2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................3
PENDAHULUAN..........................................................................................................3
A. Latar Belakang...............................................................................................3
B. Landasan Hukum..........................................................................................6
C. Tujuan.............................................................................................................6
D. Ruang Lingkup..............................................................................................7
BAB II...........................................................................................................................7
METODE SUPERVISI AKADEMIK..............................................................................7
A. Objek Supervisi.............................................................................................7
B. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data.....................................................8
Format Instrumen Supervisi yang digunakan......................................................8
C. Teknik Analisis Data...................................................................................12
D. Prosedur Supervisi.....................................................................................13
BAB III........................................................................................................................14
RENCANA TINDAK LANJUT....................................................................................14
A. Pembinaan...................................................................................................14
B. Pemantapan Instrumen Supervisi.............................................................15
BAB IV........................................................................................................................17
PENUTUP...................................................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Supervisi akademik adalah tugas utama kepala sekolah dalam
menentukan kualitas Pendidikan di sekolah/ madrasah. Kepala sekolah harus
memiliki komitmen Bersama untuk menggerakkan guru dan peserta didik berpikir
kritis., berkreasi, berinovasi, memecahkan masalah dan menciptakan
pembelajaran efektif. Dengan melaksanakan supervisi akademik secara
terprogram, berkesinambungan, akan tercapai layanan proses pembelajaran
bermutu. Pembelajaran yang di pimpin oleh guru yang berkualitas akan
meningkatkan prestasi peserta didik.
Kepala sekolah sebagai pemimpin harus memastikan bahwa semua
guru mendapat pelayanan supervise akademik. Setiap guru harus mendapatkan
layanan yangsama tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis
kelamin, status social ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus. Layanan yang
sama tanpa diskriminasi juga harus diberikan kepada para peserta didik dalam
proses pembelajaran.
Program Sekolah SD Islam Terpadu Islamic Centre melalui Pembantu
Kepada Sekolah Bidang Kurikulum sudah menginisiasi program-program
pembelajaran untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran di dalam kelas.
Agar berbagai program yang diimplementasikan di sekolah dapat berkualitas
sesuai denganstandar yang diharapkan, yaitu efektif, efisien, relevan, serta
kontributif terhadap kehidupan lulusan di masa depan. Supervisi yang bersifat
akademik, dilakukan dengan maksud untuk mengidentifikasi permasalahan yang
terjadi di dalam kelas dan kemudian menyusun alternatif pemecahannya
berdasarkan hasil supervisi akademik. Supervisi akademik merupakan layanan
profesional dari pihak yang berkompeten dalam bidangnya. Arti supervisi
akademik untuk guru merupakan bentuk bimbingan profesional yang diberikan
kepada guru berdasarkan kebutuhannya melalui siklus yang sistematis. Makna
yang terkandung dalam istilah akademik merujuk pada unsur-unsur khusus,
yaitu: a) adanya hubungan tatap muka antara supervisor dan guru di dalam
kegiatan supervisi, b) terfokus pada tingkah laku yang sebenarnya di dalam
proses supervisi, c) adanya observasi dan wawancara secara cermat, d)
4
deskripsi data secara rinci, e) supervisor dan guru bersama-sama menilai
penampilan guru atau kinerja sekolah, f) focus sesuai dengan kebutuhan guru.
Supervisi akademik memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Perbaikan dalam program sekolah mengharuskan unsur-unsur sekolah untuk
mempelajari keterampilan intelektual dan bertingkah laku berdasarkan
keterampilan tersebut.
2. Fungsi utama supervisor adalah mengajar keterampilan-keterampilan yang
seharusnya dimiliki sebagai seorang guru, kepala sekolah serta unsur-unsur
terkait di sekolah.
3. Siklus dalam merencanakan, melaksanakan, dan menganalisis program
sekolah merupakan suatu kontinuitas dan dibangun atas dasar pengalaman
masa lampau.
4. Supervisi akademik merupakan proses memberi dan menerima informasi
yang dinamis dimana supervisor, guru, serta unsur-unsur terkait di sekolah.
5. Proses supervisi akademik terutama berpusat pada interaksi verbal mengenai
analisis jalannya program.
6. Setiap guru dan sekolah serta unsur terkait di sekolah mempunyai kebebasan
maupun tanggung jawab untuk mengemukakan pokok-pokok persoalan,
menganalisa cara mengajarnya sendiri dan mengembangkan gaya
mengajarnya
7. Supervisor mempunyai kebebasan maupun tanggung jawab untuk
menganalis dan mengevalusi yang dilakukan dengan cara yang sama seperti
ketika menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan program di sekolah.
Mencermati hasil analisis Program Supervisi Semester Genap Tahun
Pelajaran 2022-2023 pada Sekolah SD Islam Terpadu Islamic Centre secara
umum ditemukan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki bagi peningkatan
kualitas pembelajaran sekaligus peningkatan profesionalisme guru, seperti
pengembangan indicator, dan materi pembelajaran, penggunaan metode
pembelajaran yang belum variative, lemahnya penguasaan guru dalam model-
model pembelajaran aktif dan sebagainya.
Oleh karena itu dalam rangka melaksnaakan tugas Kepala Sekolah sebagai
Supervisor yang dibantu oleh para Wakil Kepala Sekolah dan guru senior maka
perlu disusun program supervisi yang secara menyeluruh dan sistematis
menjabarkan rencana kegiatan yang akan dilakukan serta tindak lanjut apa dari
5
hasil supervisi setelah kegiatan dilakukan agar terjadi perbaikan yang signifikan
dalam kegiatan akademis Sekolah SD Islam Terpadu Islamic Centre.
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang
Kualifikasi Standar Kompetensi Guru sebagaimana telah diubah dari PP No.
13 tahun 2015
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 207 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun
2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/ Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah (SMA/MA);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan KEbudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 TAhun 2016
tentang Standar Penilaian;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar;
12. Program Kerja Kurikulum Sekolah SD Islam Terpadu Islamic Centre Tahun
Pelajaran 2022/2023
6
C. Tujuan
Penyusunan Program Supervisi Semester Genap Tahun Pelajaran 2022-2023
Sekolah SD Islam Terpadu Islamic Centre ini bertujuan sebagai berikut :
1. Acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan Sekolah SD Islam
Terpadu Islamic Centre. Meningkatkan profesionalisme guru dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pendidik.
2. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran kualitas kompetensi yang dimiliki
siswa.
D. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup Program Supervisi Akademis Semester Genap Tahun
2022-2023 pada Sekolah SD Islam Terpadu Islamic Centre adalah :
a. Pengembangan Silabus
b. Perumusan Indikator
c. Pengembangan RPP / Materi Pembelajaran
d. Peningkatan Penguasaan Metode Pembelajaran
e. Peningkatan Penguasaan Model Model Pembelajaran
f. Peningkatan Penguasaan Sistem Penilaian Hasil Belajar
g. Pelaksanaan Pembelajaran
h. BK/ Pengembangan Diri
7
BAB II
A. Objek Supervisi
Objek supervisi akademik adalah seluruh guru Sekolah SD Islam Terpadu
Islamic Centre, yaitu :
No NAMA MATA PELAJARAN/
MUATAN PELAJARAN
1 Heru Sugiyanto, S.Pd Bahasa Arab
2 Saiful , S.Pd Bahasa Jawa
3 Imam Heri Prasetyo, S.Pd Matematika
4 Yulianto, M.Pd PAIBP
5 Dedy Prasetyo, S.Pd Projek
6 Dinar Wahyu TR, S.Pd Bahasa Inggris
7 Ahmat Kurmain, S.Pd PAIBP
8 Winarno, S.Pd PJOK
9 Kholifatun Anisfak, S.Pd Tematik
10 Kholisatun Naifah, S.Pd Tematik
11 Siti Rofi’ah, M.Pd Bahasa Indonesia
12 Anik Anisa, S.Pd Bahasa Indonesia
13 Atika Woro Hapsari, S.Pd Tematik
14 Feny Nurul Hidayah, S.Pd Tematik
15 Nuris Itaus Sholikhah, M.Pd PAIBP
16 Dangu Nur Widianingsih, S.Pd Tematik
17 Musabani Yati Solekah, S.Pd Bahasa Inggris
18 Ari Ana, S. Pd.I Tematik
19 Latipah Rakhmawati , S.Pd Bahasa Arab
8
B. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data
Format Instrumen Supervisi yang digunakan
Nama Sekolah :
Hari/ Tanggal :
Nama Guru :
Pangkat / Golongan :
Mata Pelajaran :
Kelas / Jam ke :
Sertifikasi :
No Sub Komponen dan Butir Kondisi Skor Nilai Keterangan
Komponen (Tatap Muka) Kesesuaian
Ya Tida 4 3 2 1
k
1 Kegiatan Pendahuluan 4 = Baik Sekali
a. Menyiapkan Peserta Didik 3 = Baik
b. Melakukan Apersepsi 2 = Cukup
c. Menjelaskan KD dan Tujuan 1 = Kurang
yang ingin di capai
d. Menyampaikan cakupan materi
dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus/ kesiapan bahan
ajar
e. Penampilan Guru
2 Kegiatan Inti Pembelajaran
A. EKSPLORASI
1. Melibatkan siswa dalam mencari
informasi dan belajar dari aneka
sumber dengan menerapkan
prinsip alam takambang
2. Menggunakan beragam
pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran dan sumber
9
pembelajaran
3. Memfasilitasi terjadinya interaksi
antar siswa serta antar siswa
dengan guru, lingkungan dan
sumber belajar lainnya, teknik
bertanya
4. Melibatkan siswa secara aktif
dalam berbagai kegiatan
pembelajaran
5. Memfasilitasi siswa melakukan
percobaan di laboraturium, studio
atau lapangan
B. ELABORASI
1. Membiasakan siswa membaca
dan menulis yang beragam
melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna
2. Memfasilitasi siswa melalui
pemberian tugas, diskusi dan
lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan
maupun tulisan
3. Memberi kesempatan untuk
berfikir, menganalisis,
menyelesaiakan masalah, dan
bertindak tanpa ada rasa takut
4. Memfasilitasi siswa dalam
pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif
5. Memfasilitasi siswa berkompetisi
secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar
6. Memfasilitasi siswa membuat
10
laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisan maupun
tertulis secara individual atau
kelompok
7. Memfasilitasi siswa untuk
menyajikan hasil kerja secara
individual maupun kelompok
8. Memfasilitasi siswa melakukan
pameran, turnamen, festival,
serta produk yang dihasilkan
9. Memfasilitasi siswa melakukan
kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya
diri
C. KONFIRMASI
1. Memberikan umpan balik positif
dan penguatan dalam bentuk
lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah, terhadap keberhasilan
siswa
2. Memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi
siswa melalui berbagai sumber
3. Memfasilitasi siswa melakukan
refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah
dilakukan
4. Berfungsi sebagai narasumber
dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan siswa yang
menghadapi kesulitan
5. Membantu menyelesaikan
masalah siswa dalam melakukan
11
pengecekan hasil eksplorasi
6. Memberikan motifasi kepada
siswa yang kurang aktif dan
memberikan informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh
3. Penutup
a. Membuat rangkuman /
kesimpulan
b. Melakukan penilaian atau
refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah
dilakukan
c. Memberikan umpan balik
terhadap proses hasil
pembelajaran
d. Memberikan tugas terstruktur
dan kegiatan mandiri tidak tidak
terstruktur (KMTT)
e. Menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Jumlah Skor`
Keterangan :
12
Teknik analisis data menggunakan Program Excel dan dari data yang dilakukan
dari skor yang diperoleh masing-masing guru.
Hasil analisis data yang diperoleh kemudian kualifikasi PBM yang berlangsung di
simpulkan berdasarkan kriteria sebagai berikut :
Nilai Kualifikasi PBM
86 – 100 Sangat Baik
70 – 85 Baik
55 – 69 Cukup
Di bawah 55 Kurang
D. Prosedur Supervisi
Prosedur supervisi akademik berlangsung dalam suatu proses berbentuk
siklus terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap pendahuluan, tahap pengamatan dan
tahap refleksi.pada tahap pendahuluan, supervisor dan guru bersama-sama
membicarakan rencana tentang materi observasi yang akan dilaksanakan. Pada
tahap berikutnya guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
akan dilaksanakan saat kegiatan supervisi akademik dilaksanakan. Supervisor
mengamati dan mencatatatau merekam tingkah laku guru ketika mengajar
berdasarkan instrumen supervisi yang di gunakan. Supervisor dapat juga
mengadakan observasi dan mencatat tingkah laku siswa di kelas serta interaksi
antara guru dan siswa. Selanjutnya supervisor menganalisis data yang diperoleh
berdasarkan hasil pengamatan. Supervisor harus mengusahakan data yang
obyektif, menganalisis, dan menginterpresentasikan secara kooperatif dengan
gurutentang apa yang telah berlangsung selama proses pembelajaran
berlangsung. Hal ini perlu sebagai rujukan dan pedoman terhadap proses
pembinaan dan peningkatan kemampuan profesionalisme guru yang
bersangkutan.
Dalam proses refleksi, guru dan supervisor mendiskusikan semua temuan
yang berlangsung selama proses pembelajaran. Berupa kelemahan dan
kekuatan selama proses pembelajaran berlangsung. Langkah selanjutnya
mencari alternatif pemecahan dipelajari kemungkinan keterlaksanaannya dengan
cara mempertimbangkan faktor-faktor peluang yang dimiliki seperti fasilitas dan
kendala yang mungkin dihadapi. Alternatif pemecahan masalah yang terbaik
13
adalah alternative yang paling mungkin dilakukan, dalam arti lebih banyak factor-
faktor pendukungnya dibandingkan dengan kendala yang dihadapi selain
memiliki nilai tambah yang paling besar bagi peningkatan mutu proses dan hasil
belajar siswa
Tim supervisor terdiri dari para Pengawas, Pembina, Kepala Sekolah, WAkil
Kepala Sekolah dan guru senior yang terdiri atas guru mata pelajaran yang
disupervisi, yang akan mensupervisi sesuai dengan guru mata pelajaran.
14
BAB III
RENCANA TINDAK LANJUT
Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata bagi
peningkatan profesionalisme guru. Tindak lanjut tersebut berupa penguatan dan
penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar, masukan yang
bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar dan guru
diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/ penataran lebih lanjut.
Rencana tindak lanjut supervise Sekolah SD Islam Terpadu Islamic Centre
dilaksanakan melalui :
A. Pembinaan
Kegiatan pembinaan dapat berupa pembinaan langsung
1. Pembinaan Langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus, yang
perlu perbaikan dengan segera dari hasil analisis supervisi
2. Pembinaan Tidak Langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya umum yang
perlu perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil analisis
supervisi.
Beberapa cara yang dapat dilakukan kepala sekolah dalam membina
guru untuk meningkatkan proses pembelajaran adalah sebagai
berikut :
a. Menggunakan secara efektif petunjuk bagi guru
b. Menggunakan buku teks secara efektif
c. Menggunakan praktek pembelajaran yang efektif yang dapat
mereka pelajari selama pelatihan professional/ inservice training
d. Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka miliki
e. Menggunakan metodologi yang luwes (fleksibel)
f. Merespon kebutuhan dan kemampuan individual siswa
g. Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran
h. Mengelompokkan siswa secara lebih efektif
i. Mengevaluasi siswa dengan lebih akurat/ teliti/ seksama
j. Berkooperasi dengan guru lain agar lebih berhasil
k. Mengikutsertakan masyarakat dalam mengelola kelas
15
l. Meraih moral dan motivasi mereka sendiri
m. Memperkenalkan teknik pembelajaran modern untuk inovasi dan
kreatifitas layanan pembelajaran
n. Membantu membuktikan siswa dalam meningkatkan ketrampilan
berpikir kritis, menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan
o. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif
16
2. Hasil analisis, catatan supervisor dimanfaatkan untuk
perkembangan keterampilan mengajar guru atau meningkatkan
profesionalisme guru dan karyawan, setidak-tidaknya dapat
mengurangi kendala-kendala yang muncul atau yang mungkin
muncul
3. Umpan balik akan memberi pertolongan bagi supervisor dalam
melaksanakan tindak lanjut supervise
4. Dari umpan balik itu pula dapat tercipta suasana komunikasi yang
tidak menimbulkan ketegangan, menonjolkan otoritas yang mereka
miliki, memberi kesempatan untuk mendorong guru memperbaiki
penampilan, dan kinerjanya
Rencana tindak lanjut hasil supervisI akademik yang dilakukan di
Sekolah SD Islam terpadu Islamic Centre adalah sebagai berikut :
1. Mengkaji rangkuman hasil penilaian
2. Apabila ternyata tujuan supervise akademik dan standar-standar
pembelajaran belum tercapai, maka sebaiknya dilakukan penilaian
ulang terhadap pengetahuan, keterampilan dan sikap guru yang
menjadi tujuan pembinaan
3. Apabila ternyata memang tujuannya belum tercapai maka
mulaialah merancang kembali program supervise akademik guru
untuk masa berikutnya
4. Membuat rencana aksi supervisi akademik berikutnya
5. Mengimplementasikan rencana aksi tersebut pada masa berikutnya
Ada lima langkah pembinaan kemampuan guru melalui supervisI
akademik yaitu :
1. Menciptakan hubungan-hubungan yang harmonis
2. Analisis kebutuhan
3. Mengembangkan strategi dan media
4. Menilai dan
5. Revisi
17
BAB IV
PENUTUP
18