SUPERVISI AKADEMIK
SMA NEGERI 1 WARUNGKONDANG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan bimbingan kepada kami,
sehingga telah dapat melaksanakan kegiatan supervisi di SMAN 1 WARUNGKONDANG dengan baik.
Karena supervisi merupakan bagian dari pengawasan yang harus dilaksanakan oleh Kepala Sekolah
dalam melaksanakan tugasnya sebagai manajer dan supervisor. Perencanaan program supervisi
akademik adalah penyusunan dokumen perencanaan pemantauan yang merupakan rangkaian kegiatan
membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Selanjutnya dalam kesempatan ini, tak lupa disampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga program tindak lanjut
supervisi Ucapan terima kasih kami tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
mambantu dalam proses penyelesaian laporan ini. Terkhusus ucapan terima kasih disampaikan kepada
Tim Supervisi Akademik SMAN 1 Warungkondang, segenap Guru SMAN 1 Warungkondang dan
pengawas SMAN 1 Warungkondang Kabupaten Cianjur.
Laporan ini disusun untuk mengetahui dan mengevaluasi hasil supervise akademik yang telah
dilaksanakan dan menentukan langkah yang tepat untuk menindaklanjuti hasil tersebut. Selain itu, kami
berharap semoga laporan pelaksanaan supervisi akademik ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan
menjadi referensi untuk menambah wawasan dalam merencanakan dan melaksanakan supervisi
akademik.
Segala kritik dan saran kami harapkan dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas
sehingga dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi.
TAPIP M.Pd.
NIP 196503081987031002
Daftar Isi
Bab I : Pendahuluan
Bab V : Kesimpulan/Penutup
Daftar Pustaka
A. LATAR BELAKANG
Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2017 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru pada pasal 54 sedikit banyaknya
memiliki dampak yang cukup besar dalam pelaksanaan tupoksi kepala sekolah. Dalam peraturan
sebelumnya Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru disebutkan bahwa jabatan
kepala sekolah adalah merupakan tugas tambahan atas tugas pokoknya sebagai guru. Dalam
Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2017 mengamanatkan bahwa tupoksi kepala satuan
pendidikan sepenuhnya untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan,
dan supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan. Peran kepala sekolah sebagai manajer,
pengembang kewirausahaan, dan supervisor tentu harus menjadi perhatian utama kepala sekolah
karena tugas tersebut adalah merupakan tugas pokok selaku kepala sekolah di mana dalam
peraturan pemerintah tersebut tugas kepala sekolah bukan lagi sekedar tugas tambahan tetapi
merupakan tugas pokok dan tidak lagi diwajibkan untuk melaksanakan tugas mengajar seperti
pada peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008.
Peraturan pemerintah tersebut sejalan dengan dimensi kompetensi yang harus dimiliki
oleh kepala sekolah pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 13 tahun 2007
tentang standar kepala sekolah/ madrasah. Standar kompetensi kepala sekolah adalah
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
Dua jenis kompetensi kepala sekolah yakni kepribadian dan sosial merupakan bingkai
dari kompetensi manajerial, kewirausahaan, dan supervisi. Kedua dimensi kompetensi tersebut
memiliki peran penting dalam memberikan rambu-rambu, etika, norma agama dan hukum,
integritas dan karakter kepala sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai manajer,
pengembang kewirausahaan, dan supervisor. Hal ini sejalan dengan pebguatan pendidikan
karakter yang kini kembali digalakan penerapannya di lingkungan persekolahan kita.
Fokus pembahasan dalam tulisan ini adalah peran penting kepala sekolah sebagai
supervisor pendidikan bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam Permendiknas 13 tahun
2007 menyebutkan tiga aspek kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah pada dimensi
kompetensi supervisi, yaitu:
1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme
guru.
2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan
teknik supervisi yang tepat.
3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
Penjabaran kompetensi supervisi pada intinya adalah supervisi akademis dimana
langkah-langkah yang dilakukan adalah merencanakan program supervisi akademik dalam
rangka peningkatan profesionalisme guru, melaksanakan supervisi akademik terhadap guru
dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat serta menindaklanjuti hasil
supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalismenya. Mencermati
hasil analisis Program Supervisi Tahun pada SMAN 1 Warungkondang Tahun Pelajaran
2020/2021 secara umum ditemukan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki bagi peningkatan
kualitas pembelajaran sekaligus peningkatan profesionalisme guru, seperti : pengembangan
indikator dan materi pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang belum variatif,
lemahnya penguasaan guru dalam model-model pembelajaran aktif , dan sebagainya. Karena itu
dalam rangka melaksanakan tugas Kepala Sekolah sebagai Supevisor/Penyelia maka perlu
disusun program supervisi yang secara menyeluruh dan sistematis menjabarkan rencana kegiatan
yang akan dilakukan serta apa tindak lanjut dari hasil supervisi setelah kegiatan dilakukan agar
terjadi perbaikan yang signifikan dalam kegiatan akademis di SMAN 1 Warungkondang
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Kepala Sekolah / Madrasah
5. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah nomor 74 tahun 2008
C. TUJUAN
Penyusunan Laporan Supervisi Tahun Pelajaran 2020/2021 pada SMAN 1 Warungkondang ini
bertujuan sebagai berikut :
1. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data yang dapat
menggambarkan tentang upaya yang telah dilakukan sekolah dan tingkat keberhasilan yang
telah dicapai oleh sekolah.
2. Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh guru melalui terutama untuk
permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan proses pembelajaran.
3. Menyusun action plan/rencana program tindak lanjut yang harus dilakukan oleh sekolah
sesuai dengan hasil supervisi.
D. MANFAAT
Laporan supervisi dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi Guru
a. Informasi hasil supervisi diharapkan bisa menjadi kritik membangun bagi guru untuk
melecut semangat sehingga performa mengajarnya akan semakin meningkat dari waktu
ke waktu.
b. Rekomendasi ini bisa dijadikan sebagai saran atau bahan pertimbangan bagi guru guna
memperbaiki penampilan mengajarnya di masa yang akan datang.
kunjungan kelas, pertemuan invidu, kunjungan antar kelas, dan menilai diri sendiri.
Sedangkan teknik supervisi kelompok dilakukan pada dua orang atau lebih guru yang
D. Objek Supervisi
Objek supervisi pada laporan ini adalah guru SMK Negeri 3 Enrekang sebanyak 33
orang guru seperti pada daftar berikut:
Tabel 1 Daftar guru yang disupervisi
NO NAMA MATA PELAJARAN
1. Cep Barok, S.Ag. PABP
2. Hudaemi, S.Pd.I PABP
NO NAMA MATA PELAJARAN
3. Ate Aminah, S.Pd. PPKn
4. Dinita Apriningtyas F, S.Pd. PPKn
5. N. Sopiatussadiah, S.Pd. Bhs. Indonesia
6. Firman Nugraha, S.Pd. Bhs. Indonesia
7. Devi Kusuma Dewi, S.Pd. Bhs. Indonesia
8. Drs. Parwidi, M.M.Pd. Matematika
9. Yeyet Melawati, S.Pd. Matematika
10. Heru Chaerudin, S.Pd. Matematika
11. Ikbal Eki Nugraha, S.Pd. Sejarah
12. M. Pahruroji, S.Pd. Sejarah
13. Dra. Wiwin Hadiyani, M.Pd. Bahasa Inggris
14. Septina Argarini, S.S. Bahasa Inggris
15. Ridwan Rizki N., S.Pd. Bahasa Inggris
16 Enjang Solehudin, S.S. Bahasa Inggris
17. Iksan Mujani Eka, S.Pd., M.Pd. Seni Budaya
18. Munajat Aulia, S.Pd. Seni Budaya
19. M. Reza Fauzi, S.Pd. Penjasorkes
20. Bayu Achmad R., S.Pd. Penjasorkes
21. Agus Setiawan, S.Pd. Fisika
22. Anggi Hanif S., S.Pd. Fisika
23. Yadi Mulyadi, S.Pd. Biologi
24. Sri Dewi Purwasari, S.Si. Biologi
25. Muslimin, S.Pd. Kimia
26. Rohaidah, S.Pd. Kimia
27. Drs. H. Deden Mufti R.B. Geografi
28. Farah Fauziah, S.Pd. Ekonomi
29. Rodiah, S.Pd. Sosiologi
30. Dede Irma Herlina, S.Pd. Sosiologi
31. Andri Yuriansyah, S.Pd. Bahasa Sunda
32. Wandi, M.Pd. Bahasa Sunda
E. Pelaksanaan Supervisi
Pelaksanaan supervisi didasarkan pada kesiapan guru baik secara administrasi, sikap
pisik/pskilogis dan kesepakatan bersama antara kepala sekolah selaku supervisor dengan guru yang
akan disupervisi. Pelaksanaan supervisi memperhatikan : a) kesiapan guru yang akan disupervisi;
b) instrumen supervisi yang akan digunakan ; c) menghindari pemberian nilai/kategori; d)
penggunaan alat perekam semua kegiatan pembelajaran selama proses pengamatan berlangsung; e)
memukan permasalahan untuk perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran; f) tidak mengambil
alih tugas guru dalam proses pembelajaran; g) tidak melakukan supervisi yang sifat memaksakan
kehendak; h). Melakukan dialog professional pasca pengamatan untuk menentukan cara perbaikan
pada kekurangan guru; i) melakukan evaluasi dan tindak lanjut, perilaku apa yang akan diberikan
untuk supervisi lanjutan ( jika ada dan diperlukan); dam j) membuat rekapitulasi hasil supervisi
yang befungsi untuk memudahkan menyusun pelaporan dan tindak lanjut.
Jadwal pelaksanaan supervisi akademik tahun pelajaran 2020/2021 secara lengkap tampak seperti pada tabel 14 berikut
Tabel 14 : Jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademik SMA NEGERI 1 WARUNGKONDANG Tahun Pelajaran 2018/2020
Keterangan :
1. Perencanaan Pembelajaran
Aspek kompetensi perencanaan pembelajaran/pembimbingan, supervisi akademik
tahun pelajaran 2020/2021 memperoleh kondisi seperti tampak pada tabel berikut:
yang diperoleh melalui pengamatan pada : 1) kegiatan Pendahuluan, 2) kegiatan inti dan
3) kegiatan penutup tahun pelajaran 2018/2020 memperoleh kondisi seperti tampak pada
Melaksanakan
22. Anggi Hanif S., S.Pd. Fisika Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
Tidak
23. Yadi Mulyadi, S.Pd. Biologi Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
Melaksanakan
Tidak
24. Sri Dewi Purwasari, S.Si. Biologi Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
Melaksanakan
Tidak
25. Muslimin, S.Pd. Kimia Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
Melaksanakan
Tidak
26. Rohaidah, S.Pd. Kimia Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
Melaksanakan
Melaksanakan
27. Drs. H. Deden Mufti R.B. Geografi Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
Tidak
28. Farah Fauziah, S.Pd. Ekonomi Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
Melaksanakan
Tidak
29. Rodiah, S.Pd. Sosiologi Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
Melaksanakan
Melaksanakan
30. Dede Irma Herlina, S.Pd. Sosiologi Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
Tidak
31. Andri Yuriansyah, S.Pd. Bahasa Sunda Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
Melaksanakan
Tidak
32. Wandi, M.Pd. Bahasa Sunda Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
Melaksanakan
Tabel : Identifikasi Hasil Supervisi Akademik Aspek Pelaksanaan Pembelajaran/Pembimbingan Pada Kegiatan Inti
17
10
11
12
13
14
15
16
18
19
20
21
22
23
25
24
27
28
26
29
30
1
9
3
2
4
5
6
7
8
NIP Pelajaran
1. Cep Barok, S.Ag. PABP
+ + + + - - - + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + - - +
(+) = sesuai dengan pernyataan pada instrumen kegiatan (-) = tidak sesuai
2. Hudaemi, S.Pd.I PABP
+ + + + - - - + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + - - +
17
10
12
13
14
25
11
15
16
18
19
20
21
22
23
24
26
27
28
29
30
1
9
3
4
5
6
7
8
2
NIP Pelajaran
14. Septina Argarini, S.S. Bahasa Inggris
+ + + + - - - + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + - - +
(+) = sesuai dengan pernyataan pada instrumen kegiatan (-) = tidak sesuai dengan
15. Ridwan Rizki N., S.Pd. Bahasa Inggris
+ + + + - - - + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + - - +
17
10
12
13
14
25
11
15
16
18
19
20
21
22
23
24
26
27
28
29
30
1
9
3
4
5
6
7
8
2
NIP Pelajaran
(+) = sesuai dengan pernyataan pada instrumen kegiatan (-) = tidak sesuai dengan pernyataan pada
29. Rodiah, S.Pd. Sosiologi
+ + + + - - - + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + - - +
30. Dede Irma Herlina, S.Pd. Sosiologi + + + + - - - + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + - - +
Keterangan :
1. Kemampuan menyesuaikan materi pembelajaran dengan tujuan 16. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik dengan pertanyaan pelacak (probing
pembelajaran answer) untuk mendorong
2. Kemampuan mengaitkan materi pembelajaran dengan 17. Guru mendorong peserta didik untuk mengembangkan keterampilan ber-tanya untuk
pengetahuan lain yang relevan dengan kehidupan sehari-hari membangun kebiasaan mencari tahu (inquiisiveness
3. Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat dan 18. Mengakomodasi perkembangan tek-nologi pembelajaran sesuai dengan konsep
lengkap sesuai dengan konsep yang benar dan mencerminkan dan prinsip Tecno-Pedagogical Content Knowlwdge
penguatan nilai karakter
4. Menyajikan materi pembelajaran secara sistematis 19. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan media pembelajaran
5. Melaksanakan pembelajaran meng-ikuti kerangka RPP 20. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan sumber pembelajaran
6. Pembelajaran dilaksanakan bersifat interaktif yang men-dorong 21. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran
munculnya interaksi multi – arah
7. Pembelajaran dilaksanakan bersifat inspiratif dan multifaset 22. Melibatkan peserta didik dalam pe-manfaatan sumber pembelajaran
8. Pembelajaran yang dilaksanakan menarik, menyenangkan, 23. Media dan sumber belajar yang di-gunakan mampu menghasilkan pesan yang menarik
menggunakan multi moda dan pembelajaran lebih lanjut dan mengesankan
9. Pembelajaran yang dilaksanakan me-nantang sehingga 24. Guru menumbuhkan partisifasi aktif peserta didik melalui interaksi antar peserta didik,
memunculkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan guru, peserta didik dengan media dan sumber belajar
10. Pembelajaran yang dilaksanakan memotivasi peserta didik untuk 25. Guru memberikan respon positif terhadap partisipasi peserta didik
berpartisifasi aktif dan bermakna
11. Pembelajaran yang dilaksanakan memberikan ruang yang cukup 26. Guru menunjukkan sikap terbuka terhadap respon peserta didik
bagi prakarsa sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psi-kologis peserta didik
12 Pembelajaran yang dilaksanakan me-numbuhkan kreativitas sesuai 27. Guru menunjukkan hubungan pribadi yang kondusif dan konstruktif
dengan bakat, minat dan perkembang-an fisik serta psikologis
peserta didik
13. Pembelajaran yang dilaksanakan me-numbuhkan kemandirian 28. Menumbuhkan keceriaan dan antu-siasme peserta didik dalam pembelajaran
berpikir dan bertindak sesuai dengan bakat, minat dan
perkembangan fisik serta psi-kologis peserta didik
14. Pembelajaran yang dilaksanakan me-numbuhkan berlieterasi 29. Guru menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan kontekstual
peserta didik
15. Guru menerapkan teknik bertanya dengan tidak memunculkan 30. Menggunakan pilihan yang mudah dipahami peserta didik;
jawaban serempak (chorus answer) dari peserta didik
Tabel : Identifikasi Hasil Supervisi Akademik Aspek Pelaksanaan Pembelajaran/Pembimbingan
Pada Kegiatan Penutup
berikut ini :
Jenis Kegiatan
Berbagai Startegi
Berbagai Startegi
22. Anggi Hanif S., S.Pd. Fisika +/- +/- +/- +/-
24. Sri Dewi Purwasari, S.Si. Biologi +/- +/- +/- +/-
27. Drs. H. Deden Mufti R.B. Geografi +/- +/- +/- +/-
30. Dede Irma Herlina, S.Pd. Sosiologi +/- +/- +/- +/-
31. Andri Yuriansyah, S.Pd. Bahasa Sunda +/- +/- +/- +/-
A. KESIMPULAN
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya semua guru telah
mengikuti kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah. Semua guru telah
mengikuti kegiatan supervisi dengan nilai yang bevariasi. Semua guru telah menyampaikan
materi pembelajaran dengan baik. Kegiatan supervisi proses pembelajaran juga telah
ditindaklanjuti dengan empat cara yaitu dengan pemberian contoh, diskusi dan pelatihan. Aspek
evaluasi terhadap guru juga telah dilakukan dengan empat cara yaitu persiapan, pelaksanaan,
evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut.
B. SARAN
Untuk perbaikan supervisi dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, ada beberapa
rekomendasi, antara lain :
1. Supervisi dilaksanakan untuk semua guru tanpa terkecuali.
2. Untuk guru mempersiapkan sebaik mungkin administrasi pembelajaran.
3. Guru bisa menggunakan sarana lingkungan, perpustakaan, labolatorium sebagai sumber
belajar dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja.