Anda di halaman 1dari 33

DISUSUN OLEH FANDRIA NOVIASISKA, S.Pd., Gr.

SMA NEGERI 1 TULUNGAGUNG

2022
INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS SEKOLAH

Satuan Pendidikan SMA Negeri 1Tulungagung

Nama Penyusun Fandria Noviasiska, S.Pd., Gr.

Tahun Pelajaran 2022/2023

Fase E

Kelas/Semester X/1

Alokasi Waktu 8 JP
Elemen dan Pemahaman Biologi
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan menciptakan
solusi atas permasalahan-permasalahan berdasarkan isu lokal,
nasional atau global terkait pemahaman keanekaragaman makhluk
hidup dan peranannya, virus dan peranannya, inovasi teknologi
biologi, komponen ekosistem dan interaksi antar komponen serta
perubahan lingkungan.
Keterampilan Proses
1. Mengamati
2. Mempertanyakan dan memprediksi
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
5. Mengevaluasi dan refleksi
6. Mengomunikasikan hasil
B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik mampu menjelaskan ruang lingkup biologi
 Peserta didik dapat mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
 Bernalar kritis Merefleksi pemikiran dan proses berpikir dalam mengambilan
keputusan
 Kreatif Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternative solusi
permasalahan.

 Gotong royong Bekerja sama dan berkolaborasi mencari informasi lebih tentang
materi yang diberikan dalam grup
D. SARANA DAN PRASARANA
Media Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD
proyektor, alat tulis
Sumber Belajar Buku Paket Biologi Kelas X, Youtube, Lingkungan
E. TARGET PESERTA DIDIK
1. Peserta didik regular
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar
3. Pesertadidik dengan pencapaian tinggi
F. MODA, MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Moda : Luring
Model : Discovery learning
Metode : Diskusi, tanya jawab, presentasi
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
10.1. Peserta didik dapat mengindentifikasi tipe keanekaragaman hayati (biodiversitas)
10.2. Peserta didik dapat mengindentifikasi penyebaran flora dan fauna Indonesia
10.3. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat keanekaragaman hayati
10.4. Peserta didik dapat menganalisis ancaman dan upaya pelestarian keanekaragaman hayati
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Peserta didik dapat memahami tentang pentingnya mempelajari keanekaragaman hayati


agar dapat terus melestarikannya.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Sebutkan struktur organisasi kehidupan yang sudah kalian pelajari pada Fase D!
 Coba kalian lihat wajah teman dalam satu kelas, mengapa setiap individu
mempunyai karakteristik yang berbeda?
 Mengapa manusia melakukan tindakan yang dapat mengancam eksistensi keanekaragaman
hayati?
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN

1. Guru membuat absensi harian menggunakan GC/Form


2. Guru menyiapkan sumber belajar yang menarik (video, artikel)
3. Guru membuat slide resume pelajaran
4. Guru menyusun asesmen yang akan digunakan di awal, selama proses dan akhir kegiatan
pembelajaran.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1(2x45 menit)
Tipe Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)
Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Awal  Guru memberikan salam dan berdoa bersama 10 menit
 Guru mengecek kehadiran peserta didik,
mengkondisikan kelas dan pembiasaan
Apersepsi
 Guru menanyakan kepada peserta didik tentang
materi yang sudah dipelajari yang dikaitkan dengan
materi keanekaragaman hayati
 Guru mengajukan pertanyaan, “Coba kalian
perhatikan dalam keluarga kalian, apakah ada
persamaan antara satu anggota keluarga dengan
anggota keluarga yang lainnya? Mengapa bisa
demikian?”
Pemberian Acuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan
Inti Stimulasi (Pemberian rangsang) 60 menit
 Guru menampilkan video pembelajaran Tipe
Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) dengan link
https://youtu.be/tPuxaeweDxU
Problem Statement (Identifikasi masalah)
 Guru mengelompokan peserta didik ke dalam 7
kelompok.
 Guru membagikan LKPD kepada peserta didik
Data Collection (Pengumpulan data)
 Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyaan (problem statement)
melalui membaca buku referensi dan internet
Data processing (Pengolahan data)
 Peserta didik mengerjakan LKPD
 Guru menyampaikan pentingnya bekerja dalam tim,
saling berdiskusi, dan menghargai pendapat dalam
proses pembelajaran.
Verification (Pembuktian)
 Peserta didik menverifikasikan hasil diskusi
pengerjaan LKPD dengan bahan dari buku referensi
dan internet
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi LKPD
 Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
Penutup Generalization (Menarik kesimpulan) 20 menit
 Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan
tentang macam-macam keanekaragaman hayati
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengrefleksi pembelajaran pada hari ini, supaya
terjadi evaluasi dan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di pertemuan selanjutnya.
 Guru memberikan contoh pembiasaan positif kesadaran
terhadap pentingnya keanekaragaman hayati terutama
dalam konservasi plasma nutfah.
 Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik
 Peserta didik dan guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan salam dan berdoa.
PERTEMUAN KE-2 (2x45 menit)
Penyebaran Flora dan Fauna Indonesia

Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Awal  Guru memberikan salam dan berdoa bersama 10 menit


 Guru mengecek kehadiran peserta didik,
mengkondisikan kelas dan pembiasaan
Apersepsi
 Guru menanyakan kepada peserta didik tentang materi
yang sudah dipelajari yang dikaitkan dengan materi
penyebaran flora dan fauna Indonesia
Pemberian Acuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan
Inti Stimulasi (Pemberian rangsang) 60 menit
 Guru memberikan stimulus video pembelajaran
dengan link https://youtu.be/GEIjYHbhy8
Problem Statement (Identifikasi masalah)
 Guru membagi peserta didik menjadi 7 kelompok
 Guru membagikan LKPD dan meminta peserta didik
untuk mengerjakannya
Data Collection (Pengumpulan data)
 Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyaan (problem statement) pada
LKPD melalui membaca buku referensi dan internet
Data processing (Pengolahan data)
 Peserta didik mengerjakan LKPD
 Guru menyampaikan pentingnya bekerja dalam tim,
saling berdiskusi, dan menghargai pendapat dalam
proses pembelajaran.
Verification (Pembuktian)
 Peserta didik menverifikasikan hasil diskusi pengerjaan
LKPD dengan bahan dari buku referensi dan internet
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi LKPD
 Guru memberikan penguatan terhadap hasil
diskusi
Penutup Generalization (Menarik kesimpulan) 20 menit
 Guru membimbing peserta didik membuat
kesimpulan tentang penyebaran flora dan fauna
Indonesia
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengrefleksi pembelajaran pada hari ini, supaya
terjadi evaluasi dan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di pertemuan selanjutnya.
 Guru memberikan contoh pembiasaan positif kesadaran
terhadap pentingnya menjaga flora dan fauna Indonesia
terutama yang termasuk kategori langka
 Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya
PERTEMUAN KE-3 (2x45 menit)
Ancaman dan Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Alokasi Waktu
Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan  Guru memberikan salam dan berdoa bersama 10 menit


 Guru mengecek kehadiran peserta didik,
mengkondisikan kelas dan pembiasaan
Apersepsi
 Guru menanyakan kepada peserta didik tentang materi
yang sudah dipelajari yang dikaitkan dengan materi
ancaman dan pelestarian keanekaragaman hayati
Pemberian Acuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaraan
Inti Stimulasi (Pemberian rangsang) 60 menit
 Guru memberikan stimulus video pembelajaran dengan
menampilkan video Ancaman dan Upaya Pelestarian
Keanekaragaman Hayati dengan link
https://youtu.be/zoFMRBUKzpI
Problem Statement (Identifikasi masalah)
 Guru membagi peserta didik menjadi 7 kelompok
 Guru membagikan LKPD dan meminta peserta didik
dalam kelompok mengerjakan LKPD
Data Collection (Pengumpulan data)
 Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyaan (problem statement) pada
LKPD melalui membaca buku referensi dan internet
Data processing (Pengolahan data)
 Peserta didik mengerjakan LKPD
 Guru menyampaikan pentingnya bekerja dalam tim,
saling berdiskusi, dan menghargai pendapat dalam
proses pembelajaran.
Verification (Pembuktian)
 Peserta didik menverifikasikan hasil diskusi pengerjaan
LKPD dengan bahan dari buku referensi dan internet
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi LKPD
 Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
Penutup Generalization (Menarik kesimpulan) 20 enit
 Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan
tentang ancaman dan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
 Refleksi: Memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengrefleksi pembelajaran pada hari ini, supaya
terjadi evaluasi dan untukmeningkatkan kualitas
pembelajaran di pertemuan selanjutnya.
 Guru memberikan contoh pembiasaan positif
kesadaran terhadap pentingnya memahami ancaman
dan pelestarian keanekaragaman hayati
 Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya
F. ASESMEN

Diagnostik Asesmen diagnostik yang digunakan terdiri dari ;


 Diagnostik nonkognitif (penilaian diri)
 Diagnostik kognitif (jawaban singkat) yang
Keduanya dilaksanakan pada awal pembelajaran (asesmen terlampir)
Asesmen Formatif  Observasi (instrumen terlampir)
 Penugasan (instrumen terlampir)
 Tes tulis
Asesmen Sumatif Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir materi Keanekaragaman hayati
setelah 3 kali pertemuan (asesmen terlampir)
G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan sangat baik,
yaitu dengan cara memberikan ragam soal yang tingkatannya lebih tinggi.
 Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik,
yaitu dengan cara memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang
kurang dikuasai oleh peserta didik . (Materi pengayaan dan remedial terlampir)
H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
Refleksi untuk guru
 Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya rencanakan?
 Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
 Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
 Keberhasilan apa saja yang sudah dicapai di tujuan pembelajaran ini?
 Peserta didik mana yang membutuhkan perhatian khusus?
 Berapa persen peserta didik yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?

Refleksi untuk peserta didik


 Sebelum saya belajar materi ini saya harus memahamitentang ....
 Ketika saya mempelajari materi ini saya tidak memahami tentang .....
 Cara untuk mengatasi kesulitan ini adalah ....
 Setelah saya mempelajari materi ini saya berpikir bahwa ....
LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Terlampir

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

1. Campbell. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid2. Jakarta: Erlangga.


2. Irnaningtyas. 2018. Biologi untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga.
3. Kamus biologi
4. Ensiklopedia biologi
5. Sumber bacaan dari internet
C. GLOSARIUM T
u
 Eksitu : usaha pelestarian alam yang dilakukan di luar habitat aslinya
l
 Ekosistem : interaksi/hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik
u
 Gen : unit pewarisan sifat pada makhluk hidup n
 Fauna : komunitas hewan yang mendiami suatu daerah
g atau pulau
 Flora : komunitas tumbuhan suatu daerah a
 Insitu : usaha pelestarian alam yang dilakukan dalamg habitat aslinya
u
 Keanekaragaman hayati : kisaran variasi yang ditemukan di antara mikroorganisme, tanaman,
jamur, dan hewan. Juga kekayaan spesies organismen hidup.
 Spesies : sekelompok populasi organisme serupa yang g bereproduksi di antara mereka sendiri,
tetapi tidak bereproduksi secara alami dengan jenis ,organisme lain.
1
 Spesies endemik : spesies yang mendiami suatu wilayah tertentu dan spesies tersebut tidak
ditemukan di daerah lain selain di daerah tersebut 8
D. DAFTAR PUSTAKA
J
 Campbell. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid2. Jakarta:
u Erlangga.
 Irnaningtyas. 2018. Biologi untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga.
l
 Nurhayati, Nunung. 2017. Biologi untuk Kelas X. Bandung: Yrama Widya.
i
 https://youtu.be/tPuxaeweDxU
 https://youtu.be/_GEIjYHbhy8 2
 https://youtu.be/zoFMRBUKzpI 0
2

Tulungagung, 18 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMA N 1 Tulungagung Penyusun,

MUJI RAHAYU, S.Pd., M.Pd. FANDRIA NOVIASISKA, S.Pd., Gr.


NIP. 19651125 199003 1 002 NIP. 19851113 200903 2 011
LAMPIRAN 1. Asesmen Diagnostik Non Kognitif

Teknik Pelaksanaan Tertulis atau Lisan


Tempat dan waktu pelaksanaan Di dalam kelas selama proses pembelajaran
Daftar pertanyaan 1. Apa yang kamu rasakan saat ini? (kondisi psikologi dan
emosi peserta didik)
2. Apakah kalian senang belajar Biologi? (kondisi psikologi
dan emosi peserta didik)
3. Apa harapan mu setelah mempelajari bab ini? (kondisi
psikologi dan emosi peserta didik)
4. Apakah kalian membawa laptop atau hp untuk
pembelajaran hari ini? (latar belakang peserta didik)
5. Pilih salah satu kegiatan yang paling sering kalian lakukan
pada saat kalian sedang menunggu dalam antrian yang
cukup lama, apakah membaca buku,bermain medsos di
Hp, mendengarkan musik atau berjalan (kegiatan fisik
lainnya)? (minat dan gaya belajar peserta didik)
Rencana tindak lanjut 1. Memberi apresiasi bagi yang memiliki emosi positif.
2. Berdiskusi lebih lanjut bagi peserta didik yang memiliki
emosi negatif.
3. Berdiskusi dengan walikelas, BK dan orang tua jika
diperlukan.
4. Melanjukan asesmen diagnosis secara berkala di setiap
proses pembelajaran.
5. Membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan
karakter cara belajar siswa (audio, visual dan kinestetik)
LAMPIRAN 2. Asesmen Diagnostik Kognitif

Teknik Pelaksanaan Tertulis


Tempat dan waktu pelaksanaan Di dalam kelas dan sebelum satu topik (Capaian
Pembelajaran) dibahas.
Topik yang perlu dikuasai 1. Ruang lingkup Biologi
peserta didik 2. Struktur organisasi kehidupan

Pengetahuan dan keterampilan 1. Mengerti urutan struktur organisasi kehidupan dimulai


dasar yang perlu dikuasai dari dari sel – jaringan – organ – sistem organ – organisme
jenjang sebelumnya. – populasi – komunitas – ekosistem – bioma – biosfer
2. Mengenal dengan baik hewan dan tumbuhan yang ada
di sekitar.
Daftar Pertanyaan Pertanyaan materi dasar:
1. Sebut dan jelaskan urutan struktur organisasi
kehidupan?
2 . Dapat menyebutkan hewan dan tumbuhan yang adadi
sekitar lingkungan sekolah!

Pertanyaan sesuai topik pembelajaran:


1. Peserta didik diminta untuk melihat wajah teman
sebangkunya, atau melihat wajah keluarganya, mengapa
berbeda?
2. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati?
3. Bagaimana upaya pelestarian keanekaragaman hayati di
Indonesia?

Pertanyaan lanjutan setelah topik pembelajaran selesai:


1. Apa yang terjadi jika kita tidak bisa menjaga
keanekaragaman hayati?
Rencana Tindak Lanjut 1. Melakukan penilaian terhadap jawaban peserta didik
2. Peserta didik dikelompokkan ke dalam tiga kelompok
(rata-rata, di bawah rata-rata dan di atas rata-rata).
3. Peserta didik di bawah rata-rata diberikan pemahaman
mendasar oleh guru melalui apersepsi.
4. Peserta didik rata-rata dapat masuk ke materi langsung.
5. Peserta didik cerdas istimewa diberi pengayaan dengan
soalHOTS.
6. Melanjutkan asesmen diagnosis secara berkala disetiap
proses pembelajaran.
LAMPIRAN 3. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik [LKPD] 1

MENGAMATI KEANEKARAGAMAN HAYATI


Jenis makhluk hidup yang dapat dijumpai di lingkungan kita beranekaragam. Setiap jenis makhluk hidup
memiliki ciri tersendiri sehingga terbentuklah keanekaragaman. Keanekaragaman makhluk hidup disebut sebagai
keanekaragaman hayati atau biodiversitas.
Tujuan : Mengamati keanekaragaman hayati pada tingkat gen, spesies, dan ekosistem

Alat dan bahan


Alat :
1. Penggaris
2. Alat tulis
Bahan :
1. Bunga mawar (Rossa sp.) berwarna merah, putih, dan kuning
2. Kacang hijau, kacang tanah, dan kacang kedelai
3. Gambar macam-macam ekosistem

Kegiatan 1

Langkah Kerja
1. Siapkan bunga mawar berwarna merah, putih, dan kuning!
2. Amati ciri-cirinya!
3. Catat hasil pengamatanmu ke dalam tabel yang telah disediakan!

Hasil Pengamatan
Mawar
No. Ciri-ciri
Mawar Merah Mawar Putih Mawar Kuning
1. Warna bunga
2. Bentuk daun
3. Warna batang

Pertanyaan :
1. Apakah ada persamaan ciri-ciri antara ketiga individu tersebut? Jika ada, jelaskan persamaan-persamaannya!
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
2. Apakah ada perbedaan ciri-ciri antara ketiga individu tersebut? Jika ada, jelaskan perbedaan-perbedaan yang
dapat diidentifikasi!
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi persamaan dan perbedaan ketiga individu tersebut?
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................
4. Apakah berbagai macam mawar yang kalian amati merupakan satu spesies yang sama? Jelaskan!
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
5. Berada pada tingkat yang mana keanekaragaman hayati yang kalian amati? Berikan alasan jawabanmu!
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................

Kegiatan 2

Langkah kerja
1. Amati dengan seksama bentuk biji kacang satu persatu!
2. Amati warna setiap biji kacang!
3. Ukurlah dengan penggaris panjang setiap biji kacang!
4. Isikan data hasil pengamatan ke dalam tabel berikut ini!

Hasil Pengamatan
Jenis Biji Bentuk Biji Warna Panjang
Kacang hijau
Kacang tanah
Kacang kedelai

Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil pengamatan, adakah perbedaan ciri pada biji kacang-kacang tersebut? Jelaskan!
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................... ......................
2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi perbedaan ketiga kacang tersebut?
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................... .......................
3. Apakah kelompok kacang-kacangan tersebut merupakan spesies/jenis yang sama?
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................... .......................
4. Berada pada tingkat yang mana keanekaragaman hayati yang kalian amati. Berikan alasan jawabanmu?
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................... .......................

Kegiatan 3

Langkah Kerja
1. Amati secara seksama gambar laut, sawah, hutan, dan gurun berikut ini!
2. Amati komponen biotik {yang hidup} dan komponen abiotik (suhu, intensitas cahaya, dan curah hujan) pada
laut, sawah, hutan, dan gurun!
3. Catat hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini!
Laut Sawah

Hutan Gurun

Tabel Hasil Pengamatan

Ciri yang Jenis yang Diamati

Diamati Laut Sawah Hutan Gurun

Komponen Biotik

Komponen Abiotik

Pertanyaan
1. Apakah ada perbedaan keadaan abiotik (suhu, intensitas cahaya dan curah hujan) pada laut, sawah,
hutan, dan gurun? Jelaskan!
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
2. Apakah ada perbedaan flora dan fauna yang dimiliki oleh masing-masing ekosistem? Jelaskan!
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
3. Apakah ada hubungan antara komponen biotik dan komponen abiotik dalam suatu ekosistem?
Jelaskan jawabanmu!
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
4. Berada pada tingkat yang mana keanekaragaman hayati yang kalian amati tersebut? Berikan alasan
jawabanmu!
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................

Kesimpulan
Lembar Kerja Peserta Didik [LKPD] 2

Keanekagaraman Flora dan Fauna Di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman tertinggi di dunia. Keanekaragaman
hayati di Indonesia juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu mempunyai areal tipe indo malaya yang luas, juga
tipe Oriental, Australia dan peralihannya. Selain itu, di Indonesia terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka
serta hewan dan tumbuhan endemik.

Tujuan

 Mengidentifikasi keanekaragaman hayati di Indonesia


 Menjelaskan persebaran flora dan fauna di Indonesia
 Menunjukkan organisme yang tergolong endemik dan langka yang ada di Indonesia

Alat dan bahan


 Alat tulis
 Peta Indonesia
 Buku Biologi yang relevan

Pertanyaan
1. Indonesia terletak di antara dua benua dan terletak di daerah tropis serta memiliki ribuan pulau dengan
kondisi lingkungan yang sangat beranekaragam sehingga kaya akan keanekaragaman hayati. Menurut Dr.
Sampurno Kadarsan, flora Indonesia termasuk ke dalam kawasan ................................ yang penyebarannya
meliputi wilayah ................................................................................................................................................. Wilayah flora
indonesia dibatasi oleh garis maya yang berpusat di .............................................................................
dan ...........................................................................................................................................................................................................

2. Ada empat bioma di Indonesia. Perhatikan tabel berikut dan lengkapilah.


No. Nama Bioma Kondisi Ekosistem Ciri Flora Lokasi
1. Hutan hujan tropis

2. Hutan musim

3. Sabana

4. Stepa
3. Perhatikan peta berikut, kemudian buatlah garis Wallace dan garis Weber.

4. Berdasarkan hasil pemisahan oleh garis Wallace dan garis Weber, fauna Indonesia dibedakan menjadi tiga
bagian, yaitu fauna tipe Asiatis, tipe peralihan, dan tipe Australis. Perhatikan tabel berikut ini, kemudian
lengkapilah.
No. Tipe Fauna Karakteristik Contoh Lokasi
1. Asiatis

2. Peralihan

3. Australis

5. Apa yang dimaksud dengan spesies endemik? Berikan contohnya!


............................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................

6. Beberapa jenis hewan dan tumbuhan tergolong langka. Berikan contohnya dan jelaskan penyebab
kelangkaan hewan dan tumbuhan tersebut!
............................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................

LAMPIRAN 4. Asesmen Formatif

Asesmen Formatif Pertemuan 1


Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
1. Kelompok tumbuhan berikut yang tidak menunjukkan keanekaragaman hayati tingkat jenis adalah….
a. Rumput teki,rumput ilalang,rumput gajah
b. Jambu air, jambu biji, jambu bol
c. Mangga harum manis, mangga indramayu, mangga manalagi
d. Jeruk nipis, jeruk bali, jeruk Pontianak
e. Kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau
2. Pengelompokan organisme dapat didasarkan pada keanekaragaman tingkat gen dan tingkat spesies.
Tanaman berikut yang menunjukkan keanekaragaman tingkat gen adalah….
a. Melon, mentimun, semangka
b. Jahe, srikarya, mangga
c. Jahe, temuireng, temulawak
d. Bunga mawar, bunga melati, bunga kenanga
e. Kelapa gading, kelapa hybrid, kelapa hijau
3. Keanekaragaman ekosistem terbentuk karena adanya perbedaan….
a. Kondisi lingkungan dan organisme yang hidup di dalamnya
b. Bentuk dan corak makhluk hidup di lingkungan tertentu
c. Cara organisme memperoleh makanan di lingkungannya
d. Interaksi antar sesama organisme dalam ekosistem
e. Cara makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya
4.

C D E
A B C D E
Berdasarkan gambar di atas yang termasuk ke dalam keanekaragaman tingkat gen yaitu…
a. A–D
b. B–E
c. D–E A
d. C–E
e. A–C
5. Kelompok palem- paleman seperti kelapa, pinang, dan salak, tampak berbeda- beda. Munculnya keragaman
tersebut disebabkan oleh….
a. Setiap gen memiliki kemampuan interaksi dengan faktor lingkungan yang berbeda-beda
b. Setiap jenis memiliki kemampuan interaksi dengan faktor lingkungan yang berbeda
c. Setiap gen terkandung dalam kromosom yang berbda- beda
d. Setiap kromosom mempunyai jumlah gen yang berbeda- beda
e. Setiap individu memiliki jumlah gen dan kromosom yang berbeda-beda

Kunci Jawaban
1. C
2. D
3. A
4. E
5. B
Jika jawaban benar mendapatkan skor 1 masing-masing nomor.

Nilai = jumlah skor/skor maksimal x 100


Asesmen Formatif Pertemuan 2
Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
1. Contoh flora Malesiana adalah .....
a. Meranti, salak, lumut kerak, lumut
b. Lumut kerak, jati, meranti, konifer
c. Meranti, durian, matoa, salak
d. Jati, durian,mangga, konifer
e. Durian, jati, salak, lumut
2. Berikut ini adalah bioma yang terdapat di Indonesia, kecuali ....
a. Padang rumput
b. Tundra
c. Sabana
d. Hutan musim
e. Hutan hujan tropis
2. Pada tumbuhan berikut yang merupakan tumbuhan endemik adalah .....
a. Hibiscus risa-sinensis
b. Rafflesia arnoldii
c. Oryza sativa
d. Morinda citrifolia
e. Solanum tuberosum
3. Di Pulau Sulawesi dan sekitarnya banyak dijumpai fauna khas, misalnya babirusa, anoa, kuskus, beruang, dan
komodo. Mengamati fenomena tersebut, pendapat yang dikemukakan oleh Weber adalah ....
a. Di Pulau Sulawesi dan sekitarnya merupakan daerah dengan fauna peralihan antara tipe Asiatis dan
Australis
b. Tidak ada kaitan antara fauna di Sulawesi dengan fauna di Asia dan Australia
c. Fauna di Sulawesi dapat dianggap sebagai wilayah timur fauna Indonesia
d. Walaupun memiliki fauna khas, fauna di Sulawesi lebih dipengaruhi oleh fauna di Asia
e. Tidak ada hubungan antara fauna di Asia dengan di Australia
4. Diantara pernyataan berikut ini yang tidak benar tentang daerah dan hewan oriental di Indonesia adalah ....
a. Burung mempunyai warna bulu yang menarik
b. Wilayahnya meliputi Jawa, Sumatera, dan Kalimantan
c. Banyak ditemukan mamalia besar
d. Tidak ditemukan mamalia berkantung
e. Dijumpai anoa dan burung maleo
5. Berikut ini contoh hewan yang berasal dari Indonesia bagian peralihan adalah ....
a. Orangutan
b. Biawak
c. Kanguru
d. Babirusa
e. Walabi

Kunci Jawaban
1. C
2. B
3. A
4. E
5. D
Jika jawaban benar mendapatkan skor 1 masing-masing nomor.

Nilai = jumlah skor/skor maksimal x 100


Asesmen Sikap
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X MIPA /Ganjil
Topik/Subtopik : Keanekaragaman makhluk hidup
Indikator:
Peserta didik menunjukkan perilaku religius, bertanggung jawab, kerja sama, dan percaya diri

Jumlah skor
Percayadiri
Kerja sama
Tanggung
No Nama Peserta Didik

Religius

jawab

Nilai
Rubrik penilaian sikap dapat disusun sebagai berikut:
ASPEK SKOR DESKRIPTOR
1 Berdoa dengan tidak sungguh-sungguh
2 Kadang-kadang berdoa dengan sungguh-sungguh
Religius
3 Sering berdoa dengan sungguh-sungguh
4 Selalu berdoa dengan sungguh-sungguh
1 Tidak pernah bertanggung jawab dalam melakukan tugas
kelompok maupun dalam berargumen
2 Kadang-kadang bertanggung jawab dalam melakukan
tugas kelompok maupun dalam berargumen
Bertanggung jawab
3 Sering bertanggung jawab dalam melakukan tugas
kelompok maupun dalam berargumen
4 Selalu bertanggung jawab dalam melakukan tugas
kelompok maupun dalam berargumen
1 Tidak pernah bekerjasama dalam melakukan tugas
kelompok dengan teman satu kelompok maupun
kelompok lain dalam satu kelas
2 Kadang-kadang bekerjasama dalam melakukan tugas
kelompok dengan teman satu kelompok maupun
kelompok lain dalam satu kelas
Kerjasama
3 Sering bekerjasama dalam melakukan tugas kelompok
dengan teman satu kelompok maupun kelompok lain
dalam satu kelas
4 Selalu bekerjasama dalam melakukan tugas kelompok
dengan teman satu kelompok maupun kelompok lain
dalam satu kelas
1 Tidak pernah berani dalam berpendapat, bertanya atau
menjawab pertanyaan dan menanggapi gagasan
teman/kelompok lain serta mampu membuat keputusan
dengan cepat selama diskusi materi pencernaan makanan
2 Kadang-kadang berani dalam berpendapat, bertanya atau
menjawab pertanyaan dan menanggapi gagasan
Percaya diri
teman/kelompok lain serta mampu membuat keputusan
dengan cepat selama diskusi materi pencernaan makanan
3 Sering berani dalam berpendapat, bertanya atau menjawab
pertanyaan dan menanggapi gagasan teman/kelompok
lain serta mampu membuat keputusan dengan cepat
ASPEK SKOR DESKRIPTOR
selama diskusi materi pencernaan makanan
4 Selalu berani dalam berpendapat, bertanya atau menjawab
pertanyaan dan menanggapi gagasan teman/kelompok
lain serta mampu membuat keputusan dengan cepat
selama diskusi materi pencernaan makanan

Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut
Nilai = Jumlah skor X 100
16

Asesmen Keterampilan
a. Diskusi Presentasi
Lembar Observasi Peserta Didik

Topik :.................................
Tanggal :..................................
Kelas : ................................
Mempertahan
Nama Menyampaikan Mengajukan Menjawab
Menanggapi kan Jumlah
No Peserta pendapat pertanyaan pertanyaan Nilai
argumentasi skor
Didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

Rubrik :
Peserta didik mendapat skor 1, 2, 3 atau 4 sesuai kriteria di bawah ini
 Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
4. Dengan masalah dan benar serta didukung dengan referensi
 Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
 Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
 Mengajukan pertanyaan
1. Pertanyaan diajukan kurang berkaitan dengan tema
2. Pertanyaan diajukan berkaitan dengan tema dan membutuhkan jawaban ringkas
3. Pertanyaan diajukan kurang berkaitan dengan tema dan membutuhkan penjelasan disertai contoh
4. Pertanyaan diajukan kurang berkaitan dengan tema dan membuthkan analisis dalam menjawabnya
 Menjawab pertanyaan
1. Dapat menjawab 1 pertanyaan baik pertanyaan teman, guru, maupun kuis
2. Dapat menjawab 2 pertanyaan baik pertanyaan teman, guru, maupun kuis
3. Dapat menjawab 3 pertanyaan baik pertanyaan teman, guru, maupun kuis
4. Dapat menjawab 4 pertanyaan baik pertanyaan teman, guru, maupun kuis

b. Unjuk Kerja Praktikum


Lembar Observasi Kegiatan Praktikum
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X MIPA /Ganjil
Topik/Subtopik : Klasifikasi makhluk hidup
Aspek Skor Keterangan
Keikutsertaan dalam 1 Peserta didik tidak mengikuti kegiatan praktikum secara keseluruhan tetapi
praktikum hanya mengikuti bagian awal, cenderung berpindah-pindah dari saru kelompok
ke kelompok lain sehingga mengganggu ketenangan kelas
2 Peserta didik tidak mengikuti kegiatan praktikum secara keseluruhan, hanya
mengikuti bagian tahap awal, tetapi tidak berpindah-pindah
3 Peserta didik menngikuti sebagian besar kegiatan praktikum dan tidak
mengganggu kelompok lain
4 Peserta didik mengikuti kegiatan praktikum dengan semangat dan mengikuti
praktikum pada tahap awal sampai akhir praktikum, tidak mengganggu
kelompok lain
Pelaksanaan 1 Hanya melaksanakan prosedur praktikum sebagian saja sehingga tidak lengkap
prosedur praktikum 2 Melaksanakan semua prosedur praktikum secara lanjut, lengkap, tetapi terdapat
kesalahan
3 Melaksanakan semua prosedur praktikum secara urut, lengkap, tetapi tidak
terdapat kesalahan
4 Melaksanakan semua prosedur praktikum secara urut, lengkap, dan benar
Penggunaan alat 1 Penggunaan alat-alat dan bahan praktikum tidak dilakukan dengan benar dan
dan bahan tidak sesuai dengan fungsi alatdan bahan tersebut
praktikum 2 Menggunakan sebagian alat dan bahan praktikum. Penggunaan alat-alat
praktikum dan praktikum dilakukan dilakukan dengan benar dan tepat sesuai
fungsi alat dan bahan tersebut
3 Menggunakan semua alat dan bahan praktikum yang ada tetapi penggunaan
alat-alat praktikum dan praktikum belum dilakukan dengan benar dan tepat
sesuai fungsi alat dan bahan tersebut
4 Menggunakan semua alat dan bahan praktikum yang ada, penggunaan alat-alat
praktikum dan praktikum dilakukan dilakukan dengan benar dan tepat sesuai
dengan fungsi alat dan bahan tersebut
Hasil pengamatan 1 Hasil pengamatan tidak sesuai dengan indikator kompetensi dan tujuan, tidak
sistematis dan tidak rapi
2 Hasil pengamatan sesuai dengan indikator kompetensi, dan tujuan, tetapi tidak
sistematis dan tidak rapi
3 Hasil pengamatan sesuai dengan indikator kompetensi, tujuan, tetapi tidak
sistematis dan rapi
4 Hasil pengamatan sesuai dengan indikator kompetensi, tujuan, sistematis, dan
rapi
Cara menghitung nilai keterampilan = Skor yang didapat x 100
Skor total
LAMPIRAN 5. Asesmen Sumatif Lingkup Materi

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!


1. Dalam suatu kandang terdapat ayam berbulu hitam, ayam berbulu putih, ayam berbulu cokelat, dan ayam
berbulu blorok. Adanya variasi antarayam tersebut menunjukkan keanekaragaman hayati tingkat ....
a. Komunitas
b. Ekosistem
c. Populasi
d. Jenis
e. Gen
2. Variasi makhluk hidup terjadi karena adanya ....
a. Perbedaan tingkah laku individu dalam satu spesies
b. Keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang saling berinteraksi satu sama lain
c. Faktor lingkungan yang mempengaruhi perubahan fenotip individu dalam satu spesies
d. Perkawinan yang mengakibatkan persamaan susunan gen keturunan dengan induknya
e. Keanekaragaman makhluk hidup dalam populasi yang saling berinteraksi satu sama lain
3. Bunga mawar merah dikelompokkan menjadi satu spesies dengan bunga mawar kuning karena ....
a. Memiliki gen yang sama persis
b. Habitat dan warna daunnya sama
c. Cara reproduksi dan habitatnya sama
d. Jika dikawinkan menghasilkan keturunan yang fertil
e. Kesamaan kebutuhan nutrisi dan warna mahkota bunga
4. Ular sanca bodo, sanca hijau, dan sanca timor menunjukkan adanya keanekaragaman hayati pada tingkat
......
a. Gen, karena ketiganya termasuk dalam spesies/jenis yang sama
b. Gen, karena karakter ketiganya terbentuk karena faktor lingkungan
c. Jenis, karena ketiganya termasuk ke dalam genus/marga yang sama
d. Jenis, karena ketiganya termasuk ke dalam famili/suku yang berbeda
e. Jenis, karena sanca hijau termasuk ke dalam jenis yang berbeda dengan sanca bodo maupun sanca
timor tetapi memiliki famili yang sama
5. Dalam suatu padang rumput terdapat 215 ekor zebra. Setiap zebra memiliki pola garis berbeda-beda.
Meskipun demikian, terdapat pola-pola garis tertentu yang dimiliki setiap zebra sehingga seekor anak zebra
dapat mengenali induknya. Hal ini menunjukkan bahwa dalam populasi zebra tersebut terdapat
keanekaragaman tingkat ....
a. Gen
b. Spesies
c. Populasi
d. Komunitas
e. Ekosistem
6. Pasangan antara kelompok organisme dengan jenis keanekaragamannya dalam tabel berikut yang benar
adalah ....
Kelompok Organisme Jenis Keanekaragaman
a. Pisang tanduk, pisang kepok, pisang raja Keanekaragaman gen
b. Cabai rawit, cabai besar, paprika Keanekaragaman gen
c. Kucing persia, harimau sumatra, macan tutul Keanekaragaman gen
d. Mangga manalagi, mangga gadung, mangga podang Keanekaragaman jenis
e. Kelapa hijau, kelapa kopyor, kelapa gading Keanekaragaman jenis

7. Pernyataan yang tepat mengenai keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah ....
a. Keseluruhan interaksi spesies dengan faktor genetiknya
b. Hasil interaksi antara komunitas dengan lingkungan abiotik
c. Hasil interaksi gen yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan
d. Keseluruhan penampakan yang didasari oleh faktor genetik dan lingkungan
e. Hasil interaksi berbagai spesies makhluk hidup dengan habitatnya yang khas
8. Berikut ini adalah karakteristik flora di kawasan Indonesia barat, kecuali ....
a. Terdapat hutan kayu putih
b. Terdapat berbagai jenis nangka
c. Banyak jenis meranti
d. Jenis tumbuhan sagu sedikit
e. Terdapat berbagai jenis rotan
9. Daerah hutan hujan tropis di Indonesia memiliki ciri-ciri ....
a. Hutan lebat dan homogen
b. Didominasi kaktus
c. Banyak semak dan rumput
d. Banyak pohon berukuran kecil
e. Banyak pohon besar dan heterogen
10. Contoh flora Malesiana antara lain ....
a. Lumut kerak, jati, meranti, pinus
b. Jati, durian, mangga, dan pinus
c. Meranti, durian, kedondong, salak
d. Durian, jati, lumut kerak, dan salak
e. Meranti, salak, lumut kerak, dan rumput
11. Perhatikan gambar berikut ini.

Contoh fauna yang hidup di wilayah I, II, dan III secara berurutan adalah .....
a. Babirusa, gajah, burung maleo
b. Orangutan, komodo, kuskus
c. Burung maleo, rangkong sulawesi, komodo
d. Musang cokelat, anoa, kanguru pohon
e. Anoa, burung alap-alap, burung cenderawasih
12. Jenis-jenis hewan yang termasuk fauna daerah asiatis dan australis yang benar adalah ....
Asiatis Australis
a orangutan, alap-alap, anoa babirusa, anoa, burung cenderawasih
b gajah, banteng, jalak bali kanguru, kuskus, cenderawasih
c jalak bali, cenderawasih, kasuari banteng, komodo, burung cenderawasih
d cenderawasih, kuskus, harimau sumatera gajah, anoa, komodo
e banteng, kasuari, badak bercula satu kuskus, kanguru, burung maleo

13. Penyebaran fauna langka yang sesuai dengan daerah sebarannya adalah ….
a. Burung cendrawasih di Maluku
b. Badak bercula satu di Lampung
c. Kuda di Sumbawa
d. Komodo di Lombok
e. Anoa di Sulawesi
14. Berikut yang merupakan nilai konsumtif dari keanekaragaman hayati adalah ....
a. Taman nasional sebagai tempat wisata
b. Keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan
c. Komoditas ekspor dari tanaman budi daya
d. Keanekaragaman hayati sebagai penunjang kehidupan
e. Keanekaragaman hayati sebagai bahan penelitian
15. Cermati pernyataan-pernyataan berikut ini.
1) Hutan hujan tropis sebagai paru-paru dunia
2) Hutan mampu menjaga kestabilan iklim global
3) Rotan dan karet sebagai bahan baku industri
4) Rumput laut sebagai bahan baku industri kosmetik
5) Padi dan jagung sebagai bahan pangan
Pernyataan yang menunjukkan bahwa keanekaragaman hayati memiliki nilai ekologis terdapat pada angka
.....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5
16. Salah satu usaha pemerintah Indonesia dalam pelestarian keanekaragaman hayati di antaranya adalah
dengan mendirikan cagar alam. Pernyataan yang tepat mengenai cagar alam adalah ....
a. Kawasan hutan yang dibina dan dipertahankan kelestariannya untuk pendidikan
b. Kumpulan tumbuhan dan hewan langka untuk ilmu pengetahuan dan rekreasi
c. Kawasan konservasi alam dengan ciri khas tertentu baik di darat maupun di perairan
d. Kawasan hutan alam yang biasanya terletak di daerah pegunungan yang dikonservasikan untuk
melindungi lahan agar tidak terjadi erosi
e. Kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas tumbuhan dan ekosistem yang perkembangannya
diserahkan ke alam
17. Hutan hujan tropis merupakan habitat yang paling banyak menyimpan keanekaragaman hayati. Jenis
hutan ini banyak terdapat di Indonesia. Cara pemanfaatan hutan hujan tropis yang tepat agar
kelestariannya terjaga adalah ....
a. Membuat semua hutan menjadi kawasan yang tertutup
b. Menggunakan metode tebang pilih dan tanam kembali
c. Memanfaatkan sumber daya alam semaksimal mungkin
d. Melakukan penelitian yang intensif di kawasan hutan tersebut
e. Menggunakan alat-alat modern sehingga tidak menimbulkan kerusakan
18. Pelestarian flora dan fauna di Indonesia secara insitu antara lain dilakukan di ....
a. Kebun binatang Ragunan
b. Pusat penangkaran Cinangka
c. Taman buah mekarsari
d. Taman nasional Meru Betiri
e. Kebun raya Bogor
19. Pasangan yang tepat antara upaya pelestarian keanekaragaman hayati beserta contohnya adalah ....
Jenis Contoh Upaya Pelestarian
a. Insitu Pengembangan Amorphophalus titanium di Kebun Raya Bogor
b. Insitu Pengembangan anggrek di kebun koleksi
c. Insitu Pelestarian harimau sumatera di Taman Nasional Gunung Leuser
d. Eksitu Pelestarian Rafflesia arnoldii di Taman Nasional Gunung Kerinci
e. Eksitu Pelestarian badak di Taman Nasional Ujung Kulon

20. Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Utara akhir-akhir ini menarik perhatian dunia dengan ditemukannya salah
satu terumbu karang terindah di dunia. Berikut ini beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di Wakatobi.
1. Menjual ikan dan karang warna-warni dengan harga yang mahal
2. Menjadikan Wakatobi menjadi daerah tujuan wisata bahari dengan fasilitas yang tidak merusak
terumbu karang
3. Melestarikan terumbu karang dengan melarang siapapun menjamah dan mendekatinya
4. Menjadikan wilayah Wakatobi sebagai daerah perlindungan air
Kegiatan yang paling tepat untuk melestarikan daerah tersebut ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4

Kunci Jawaban
1. E 11. B
2. C 12. B
3. D 13. E
4. E 14. B
5. A 15. A
6. A 16. E
7. B 17. B
8. A 18. D
9. E 19. E
10. C 20. D
Jika jawaban benar mendapatkan skor 1 masing-masing nomor.

Nilai = jumlah skor/skor maksimal x 100


LAMPIRAN 6. MATERI AJAR

KEANEKARAGAMAN HAYATI
(BIODIVERSITAS)

A. Pengertian Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)


Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) merupakan keanekaragaman organisme yang menunjukkan
keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.

B. Tingkat Keanekaragaman Hayati


1. Keanekaragaman Gen
 Gen adalah substansi kimia sebagai faktor penentu sifat keturunan. Gen terdapat di dalam lokus
kromosom
 Keanekaragaman tingkat gen merupakan variasi yang terdapat dalam satu spesies baik dalam
satu populasi ataupun di antara banyak populasi atau variasi gen yang terjadi dalam suatu jenis
atau spesies makhluk hidup
 Contoh:
a. Bunga mawar merah, mawar putih, mawar kuning
b. Pada manusia adalah variasi bentuk hidung, warna kulit, golongan darah dan bentuk rambut
pada manusia
c. Variasi bentuk pial ayam yaitu gerigi, biji, bilah dan sumpel
d. Variasi jenis anjing: anjing bulldog, doberman, Collie, herder, anjing kampung, dan
sebagainya.

Gambar 1. Bunga Mawar

Gambar 2. Bentuk Pial Ayam

2. Keanekaragaman Tingkat Jenis (Spesies)


 Keanekaragaman tingkat spesies adalah variasi antarspesies di dalam ekosistem
 Variasi antarspesies, misalnya dalam satu genus, famili atau tingkatan taksonomi lebih tinggi
lainnya mudah diamati dari pada variasi dalam satu spesies.
 Contohnya:
a. Genus Panthera yaitu Harimau (Panthera tigris) dan macam tutul (Panthera pardus). Kedua
jenis tersebut memiliki ukuran, bentuk tubuh, warna bulu, tipe loreng dan lingkungan hidup
19
yang berbeda
b. Keluarga kacang –kacangan, ada kacang kapri (Pisum sativum L.), kacang kedelai (Glycine max
(L.) Merr.), kacang tanah (Arachis hypogeae L.) dan sebagainya.
Gambar 3. Keanekaragaman jenis pada genus Panthera

Gambar 4. Keanekaragaman jenis pada tumbuhan kelompok Palmae

3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem


Ekosistem adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu
dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Komponen
abiotik yang beragam menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik) yang dapat beradaptasi dengan
lingkungan tersebut berbeda – beda. Akibatnya akan terbentuk keanekaragaman ekosistem. Contoh
keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah hutan hujan tropis, hutan gurun, ekosistem laut

20
Gambar 5. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Jenis organisme yang menyusun setiap ekosistem berbeda- beda. Ekosistem hutan hujan
tropis. Misalnya diisi pohon- pohon tinggi berkanopi, rotan, Anggrek (Orchidaceae), paku- Pakuan,
burung, harimau (Panthera tigris), monyet (Macaca fascicularis), orang utan (Mawas pongo
pygmaeus), kambing hutan, ular (Aerochordus granulatus), rusa (Cervus timorensis), babi (Artamus
leucorynchus) dan berbagai jenis serangga.
Pada ekosistem sungai terdapat ikan, kepiting, udang, ular dan ganggang air tawar.
Keanekaragaman ekosistem di suatu wilayah ditentukan oleh berbagai faktor antara lain posisi
tempat berdasarkan garis lintang, ketinggian tempat, iklim, cahaya matahari, kelembapan, suhu dan
kondisi tanah.

C. Keanekaragaman Flora dan Fauna di Indonesia


Indonesia merupakan negara yang terletak di daerah tropis, berada di antara dua benua yaitu
benua Asia dan Autralia.
1. Persebaran Fauna (Hewan) di Indonesia
Berdasarkan letak Geografisnya, wilayah Indonesia dilewati oleh dua garis khayal yaitu Garis Wallace
dan Garis Weber. Kedua garis khayal ini menyebabkan terjadinya perbedaan persebaran hewan di
Indonesia.

Gambar 8. Persebaran Hewan di Garis Wallace dan Garis Weber

a. Tipe Asiatis/Orientalis
 Yaitu daerah sebelah barat garis Wallace
 Wilayah Indonesia termasuk ke dalam daerah di sebelah barat garis Wallace meliputi Pulau
Sumatera, Jawa, dan Kalimantan serta Bali.
 Di daerah ini ditemukan berbagai jenis fauna oriental
 Jenis–jenis fauna tersebut adalah gajah (Elephas maximus), tapir (Acrocodia indica), badak
bercula satu (Rhinoceros sondaicus), harimau Sumatera (Panthera tigris-sumatranus), orang
utan (Pongo pygmaeus) dan beruang madu (Helarctos malayanus)
 Tipe fauna oriental dicirikan dengan hewan menyusui yang berukuran besar, berbagai macam
kera dan ikan air tawar.
b. Tipe Australis
 Wilayah Indonesia yang ada di sebelah timur Garis Wallace memiliki berbagai jenis fauna
Autralian yaitu berbagai jenis burung dengan warna bulu yang mencolok
 Banyak dijumpai hewan berkantung yang mirip dengan benua Australia
21
 Contoh: kasuari (Casuarius casuarius), cenderawasih, kakaktua (Cacatua galerita), kanguru
c. Tipe Peralihan (wilayah Wallacea)
- Daerah peralihan adalah daerah di antara dua garis Wallace dan Weber
- Contoh : Anoa (Anoa depressicornis), burung maleo (Macrocephalon maleo), komodo
(Varanus komodoensis), babirusa

2. Persebaran Tumbuhan (Flora) di Indonesia


Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di dunia dalam hal tumbuh- tumbuhan.
Daerah di Indonesia yang memiliki jenis Tumbuhan terkaya adalah hutan hujan primer dataran
rendah Kalimantan dengan 34% dari 100.000 jenis tumbuhan berbiji endemik.
Flora Indonesia termasuk flora kawasan Malesiana yang meliputi Malaysia, Filipina, Indonesia
dan Papua Nugini. Indonesia memiliki 2 di antara lima bioma di dunia yaitu bioma hutan hujan tropis
dan bioma savana. Bioma hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman tumbuhan yang sangat
tinggi. Di dalama bioma tersebut terdapat 10% jenis tumbuhan yang ada di dunia.
Tumbuhan khas Malesiana yang terkenal adalah Raflesia arnoldi (Bunga raflesia).Tumbuhan ini
merupakan tumbuhan parasit yang hidup melekat pada akar atau batang tumbuhan pemanjat
Tetrasigma. Penyebaran Raflesia meliputi Sumatera (Aceh dan Bengkulu), Malaysia, Kalimantan dan
Jawa.
Selain itu, terdapat juga Amorphophallus titanum yang sering disebut Bunga
Bangkai.Amorphophallus merupakan flora khas Indonesia yang terdapat di Sumatera.
Keanekaragaman tumbuhan lainnya yang bernilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan antara lain
tumbuhan berbuah seperti Durian (Durio Zibethinus), Rambutan (Nephellium lappacium),
Kedondong (Spondias dulcis), Salak (Salacca edulis), dan masih banyak buah- buahan khas tropis
lainnya.

D. Manfaat Keanekaragaman Hayati di Indonesia


Manusia membutuhkan tumbuhan dan hewan untuk menjaga keberlangsungan hidupnya.Jenis- jenis
tumbuhan dan hewan di manfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan, sandang dan papan.Selain
itu, jenis tumbuhan dan hewan lainnya dimanfaatkan manusia sebagai untuk dibudidayakan, bahan
obat- obatan, bahkan dimanfaatkan juga sebagai keindahan.
Beberapa manfaat tumbuhan dan hewan bagi manusia tersebut yaitu :
1. Bahan Pangan
Manusia memperoleh makanan dari makhluk hidup lain yaitu tumbuhan dan hewan. Sumber
makanan dari berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang dimanfaatkan manusia diantaranya sebagai
berikut:
a. Bahan makanan yang berfungsi sebagai makanan pokok.
Misalnya: Padi (Oryza sativa),Jagung (Zea mays),Gandum (Triticum), Sagu (Metroxylon sagu
Rottb.), Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.), Singkong (Manihot esculenta Crantz) dan Talas
(Colocasia esculenta (L.)Schott).
b. Bahan makanan yang berfungsi sebagai lauk pauk.
Misalnya: Ikan, Ayam (Gallus gallus domesticus), Sapi (Bos taurus), Kambing (Capra aegagrus
hircus) dan Udang (Caridea).
c. Bahan makanan yang berfungsi sebagai sayuran
Seperti: Bayam (Amaranthus), Kangkung (Ipomoea aquatica), Sawi (Brassica rapa var.
Parachinensis), Kubis (Brassica oleracea var. Capitata), Tomat (Solanum lycopersicum), Buncis
(Phaseolus vulgaris), Wortel (Daucus carota)
d. Bahan makanan yang berfungsi sebagai buah- buahan.
Misalnya: Mangga (Mangifera Indica), Apel (Malus domestica Borkh), Rambutan (Nephelium22
lappaceum), Durian (Durio), Kelengkeng (Dimocarpus longan) dan Anggur(Vitis vinifera).
2. Bahan Sandang
Manusia hidup membutuhkan pakaian walaupun pakaian yang dikenakan penduduk dunia memiliki
bentuk, model dan bahan yaang berbeda- beda. Misalnya: Kapas, Ulat Sutra untuk membuat kain
sutera yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi, kulit hewan seperti sapi atau kambing bisa
digunakan untuk membuat Jaket, Kulit Sapi bisa digunakan untuk membuat sepatu, bulu burung
digunakan untuk membuat aksesori pakaian.
3. Bahan Bangunan dan Alat- Alat Rumah Tangga
Sebagian besar komponen barang- barang terbuat dari bahan besi, plastik atau kayu.Bahan kayu
berasal dari tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai sumber bahan bangunan
dan alat- alat rumah tangga antara lain: Jati, Mahoni, Sonokeling, Bangkirai, Sengon, Kruing, Ulin,
Kelapa dan Bambu.
4. Budi daya
Banyak orang berwirausaha dengan mengembangkan usaha di bidang keanekaragaman hayati baik
hewan ataupun tumbuhan.Berbagai hewan dikembangkan manusia sebagai sumber pendapatan.
Misalnya dengan memelihara Ayam Petelur, Pedaging, Sapi Perah, usaha perikanan air tawar dan
sebagainya. Selain keanekaragaman hayati yang tinggi dapat pula dijadikan masyarakat sebagai
sumber pendapatan, misalnya : sebagai bahan bangunan dan alat- alat rumah tangga, bahan baku
industri dan rempah- rempah. Jati dan Mahoni dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri ukir,
teh dan kopi sebagai bahan baku industri minuman, kenanga dan nilam sebagai bahan baku industri
minyak wangi.
5. Sumber Plasma Nutfah
Plasma Nutfah atau sering disebut gen yang merupakan substansi atau sumber sifat keturanan
makhluk hidup yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan jenis unggul baru.Plasma Nutfah
berguna untuk merakit varietas unggul pada suatu spesies. Misalnya: spesies tahan terhadap suatu
penyakit atau memiliki produktivitas tinggi.
6. Keilmuan
Tumbuhan dikembangkan manusia melalui usaha pertanian, sedangkan hewan dikembangkan
melalui kegiatan peternakan. Salah satu cara dilakukan manusia untuk meningkatkan hasil pertanian
adalah dengan mengupayakan perkembangbiakan secara vegatif buatan seperti mencangkok,
menempel, menyambung, merunduk dan stek.
7. Bahan Obat- Obatan
Banyak jenis tumbuhan dan hewan dapat dijadikan bahan obat- obatan seperti Kencur (Kaempferia
galanga), Jahe (Zingiber officinale),Temulawak (Curcuma zanthorrhiza), Adas, Sirih, Mengkudu
(Morinda citrifolia), Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dan sebagainya.
8. Keindahan
Anda tentu pernah melihat tanaman hias seperti Anggrek dan mawar.Tanaman- tanaman tersebut
dimanfaatkan sebagai hiasan karena dapat menjadikan pemandangan sekitar terlihat indah dan
asri.Selain tanaman yang dapat dimanfaatkan keindahannya, hewan pun dapat dimanfaatkan untuk
keindahan. Misalnya: Burung Beo (Gracula religiosa) dapat dinikmati keindahan suaranya dan burung
merak serta Burung Cendrawasih (Lophorina superba) dinikmati keindahan warna bulunya.

E. Ancaman dan Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati


1. Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati
Pada tahun 2015, IUCN (International Union For the Conservation of Nature), sebuah lembaga
mendata ancaman kepunahan spesies di dunia mengungkapkan bahwa terdapat 22. 784 spesies 23
di
dunia yang terancam punah.Jumlah ini hampir sepertiga dari jumlah spesies yang dievaluasi oleh
IUCN. Di situs IUCN tercantum 834 spesies makhluk hidup yang dinyatakan punah. Di Indonesia,
beberapa spesies hewan juga telah dinyatakan punah. Contohnya harimau jawa dan harimau bali.
Adapun harimau sumatera dan beberapa jenis hewan lainnya seperti badak jawa, kangguru, pohon
wondiwoi, macan tutul jawa, kura-kura hutan sulawesi berada dalam status kritis punah. Ancaman
kepunahan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya perubahan habitat, perubahan iklim,
eksploitasi berlebihan, kompetisi oleh spesies eksotik, dan pencemaran.

2. Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati


Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk pelstarian Keanekaragaman Hayati dibagi menjadi dua
yaitu Pelestarian secara In- Situ dan Pelestarian secara Ex- Situ.
a. Pelestarian secara In Situ
Pelestarian ini adalah pelesatarian keanekaragaman hayati yang dilakukan di tempat hidup
aslinya (habitatnya). Pelesatarian ini dilakukan pada makhluk hidup yang memerlukan habitat
khusus atau makhluk hidup yang dapat menyebabkan bahaya pada kehidupan makhluk hidup
lainnya jika dipindahkan ke tempat lain. Contoh :Taman Nasional dan Cagar Alam.
b. Pelestarian secara Ex- Situ
Pelestarian ini adalah pelestarian keanekaragaman hayati (Tumbuhan dan Hewan) dengan cara
dikeluarkan dari habitatnya dan dipelihara di tempat lain. Pelestarian secara ex-situ dapat
dilakukan melalui cara-cara sebagai berikut:
1) Kebun koleksi
2) Kebun plasma nutfah
3) Kebun raya
4) Kebun binatang

24

Anda mungkin juga menyukai