Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

   Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
bimbingan kepada kami, sehingga telah dapat melaksanakan kegiatan
supervisi di SMP Eka Tjipta Kayung dengan baik. Karena supervisi
merupakan bagian dari pengawasan yang harus dilaksanakan oleh kepala
sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebagai manajer dan supervisor.
Perencanaan program supervisi akademik adalah penyusunan dokumen
perencanaan pemantauan serangkaian kegiatan membantu guru
mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
1.      Tujuan yang jelas (hasil yang ingin dicapai)
2.      Rencana yang jelas
3.      Dikerjakan secara terinci dan urutan waktu yang jelas
4.      Tindak lanjut hasil supervisi
Setelah pemantauan KBM dan kegiatan supervisi akademik  di SMP
Eka Tjipta Kayung telah kami lakukan maka perlu menyusun rencana tindak
lanjut hasil pemantauan dan supervisi akademik meliputi supervisi
administrasi pembelajaran dan proses pembelajaran. Kegiatan ini akan
berhasil apabila mempunyai program. Maka kami menyusun program
dengan data tersebut yang berasal dari hasil supervise akademik yang telah
kami lakukan.
Selanjutnya dalam kesempatan ini, tak lupa disampaikan rasa
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung
maupun tidak langsung sehingga program tindak lanjut dari hasil
pemantauan dan supervisi telah selesai tersusun, terutama  kepada :
1.      Semua Guru kelas SMP Eka Tjipta Kayung
2.      Ketua Komite SMP Eka Tjipta Kayung
3.      Tata Usaha dan siswa SMP Eka Tjipta Kayung
4.      Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Program tindak lanjut ini bukan untuk merancang kegiatan lajutan dari
supervisi akademik yang lalu, Kegiatan ini bertujuan untuk membantu guru
dan karyawan untuk dapat menjadi guru yang profesional. Mudah-mudahan
semua amal baik dari bapak/ibu mendapatkan balasan yang setimpal dari
Allah SWT.Amin
                                                                                     
Nanga Tayap, Mei 2019
Kepala SMP Eka Tjipta
Kayung

Nopi Suhadianto, S.Pd, Gr.


NIK 15079
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar  Belakang
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan telah menetapkan kebijakan tentang pengkategorian sekolah
berdasarkan tingkat keterlaksanaan standar nasional pendidikan kedalam
kategori standar, mandiri dan bertaraf internasional. Penjelasan Pasal 11,
Ayat 2 dan Ayat 3 Peraturan Pemerintah tersebut menyebutkan bahwa
dengan diberlakukannya Standar Nasional Pendidikan, maka Pemerintah
memiliki kepentingan untuk memetakan sekolah/madrasah menjadi
sekolah/madrasah yang sudah atau hamper memenuhi Standar Nasional
Pendidikan dan sekolah/madrasah yang belum memenuhi Standar Nasional
Pendidikan. Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah mengkategorikan
sekolah/madrasah yang telah memenuhi atau hamper memenuhi Standar
Nasional Pendidikan kedalam kategori mandiri, dan sekolah/ madrasah yang
belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan ke dalam kategori standar.
Secara umum tujuan dari program pengawasan adalah:
1) mendorong sekolah untuk dapat menyelenggarakan pendidikan
agar mencapai kondisi memenuhi/hampir memenuhi standar
nasional pendidikan,
2) memberikan arahan upaya-upaya yang harus dilakukan sekolah
untuk dapat memenuhi/hampirmemenuhi standar nasional
pendidikan,
3) memberikan pendampingan kepada sekolah untuk mewujudkan
pengawasan dalam kurun waktu tertentu,
4) menjalin kerja sama dan meningkatkan peran serta stakeholder
pendidikan di Sekolah baik ditingkat pusat dan daerah dalam
mengembangkan pengawasan, dan
5) mendapatkan model/rujukan pengawasan.
Program pengawasan terdiri dari beberapa kegiatan yaitu identifikasi
profil sekolah berdasarkan data yang dijaring melalui inventarisasi kondisi
sekolah; penyusunan program kerja oleh sekolah; penilaian,
penyempurnaan dan penyepakatan program kerja melalui asistensi dan
sinkronisasi program; dan Supervisi hasil pelaksanan program sekolah.
Berkaitan dengan pelaksanaan program supervise sekolah tersebut di
atas, perlu adanya tindak lanjut hasil supervise dengan pembinaan yang
dilakukan oleh kepala sekolah. Hasil supervise perlu ditindaklanjuti agar
memberikan dampak yang nyata bagi peningkatkan profesionalisme guru.
Dampak nyata ini diharapkan dapat dirasakan masyarakat maupun
stakeholders. Tindaklanjut tersebut  berupa: penguatan dan penghargaan
diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat
mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar dan guru
diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.

B. Tujuan

Tindak lanjut hasil Supervisi akademik di SMP Eka Tjipta Kayung


dilaksanakan dengan tujuan:
1. Membimbing dan mengarahkan guru untuk dapat mengikuti kegiatan

yang dapat meningkatkan kompetensi pedagogic dan keprofesionalan

guru tersebut.

2. Memfasilitasi kebutuhan guru dalam melaksanakan kegiatan

selanjutnya.

3. Mengoptimalkan kegiatan KKG.

C.  Sasaran
  Sasaran tindak lanjut hasil Supervisi di SMP Eka Tjipta Kayung adalah
Hasil / temuan pada saat pelaksanaan pemantauan dan supervise akademik.
Hasil guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelasnya. Sasaran tindak
lanjut hasil Supervisi yang akan dilakukan pada semua komponen pelaksana
program sekolah. Lokasi pembinaan ditetapkan kemudian berdasarkan
kesepakatan bersama antara supervisor dan responden sesuai jadwal yang
telah direncanakan dilakukan pembinaan.
D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari tindak lanjut hasil Supervisi di SMP Eka Tjipta
Kayung adalah:
1. Tersusunnya data yang obyektif, akurat, dan valid mengenai
keterlaksanaan program, yang mencakup:
a. Penyusunan program tindaklanjut
b. Pelaksanaan tindaklanjut
c. Menilai hasil tindak lanjut hasil Supervisi
2. Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program pembelajaran
sesuai SNP
2. Teridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan
keterlaksanaan program
3. Tersusunnya Program tindak lanjut hasil Supervisi sekolah.
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN TINDAK LANJUT HASIL


SUPERVISI AKADEMIK DI SMP EKA TJIPTA KAYUNG

A.Pelaksanaan Tindak Lanjut

Pelaksanaan tindak lanjut dari hasil analisis evaluasi yang merupakan

pemanfaatan hasil pemantauan dan supervisi. Dalam materi kegiatannya

di SMP Eka Tjipta Kayung tentang tindaklanjut hasil pemantauan dan

supervise akan dibahas mengenai peningkatan pembinaan,

pembimbingan dan pengarahan kepada guru dengan memanfaatkan

program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) dan

memanfaatkan sarana KKG dengan berbagai kegiatan seperti workshop,

IHT dan seminar.

B. Pendekatan Tindak Lanjut Pola Pembinaan

1. Pendekatan tindak lanjut di SMP Eka Tjipta Kayung menggunakan

kegiatan pembinaan yang dapat berupa pembinaan langsung maupun

tidak langsung.

a. Pembinaan Langsung :

Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus,

yang perlu  perbaikan dengan segera dari hasil analisis supervise

dan evaluasi temuan pada kegiatan pemantauan.  

b. Pembinaan Tidak Langsung

Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya umum

yang perlu  perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil

analisis supervisi. Beberapa cara yang dapat dilakukan kepala


sekolah dalam membina guru untuk meningkatkan proses

pembelajaran adalah sebagai berikut:

 Menggunakan secara efektif petunjuk bagi guru dan bahan

pembantu guru lainnya.  

 Menggunakan buku teks secara efektif.

 Menggunakan praktek pembelajaran yang efektif yang dapat

mereka pelajari selama pelatihan profesional/inservice

training.

 Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka

miliki.

 Menggunakan metodologi yang luwes (fleksibel).

 Merespon kebutuhan dan kemampuan individual siswa.

 Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu

pembelajaran.

 Mengelompokan siswa secara lebih efektif.

 Mengevaluasi siswa dengan lebih akurat/teliti/seksama.

 Berkooperasi dengan guru lain agar lebih berhasil.

 Mengikutsertakan masyarakat dalam mengelola kelas.

 Meraih moral dan motivasi mereka sendiri.

 Memperkenalkan teknik pembelajaran modern untuk inovasi

dan kreatifitas layanan pembelajaran.

 Membantu membuktikan siswa dalam meningkatkan

ketrampilan berpikir kritis, menyelesaikan masalah dan

pengambilan keputusan.

 Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.


BAB III
PROGRAM TINDAK LANJUT
A. Program Tindak Lanjut Hasil Pemantauan Sekolah
Hasil Pemantauan digunakan untuk dapat melihat segala kejadian
yang terjadi di sekolah saat KBM berlangsung setiap harinya. Temuan
dalam pemantauan oleh kepala sekolah perlu ditindaklanjuti dalam
kegiatannya antara lain dalam table dibawah ini :

Aspek Yg
No Hasil Pengawasan Bentuk Tindak Lanjut Ket
Dipantau
Diberikan pelatihan IHT
Prota dibuat sesuai kembali agar semakin baik
1 PROTA
panduan dalam penyusunan
perangkat
Diberikan pelatihan IHT
Promes dibuat kembali agar semakin baik
2 PROMES
sesuai panduan dalam penyusunan
perangkat
Diberikan pelatihan IHT
Silabus dibuat
kembali agar semakin baik
3 Silabus sesuai panduan
dalam penyusunan
BSNP
perangkat
Diberikan pelatihan IHT
RPP dijabarkan dari
kembali agar semakin baik
4 RPP silabus dan sesuai
dalam penyusunan
standar proses
perangkat
Diberikan pelatihan IHT
Pelaksanaan
Pelaksanaan kembali agar semakin baik
5 pembelajaran
pembelajaran dalam penyusunan
sesuai RPP
perangkat
Diberikan pelatihan IHT
Pelaksanaan
kembali agar semakin baik
6 Penilaian penilaian sesuai
dalam penyusunan
program
perangkat
Diberikan pelatihan IHT
KKM dibuat sesuai kembali agar semakin baik
7 KKM
panduan dalam penyusunan
perangkat
Program dan Diberikan pelatihan IHT
BK/ pelaksanaan kembali agar semakin baik
8 Pengembanga pengembangan diri dalam penyusunan
n Diri sesuai kebutuhan perangkat
siswa
Diberikan bimbingan teknis
Administrasi Administrasi TU
9 agar administrasi TU lebih
TU tertata rapi
baik
Penyusunan KTSP
Dokumen KTSP
melibatkan lebih banyak
10 Kurikulum dibuat sesuai
narasumber agar lebih
Panduan BNSP
sempurna
Dilaksanakan
Program dan
rolling/pergantin waka
pelaksanaan ekstra
Kegiatan kesiswaan agar lebih teratur
11 kurikuler sesuai
ekstrakurikuler dalam pelaksanaan jadwal
bakat dan minat
Ekstra yakni dengan
siswa
memilih Pak Samuri
Program dan
Diadakan pelatihan yang
Kegiatan pelaksanaan Literasi
12 lebih intensif ke guru dan
Literasi sesuai dengan
siswa
kebutuhan
Kebersihan sekolah Membuat laporan kerusakan
Kebersihan
13 dapat terjaga instalasi air dan sanitasi ke
Sekolah
dengan baik pihak kantor

B. Program Tindak Lanjut Hasil Supervisi


Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang
nyata untuk meningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini
diharapkan dapat dirasakan masyarakat maupun stakeholders. Tindak
lanjut tersebut berupa: penguatan dan penghargaan diberikan kepada
guru yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik
diberikan kepada guru yang belum memenuhi standard dan guru
diberi kesempatan untuk mengikuti program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) atau pelatihan/penataran yang
diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh sekolah.

1. Hasil tindak lanjut dari pengawasan Administrasi pembelajaran


:

No. Hasil Bentuk


Nama Guru KET
Pengawasan Tindak Lanjut
1. Baik Ditingkatkan
kembali
dengan
Aan Setiyoko, S.Pd perangkat
pembelajaran
yang lebih
baik di Buku
Kerja 3
2. Baik Ditingkatkan
kembali
Lailawati, S.Pd. I perangkat
yang sudah
ada
3. Baik Perangkat BK
Rangga Indra Pratama,
ditingkatkan
S.Pd lagi
kualitasnya
4. Baik Sudah baik
ditingkatkan
Ratna Sari Dewi, S.Pd kembali
kualitas dari
perangkat
5. Baik Sudah cukup
baik untuk
Samuri, S.Pd ditingkatkan
kualitas
perangkatny
a
6. Sangat Baik Diberikan
penghargaan
serta
mendapatkan
Siti Rosida, S.Pd promosi
untuk
mengikuti tes
kepala
sekolah
7. Baik Sudah baik
ditingkatkan
Syukron Rizqi, S.Pd kembali
kualitas dari
perangkat
8. Baik Sudah cukup
baik untuk
Yuyun Ramadhani,S.Pd ditingkatkan
kualitas
perangkatny
a
9. Baik Dilengkapi
Zuraida Kartika, S.Pd perangkatny
a terutama
Buku Kerja 3
10.
HASIL TINDAK LANJUT PENGAWASAN (%) = JML GURU YG DISUPERVISI DAN ADA T L x
100%
JML GRU YG DISUPERVISI
2. Hasil tindak lanjut dari pengawasan Proses pembelajaran :
Bentuk
No. Hasil
Nama Guru Tindak KET
Pengawasan
Lanjut
1. Baik Diberikan
bimbingan
Aan Setiyoko, S.Pd dan
pelatihan
dalam
bentuk IHT
2. Baik Diberikan
bimbingan
Lailawati, S.Pd. I dan
pelatihan
dalam
bentuk IHT
3. Baik Diberikan
bimbingan
Rangga Indra Pratama, S.Pd dan
pelatihan
dalam
bentuk IHT
4. Baik Diberikan
bimbingan
Ratna Sari Dewi, S.Pd dan
pelatihan
dalam
bentuk IHT
5. Baik Diberikan
bimbingan
Samuri, S.Pd dan
pelatihan
dalam
bentuk IHT
6. Baik Diberikan
bimbingan
Siti Rosida, S.Pd dan
pelatihan
dalam
bentuk IHT
7. Baik Diberikan
bimbingan
Syukron Rizqi, S.Pd dan
pelatihan
dalam
bentuk IHT
8. Baik Diberikan
bimbingan
Yuyun Ramadhani,S.Pd dan
pelatihan
dalam
bentuk IHT
9. Baik Diberikan
bimbingan
Zuraida Kartika, S.Pd dan
pelatihan
dalam
bentuk IHT
10.
HASIL TINDAK LANJUT PENGAWASAN (%) = JML GURU YG DISUPERVISI DAN ADA T L x
100%
JML GRU YG DISUPERVISI
DOKUMEN SUPERVISI PROSES PEMBELAJARAN

Cara yang Dilakukan


No Hari / Tanggal Nama Guru Pemberian Ket
Diskusi Pelatihan Konsultasi
Contoh
1 Senin, 15 April 2019 Aan Setiyoko, S.Pd √
2 Kamis, 18 April 2019 Lailawati, S.Pd. I

Rangga Indra Pratama,


3 Selasa, 16 April 2019 √
S.Pd

4 Senin,15 April 2019 Ratna Sari Dewi, S.Pd √

5 Selasa, 16 April 2019 Samuri, S.Pd √


6 Senin, 29 April 2019 Siti Rosida, S.Pd √

7 Senin. 15 April 2019 Syukron Rizqi, S.Pd √


8 Kamis, 18 April 2019 Yuyun Ramadhani,S.Pd √

9 Jumat, 26 April 2019 Zuraida Kartika, S.Pd √


BAB IV
KESIMPULAN

A. Simpulan

Tindak lanjut supervisi akademik ternyata

dapatmengimplementasikan program keprofesian berkelanjutan guru

(PKB) dan mengoptimalkan serta memberdayakan KKG di tingkat

Gugus dengan berbagai kegiatan seperti workshop pendidikan, IHT,

dan seminar pendidikan.

B. Rekomendasi

1. Kegiatan keprofesian berkelanjutan guru (PKB) di KKG perlu

ditingkatkan, bahkan alangkah baiknya jika guru difasilitasi untuk

ikut aktif di Tingkat Gugus atau pun di KKG Kecamatan dan

Kabupaten.

2. Kegiatan seperti workshop pendidikan, IHT, dan seminar pendidikan

perlu ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya dan frekuensi

pelaksanaannya.
LAMPIRAN
Kartu POKJA/PKB

Anda mungkin juga menyukai