguna sebagai dasar dalam memberikan layanan kepada siswa untuk
dapat mengikuti pembelajaran yang tepat, walaupun instrumen dan pelaksanaannya
perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan comprehensive.
Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
program BP yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
Terlaksananya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang kesenian
17
perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang diperlukan. Untuk
mendorong motivasi siswa maupun orang tua siswa diusulkannya program Beasiswa dan
Bagus yang hasilnya terealisasi dengan baik, sehingga memberikan dampak positif
kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin bersekolah. Melalui kegiatan
rekreasi bersama guru dan siswa, terjalinlah kebersamaan, dan meningkatnya rasa
kekeluargaan di antara semua warga sekolah. Nampaknya program ini perlu
dipertahankan untuk terus dilakukan guna menjaga hubungan agar tetap harmonis.
Karena hubungan yang baik ini sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu
Pendidikan.
Administerasi kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik walaupun perlu
lebih dilengkapi lagi agar betul-betul dapat mengkaper semua hal yang diperlukan oleh
para siswa.
3. Bidang Ketenagaan
18
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan
MGMPG, MKKS, diklat, lokakarya, dan workshop tentang kependidikan terus
diaktifkan. Kegiatan- kegiatan tersebut diantaranya agar kepala sekolah lebih memahami
dan dapat mengimplementasikan 5 unsur kompetensi kepala sekolah yaitu kompetensi
kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan kompetensi sosial. Kompetensi
ini sangat penting untuk dipahami oleh seorang kepala sekolah karena sebagai kepala
sekolah memfunyai fungsi sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader,
inovator, dan motivator (EMASLIM). (E. Mulyasa, 2006 : 98). Dengan pemahaman
yang baik akan kompetensi kepala sekolah tersebut maka seorang kepala sekolah akan
dapat menjalankan fungsinya dengan baik, karena hal itu sangat relevan dengan yang
dibutuhkan oleh seorang kepala sekolah dalam menjalankan tupoksinya.
4. Bidang Sarana dan Prasarana
Program sarana dan prasarana merupakan unsur pendukung yang sangat
penting untuk kelancaran pelaksanaan pendidikan di sekolah, namun penyediaan sarana
dan prasarana ini sangat bertalian dengan masalah pembiayaan. Oleh karena itu sesuai
dengan ketersediaan dana di SMP Tahfizhul Qur`an Pangeran Diponegoro maka bila
dibandingkan dengan ketentuan atau standar yang ada keadaannya masih perlu
perbaikan. Hal ini dapat dilihat pada data sarana prasarana yang ada di SMP Tahfizhul
Qur`an Pangeran Diponegoro yang belum memiliki ruangan-ruangan kekhususan, dan
ruang keterampilan. Demikian pula sarana pembelajarannya pun masih minim, dan
kebutuhan- kebutuhan yang sebenarnya diperlukan untuk pengembangan sekolah belum
dapat terpenuhi dengan baik.
Sehingga program ini perlu lebih ditingkatkan lagi sehingga satu saat segala
fasilitas yang diperlukan dapat dipenuhi. Namun demikian bila melihat program yang
dicanangkan pada tahun 2021/2022 sebenarnya sudah terlaksna dengan baik
sebagaimana yang telah diprogramkan seperti pemeliharaan sarana dan prasarana yang
dimiliki sekolah sudah dilaksanakan. Penyediaan meubelair sekolah sudah sesuai dengan
yang diperlukan.
Demikian pula penyediaan penambahan buku-buku paket pembelajaran dan
buku pedoman guru sudah dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program
6K di SMP Tahfizhul Qur`an Pangeran Diponegoro yaitu adanya pembagian piket
sekolah.
Dijelaskan dalam buku Pedoman Pembinaan Kesiswaan PK PLK (Depdiknas :
2006) bahwa sekolah sebagai tempat diselenggarakannya KBM hal ini akan berfungsi
dengan baik apabila di lingkungan sekolah tersebut suasananya aman, nyaman, tertib
dan bebas dari segala ancaman. Keadaan seperti itu tentunya dapat tercipta dengan
sepenuhnya apabila segala fasilitas yang diperlukan tersedia, tertata, dan terpelihara
dengan baik. Dalam rangka pengembangan program 6K yang realisasinya sebagai
19
berikut : Keamanan sekolah sudah terpelihara dengan dukungan dari masyarakat
sekitar. Kebersihan, sekolah dipelihara melalui pembiasaan budaya bersih dengan
kegiatan kamsih, pembagian piket, dan gotong royong untuk kebersihan sekolah.
Ketertiban, pada umumnya kondisi sekolah dalam keadaan tertib, siswa dapat mengikuti
PBM dalam keadaan tertib dan lancar. Keindahan, dalam hal ini sekolah telah berusaha
menata lingkungan yang ada agar menarik dan menimbulkan rasa senang dan nyaman
berada di sekolah. Kekeluargaan, sekolah telah berusaha menciptakan kekeluargaan
antara lain melalui kegiatan-kegiatan bersama seperti rekreasi, gotong-royong
memelihara kebersihan sekolah, saling berkunjung ke rumah, serta membudayakan
senyum, sapa, dan salam. Kerindangan, sekolah berusaha menciptakan kerindangan
dengan gerakan penanaman pohon pelindung di halaman sekolah dan menata taman
kelas.
5. Bidang Humas
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring peserta
didik yang ada di masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin dengan
baik, walaupun masih perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik sehingga dukungan
masyarakat akan sangat membantu untuk kelancaran pendidikan di sekolah. Kerja sama
yang diperlukan ke depan adalah yang mengarah pada pengembangan keterampilan
siswa terutama dengan dunia kerja, karena hal ini akan sangat mendukung terhadap
program-program keterampilan.
6. Bidang Keuangan
Program bidang keuangan semestinya berujung pada pemenuhan biaya-biaya
yang diperlukan, artinya uang yang ada harus sesuai dengan kebutuhan sekolah, bukan
malah sebaliknya seperti saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah yang harus menyesuaikan
dengan uang yang ada, sehingga fasilitas- fasilitas yang diperlukan belum terpenuhi
sebagaimana mestinya. Kenyataan ini terjadi karena saat ini masalah keuangan hanya
mengandalkan dari uang BOS yang jumlahnya tidak seberapa. Dalam hal pemenuhan
sarana dan prasarana yang dapat dibiayai dari bantuan pemerintah baik APBD
adaupun APBN ini pun sangat terbatas.
Dengan kata lain keadaan keuangan di SMP Tahfizhul Qur`an Pangeran
Diponegoro masih belum memenuhi terget untuk pengembangan sekolah yang bermutu.
Adapun program keuangan yang dilakukan sesuai dengan keadaan situasi dan kondisi
sekolah adalah penyusunan RAPBS, penyediaan dana yang bersumber dari dana BOS
baik dari pusat maupun dari provinsi, dilakukannya pembelanjaan yang sesuai dengan
alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS, dan sebagai pertanggungjawaban atas
penerimaan dan pengunaan dana BOS maka disusunlah LPJ BOS maupun keuangan dari
sumber lainnya. Sehingga apa yang dituangkan dalam program kerja sekolah sebenarnya
sudah terlaksana dengan baik.
7. Bidang Manajemen
20
Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja
sekolah seperti kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, dan
keuangan mutlak harus dimanej dengan baik, tanpa manajemen yang baik semua itu
tidak akan berarti untuk kemajuan pendidikan di sekolah. Pada intinya dalam memanaj
atau pengelolaan semua unsur-unsur tersebut di atas adalah mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, controling, reporting, evaluating, dan bajeting pada
unsur-unsur yang termasuk pada program kerja sekolah sebagaimana diuraikan di atas.
Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di SMP Tahfizhul Qur`an
Pangeran Diponegoro dilakukan manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan,
manajemen ketenagaan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen humas, dan
manajemen keuangan. Dengan manajemen yang baik maka semua program kerja
tersebut dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dari hasil analisa dari program-
program yang telah dilaksanakan dapat terlihat bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan
semua program sudah dilaksanakan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program
yang dicanangkan 100 % dapat dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas
ketercapaian program yang dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena
terhambat faktor sarana dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan
bahwa ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %. Kendala yang
nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan program adalah faktor
keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang masih kurang.
21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini dapat diambil beberapa
simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan sekolah yang
telah ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah ini harus relevan dengan
visi, misi, serta tujuan sekolah. Program sekolah ini merupakan program oprasional, yang
merupakan kumpulan rencana kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan
di sekolah dalam rangka mencapai tujuan. Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah
Program Tahunan, yakni rencana kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu
tahun pelajaran. Program Tahunan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dan pedoman
dalam pelaksanaan kegiatan sekolah selama satu tahun pelajaran agar semua kegiatan di
sekolah berlangsung secara efektif dan efisien.
2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh sekolah
dalam tahap evaluasi keberhasilan program kerja sekolah ke depan yang tealah
dilaksanakan selama satu tahun ajaran. Evaluasi program kerja sekolah ini disusun
berdasarkan hasil analisa yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dengan
memperhatikan 8 komponen standar, kondisi ideal, kondisi real, dan rencana tindak lanjut
sebagai solusi dari kelemahan, kekurangan, dan masalah yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja sekolah adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program sekolah tahun-
tahun berikutnya.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui perbaikian-
perbaikan yang berdasar pada temuan hasil evaluasi program sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.
4. SMP Tahfizhul Qur`an Pangeran Diponegoro telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan
sekolah yang baik hal ini dipandang dari segi relevansinya dengan apa yang diperlukan
oleh peserta didik maupun masyarakat. Namun dalam pelaksanaan program-program
kegiatan untuk menuju visi, misi dan tujuan sekolah itu masih terkendala oleh sarana dan
prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di SMP Tahfizhul Qur`an Pangeran Diponegoro mencakup 7 bidang
program yaitu : a. Program Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program Ketenagaan, d.
Program Sarana dan Prasarana, e. Program Humas, f. Program Keuangan, dan g. Program
22
Manajemen.
6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang program yang
dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dipahami karena program-
program yang dibuat memperhatikan kondisi real yang ada di sekolah. Namun demikian
bila dibandingkan dengan harapan yang ideal dan Standar Nasional Pendidikan maka
program-program yang dibuat masih perlu ditingkatkan, seperti halnya masalah
ketersediaan sarana dan prasarana masih kurang memenuhi standar. Itu semua sebagai
akibat ketersediaan keuangan yang masih minim, sehingga bukannya dana yang mengikuti
kebutuhan tetapi sebaliknya kebutuhan yang harus ditekan agar menyesuaikan dengan
dana yang ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat bahwa
ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100% dapat dilaksanakan.
Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang dilaksanakan masih ada
yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana dan prasarana yang masih
kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru
mencapai 85%.
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan program
adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang masih kurang.
Berdasarkan pada hasil-hasil yang diperoleh dari pelaksanaan evaluasi maka tindak
lanjut yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan dan meningkatkan program-program yang dipandang sudah baik dan
diperlukan, misalnya dalam pengembangan kurikulum, program kesiswaan, program
ketenagaan dengan lebih mengefektifkan kegiatan MGMP, MKKS, serta mengikuti
diklat-diklat yang ada, dan melanjutkan pula program manajemen.
2. Dari hasil analisa program kerja sekolah Tahun Ajaran 2021/2022 yang perlu
dimunculkan pada program mendatang adalah upaya percepatan penyediaan sarana dan
prasarana, karena walau bagaimana pun hal ini merupakan tuntutan Standar Nasional
Pendidikan yang harus diikuti, dan masalah ini sangat berkaitan dengan peningkatan
keberhasilan program-program lainnya. Masalah penyediaan sarana dan prasarana ini
berkaitan erat dengan masalah keuangan oleh karena itu hal ini akan dibahas dengan
pihak-pihak terkait yaitu yayasan, komite sekolah, dan para orang tua siswa.
3. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan eavaluasi ini juga akan segera disusun Program
Kerja Sekolah tahun 2022/2023 yang berdasar pada hasil evaluasi program kerja sekolah
2021/2022, berorientasi ke masa yang akan datang, serta memperhatikan tuntutan Standar
Nasional Pendidikan.
23
DAFTAR PUSTAKA
24