(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
D. Materi Pembelajaran
• Struktur dan fungsi organ pernapasan pada manusia dan hewan (serangga dan burung)
• Mekanisme pernapasan pada manusia dan hewan (serangga dan burung)
• Kelainan dan penyakit terkait sistem pernapasan
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Omegawati, dkk. 2015. Biologi Kelas XI. Klaten: PT Intan Pariwara.
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 30 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Nilai Karakter
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur Religiositas
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Menyanyikan lagu Indonesia raya
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Meminta siswa memungut sampah yang ada di sekitar tempat duduk/
kelas
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
Struktur dan fungsi organ pernapasan pada manusia dan hewan
(serangga dan burung)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi :
Struktur dan fungsi organ pernapasan pada manusia
dan hewan (serangga dan burung)
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Mekanisme pernapasan pada manusia dan hewan
(serangga dan burung)
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Mekanisme
pernapasan pada manusia dan hewan (serangga dan
burung) yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Mekanisme pernapasan pada manusia dan hewan
(serangga dan burung) sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Mekanisme pernapasan pada manusia dan hewan
(serangga dan burung)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi :
Mekanisme pernapasan pada manusia dan hewan
(serangga dan burung)
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Kelainan dan penyakit terkait sistem pernapasan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kelainan dan
penyakit terkait sistem pernapasan yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri
Kelainan dan penyakit terkait sistem pernapasan sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Kelainan dan penyakit terkait sistem pernapasan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
materi :
Kelainan dan penyakit terkait sistem pernapasan
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi dan Tanya Jawab
- Penugasan (Lihat Lampiran)
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai KBM
2. Proses Ekspirasi
Bila otot-otot dinding diafragma mengendur dan ditekan ke
atas oleh organ perut, tulang rusuk kembali ke posisi semula,
sehingga rongga dada menyempit. Akibatnya udara dapat
terdorong keluar paru-paru.
Diafragma
C. Mekanisme Pernafasan
1. Pernafasan Dada
Pernapasan dada terjadi bila otot-otot tulang rusuk luar berkontraksi, akibatnya tulang
rusuk naik dan volume rongga dada akan lebih kecil daripada udara luar. Karena adanya
perbedaan tekanan udara ini, maka udara luar masuk ke dalam rongga dada, sehingga
terjadi proses inspirasi.
Proses ekspirasi terjadi apabila otot antar tulang rusuk dalam berkontraksi. Akibatnya,
tulang rusuk turun dan volume rongga dada mengecil, sehingga tekanan udara di dalam
rongga dada akan lebih besar. Selanjutnya, udara akan terdorong ke luar.
Urutan pernapasan dada
Proses inspirasi
Tulang rusuk berkontraksi tulang rusuk naik volume rongga dada membesar,
berakibat tekanan udaranya kecil udara masuk.
Proses ekspirasi
Tulang rusuk mengendur tulang rusuk turun volume rongga dada mengecil
berakibat tekanan udaranya besar udara keluar.
2. Pernafasan Perut
Pada proses pernapasan ini, fase inspirasi terjadi apabila otot diafragma (sekat rongga
dada) mendatar dan volume rongga dada membesar, sehingga tekanan udara di dalam
rongga dada lebih kecil daripada udara di luar, akibatnya udara masuk. Adapun fase
ekspirasi terjadi apabila otot-otot diafragma mengkerut (berkontraksi) dan volume rongga
dada mengecil, sehingga tekanan udara di dalam rongga dada lebih besar daripada udara
di luar. Akibatnya udara dari dalam terdorong ke luar.
Urutan pernapasan perut
Proses inspirasi
Otot-otot mengendur Otot diafragma mendatar volume rongga dada membesar
tekanan udara rongga dada lebih kecil udara masuk.
Proses ekspirasi
Otot diafragma berkontraksi volume rongga dada mengecil tekanan udara rongga
dada lebih besar udara ke luar.
G. Pernafasan Buatan
1. Membuka jalan Nafas ke Paru – paru
Langkah ini dilakukan dengan cara antara lain membaringkan korban dengan posisi
terlentang, leher korban diangkat ke atas sehingga dagu korban tegak ke atas.
2. Melakukan pernafasan buatan
Langkah ini dilakukan dengan cara, antara lain:
a. menarik napas dalam-dalam kemudian letakkan mulut pada mulut korban. Pijitlah
hidung korban kemudian hembuskan udara sekuatkuatnya ke mulut korban
b. apabila mulut korban tertutup rapat maka hembuskan udara lewat hidung dan usahakan
mulut tidak terbuka
c. lakukanlah langkah tersebut di atas kira-kira 12 kali per menit.
3. Melakukan pemijatan jantung
Langkah ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah. Usaha ini dilakukan dengan
cara berikut:
a. Letakkan pangkal telapak tangan di dada korban.
b. Tekanlah dada korban ke bawah.
c. Lakukanlah dengan frekuensi 60 kali per menit.
LATIHAN SOAL
I. Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Oksigen yang dihirup oleh manusia akan digunakan dalam proses metabolisme untuk
menghasilkan energi, yaitu proses ....
a. siklus Krebs d. glikolisis
b. ekspirasi e. inspirasi
c. transpirasi
2. Organ pernapasan yang berperan sebagai alat penyaring dan penghangat adalah ....
a. elveolus d. hidung
b. bronkiolus e. trakea
c. bronkus
3. Alat pernapasan manusia terdiri atas ....
a. hidung, trakea, laring, dan paru-paru
b. hidung, faring, trakea, dan paru-paru
c. hidung, faring, laring, trakea, dan paru-paru
d. hidung, larin, dan paru-paru
e. hidung, faring, laring, dan paru-paru
4. Proses difusi oksigen dari alveolus menuju kapiler darah terjadi karena ....
a. tekanan partikel karbon dioksida dalam darah lebih rendah dibanding dengan di dalam
alveolus
b. konsentrasi oksigen dalam udara lebih rendah dari tekanan di dalam darah
c. tekanan partikel oksigen di dalam alveiolus lebih tinggi daripada di dalam darah
d. alveolus mengandung udara segar
e. tekanan partikel oksigen di dalam alveolus lebih rendah daripada di dalam darah
5. Bagian dari sistem yang respirasi yang rusak pada penderita enfisema adalah ....
a. bronkiolus d. laring
b. alveolus e. trakea
c. membran pleura
6. Dinding yang paling tipis pada sistem respirasi adalah alveolus yang berperan dalam ....
a. perubahan volume paru-paru
b. keluar masuknya udara
c. proses difusi gas
d. memperluas permukaan paru-paru
e. keelastisan paru-paru
7. Dalam keadaan istirahat, udara yang dimasukkan ke dalam paruparu (alveolus) melalui
inspirasi sebanyak ... cm3.
a. 500 d. 3.500
b. 1.000 e. 4.500
c. 1.500
8. Karbondioksida sebagai hasil sampingan pembongkaran senyawa organik akan diangkut oleh
darah ke paru-paru dalam bentuk ....
a. CO dan CO2 yang larut dalam Hb
b. HCO3 – dalam darah
c. karbominohemoglobin dalam darah
d. HbCO2 dalam darah
e. senyawa karbohidrat oleh darah
9. Kadar asam laktat dalam otot meningkat ketika tubuh kekurangan ....
a. glukosa d. energi
b. oksigen e. CO2
c. H2CO3
10. Pernapasan eksternal adalah pertukaran ....
a. udara bebas dengan udara dalam darah
b. oksigen di udara bebas dengan udara dalam rongga hidung
c. oksigen dari udara bebas dengan CO2 dalam rongga paruparu
d. oksigen dalam darah dengan CO2 dalam jaringan
e. oksigen dalam alveolus dengan CO2 dalam kapiler darah alveolus.