1
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga
kepada semua pihak yang turut mendukung atas tersusunnya laporan evaluasi program
ini. Lebih khusus ucapan terima kasih penulis disampaikan kepada Yth. :
1. Ibu Pengawas SMP wilayah subrayon 6 Cileungsi, atas bimbingan dan
sarannya.
2. Komite Sekolah SMP Fajar Dunia atas dukungannya dan masukannya.
3. Warga belajar, guru-guru SMP Fajar Dunia, serta orang tua siswa yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan evaluasi ini tentunya masih banyak kekurangan, dan
kelemahan. Oleh karena itu, saran dan masukan-masukannya dari semua pihak sangat
diharapkan demi perbaikan pada masa mendatang.
Akhirnya, mudah-mudahan laporan evaluasi program kerja ini dapat bermanfaat.
Amiin!
Bogor, Juni 2021
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar------------------------------------------------------------------------------- i
Daftar isi--------------------------------------------------------------------------------------- ii
BAB I------------------------------------------------------------------------------------------- 1
A. Latar Belakang---------------------------------------------------------------------1
B. Tujuan------------------------------------------------------------------------------- 2
C. Sasaran----------------------------------------------------------------------------- 2
BAB II------------------------------------------------------------------------------------------ 3
A. Visi------------------------------------------------------------------------------------ 3
B. Misi------------------------------------------------------------------------------------ 3
C. Tujuan-------------------------------------------------------------------------------- 3
BAB III--------------------------------------------------------------------------------------- 17
A. Deskripsi Hasil-------------------------------------------------------------------- 17
BAB IV---------------------------------------------------------------------------------------- 29
Penutup-------------------------------------------------------------------------------------- 29
Daftar Pustaka------------------------------------------------------------------------------ 32
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Tujuan
C. Sasaran
2
BAB II
PROFIL SEKOLAH
A. Visi
Visi SMP Fajar Dunia adalah : “Terwujudnya Sekolah Yang Terdepan, Modern, dan
Mandiri”.
B. Misi
C. Tujuan
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan
sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini.
1. SDM SMP Fajar Dunia memiliki rasa peduli terhadap komunitas internal dan
eksternal sekolah;
2. SDM SMP Fajar Dunia memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai APIK (Amanah,
Peduli, Disiplin dan Kreatif);
3. Meningkatkan prestasi peserta didik SMP Fajar Dunia dalam bidang akademik dan
non akademik di dalam dan di luar sekolah;
4. Terselenggaranya kompetensi akademik dan non akademik;
5. SDM SMP Fajar Dunia memiliki pribadi disiplin dalam beribadah, Khidmah dan
ilmiah berlandaskan Qur’an dan Sunnah;
6. SDM SMP Fajar Dunia memiliki kemampuan Teknologi Informasi yang kompetitif;
7. Diterapkannya sistem Manajemen Mutu dan Terakreditasi Nasional;
8. Terlaksananya Pelayanan Optimal dan Prima terhadap seluruh warga sekolah;
9. Terwujudnya warga sekolah yang memiliki rasa tanggung jawab dan kedisiplinan
dalam aktifitas kerja;
3
10. Terbentuknya pribadi berdaya cipta representatif, inovatif dan kreatif;
11. Terciptanya Sekolah yang Mengakomodir Semangat Wirausaha dari Seluruh Warga
Sekolah;
12. Terlaksananya kegiatan ekstrakurikuler yang kompetitif yang berorientasi pada
Lifeskill.
Dalam poin ini akan membahas tentang pelaksanaan program kerja sekolah tahun
2021/2022 yang secara umum meliputi :
1. Bidang Kurikulum
Bidang Ketenagaan meliputi tenaga guru, tenaga Tata Usaha, Penjaga Sekolah,
Petugas Labotarium, Petugas Perpustakaan, BP, UKS, dan sebagainya. Namun
ketenagaan yang sudah terpenuhi baru tenaga guru dengan sitim guru kelas.
4. Sarana dan Prasarana
Lebih jelasnya rincian Program Kerja SMP Fajar Dunia pada tahun 2021/2022 yang
sudah dilaksanakan dituangkan dalam tabel sebagai berikut :
5
RINCIAN PROGRAM KERJA SMP FAJAR DUNIA
TAHUN 2021/2022
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
20 Tahun 2016)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Terciptanya pembelajaran aktif, inovatif, Standar Proses
kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Mengajar (Permendiknas No. 22
Tahun 2016)
1.3 Pelaksanaan Penilaian 1.3.1 Terlaksannya test formatif, sumatif, dan Standar Penilaian
UN/US.
Pendidikan
(Permendiknas No. 23
1.3.2 Tersedianya bank soal yang bermutu.
Tahun 2016
1.3.3 Memiliki dokumen penilaian yang rapi.
6
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
2.2 Pelaksanaan assessment Diketahuinya jenis, tingkat kelainan dan 20 Tahun 2016)
karakteristik peserta didik.
Standar Proses
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Teratasinya masalah-masalah yang dihadapi (Permendiknas No. 22
peserta didik.
Penyuluhan Tahun 2016)
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler 2.4.1 Tumbuhnya semangat dan kreativitas
siswa sesuai dengan bakat dan minatnya.
(Pramuka, Olah Raga, Kesenian, dan
2.4.2 Peserta didik memiliki keterampilan
Keterammpilan) sesuai dengan bakat dan minatnya.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Siswa menerima beasiswa atau Bagus.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksananya rekreasi yang dapat menjalin
kebersamaan dan kekeluargaan.
7
2.7 Penyusunan Administerasi Tersusunnya administerasi kesiswaan yang
Kesiswaan lengkap dan rapi.
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
3.1.1 Pembagian tugas guru. Adanya tugas guru yang jelas dan tepat. Tenaga Kependidikan
3.1.2 Pembinaan guru Guru memahami dan menyadari akan tugas
(Permendikbud No 12
melalui supervisi. dan tanggung jawabnya.
Tahun 2007
3.1.3 Peningkatan 3.1.3.1 Guru mengikuti diklat, penataran, dll.
profesionalisme guru.
3.1.3.2 Guru memahami kompetensi guru dan Permendikbud No 13
melaksanakannya dalam keseharian.
Tahun 2007
3.1.4 Pengusulan kenaikan Naiknya pangkat dan kesejahteraan guru.
pangkat guru Permendikbud No 16
3.1.5 Pengusulan tunjangan Diterimanya TPP bagi guru PNS dan insentif Tahun 2007
kesejahrteraan guru. bagi guru sukwan.
Permendikbud No 24
3.2 Tenaga Kependidikan :
Tahun 2008
3.2.1 Peningkatan profesionalisme 3.1.3.1 Terlaksananya diklat, penataran, dll.
tenaga kependidikan. Permendikbud No 25
3.1.3.2 Dipahaminya kompetensi kepala
Tahun 2008
sekolah dan melaksanakannya dalam
8
keseharian. Permendikbud No 27
3.2.2 Pengusulan kenaikan Naiknya pangkat dan kesejahteraan tenaga
pangkat tenaga kependidikan. kependidikan (dalam hal ini kepala sekolah). Tahun 2008
Permendikbud No 40
Tahun 2009
Permendikbud No 41
Tahun 2009
Permendikbud No 42
Tahun 2009
Permendikbud No 43
Tahun 2009
Permendikbud No 44
Tahun 2009)
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
9
Prasarana 4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Tersedianya sarana meubelair yang layak.
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
10
5.2 Meningkatkan hubungan dengan Adanya kerjasama dan dukungan dari instansi- tahun 2007)
instasi-instansi terkait. instansi terkait.
6. Keuangan 6.1 Penyusunan RAPBS Adanya rencana pembelanjaan yang jelas dan Standar Pembiayaan
tepat.
(Permendikbud No 69
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya penyediaan dana dari BOS.
Tahun 2009)
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan Pembelanjaan dana sesuai dengan
sesuai dengan RAPBS yang telah peruntukannya sesuai dengan RAPBS yang
dibuat. . telah ditetapkan.
11
7. Manajemen Sekolah 7.1 Pengelolaan kurikulum. Terlaksananya pengembangan Standar Pengelolaan
kurikulum sekolah yang sesuai dengan (Permendiknas No. 19
prinsip-prinsip kurikulum mengacu tahun 2007)
pada tuntutan Standar Nasional
Pendidikan.
7.2 Pengelolaan kesiswaan. Terealisasinya pengelolaan kesiswaan yang
teratur dan sistimatis.
12
Oktober
A gustus
Februa ri
Desember
Nopember
September
Jan uari
NO. KOMPONEN PROGRAM KETERANGAN
Mar et
A pril
Ju ni
Mei
Juli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Terlaksana dengan baik
dan perlu lebih
( Dokumen I, Dokumen II, dan √ disempurnakan lagi
Dokumen III)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, Terlaksana dengan baik
sumatif, dan UN/US) dan perlu lebih
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ ditingkatkan
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru √ Terlaksana dengan baik
2.2 Pelaksanaan assessment √ Perlu ditingkatkan lagi
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu ditingkatkan lagi
Penyuluhan
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka,
13
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus √ √ Terealisasi dengan baik
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. √ √ Terlaksana dengan baik
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
III BIDANG KETENAGAAN
3.1 Pendidik :
14
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. √ Terealisasi dengan baik
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan √ Terealisasi dengan baik
handcraft.
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Berjalan dengan baik
5.2 Meningkatkan hubungan dengan Perlu dipertahankan dan
instasi- instansi terkait. ditingkatkan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Perlu dikembangkan terus
masyarakat. menerus dan lebih baik
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Terlaksana dengan baik
lingkungan sekolah dan pemerintahan dan perlu dipertahankan
setempat, dan instansi terkait di √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
daerah.
15
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS √ Terlaksana dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS √ √ √ √ Terealisasi dengan baik
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Terlaksana dengan baik
dengan RAPBS yang telah dibuat. .
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6.4 Penyusunan LPJ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Pengelolaan kurikulum. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.2 Pengelolaan kesiswaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
BAB III
EVALUASI
A. Deskripsi Hasil
16
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan
Dokumen III. Perlu ada penyempurnaan lebih baik lagi, agar lebih relevan dengan
( Dokumen I, Dokumen II, dan Dokumen III) keadaan individu siswa peserta didik dan harapan masyarakat.
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM.
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif, dan Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, UTS, UAS,
dan UN/US. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk ditindaklanjuti
UN/US) dengan program perbaikan atau pengayaan.
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru Terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik.
2.2 Pelaksanaan assessment Terlaksananya assessment sebagai dasar untuk memberikan layanan pada
siswa, walaupun instrumen dan pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar
lebih valid dan comprehensive.
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program
BP yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, Olah Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang
kesenian perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang
Raga, Kesenian, dan Keterampilan) diperlukan.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Beasiswa dan Bagus terealisasi dengan baik serta memberikan dampak positif
kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin ke sekolah.
17
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksana sesuai dengan yang diharapkan, yaitu untuk menambah kebersamaan,
dan kekeluargaan semua warga sekolah.
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Telah tersusun dengan baik walaupun perlu lebih dilengkapi lagi untuk dapat
mengkaper semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
3.1.1 Pembagian tugas guru . Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai
dengan kemampuannya (the right man on the right place).
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti
dengan evaluasi dan tindak lanjut.
3.2.2 Peningkatan profesionalisme kinerja guru. Terealisasi dengan terwujudnya kegiatan-kegiatan mengikuti progra KKG,
mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi, dan
seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4
kompetensi guru (kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan
kompetensi sosial).
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru Terealisasi dengan turunnya SK kenaikan pangkat bagi 5 orang guru per-Oktober
2010.
3.1.5 Pengusulan tunjangan kesejahrteraan Diterimanya TPP dan uang kompensasi secara rutin bagi guru PNS dan diterimanya
guru. uang insentif bagi guru sukwan tahun anggaran 2010.
18
3.3 Tenaga Kependidikan : Terlaksananya mengikiuti kegiatan KKG, KKKS, diklat, lokakarya, dan
workshop tentang kependidikan, untuk lebih memahami dan
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga mengimplementasikan 5 kompetensi kepala sekolah (kompetensi kepribadian,
kependidikan. manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan kompetensi sosial).
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat Telah dilakukannya pengusulan kenaikan pangkat dengan memperoleh nilai KTI 4
tenaga kependidikan. poin dari 12 poin yang diperlukan, dan telah dilakukan revisi KTI untuk dilakukan
penilaian kembali.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Semakin lengkapnya buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman guru.
4.5 Pengembangan program 6 K (keamanan, Terlaksananya kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 6 K yaitu dengan
kebersihan, ketertiban, keindahan, kegiatan Jumsih (Jumat bersih), adanya pembagian piket sekolah, dan
kekeluargaan, dan kerindangan). menanamkan sikap wawasan wiyata mandala.
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan Tersusunnya adinisterasi sarana dan prasarana.
prasarana.
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terjalinnya hubungan yang baik dengan yayasan.
19
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi- Terjalinnya hubungan dan adanya dukungan dari instansi-instansi sepeti UPTD
instansi terkait. pendidikan kecamatan, SD dan MI sekitar.
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Dibuatnya spanduk pada awal tahun ajaran, memuat profil dan penjelasan-
masyarakat. penjelasan tentang SLB pada majalah pendidikam lokal, serta mengikuti
kegiatan-kegiatan di tingkat kecamatan yang diselenggarakan oleh UPTD
Pendidikan Kecamatan.
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Sekolah telah berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
lingkungan sekolah dan pemerintahan masyarakat atau pemerintahan setempat, seperti pembangunan jalan, acara hari-
setempat, dan instansi terkait di daerah. hari besar nasional dan keagamaan, pengajian, sunatan masa, dan siskamling.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS Tersusunnya RAPBS dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi.
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai dengan Adanya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam
RAPBS yang telah dibuat. RAPBS.
6.4 Penyusunan LPJ Tersusunnya LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lain sebagai bukti
pemanfaatan dana yang transparan, dan akuntabel.
20
7.4 Manajemen sarana dan prasarana. Adanya pendayagunaan sarana dan prasarana secara baik.
7.5 Manajemen humas. Terjalinnya hubungan yang harmonis, kerjasama dan adanya kemitraan antara
sekolah dan masyarakat.
7.6 Manajemen keuangan. Terencana dan terprogramnya penggunaan dana yang dimiliki sekolah.
21
B. Pembahasan
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
diperlukan upaya yang terus menerus melalui penyempurnaan program kerja
sekolah. Dalam upaya penyempurnaan program sekolah tersebut maka
diperlukan evaluasi program. Evaluasi program ini sebagai bentuk akuntabilitas
kepada pihak-pihak yang berkepentingan yang semestinya dilakukan setiap
akhir semester (PP 19 tahun 2005 pasal 78 butir a). Dari hasil evaluasi program
kerja ini akan diketahui hal-hal mana yang sudah baik dan perlu dipertahankan,
dan hal-hal mana yang harus dilakukan revisi atau penyempurnaan-
penyempurnaan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaa evaluasi untuk perbaikan
program kerja tahun berikutnya, sehingga program kerja yang dibuat betul-
betul mengacu pada Standar Nasional Pendidikan sebagaimana tertuang dalam
PP 19 tahun 2005.
Adapun hasil dari evaluasi program kerja SMP Fajar Dunia Tahun Pelajaran 2021/2022
akan dibahas pada uraian-uraian berikut.
1. Bidang Kurikulum
Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti
ketentuan yang berlaku. Di sini terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum
sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan Dokumen III. Namun
demikian tetap perlu ada penyempurnaan yang lebih baik lagi, agar lebih
relevan dengan keadaan individu siswa dan harapan masyarakat.
Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM
(pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) hal ini
sangat perlu guna menarik minat dan motivasi siswa. Dengan pembelajaran
yang menyenangkan tentunya akan mendorong terhadap keberhasilan KBM
sebagaimana yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang
memperhatikan PAIKEM ini tentunya dengan menempuh berbagai cara mulai
dari pengelolaan kelas yang baik, metode, media pembelajaran, penampilan
guru dan sebagainya.
Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian,
UTS, UAS, dan UN/US. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk
ditindaklanjuti dengan program perbaikan atau pengayaan.
22
Hal-hal tersebut di atas perlu terus ditingkatkan sehingga betul-betul
sesuai dengan harapan, dan tuntutan. Bidang kurikulum ini merupakan unsur
yang sangat penting karena semua sumber daya dan fasilitas di sekolah
ditujukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kurikulum yang bermuara
dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam hal masih kurangnya penggunaan alat
peraga pendidikan dalam melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini
tetap perlu diupayakan dan dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan KBM
ini didukung dengan media pembelajaran. Begitu pula tentang pelaksanaan
analisis hasil evaluasi, dan pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
merupakan program wajib yang harus dilakukan oleh guru dengan sebaik-
baiknya.
Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di
SMP Fajar Dunia, namun perlu adanya revisi pada tahun yang akan datang agar
ada penyempurnaan.
2. Bidang Kesiswaan
23
Melalui kegiatan rekreasi bersama guru, siswa, dan orang tua siswa,
terjalinlah kebersamaan, dan meningkatnya rasa kekeluargaan di antara
semua warga sekolah. Nampaknya program ini perlu dipertahankan untuk
terus dilakukan guna menjaga hubungan agar tetap harmonis. Karena
hubungan yang baik ini sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu
pendidikan.
Administerasi kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik walaupun
perlu lebih dilengkapi lagi agar betul-betul dapat mengkaper semua hal yang
diperlukan oleh para siswa.
3. Bidang Ketenagaan
Bidang ketenagaan di SMP Fajar Dunia pada saat ini masih bertumpu
pada guru saja karena belum ada tenaga-tenaga lainnya. Kalau ditinjau dari
pandangan yang ideal memang keberadaan tenaga seperti ini sangat kurang
mendukung terhadap peningkatan mutu sekolah. Namun bila ditinjau dari
tenaga guru yang ada kualifikasinya sudah baik yakni ditinjau dari segi
akademik maupun dari sudut potensi dan kinerjanya.
Tenaga pendidik yang ada di SMP Fajar Dunia sebanyak 8 orang, dari
jumlah 8 orang itu 5 orang berkualifikasi akademik S1, dan 3 Orang DII namun
sedang menjalani perkuliahan untuk Stata I di Universitas Terbuka.
Pengalaman kerja tenaga guru 3 orang di atas 10 tahun, 2 orang di atas 5
tahun, 3 orang di bawah 3 tahun.
Dengan demikian bila dilihat dari kualifiksi akademik pendidik dan dan
tenaga kependidikan di SMP Fajar Dunia secara umum sudah memenuhi
kualifikasi yang diharapkan.
Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar
sesuai dengan kemampuannya (the right man on the right place).
Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang
diikuti dengan evaluasi dan tindak lanjut.
24
Upaya meningkatkan tenaga yang profesional telah dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan program KKG, mengikuti diklat-diklat kependidikan dari
Dinas Pendidikan Provinsi, dan seminar-seminar pendidikan, untuk lebih
memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru yaitu kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial. Penguasaan 4
unsur kompetensi guru ini merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru
yang profesional, itulah sebabnya empat unsur kompetensi ini selalu
ditanamkan kepada para guru agar dipahami dan diwujudkan dalam tindakan
nyata sehari-hari.
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan
KKG, KKKS, diklat, lokakarya, dan workshop tentang kependidikan terus
diaktifkan. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya agar kepala sekolah lebih
memahami dan dapat mengimplementasikan 5 unsur kompetensi kepala
sekolah yaitu kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan,
dan kompetensi sosial. Kompetensi ini sangat penting untuk dipahami oleh
seorang kepala sekolah karena sebagai kepala sekolah memfunyai fungsi
sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan
motivator (EMASLIM). (E. Mulyasa, 2006 : 98). Dengan pemahaman yang baik
akan kompetensi kepala sekolah tersebut maka seorang kepala sekolah akan
dapat menjalankan fungsinya dengan baik, karena hal itu sangat relevan dengan
yang dibutuhkan oleh seorang kepala sekolah dalam menjalankan tupoksinya.
25
program ini perlu lebih ditingkatkan lagi sehingga satu saat segala fasilitas yang
diperlukan dapat dipenuhi.
Namun demikian bila melihat program yang dicanangkan pada tahun
2020/2021 sebenarnya sudah terlaksna dengan baik sebagaimana yang telah
diprogramkan seperti pemeliharaan sarana dan prasarana yang dimiliki
sekolah sudah dilaksanakan. Penyediaan meubelair sekolah sudah sesuai
dengan yang diperlukan. Penyediaan peralatan handcraft yang diperlukan
sudah terlaksana, demikian pula penyediaan penambahan buku-buku paket
pembelajaran dan buku pedoman guru sudah dilaksanakan.
Kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 6K di SMP Fajar Dunia
yaitu dengan kegiatan Jumsih (Jumat bersih), adanya pembagian piket sekolah,
dan menanamkan sikap wawasan wiyata mandala. Dalam upaya penciptaan
sekolah sebagai lingkungan pendidikan (wiyata mandala) sangat penting bagi
peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Dijelaskan dalam buku Pedoman
Pembinaan Kesiswaan PK PLK (Depdiknas : 2006) bahwa sekolah sebagai
tempat diselenggarakannya KBM hal ini akan berfungsi dengan baik apabila di
lingkungan sekolah tersebut suasananya aman, nyaman, tertib dan bebas dari
segala ancaman. Keadaan seperti itu tentunya dapat tercipta dengan
sepenuhnya apabila segala fasilitas yang diperlukan tersedia, tertata, dan
terpelihara dengan baik. Dalam rangka pengembangan wiyata mandala ini
dilakukan program 6K yang realisasinya sebagai berikut :
➢ Keamanan sekolah sudah terpelihara dengan dukungan dari
masyarakat sekitar.
➢ Kebersihan, sekolah dipelihara melalui pembiasaan budaya bersih
dengan kegiatan jumsih, pembagian piket, dan gotong royong untuk
kebersihan sekolah.
➢ Ketertiban, pada umumnya kondisi sekolah dalam keadaan tertib, siswa
dapat mengikuti PBM dalam keadaan tertib dan lancar.
➢ Keindahan, dalam hal ini sekolah telah berusaha menata lingkungan yang
ada agar menarik dan menimbulkan rasa senang dan nyaman berada di
sekolah.
➢ Kekeluargaan, sekolah telah berusaha menciptakan kekeluargaan antara
lain melalui kegiatan-kegiatan bersama seperti rekreasi, gotong-royong
memelihara kebersihan sekolah, saling berkunjung ke rumah, serta
membudayakan senyum, sapa, dan salam.
➢ Kerindangan, sekolah berusaha menciptakan kerindangan dengan
gerakan penanaman pohon pelindung di halaman sekolah.
26
5. Bidang Humas
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring
peserta didik yang ada di masyarakat maka hubungan dengan masyarakat
sudah terjalin dengan baik, walaupun masih perlu peningkatan kerjasama yang
lebih baik sehingga dukungan masyarakat akan sangat membantu untuk
kelancaran pendidikan di sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke depan adalah
yang mengarah pada pengembangan keterampilan siswa terutama dengan
dunia kerja, karena hal ini akan sangat mendukung terhadap program-program
keterampilan.
6. Bidang Keuangan
27
7. Bidang Manajemen
28
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini dapat
diambil beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan
sekolah yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah
ini harus relevan dengan visi, misi, serta tujuan sekolah. Program sekolah
ini merupakan program oprasional, yang merupakan kumpulan rencana
kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah dalam
rangka mencapai tujuan. Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah
Program Tahunan, yakni rencana kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan
selama satu tahun pelajaran. Program Tahunan ini dapat dijadikan sebagai
petunjuk dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan sekolah selama satu
tahun pelajaran agar semua kegiatan di sekolah berlangsung secara efektif
dan efisien.
2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh
sekolah dalam tahap evaluasi keberhasilan program kerja sekolah ke
depan yang tealah dilaksanakan selama satu tahun ajaran. Evaluasi program
kerja sekolah ini disusun berdasarkan hasil analisa yang mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan dengan memperhatikan 8 komponen standar,
kondisi ideal, kondisi real, dan rencana tindak lanjut sebagai solusi dari
kelemahan, kekurangan, dan masalah yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja sekolah
adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program
sekolah tahun-tahun berikutnya.
29
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui
perbaikian-perbaikan yang berdasar pada temuan hasil evaluasi
program sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di
sekolah.
4. SMP Fajar Dunia telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan sekolah yang baik
hal ini dipandang dari segi relevansinya dengan apa yang diperlukan oleh
peserta didik maupun masyarakat. Namun dalam pelaksanaan program-
program kegiatan untuk menuju visi, misi dan tujuan sekolah itu masih
terkendala oleh sarana dan prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di SMP Fajar Dunia mencakup 7 bidang program yaitu
: a. Program Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program Ketenagaan, d.
Program Sarana dan Prasarana, e. Program Humas, f. Program Keuangan,
dan g. Program Manajemen.
6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang
program yang dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat
dipahami karena program-program yang dibuat memperhatikan kondisi real
yang ada di sekolah. Namun demikian bila dibandingkan dengan harapan
yang ideal dan Standar Nasional Pendidikan maka program-program yang
dibuat masih perlu ditingkatkan, seperti halnya masalah ketersediaan sarana
dan prasarana masih kurang memenuhi standar. Itu semua sebagai akibat
ketersediaan keuangan yang masih minim, sehingga bukannya dana yang
mengikuti kebutuhan tetapi sebaliknya kebutuhan yang harus ditekan agar
menyesuaikan dengan dana yang ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat
terlihat bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah
dilaksanakan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang
dicanangkan 100% dapat dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas
ketercapaian program yang dilaksanakan masih ada yang harus
disempurnakan karena terhambat faktor sarana dan prasarana yang masih
kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian dari segi kualitas
lebih-kurang baru mencapai 85%.
30
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan
pelaksanaan program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana
prasarana yang masih kurang.
31
DAFTAR PUSTAKA
. 2006. Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, UU RI No.
20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, Permendiknas No.
11 tahun 2005 tentang Buku Pelajaran, PP No. 19 tahun 2005 tentang
32