Anda di halaman 1dari 39

A.

Pendahuluan

Dalam kehidupan manusia tidak terlepas dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) mulai dari

anak sekolah, siswa, mahasiswa, ilmuan, bahkan ibu rumah tangga. Semua menggunakan IPA

untuk kegiatan sehari-hari. Manfaat IPA dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, contohnya :

kita belajar biologi, kita akan tahu tentang apa yang ada di alam ini, mulai tumbuhan, hewan,

hingga manusia. Proses seorang manusia bisa menjadi dokter, dia bisa menjadi dokter karena

belajar biologi, khususnya anatomi manusia, mempelajari berbagai macam isi badan manusia,

fungsinya, penyakit dan penyembuhannya.

Kalau kita tidak belajar IPA mungkin saat ini kita tidak mengenal adanya listrik. Karena

kegiatan kita sehari-hari berhubungan dengan masalah-masalah alam. Mengetahui sistem organ

pada manusia bahkan tubuh kita sendiri dari ilmu biologi. Kegiatan yang sering kita lakukan

misalnya mengendarai sepeda motor, mobil dan lain-lain bisa kita lihat dari ilmu fisika, sementara

gas buang kendaraan bisa kita pelajari dengan ilmu kimia pokoknya bermanfaat.

Dengan adanya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau bisa disebut dengan sains, dalam

kehidupan kita semakin berkembang dan tidak primitif lagi misalnya karena sains perkembangan

IPTEK menjadi lebih cepat asalkan sebagai manusia tidak menyalahgunakan.

Berdasarkan alasan tersebut, maka sangatlah penting khususnya bagi para pendidik seperti

guru harus dapat memahami karakteristik materi, peserta didik dan metodologi pembelajaran

dalam proses pembelajaran terutama berkaitan pemilihan terhadap model-model pembelajaran

modern. Dengan demikian, proses pembelajaran akan lebih variatif, inovatif, dan konstruktif

wawasan pengetahuan dan implementasinya sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan

kreativitas peserta didik.

1
1. Deskripsi Singkat

Untuk mempelajari sistem organ pada manusia, sebaiknya kalian mengetahui


maknanya terlebih dahulu. Sistem organ merupakan kumpulan dari berbagai organ yang
memiliki fungsi masing-masing, namun dapat saling bekerja sama untuk menjaga
kesinambungan fungsi tubuh seutuhnya. Ada banyak sekali organ pada manusia, mulai
dari organ yang digunakan dalam pernapasan, pencernaan, dan peredaran darah.
Sering kali seseorang mengalami kesulitan dan miskonsepsi dalam memahami materi
sistem organ pada manusia, terutama mengenai perbedaan pernapasan perut dan
pernapasan dada, mekanisme pencernaan manusia, perbedaan pencernaan mekanik dan
pencernaan kimiawi, sistem peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis mengembangkan materi ajar
berbasis PBL (Problem Based Learning) dengan judul “Sistem Organ Pada Manusia”.

Di dalam materi ajar ini akan membahas pemecahan masalah dari permasalahan di
atas yang berhubungan dengan sistem organ pada manusia, diantaranya sebagai berikut:
a. Organ Pernapasan
b. Mekanisma pernapasan
c. Organ Pencernaan
d. Mekanisma Pencernaan
e. Sistem Kardiovaskular/Peredaran Darah
f. Mekanisme peredaran Darah

2. Relevansi
Setelah mempelajari materi ajar ini, diharapkan pembaca mampu menguasai konsep
dasar tentang sistem organ tubuh manusia, diantaranya:

a. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia.

b. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pencernaan pada manusia.

c. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem peredaran darah pada


manusia.

2
3. Petunjuk Belajar
Untuk memudahkan dalam mempelajari materi ajar ini, sebaiknya memperhatikan
beberapa petunjuk belajar berikut:
1. Bacalah uraian permasalahan yang diangkat dalam materi ajar ini.
2. Perhatikan peta konsep yang disajikan, untuk mencegah miskonsepsi materi,
3. Pahamilah komponen didalam modul, baik materi utama maupun materi penunjang.

4. Bacalah dan pelajarilah sumber-sumber lain yang relevan dari berbagai sumber,
termasuk dari internet.
5. Diskusikan hasil membaca bersama peserta lain dan dosen
6. Kerjakan forum diskusi dan tes formatif yang tersedia dalam materi ajar ini. Kemudian, nilai
sendiri tingkat pencapaian.
7. Praktikkan pengetahuan yang didapatkan kedalam pembelajaran sehari-hari

B. Inti
1. Capaian Pembelajaran
a. Menguasai pengetahuan konseptual dan procedural, serta keterkaitan keduanya
dalam konteks materi sistem organ pada manusia.

b. Menguasai pengetahuan konsep teoritis materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam


secara mendalam

2. Sub Capaian Pembelajaran


Melalui materi ajar ini, diharapkan dapat:
a. Menguasai sistem organ pernapasan dan mekanisma proses pernapasan pada
manusia.

b. Menguasai sistem organ pencernaan dan mekanisma proses


pencernaan pada manusia.

c. Menguasai sistem peradaran darah dan mekanisma peredaran darah pada


manusia.

3. Pokok-pokok Materi
Pokok-pokok materi ajar ini adalah: (a) organ pernapasan pada manusia. (b)
organ pencernaan pada manusia. (c) sistem kardiovaskular/peredaran darah pada

3
manusia.

4. Uraian Materi
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antar organ untuk melakukan
fungsinya. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-
sendiri, melainkan organ-organ saling bergantung dan saling mempengaruhi satu
sama lainnya. Tanpa ada kerja sama dengan organ lain, maka proses dalam tubuh
tidak akan terjadi. Menurut Brum et al (1994), “manusia memiliki 9 sistem organ
yaitu sistem pencernaan, sistem pernapasan/ respirasi, sistem sirkulasi, sistem eksresi,
sistem gerak, sistem reproduksi, sistem saraf, sistem integumen dan system
hormone”.
Pada bab ini hanya akan dibahas 3 sistem organ saja pada manusia. Berikut beberapa
sistem organ yang terdapat pada manusia yang akan dibahas: organ pernapasan, organ
pencernaan, dan sistem peredaran darah

1. Organ Pernapasan
Tahukah saudara tentang pernapasan pada manusia? Coba saudara tutup lubang
hidung selama satu menit, Apa yang kalian rasakan? Betul…saudara aka terasa sesak.
Mengapa demikian? Pernapasan adalah proses pertukaran gas antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat
kebutuhan utama. Oksigen diperlukan untuk oksidasi (pembakaran) zat makanan, yaitu
gula (glukosa).

Proses oksidasi makanan bertujuan untuk menghasilkan energi. Energi yang


dihasilkan digunakan untuk aktivitas hidup, misalnya pertumbuhan, mempertahankan
suhu tubuh, pembakaran sel-sel tubuh, dan kontraksi otot. Selain menghasilkan energi,
pernapasan juga menghasilkan karbon dioksida, dan uap air. Sistem pernapasan pada
manusia memiliki struktur dan fungsi yang sangat kompleks.

Untuk memahami kajian materi yang lebih luas sebaiknya kalian mengetahui
terlebih dahulu organ-organ yang terlibat dalam proses pernapasan. Organ pernapasan
manusia terdiri dari hidung , tenggorokan (faring), batang tenggorokan (laring) trachea,
bronchus, bronciolus, alveolus paru-paru.

4
.Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 3.1 OrganPernapasan


(Sumber:https://3.bp.blogspot)

1. Hidung (Cavum Nasalis)


Berdasarkan beberapa pengertian, dapat disimpulkan bahwa, hidung merupakan
salah satu organ pernapasan yang paling luar dan yang pertama dilalui oleh udara. Pada
hidung terdapat rongga hidung yang merupakan jalan masuk dan keluarnya udara
pernapasan dari medium pernapasan ke alat- alat pernapasan. Keuntungan bernapas
melalui hidung adalah
( i ) Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut hidung dan lendir yang bisa
menyaring udara yang masuk
(ii) Di dalam rongga hidung terdapat saraf penciuman, sehingga dapat menghindari
udara yang tidak enak
(iii) di dalam rongga hidung, suhu udara disesuaikan dengan suhu tubuh.

2. Tekak (Faring)
Berdasarkan beberapa pengertian, dapat disimpulkan bahwa faring merupakan
daerah percabangan antara rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan
rongga mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan). Fungsi utama faring adalah sebagai
saluran pencernaan yang membawa makanan masuk ke dalam kerongkonan, berperan
dalam proses masuknya udara ke dalam pita suara.
Selain itu, ada juga laring atau alat suara terdapat pada bagian depan leher.
Bentuknya hampir segitiga. Dibentuk oleh tulang rawan yang digerakkan oleh otot-otot
sadar. Pada laring terdapat pita suara dan epiglotis atau katup pangkal tenggorokan. Pada
waktu menelan makanan epiglotis menutupi laring sehingga makanan tidak masuk ke
dalam tenggorokan (dan sebaliknya).

5
Nah, sekarang amati gambar di bawah ini! Kemudian sampaikan pendapatmu
mengenai gambar berikut.

Gambar 3.2 Faring (Sumber:https://duniapendidikan.co.id)

3. Tenggorokan (Trakea)
Tenggorokan merupakan saluran yang menghubungkan antara hidung dengan paru-
paru. Tenggorokan dibentuk oleh cincin tulang rawan berselang-seling dengan otot polos
yang melingkar. Dengan demikian saluran ini merupakan lubang terbuka. Tenggorokan
memiliki bulu getar yang digunakan untuk menolak debu atau benda asing keluar. Kalau
kotoran udara sudah banyak yang melekat pada bulu getar, udara pada paru-paru akan
terangsang dan mendesak debu itu keluar, maka terjadilah bersin. Tenggorokan
bercabang dua menjadi bronkus. Dinding tenggorokan terdiri atas tiga lapisan yaitu :
lapisan paling luar (terdiri atas jaringan ikat), lapisan tengah (terdiri atas otot polos dan
cincin tulang rawan), lapisan terdalam (terdiri atas jaringan epitelium bersilia yang
menghasilkan banyak lender).

Gambar 3.3 Tenggorokan (trachea) (Sumber:


https://www.pelajaran.co.id)

6
4. Cabang Tenggorokan (Bronkus)
Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang bercabang dua disebut
bronkhia. Satu menuju ke paru- paru sebelah kiri dan satu lagi menuju ke paru-paru
sebelah kanan. Bronkus tersusun dari tulang rawan dan struktur dinding bronkus hampir
sama dengan trakea, tetapi dinding trakea lebih tebal daripada dinding bronkus. Bronkus
berfungsi sebagai penyaring udara tetapi sifatnya hanya sekedar penyaring sekunder,
sebagai tempat untuk masuknya udara ke paru-paru dan keluarnya udara dari paru- paru.
Peradangan pada bronchia disebut bronchitis.

5. Bronkiolus
Bronkiolus adalah cabang dari bronkus, makin ke ujung saluran ini makin sempit
diameternya. Yang membentuk cabang saluran ini masih tetap cincin-cincin tulang rawan
diselang seling dengan otot polos. Fungsi bronkiolus dalam proses pernapasan manusia
adalah menghubungkan bronkus dengan alveolus dan untuk mengatur banyaknya udara
yang didistriribusikan ke paru-paru.

Gambar 3.4 Bronkiolus (Sumber: https://saintif.com)

6. Alveolus
Pada ujung bronkhiolus terdapat kantung udara (alveolus). Alveolus memiliki
struktur berbentuk bola-bola mungil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah.
Dinding alveolus sangat tipis dan lembab. Hal ini diperlukan supaya pertukaran gas antara
ruang alveolus dengan kapiler darah yang memenuhi alveolus dapat berlangsung dengan
baik. Kapiler darah dari alveoli yang kaya akan oksigen akan bergabung menuju vena

7
paru-paru, kemudian menuju ke jantung.

7. Paru-paru
Paru-paru merupakan organ paling vital dan besar yang ada dalam sistem
pernapasan manusia, yang terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut
dibatasi oleh suatu sekat disebut diafragma (sekat rongga dada).

Gambar 3.5 Paru-paru (Sumber:https://www.google.com)

Dari gambar di atas, dapatkah kalian menjelaskan? Benar sekali, paru-paru ada dua
buah yaitu paru-paru kanan dan paru- paru kiri. Ukuran paru-paru sebelah kanan lebih
besar jika dibandingan paru-paru sebelah kiri. Hal ini dikarenakan paru-paru kanan terdiri
atas tiga lobus dan paru- paru sebelah kiri terdiri atas dua lobus. Paru-paru dibungkus
oleh sebuah selaput paru-paru (pleura).

2. Mekanisme Proses Pernapasan

Coba kalian tarik napas, lalu keluarkan, ini mekanisma pernapasan yang dilakukan
manusia setiap saat. Tahukah kalian apa tujuan sesungguhnya kita bernapas itu? untuk
apa? Apakah kalian mengenal bentuk respirasi?

Betul, bentuk respirasi ada dua macam, yaitu respirasi eksternal (pernapasan luar) dan
respirasi internal (pernapasan dalam). Respirasi eksternal berkaitan dengan oksigen yang
diambil selama proses pernafasan digunakan untuk mengoksidasi bahan makanan yang
berasal dari hasil pencernaan makanan. Sementara respirasi internal terjadi di dalam sel
yaitu dalam sitoplasma dan mitochondria. Untuk lebih jelasnya, mari kita mempelajari
materi dibawah ini!

Proses respirasi terdiri atas dua pengertian, yaitu:

8
1. Respirasi Internal, merupakan proses masuknya oksigen dari dalam darah ke jaringan
dan keluarnya karbondioksida dari jaringan ke dalam darah.
2. Respirasi Eksternal, merupakan proses masuknya oksigen dari udara luar melalui alat
pernapasan ke dalam darah dan keluarnya karbondioksida dan air dari darah ke alat
pernapasan. Dilihat dari proses pengambilan udara, terdapat dua jenis pernapasan
yaitu:

a. Pernapasan perut, terjadi karena kerja otot diafragma dan prosesnya tetap
mengacu pada inspirasi dan ekspirasi.Proses inspirasi: otot diafragma
berkontraksi, tulang rusuk naik, rongga dada membesar, tekanan dalam lebih
kecil dari tekanan luar sehingga udara masuk ke paru- paru. Proses ekspirasi: otot
diafragma berelaksasi, tulang rusuk turun, rongga dada mengecil, tekanan dalam
lebih besar dari tekanan luar, sehingga udara keluar dari paru-paru ke udara
bebas

b. Pernapasan dada, terjadi karena kerja otot antar tulang yang berkontraksi, dan
prosesnya tetap mengacu pada inspirasi dan ekspirasi. Proses inspirasi: otot antar
tulang berkontraksi, tulang rusuk naik, paru-paru mengembang, rongga dada
membesar, tekanan dalam lebih kecil dari tekanan luar sehingga udara masuk ke
paru-paru. Proses ekspirasi: otot antar tulang berelaksasi, tulang rusuk turun,
paru-paru menyusut, rongga dada membesar, tekanan dalam lebih besar dari
tekanan luar, sehingga udara keluar dari paru-paru ke udara bebas.

Setelah mempelajari bentuk dan proses respirasi, apa hubungannya hasil pernapasan
dengan hasil pencernaan makanan? Oksigen diperlukan untuk oksidasi (pembakaran)
zat makanan, yaitu gula (glukosa).

Proses oksidasi makanan bertujuan untuk menghasilkan energi. Energiyang


dihasilkan digunakan untuk aktivitas hidup, misalnya pertumbuhan, mempertahankan
suhu tubuh, pembakaran sel-sel tubuh, dan kontraksi otot.Selain menghasilkan
energi, pernapasan juga menghasilkan karbon dioksida,dan uap air. Sistem
pernapasan pada manusia memiliki struktur dan fungsi yang sangat kompleks.

3. Organ Pencernaan

Sebelum mempelajari organ pencernaan pada manusia, ada baiknya kalian


memahami pengertian sistem pencernaan terlebih dahulu. Dari beberapa pengertian,
9
dapat disimpulkan bahwa sistem pencernaan adalah sistem organ pada manusia yang
berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi nutrisi, dan membuang
bagian sisa yang tidak dapat dicerna.

Beberapa organ yang berperan dalam sistem pencernaan manusia adalah mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Selain itu juga terdapat organ-
organ penunjang lain dalam proses pencernaan manusia yang disebut sebagai organ
pelengkap atau aksesori, di antaranya yaitu lidah gigi, kelenjar air liur, enzim, hati dan
pankreas.

a. Mulut

Proses pencernaan makanan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut, di dalam
mulut terdapat rongga mulut yang merupakan awal saluran pencernaan. Di dalam mulut
terdapat lidah, gigi, dan kelenjar ludah, sehingga di dalam mulut terjadi pencernaan secara
mekanik dan kimiawi. Lidah dan gigi berperan dalam pencernaan makanan secara
mekanik melalui kunyahan.

Gambar 3.6 Mulut (Sumber: https://www.google.com/search)

Lidah merupakan organ berotot yang berfungsi membantu dalam proses


mengunyah, menelan, mengenali rasa, dan mengenali tekstur makanan. Selain itu, lidah
juga berfungsi sebagai alat pengecap yang dapat merasakan manis, asin, pahit, dan asam.
Saraf pada lidah juga sensitif terhadap panas, dingin, dan tekanan. Bagian-bagian utama
lidah adalah radiks, dorsum, dan apeks.

10
Gambar 3.7 Lidah Pengacap Rasa (Sumber: Pustekkom Depdiknas)

Tanpa adanya gigi, manusia akan sulit memakan makanan yang dimakannya. Gigi
terletak dirahang atas dan bawah, masing-masing membentuk sebuah arkus dentalis.
Arkus rahang atas (maxila) bentuknya seperti elips dan rahang bawah (mandibula) seperti
parabola, sehingga gigi- gigi tidak bertemu tepat satu dengan yang lain. Posisi demikian
sesuai dengan fungsi gigi masing-masing.

Gigi tersusun atas beberapa bagian, yaitu mahkota, leher gigi, dan akar gigi. Mahkota
merupakan bagian gigi yang terlihat dari luar. Adapun bagian leher dan akar gigi, tertutup
oleh suatu lapisan yang disebut lapisan gusi. Gigi tersusun atas empat macam jaringan,
yaitu jaringan email, dentin, pulpa, dan sementum. Jaringan email merupakan jaringan
gigi yang paling keras. Email ini melindungi mahkota gigi. Dentin merupakan komponen
utama pembentuk gigi. Pada bagian dalam gigi terdapat pulpa (rongga gigi). Pulpa
berisipembuluh darah dan serabut saraf.

Pada manusia, gigi tumbuh pertama kali pada usia sekitar 6-8 bulan (gigi seri). Gigi
yang pertama kali tumbuh sering disebut gigi susu. Gigi susu mulai tanggal diganti gigi
tetap pada umur 6-8 tahun, pertama kali adalah gigi seri dan diikuti gigi yang lain
sampai umur +14 tahunyang mana gigi susu sudah diganti gigi tetap semua.

Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva). Ludah berfungsi untuk
melarutkan makanan, memudahkan penelanan, dan melindungi selaput mulut terhadap
panas, dingin, asam, dan basa. Di dalam ludah terdapat enzim ptialin ( amilase) yang
berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat ( amilum)
menjadi gula sederhana jenis maltosa. Terdapat tiga macam kelenjar ludah, yaitu:
kelenjar parotis, kelenjar sublingualis, kelenjar submandibularis. Pada orang dewasa,
saliva dihasilkan sebanyak 1,5 liter sehari.

11
b. Kerongkonan (Esofagus)

Makanan setelah dicerna di dalam mulut akan bergerak masuk ke dalam


kerongkongan (esofagus). Kerongkongan memiliki bentuk menyerupai selang air atau
tabung dengan panjang sekitar +25-30 cm. Pangkalnya adalah di leher, di belakang
tenggorok, kemudian di daerah dada di belakang jantung, menembus sekat rongga badan
di depan tulang belakang dan bermuara dalam lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai
jalan bagi makanan yangtelah dikunyah dari mulut menuju kelambung dengan
menggunakan proses peristaltic.

Gambar 3.8 Kerongkongan (Sumber: http://www.kelasipa.com/

c. Lambung

Lambung merupakan saluran pencernaan makanan yang melebar seperti kantung,


terletak di bagian atas rongga perut sebelah kiri, dan sebagian tertutup oleh hati dan
limpa. Lambung berbentuk menyerupai huruf J. Lambung dapat mencerna makanan
secara mekanik karena memiliki lapisan- lapisan otot. Lambung tersusun atas tiga lapisan
otot, yaitu bagian dalam berserabut miring, bagian tengah berserabut melingkar, dan
bagian luar berserabut memanjang. Dengan adanya ketiga lapisan otot ini, lambung dapat
melakukan berbagai gerakan kontraksi. Gerakan kontraksi tersebut berguna untuk
mencerna makanan dan mencampurkannya dengan enzim sehingga terbentuk bubur atau

kim (chyme).
Gambar 3.9 Lambung (Sumber: https://www.google.com/search)
12
Lambung terdiri atas empat bagian, yaitu bagian kardiak fundus, badan lambung, dan pilorus.
Kardiak adalah lanjutan dari muara lambung, berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan
kerongkongan. Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari (Duodenum). Di bagian
ujung kardiak terdapat klep atau spingter yang disebut spingter esofageal, sedangkan di ujung
pilorus terdapat spingter pilorus. Spingter esofageal berfungsi untuk menjaga makanan agar tetap
di lambung dan hanya akan terbuka pada saat makanan masuk atau pada saat muntah.

Dinding lambung juga terdiri atas otot-otot yang tersusun melingkar, memanjang, dan
menyerong yang menyebabkan lambung berkontraksi. Dinding lambung mengandung
sel-sel kelenjar yang berfungsi menghasilkan getah lambung. Makanan yang masuk ke
dalam lambung tersimpan selama 2
– 5 jam. Selama makanan ada di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi dan
bercampur dengan getah lambung. Proses pencampuran tersebut dipengaruhi oleh gerak
peristaltik.

Getah lambung adalah campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri atas air,
asam lambung (HCl), serta enzim pepsin, renin, dan lipase. Getah lambung bersifat asam
karena mengandung banyak asam lambung. Asam lambung (HCl) berfungsi membunuh
mikroorganisme atau kuman yang terkandung pada makanan dan mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Renin
berfungsi menggumpalkan kasein dalam susu. Lipase berfungsi mengubah lemak
menjadi gliserol dan asam lemak. Adapun lender berfungsi mencampur makanan dengan
enzim dan melindungi dinding lambung dari asam lambung.

Jadi, dapat disimpulkan fungsi lambung berkaitan dengan sistem pencernaan manusia
yaitu sebagai tempat menyimpan dan mencerna makanan baik secara mekanik maupun
kimiawi.

d. Usus Halus

Makanan setelah dicerna di dalam lambung akan masuk ke dalam usus halus
(intestinum). Usus halus memiliki diameter 4 cm, panjangnya sekitar 7-8 m. Usus halus
terbagi atas 3 bagian, yaitu: 1) Duodenum (usus 12 jari). 2) Jejenum (usus kosong). 3)
Ileum (usus penyerapan).

13
Gambar 3.10 Usus Halus (Sumber: https://www.google.com/search)

Fungsi utama usus halus yaitu menyerap protein dalam bentuk asam amino, menyerap
karbohidrat dalam bentuk emulasi, menerima zat-zat makanan yang mudah dicerna.
Dalam menjalankan fungsinya, usus halus dibantu oleh hati, pankreas, dan kelenjar pada
dinding usus halus. Setiap organ tersebut akan mengeluarkan enzim yang membantu
dalam pencernaan, enzim tersebut antara lain : 1) Amilase: mengubah zat tepung menjadi
amilum. 2) Tripsin: mengubah protein menjadi peptida dan asam amino. 3) Lipase:
mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.Hati menghasilkan empedu yang di
dalamnya terdapat cairan empedu. Cairan empedu tersebut memiliki fungsi memecah
lemak agar mudah dicerna. Empedu tidak mengandung enzim, namun berperan dalam
memecah lemak.

Selain itu, hati merupakan tempat metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Pada saat
proses pencernaan berlangsung, kantung empedu akan melepaskan cairan empedu
menuju duodenum melalui saluran empedu.

Pankreas membantu usus halus dalam proses pencernaan. Pankreas memiliki dua
fungsi utama, yaitu menghasilkan hormon yang mengatur glukosa darah dan
menghasilkan pancreatic juice. Pancreatic juice merupakan sekresi pankreas yang
bercampur dengan air. Pancreatic juice ini akan masuk ke dalam duodenum melalui
saluran pankreatik. Pancreatic juice akan menetralkan kandungan asam pada makanan
sebelum masuk ke usus halus.

Setelah makanan melalui usus dua belas jari, maka proses berikutnya adalah
penyerapan. Penyerapan terjadi dalam usus halus jejunum dan ileum menyerap hasil
pencernaan.

14
e. Usus Besar (kolon)

Setalah mengalami penyerapan nutrisi di usus halus, makanan akan bergerak menuju
usus besar. Usus besar dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : di sebelah kanan dalam rongga
perut terdapat usus besar naik, dalam rongga perut sebelah atas terdapat lanjutannya
sebagai usus besar melintang, dan dalam rongga perut sebelah kiri dijumpai usus besar
turun yang berlanjut sebagai usus besar bentuk “S”. Diameter usus besar dapat mencapai
sekitar 6,5 cm, sedangkan panjangnya sekitar 1,5 m. Keberadaan usus besar layaknya
sebuah sebuah tempat pengolahan sampah yang dilengkapi dengan sisem pengendalian
dan penguraian yang canggih. Di dalam usus besar, sisa makanan akan diuraikan dengan
bantuan bakteri Escherichia coli.

Gambar 3.11 Usus Besar


(Sumber:https://www.google.com/search)

Fungsi utama usus besar adalah menyerap air yang masih tersisa pada makanan, untuk
menyimpan dan tempat penyisihan sisa makanan, serta menurunkan jumlah bakteri. Sisa
makanan yang tidak terpakai oleh tubuh siap dikeluarkan dari tubuh yang disebut feses.
Agar sisa makanan yang masuk ke dalam usus besar tidak kembali ke usus halus, terdapat
katup yang membatasi keduanya. Katup tersebut dinamakan katup ileosekal. Perjalanan
makanan di dalam usus besar dapat mencapai 4 – 5 jam. Namun, di usus besar makanan
dapat disimpan sampai 24 jam.

f. Anus

Anus merupakan organ pencernaan terakhir dari serangkaian proses pencernaan, anus
menjadi pintu keluar fases yang mengalami pembusukan. Di dalam usus besar, feses
didorong secara teratur dan lambat oleh gerakan peristaltik menuju ke rektum (poros
usus) yang merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan. Gerakan peristaltik
15
dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar). Akan tetapi, pada saat buang air besar otot
spingter di anus dipengaruhi oleh otot lurik (otot sadar).

Jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan dengan


sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan
mengendurnya otot spingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya, feses
dapat terdorong ke luar anus.

4. Mekanisme Pencernaan

Gambar 3.12 Organ Pencernaan (Sumber:


https://www.google.com/search)
Apa yang terjadi ketika makanan sudah masuk mulut? Pernahkah kalian
berpikir akan kelanjutan proses setelah makanan masuk ke dalam mulut apalagi
sudah masuk organ pencernaan yang lainnya.

Manusia membutuhkan makanan yang diperoleh dari tumbuhan dan hewan.


Makanan yang kita makan harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-molekul yang
lebih kecil atau sederhana. Proses pencernaan tersebut berlangsung di dalam saluran
pencernaan atau organ-organ pencernaan. Makanan dapat diserap oleh saluran
pencernaan makanan dan diedarkan ke seluruh tubuh setelah berbentuk molekul-
molekul yang kecil.

Secara umum, pencernaan dibagi menjadi pencernaan secara mekanik dan


pencernaan secara kimiawi. Pencernaan secara mekanik, adalah proses mengubah
makanan dari ukuran besar menjadi lebih kecil dengan bantuan gigi, lambung, dan
anus. Contoh: gerakan gigi untuk memotong, merobek, mengunyah dan gerakan
lambung/usus untuk melakukan gerakan
16
meremas makanan. Sedangkan, Pencernaan secara kimiawi, adalah proses mengubah
makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan
bantuan enzim, yang terjadi mulai dari mulut, lambung, dan usus. Enzim adalah zat
kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia
dalam tubuh.

Enzim-enzim yang berperan dalam proses pencernaan secara kimiawi, antara


lain: 1) Amilase, berfungsi untuk memecah pati menjadi maltose. 2) Protease,
berfungsi memecah protein menjadi asam amino. 3) Lipase, berfungsi untuk
memecah lemak (lipid) menjadi asam lemak dan gliserol. 4) Maltase, berfungsi untuk
memecah maltosa menjadi glukosa.

Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat- alat pencernaan


makanan. Alat pencernaan makanan dibedakan atas saluran pencernaan (organ yang
dilalui oleh makanan pada sistem pencernaan manusia yang di dalamnya terjadi
peristiwa mencerna dan menyerap), dan kelenjar pencernaan (organ tubuh yang
menghasilkan getah atau kelenjar yang membantu dalam pencernaan makanan).
Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah, kelenjar getah lambung, hati,
pankreas, dan kelenjar usus halus).

Hati merupakan organ terbesar yang berguna sebagai perantara sistem


pencernaan dan kebutuhan metabolik organisme. Hati terletak di bawah sekat
rongga badan dan mengisi sebagian besar bagian atas rongga perut sebelah kanan.
Hati membuat empedu yang terkumpul dalam kantung empedu. Empedu tersebut
menjadi kental karena airnya diserap kembali oleh dinding kantung empedu. Hati
juga menghasilkan somatomedins, zat yang mempengaruhi pertumbuhan tulang; hati
juga menyimpan vitamin yang larut dalam lemak; tempat menyimpan glikogen; serta
memelihara kadar gula darah.

17
Gambar 3.13 Hati(Sumber: https://www.google.com/search)

Jadi, dapat disimpulkan fungsi hati antara lain untuk memproduksi enzim-
enzim, merombak sel darah merah mati, menampung vitamin A, D, E dan K yang
berlebih, menyimpan cadangan gula dalam bentuk glikogen dan mengubahnya
menjadi glukosa bila diperlukan, mengubah kolesterol dan asam amino menjadi
glukosa dalam kondisi tubuh kehabisan glikogen, serta menetralisasi zat-zat kimia
berbahaya hasil metabolisme tubuh sendiri maupun yang dari luartubuh.

Kelenjar pankreas melintang pada dinding belakang perut dan ke kiri sampai
pada limpa. Ujungnya terletak dalam lengkung usus dua belas jari. Saluran pankreas
bermuara di dalam usus dua belas jari (duodenum) bersama dengan saluran empedu.

Gambar 3.14 Kelenjar Pankreas (Sumber:


https://www.google.com/search)

Sekresi pankreas, seperti pada lambung dikendalikan oleh mekanisme saraf hormonal.
Bila fase sepalik dan gastrik sekresi

lambung terjadi, impuls parasimpatik serentak dikirim sepanjang saraf vagus ke


pankreas yang berakibat sekresi enzim pankreas. Kolesistokinin dariduodenum juga
merangsang sekresi pancreas.

Saudara, itulah mekanisme proses pencernaan makanan di dalam tubuh


manusia. Proses pencernaan sudah mulai terjadi ketika makanan beradadi dalam
mulut. Dari sana, makanan akan dilumatkan oleh gigi untuk dicerna lebih lanjut.
Setiap orang memiliki sistem pencernaan dan respon terhadap makanan yang
berbeda-beda. Hal ini yang membuat setiap orang membutuhkan waktu pencernaan
yang berbeda.

5. Sistem Peredaran Darah

18
Sistem peredaran darah dinamakan sebagai sistem transportasi, karena darah
berfungsi mengangkut zat-zat makanan dan mengedarkan gas-gas pernapasan ke seluruh
tubuh. Alat peredaran darah manusia terdiri dari jantung (berfungsi memompa darah ke
seluruh tubuh) dan pembuluh darah (sebagai pendukung sistem peredaran darah).

Jantung adalah bagian vital dalam tubuh manusia yang berfungsi memompa darah
ke seluruh tubuh. Letak jantung berada di antara paru-paru, di tengah dada, tepatnya di
bagian belakang kiri tulang dada. Jantung memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari
kepalan tangan kalian. Untuk lebih jelasnya, berikut gambar anatomi jantung.

Gambar 3.15 Jantung Manusia (Sumber: https://www.google.com/search)

(1) Atrium (Serambi)

Bagian jantung atas yang terdiri dari serambi kanan dan kiri. Serambi kanan
berfungsi untuk menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah.
Sedangkan serambi kiri berfungsi untuk menerima darah bersih dari paru-paru.
(2) Ventrikel (Bilik)

Bagian jantung bawah yang terdiri dari bagian kanan dan kiri. Bilik kanan
berfungsi untuk memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru. Sementara itu,
bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh.
(3) Katup

Jantung memiliki empat katup yang menjaga aliran darah mengalir ke satu
arah, yaitu: Katup tricuspid, Katup pulmonal, Katup mitral, Katup aorta.
(4) Pembuluh darah jantung

Ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat di jantung,


19
 Arteri, membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke bagian tubuh
lainnya, kecuali arteri pulmonalis yang kaya CO2.
 Vena, pembuluh darah yang satu ini membawa darah yang miskin oksigen dari
seluruh tubuh untuk kembali ke jantung kecuali vena pulmonalis kaya O2.
 Kapiler, pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan arteri terkecil
dengan vena terkecil.

Selain jantung, terdapat pembuluh darah sebagai pendukung sistem peredaran


darah. Darah beredar ke seluruh tubuh di dalam pembuluh darah. Menurut
fungsinya, pembuluh darah dibedakan menjadi pembuluh darah kapiler, pembuluh
nadi, dan pembuluh darah balik.

6. Mekanisme Proses Peredaran Darah

Sistem peredaran darah manusia tersusun atas organ-organ yang berperan dalam
pengangkutan darah di dalam tubuh. Adapun organ penyusun sistem peredaran darah
pada manusia, meliputi: Jantung dan Pembuluh Darah.

Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang
dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati
jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda yang terdiri :
a) Peredaran darah besar/sistemik, merupakan peredaran darah yang mengalirkan darah
yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh
jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu
darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan
(atrium) jantung.
b) Peredaran darah kecil / pulmonal, merupakan peredaran darah yang mengalirkan
darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya
karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di
alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen
yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.

20
Gambar 3.16 Peredaran darah besar dan peradaran darah kecil (Sumber:
https://www.google.com/search)

7. Forum Diskusi

Untuk lebih memahami pembahasan tentang cardiovascular (jantung),


saudara diskusikan dalam kelompok lalu berikan jawaban pertanyaan berikut:

a. Jelaskan dua hal yang dapat mempengaruhi kontraksi jantung selain sistem
konduksi jantung!

b. Jelaskan 3 tahap siklus jantung dan kaitkan dengan perubahan tekanan


darah, serta volumw darah di dalam ruang-ruang jantung!

C. PENUTUP

Setelah Saudara melaksanakan diskusi mantapkan pemahaman saudara dengan


mencoba menganalisis rangkuman dan menjawab soal tes formatif. Hal ini berguna
untuk mengetahui apakah Saudara sudah memahami dengan benar kandungan KB 3
pada modul ini dengan benar atau tidak.

1. Rangkuman

a. Sistem Pernapasan

Organ pernapasan manusia terdiri dari hidung dan rongga hidung, tenggorokan
(faring), batang tenggorokan (laring) trachea, bronchus, bronchiolus, alveolus paru-

21
paru. Respirasi ada dua macam, yaitu respirasi eksternal dan respirasi internal.
Dilihat dari proses pengambilan udara pernapasan, ada dua macam respirasi
eksternal, yaitu: 1) Pernapasan perut, melibatkan otot diafragma, mekanismanya
dibedakan menjadi fase inspirasi dan fase ekspirasi. 2) Pernapasan dada, melibatkan
otot antar tulang rusuk, mekanismanya dibedakan menjadi: fase inspirasi da fase
ekspirasi.

b. Sistem Pencernaan

Sistem organ pencernaan padamanusia berfungsi


menguraikan makanan menjadi moleku1- molekul yang kecil sehingga dapat diserap
oleh usus, dan diedarkan oleh sistem peredaran darah ke seluruh jaringan tubuh.

Ada beberapa organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaanmanusia


yaitu : mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Terdapat
pula enzim-enzim yang memiliki fungsi masing-masing dalam pencernaan (maltase,
protease, lipase. amilase). Selain itu juga terdapat organ-organ penunjang lain di
antaranya yaitu lidah gigi, kelenjar air liur, kantung empedu, hati dan pankreas
Pencernaan makanan dibedakan menjadi pencernaan mekanik (terjadi mulai di
dalam mulut dan lambung dilakukan oleh gigi) dan pencernaan kimiawi (dilakukan
oleh enzim)..

c. Sistem Cardivascular

Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung (kardio) dan pembuluh darah


(vaskular). Sistem kardiovaskular bertanggung jawab dalam memompa dan
mengedarkan darah ke seluruh tubuh (sirkulasi darah). Peredaran darah dibedakan
menjadi 2 yaitu : Sirkulasi sistemik/ peredaran besar, merupakan sirlukasi darah yang
mencakup seluruh tubuh dan Sirkulasi pulmonal/peredaran darah kecil, ini
merupakan sirkulasi darah dari jantung menuju paru-paru, dan sebaliknya.

22
2. Tes Sumatif

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar

1. Berikut ini beberapa organ manusia

(1) paru-paru

(2) jantung

(3) pembuluh limfa

(4) trakea

(5) vena porta hepatika

Organ- organ yang menyusun sistem transportasi adalah ….

a. (1), (2), (3)


b. (1), (3), (5)

c. (2), (3), (4)

d. (2), (3), (5)

e. (3), (4), (5)

2. Mekanisma pernapasan manusia terjadi karena pengaruh kontraksi dan relaksasi otot
tulang rusuk dan otot diafragma. Pemasukan udara pernapasan terjadi apabila ….
a. otot antar tulang rusuk dalam dan otot diafragma berkontraksi

b. otot perut dan otot antar tulang rusuk luar berkontraksi

c. otot antar tulang rusuk luar dan otot diafragma berkontraksi

d. otot diafragma berkontraksi dan otot antar tulang rusuk luar berelaksasi
e. otot dinding perut dan otot diafragma berkontraksi

3. Secara anatomi dinding yang paling tipis pada organ sistem respirasi adalahalveolus. Hal
ini berkaitan dengan ….
a. perubahan volume paru-paru

b. keluar masuknya udara

c. proses difusi gas


23
d. memperluas permukaan paru-paru

e. keelastisan paru-paru

4. Proses pencernaan yang terjadi di mulut berlangsung secara mekanik dan kimiawi
dengan menggunakan enzim sebagai katalisatornya. Zat yang diubah di dalam mulut
dengan perantaraan enzim adalah….
a. Protein

b. Mineral

c. Lemak

d. Vitamin

e. Karbohidrat

5. Berikut ini adalah nama-nama organ pada tubuh manusia:

1)Ventrikulus

2)Faring

3)Esofagus

4)Hepar

5)Trakea

6)vena porta hepatika

Organ- organ yang menyusun sistem transportasi adalah …

a. (1), (2), (3)


b. (1), (3), (5)

c. (2), (3), (4)

d. (2), (3), (5)

e. (3), (4), (5)

6. Otot jantung bekerja secara ritmik, sehingga perlu mendapatkan oksigen dan zat-zat
makanan. Pembuluh darah yang mengalirkan darahke jantung dengan membawa
oksigen dan zat makanan adalah ….
24
a. Arteri pulmonalis

b. Arteri koronaria

c. Vena kava superior

d. Vena pulmonalis

e. Vena hepatika

7. Perhatikan gambar jantung berikut!

Dari tabel berikut yang menyatakan fungsi X dan Y adalah ….

Fungsi X Fungsi Y

A Menerima darah dari seluruh tubuh Memompa darah ke seluruh tubuh

B Menerima darah dari seluruh tubuh Menerima darah dari seluruh tubuh

C Menerima darah dari paru – paru Memompaa darah ke selluruh tubuh

D Menerima darah dari seluruh tubuh Memompa darah ke paru - paru

E Memerima darah dari paru - paru Memompa darah ke paru - paru


8. Tidak semua zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan akan mengalami
pencernaan. Zat berikut apabila terdapat dalam bahan makanan tidak akan
mengalami pencernaan adalah….
a. Amilum

b. Vitamin

c. Lemak

d. Karbohidrat

e. Protein

25
9. Organ organ pada sistem pencernaan makanan manusia dapat dibedakan menjadi
saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Berikut ini, organ yang merupakan
saluran pencernaan sekaligus sebagai kelenjar pencernaan adalah .....
a. Lambung dan usus halus
b. Pancreas da hati
c. Usus halus dan hati

d. Lambung dan hati


e. Pancreas dan usus buntu

10. menghubungkan bronkus dengan alveolus dan untuk mengatur banyaknya udara yang
didistriribusikan ke paru-paru.
a. Bronkus
b. Bronkiolus
c. Cabang bronkus
d. Hidung
e. alveolus

26
DAFTAR PUSTAKA

Djumhana, Nana.2019. Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam.

Kemendikbud.

Alim, Tanrim. (2013).Fungsi Kerongkongan. http://www.biologi sel.com/fungsi-


kerongkongan.html, diakses tanggal 20 April 2021.

Anonim. (2012). Paru-paru Dan Fungsi Paru-paru.http://paru- paru.com/paru-paru-dan-fungsi-


paru-paru/, diakses tanggal 22 September 2021.

Setiyono.Danang.2018.Ilmu Pengetahua Alam(IPA) Sejahtera Raga di


Kehidupanku.Kemendikbud.

Wilinda.Putri.2020.Pengembangan Bahan Ajar Berbentuk Cerita Bergambar Pada Materi Sistem


Pencernaan Manusia.150207073, diakses tanggal 22 September 2021.

Purwaningsih.Lusiana.2015.Media Pembelajaran Organ Dalam Tubuh Manusia Berbasis


Atmega. 32.10507131029, diakses tanggal 22 September 2021.

Malik.Dila.2019.Pengembangan Modul Bergambar Sebagai Bahan Ajar Biologi Materi Sstem


Pencernaan Makanan Pada Manusia.150302219.

27
KUNCI JAWABAN TES SUMATIF

1. D
2. A
3. C
4. E
5. D
6. D
7. C
8. B
9. A
10. B

28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

Anda mungkin juga menyukai