PEMBELAJARAN
Oleh : Hadi Widyastono S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMAN 2 Paringin
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery learning peserta didik mampu
menganalisis mekanisme penurunan keanekaragaman hayati dan merumuskan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia melalui diskusi dengan mengembangkan sikap kritis, kreatif,
kerjasama, dan bertanggungjawab selama proses pembelajaran sehingga dapat membangun rasa
syukur kepada Tuhan YME
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan
Pendahuluan Peserta didik dan guru berdoa bersama
Guru memeriksa kehadiran Peserta didik
Guru bertanya mengenai perasaan peserta didik untuk
mengetahui kondisi emosional peserta didik (perwakilan)
Guru memberikan motivasi dengan menampilkan gambar hewan
dan tumbuhan yang hampir punah
Guru melakukan apersepsi (mengaitkan materi sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari)
Kegiatan inti Memberi Stimulus 1. Guru menampilkan video/ PTT tentang
keanaekaragaman hayati
2. Peserta didik menyimak video dengan
baik
3. Guru bertanya mengenai isi dari video
tersebut dikaitkan dengan penurunan
keanekaragaman hayati dan faktor-faktor
penyebabnya
Mengidentifikasi 1. Peserta didik dipersilahkan mengajukan
masalah pertanyaan
2. Guru menuliskan pertanyaan-pertanyaan
siswa di papan tulis
3. Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang
muncul, peserta didik diarahkan oleh guru
untuk membuat rumusan masalah
Mengumpulkan data 1. Peserta didik secara berkelompok
mencari informasi dan melakukan
literasi
2. Guru membagikan LKPD kepada setiap
kelompok
3. Peserta didik mengumpulkan semua
informasi tersebut yang kemudian
dijadikan bahan diskusi dalam
menyelesaikan tugas atau permasalahan
yang ada di LKPD
Mengolah data 1. Peserta didik bekerjasama dengan
kelompoknya untuk mengisi LKPD
2. Guru memantau Peserta didik dalam
diskusi kelompok dan menjadi
fasilitator
Memverifikasi 1. Peserta didik memverifikasi hasil
pengolahan data (pengisian LKPD)
dengan referensi yang ada
2. Peserta didik secara berkelompok
mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas yang dilanjutkan dengan
tanya jawab.
3. Guru membantu menguatkan pendapat
atau jawaban yang disampaikan
peserta didik
Menyimpulkan 1. Peserta didik menyimpulkan hasil
diskusi kelas mengenai mekanisme
penurunan keanekaragaman hayati dan
upaya pelestarian keanekaragaman
hayati
PENUTUP Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilakukan
Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan evaluasi
Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersyukur kepada
Tuhan YME atas anugerah keanekaragaman hayati yang diberikan
melalui sikap peduli lingkungan dan menjaga kelesatrian alam
Guru menginformasikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang klasifikasi makhluk hidup dan meminta
peserta didik untuk belajar di rumah
Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
A. PENILAIAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan
1. Mengidentifikasi penyebab turunnya keanekaragaman hayati Indonesia
2. Menjelaskan mekanisme penurunan keanekaragaman hayati Indonesia
3. Mengidentifikasi cara pelestarian keanekaragaman hayati Indobesia
4. Mengusulkan cara pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
C. Cara Kerja
1. Pelajari materi dari buku paket “Mekanisme Penurunan Keanekaragaman Hayati
dan Upaya Pelestariannya”
2. Carilah referensi dengan menggunakan HP
3. Diskusikan dengan teman sekelompokmu dan jawablah pertanyaan yang tersedia
D. Pertanyaan
1. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati?
Jelaskan
2. Berdasarkan faktor penyebabnya, jelaskan minimal dua mekanisme penurunan
keanekaragaman hayati?
3. Jelaskan hubungan antara faktor penyebab penurunan keanekaragaman hayati
dengan dampaknya terhadap lingkungan?
4. Apa yang dimaksud dengan pelestarian insitu dan eksitu, berikan masing-masing
contohnya!
5. Menurutmu, upaya apa saja yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari
untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati disekitar kita?
E. Kesimpulan
Lampiran 2
Ringkasan Materi
Beberapa fenomena alam tak dapat dipungkiri dapat mempengaruhi stabilitas suatu
ekosistem, seperti adanya bencana alam berupa erupsi gunung berapi, kebakaran
hutan, tsunami, dan sebagainya. Secara alami, komponen-komponen penyusun
ekosistem akan selalu berusaha menuju kesetimbangan. Ekosistem yang rusak
dapat melakukan suksesi untuk menuju kesetimbangan lagi. Namun terlepas dari
hal tersebut, faktor utama yang dapat mengganggu kesetimbangan tersebut adalah
aktivitas manusia. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Penyebab utamanya adalah peningkatan populasi manusia di muka bumi. Semakin
tinggi populasi maka semakin tinggi pula tingkat penggunaan sumber daya alam
yang tersedia. Jika penggunaan tersebut dilakukan secara terus menerus dan tidak
bijaksana, maka pada akhirnya akan berpotensi terhadap kepunahan dari organisme
tertentu.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan kepunahan diantaranya:
a. Perusakan Habitat
Habitat merupakan tempat tinggal berbagai jenis organisme yang menyediakan
semua kebutuhan bagi seluruh penghuninya melalui proses interaksi antar semua
komponen. Apa yang akan terjadi jika habitat tersebut rusak? Tentu saja, jika habitat
rusak, maka daya dukungnya terhadap semua organisme penghuninya akan
berkurang bahkan sama sekali hilang. Dampaknya organisme yang ada tidak akan
mampu memenuhi semua kebutuhan hidupnya.
Perusakan habitat yang menjadi sorotan utama di Indonesia adalah perusakan hutan
alam (deforestasi) untuk berbagai macam alasan. Beberapa penyebab darikerusakan
hutan dan deforestasi di Indonesia adalah:
1) Konversi hutan alam menjadi lahan tanaman tahunan.
2) Konversi hutan alam menjadi lahan pertanian dan perkebunan.
c. Degradasi Habitat
Komunitas di suatu habitat dapat mengalami degradasi walaupun habitat tersebut
tidak langsung terlihat kerusakannya. Faktor eksternal tersebut dapat dengan bebas
masuk ke dalam suatu habitat. Salah satu contohnya adalah pencemaran air atau
udara. Limbah atau bahan kimia berbahaya baik dalam bentuk gas, cair, maupun
padat akan mengancam komunitas pada suatu habitat yang dilaluinya.
d. Penggunaan spesies yang berlebih untuk kepentingan manusia. Pemanfaatan
suatu jenis hewan atau tumbuhan di alam akan berakibat menurunnya jumlah
populasi jenis tersebut bahkan punah. Oleh karena itupemanfaatan suatu jenis
tersebut harus dilakukan dengan berdasarkan prinsippenggunaan yang
berkelanjutan, yaitu pemanenan dari suatu jenis di alam padaperiode tertentu
dilakukan berdasarkan keberadaan dan tingkat pembaharuanoleh proses
pertumbuhan secara alami.
PENILAIAN
A. Penilaian Sikap
OBSERVASI
Kompetensi dasar :
2.1 Mengembangkan perilaku kritis, kreatif, kerjasama dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
komunikasitransaksional dengan guru dan teman
Lembar Observasi
Sikap
Kritis Kreatif Kerjasama Bertanggung
NO NAMA SISWA jawab
K C B S K C B S K C B S K C B S
B B B B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Soal Kuis
RUBRIK PENILAIAN
PRESENTASI
No Hasil
Indikator Penilaian
3 2 1
1 Sistematika
penyampaian
2 Wawasan
3 Keberanian
Aspek Penilaian
Sistematika Jumlah
No. Nama Wawasan Keberanian Nilai Predikat
penyampaian Skor
Kriteria Penskoran :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria :
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang
Nilai = Jumlah skor
Skor maximal ( 9 ) x 100 %
Kriteria Nilai :
A= > 90 = Baik
Sekali
B = 80 - 89 = Baik
C = 60 - 79 = Cukup
D= < 60 = Kurang
Lampiran 4
1. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang akibat berkurangnya keanekaragaman hayati
2) Jelaskan tentang introduksi species
3) Jelaskan tentang taman nasional
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang faktor dari kerusakan lingkungan.
2) Mencari informasi secara online tentang penyebab kerusakan lingkungan