Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Lembang
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI MIPA / Genap
Materi : Sistem Pernapasan Manusia
Sub materi : Struktur dan fungsi alat-alat sistem pernapasan
Pertemuan ke- : 1 (pertama)
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak, secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.8. Menganalisis hubungan antara
3.8.1. Menyebutkan karakteristik dari
struktur jaringan penyusun organ pada
masing-masing alat pernapasan
sistem pernapasan dan mengaitkannya
dengan bioprosesnya sehingga dapat 3.8.2. Menyebutkan karakteristik jaringan
menjelaskan proses pernapasan serta penyusun organ pernapasan.
gangguan fungsi yang mungkin terjadi 3.8.2. Menganalisis kaitan struktur fungsi
pada sistem pernapasan manusia dari jaringan penyusun organ
melalui studi literatur, pengamatan, pernapasan.
percobaan, dan simulasi.
4.8 Merencanakan, melaksanakan, dan
menyajikan hasil analisis data dari
berbagai sumber (studi literatur,
4.8.1. Menyajikan data dalam bentuk tabel
pengamatan, percobaan, dan simulasi)
mengenai kaitan struktur alat
mengenai pengaruh pencemaran udara
pernapasan dengan fungsinya dari
emisi gas buang kendaraan bermotor,
hasil studi literatur.
asap rokok, kabut asap) dan kelainan
pada struktur serta fungsi jaringan
organ pernapasan terhadap kesehatan.

C. Tujuan pembelajaran
 Melalui kegiatan studi literatur diharapkan siswa mampu menyebutkan
karakteristik dari masing-masing alat pernapasan.
 Siswa dapat mengurutkan alat pernapasan dari luar ke dalam.
 Siswa dapat menyebutkan karakteristik jaringan penyusun organ pernapasan.
 Siswa dapat menganalisis kaitan struktur fungsi dari jaringan penyusun organ
pernapasan.
D. Analisis materi
Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian
tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas
yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau
mulut dan berakhir pada paru-paru.
Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: Rongga hidung - Pharing - Laryng
- Trachea - Bronkus - Bronchiolus - Alveolus- Paru-paru/Pulmo. Perhatikan gambar
di bawah ini :
1. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
Rongga hidung berlapis selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang
masuk lewat saluran pernapasan, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar
sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Terdapat rambut pendek dan
tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara.
Terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi
menghangatkan udara yang masuk (sebagai heatter)
2. Faring (pangkal tenggorokan)
Faring merupakan percabangan 2 saluran berupa nasofarings bagian depan saluran
pencernaan dan (orofarings) pada bagian belakang. Pada bagian belakang faring
terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vocalis). Masuknya udara
melalui faring akan menyebabkan pita suara (Laring) bergetar dan terdengar
sebagai suara.
3. Laring
Laring ini terdapat di antara faring dan trakea, dindingnya terdiri dari 9 buah tulang
rawan, di dalamnya terdapat epiglotis dan pita suara. Pada saat kita menelan
makanan, epiglotisnya ditutup agar makanan bisa diarahkan ke kerongkongan,
sehungga kita engga keselek. Tetapi harus hati-hati ! jika makan sambil berbicara
dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan (Keselek) karena
saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf
kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi
bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.
4. Tenggorokan (Trakea)
Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan
sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi
oleh cincin tulang rawan, Pada bagian dalam rongga terdapat epithel bersilia. Silia-
silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.
5. Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki/bronchus)
Merupakan cabang Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu
bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan
trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian
bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan
sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.
6. Alveolus
Alveolus mrupakan struktur berbentuk bola-bola mungil atau gelembung paru-paru
yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang melapisi alveoli
memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat oksigen dari udara
dalam rongga alveolus.
7. Paru-paru (Pulmo).
Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping dibatasi
oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat.
Jaringan paru-paru berstruktur seperti spon yang elastis dengan daerah permukaan
dalam yang sangat lebar untuk pertukaran gas. Paru-paru kanan terdiri dari 3 lobus,
sedangkan paru-paru kiri terdiri dari 2 lobus. Setiap lobus terdiri dari bagian yang
lebih kecil disebut lobulus. Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan
elastik, dan pembuluh darah. Di dalam paru-paru, bronkiolus bercabang-cabang
halus dengan diameter ± 1 mm, dindingnya makin menipis jika dibanding dengan
bronkus. Bronkiolus tidak mempunyi tulang rawan, tetapi rongganya masih
mempunyai silia dan di bagian ujung mempunyai epitelium berbentuk kubus
bersilia. Pada bagian distal kemungkinan tidak bersilia. Bronkiolus berakhir pada
gugus kantung udara (alveolus). Alveolus terdapat pada ujung akhir bronkiolus
berupa kantong kecil yang salah satu sisinya terbuka sehingga menyerupai busa
atau mirip sarang tawon. Oleh karena alveolus berselaput tipis dan di situ banyak
bermuara kapiler darah maka memungkinkan terjadinya difusi gas pernapasan. Paru
paru disusun oleh otot otot pernafasan otot utama :M.Intercostalis,
M.Diafragmatika dan otot tambahan : M.Pectoralis mayor, M.Pectoralis minor, M.
Latisimus dorsi, M. Sternocleidomastoideus.
8. Pleura
Pleura merupakan selaput pembungkus paru, terdiri atas : Pleura Viscerale : melekat
pd paru-paru , selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut
pleura dalam, Pleura Parietale : melapisi dinding dada, Pleura Costalis : melapisi
iga-iga , berupa selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan
tulang rusuk disebut pleura luar, Pleura Diafragmatika : melapisi diafragma, Pleura
Servicalis : terletak di leher. Antara selaput luar dan selaput dalam terdapat rongga
berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru. Cairan pleura
berasal dari plasma darah yang masuk secara eksudasi. Dinding rongga pleura
bersifat permeabel terhadap air dan zat-zat lain.
E. Metode pembelajaran
Metode : Diskusi
Pendekatan : Saintifik
F. Media Pembelajaran
1. Media : Power point
2. Alat : Laptop, LCD, Papan tulis dan Spidol
G. Sumber Belajar
 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
 Buku SMA Kelas XI, karangan Irnaningtyas dkk. Erlangga.
 Campbell, N. A., dan J. B. Reece. (2008). Biologi Edisi ke 8 Jilid 1. (diterjemahkan
dari: Biology Eighth Edition, penerjemah : D.T. Wulandari). Penerbit Erlangga.
H. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan - Guru membuka pelajaran dan mengucapkan 15 Menit
Awal salam.
- Guru memeriksa kehadiran siswa
- Berdoa diawal pembelajaran
- Guru melakukan apersepsi mengenai sistem
pernapasan manusia dengan mengajak siswa
bernapas.
- Guru mengajukan pertanyaan pengarah:
1. Masihkah kalian ingat bagian-bagian organ
pernapasan?
2. Adakah yang mampu menyebutkan apa saja
alat-alat pernapasan?
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
- Siswa membentuk kelompok sesuai dengan
instruksi dari guru
- Sebelum kegiatan praktikum dimulai guru
menjelaskan rangkaian kegiatan praktikum yang
dilakukan secara rinci.
Kegiatan Mengamati 55 menit
Inti - Guru menampilkan gambar stuktur anatomi
alat-alat pernapasan.
- Guru meminta salah seorang siswa untuk
mengurutkan alat-alat pernapasan dari luar ke
dalam.
Menanya
- Setelah salah satu siswa menuliskan urutan alat
pernapasan pada papan tulis, kemudian guru
memberikan pertanyaan stimulus “ Apakah
pita suara termasuk ke dalam alat pernapasan
sebenarnya?” atau pertanyaan lain jika siswa
menuliskan diluar alat pernapasan utama.
Memperoleh data
- Secara berkelompok siswa diminta
mengerjakan LKPD yang telah disediakan oleh
guru.
- Melalui studi literatur siswa mengidentifikasi
alat-alat pernapasan meliputi aspek jenisnya
(saluran atau organ), karakteristiknya (jaringan
penyusun), dan fungsinya.
Mengasosiasikan
- Selama siswa berdiskusi dalam kelompoknya,
guru membimbing siswa untuk berdiskusi
dalam kelompok.
Mengkomunikasikan
- Perwakilan dari kelompok masing-masing
mempresentasikan satu jenis alat pernapasan
meliputi aspek ciri-ciri dan fungsi.
Penutup - Guru memberikan kesempatan bertanya 10 enit
kepada siswa.
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran yang telah diberikan
- Guru meminta siswa menyimpulkan mengenai
materi yang sudah dipelajari
- Menginformasikan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya (minggu
depan)

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen
Ranah Teknik Bentuk Instrumen Waktu Penilaian
Diskusi kelompok dan
Lembar pengamatan
Afektif Observasi keaktifan menjawab dan
sikap
berpendapat.
Pengumpulan hasil diskusi
Kognitif Non tes LKPD
(LKPD).
Lembar penilaian
Psikomotor Non tes Presentasi hasil diskusi.
psikomotor
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Afektif
Lembar Penilaian Afektif
Sikap
Aktif Kerja sama
No. Nama Siswa Jumlah Skor
mengemukakan
pendapat

Rubrik Penilaian Afektif


No. Sikap Rubrik Penilaian
1. Aktif 1: Tidak aktif mengungkapkan pendapat dalam
mengemukakan kerja kelompok, hanya diam saja
pendapat 2:..Hanya pada kesempatan tertentu saja
mengemukakan pendapat dalam diskusi
kelompok
3:..Selalu menunjukkan sikap aktif dalam
mengemukakan pendapat dalam diskusi
kelompok
2. Kerjasama 1:.Tidak pernah bekerjasama dengan teman
sekelompok saat berdiskusi
2: Bekerjasama dengan anggota kelompok hanya
pada saat tertentu saja
3:.Selalu bekerjasama dengan teman
sekelompoknya dalam kegiatan diskusi

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐬𝐢𝐬𝐰𝐚


Nilai Siswa = x 100%
𝐣𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐮𝐦 (𝟔)

b. Penilaian Kognitif
Penilaian kognitif diperoleh dari LKPD hasil diskusi kelompok siswa.
Rubrik Penilaian kognitif
Skor Kriteria
4 Siswa menyebutkan jenia alat pernapasan dengan benar,
mengemukakan ciri-ciri morfologi dan anatomi (jaringan), serta
mengaitkan ciri dengan fungsiny secara lengkap.
3 Siswa menyebutkan jenia alat pernapasan dengan benar,
mengemukakan ciri-ciri morfologi dan anatomi (jaringan), serta
mengaitkan ciri dengan fungsinya tetapi kurang lengkap.
2 Siswa menyebutkan jenia alat pernapasan dengan benar,
mengemukakan ciri-ciri morfologi saja serta mengaitkan ciri
dengan fungsinya.
1 Siswa menyebutkan jenia alat pernapasan dengan benar,
mengemukakan ciri-ciri morfologi dan anatomi (jaringan) akan
tetapi tidak dikaitkan dengan fungsinya.
LEMBAR KERJA SISWA
ALAT PERNAPASAN
Petunjuk
- Amatilah gambar struktur alat pernapasan yang ditampilkan oleh guru.
- Identifikasi bagian-bagian yang ditunjukan oleh panah.
- Melalui berbagai sumber, identifikasi ciri-ciri dan fungsi dari masing-masing bagian alat
pernapasan.
- Catatlah hasil identifikasimu dalam tabel pengamatan.
Tabel pengamatan
Jenis
Nama alat
No (saluran Ciri-ciri Fungsi
pernapasan
/organ)

Anda mungkin juga menyukai