BAB I
PENDAHULUAN
1.3.2 Dengan mengetahui struktur organ daripada alat-alat pernapasan pada manusia
beserta fungsi dari system pernapasan, maka setidaknya dapat mempermudah
dalam pembelajaran.
1.3.3 Menambah wawasan dan pengetahuan Penulis.
1.3.4 Menambah daya kritis terhadap Penulis.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-anatomi-fisiologi-sistem-pernafasan-561933947b48a 1/11
7/13/2019 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-anatomi-fisiologi-sistem-pernafasan-561933947b48a 2/11
7/13/2019 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
udara kedalam darah dan memungkinkan karbon dioksida terlepas dari dara ke udara bebas.
Meskipun fungsi utama system pernapasan adalah pertukaran oksigen dan karbon
dioksida, masih ada fungsi-fungsi tambahan lain yaitu:
Tempat menghasilkan suara.
Untuk meniup (balon, kopi/the panas, tangan, alat musik dan lain sebagainya)
Tertawa.
Menangis.
Bersin.
Batuk.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-anatomi-fisiologi-sistem-pernafasan-561933947b48a 3/11
7/13/2019 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
bagian-bagian alat pernapasan pada manusia terdiri atas Rongga hidung, Farings (Rongga
tekak), Larings (kotak suara), Trakea (Batang tenggorok), Bronkus dan Paru-paru.
alam hal pernafasan = udara yang di inspirasi melalui rongga hidung akan menjalani 3 proses
yaitu penyaringan (filtrasi), penghanatan, dan pelembaban.
phithelium olfactory = bagian meial rongga hidung memiliki fungsi dalam penerimaan bau.
ongga hidung juga berhubungan dengan pembentukan suara- suara fenotik dimana ia berfungsi
sebagai ruang resonasi.
Pada potongan frontal, rongga hidung berbentuk seperti buah alpukat, terbagi dua oleh
sekat (septum mediana). Dari dinding lateral menonjol tiga lengkungan tulang yang dilapisi
oleh mukosa, yaitu:
Konka nasalis superior,
Konka nasalis medius,
Konka nasalis inferior, terdapat jaringan kavernosus atau jaringan erektil yaitu pleksus vena
besar, berdinding tipis, dekat permukaan.
Sinus paranasal adalah rerongga berisi udara yang terdapat dalam tulang-tulang
tengkorak dan berhubungan dengan rongga hidung. Macam-macam sinus yang ada adalah
sinus maksilaris, sinus frontalis, sinus etmoidalis, dan sinus sfenoidalis.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-anatomi-fisiologi-sistem-pernafasan-561933947b48a 4/11
7/13/2019 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
makanan masuk ke trakea. Fungsi utama pada larings adalah untuk melindungi jalan napas
atau jalan udara dari farings ke saluran napas lainnya , namun juga sebagai organ pembentuk
suara atau menghasilkan sebagian besar suara yang dipakai berbicara dan bernyanyi.
Larings ditunjang oleh tulang-tulang rawan, diantaranya yang terpenting adalah tulang
rawan tiroid (Adam’s apple), yang khas nyata pada pria, namun kurang jelas pada wanita. Di
bawah tulang rawan ini terdapat tulang rawan krikoid, yang berhubungan dengan trakea.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-anatomi-fisiologi-sistem-pernafasan-561933947b48a 5/11
7/13/2019 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Epiglotis terletak diatas seperti katup penutup. Epiglotis adalah sekeping tulang rawan
elastis yang menutupi lubang larings sewaktu menelan dan terbuka kembali sesudahnya. Pada
dasarnya, Larings bertindak sebagai katup, menutup selama menelan unutk mencegah aspirasi
cairan atau benda padat masuk ke dalam batang tracheobronchial.
Mamalia menghasilkan getaran dari pita suara pada dasar larings. Sumber utama suara
manusia adalah getaran pita suara (Frekuensi 50 Hertz adalah suara bas berat sampai 1700 Hz
untuk soprano tinggi). Selain pada frekuensi getaran, tinggi rendah suara tergantung panjang
dan tebalnya pita suara itu sendiri. Apabila pita lebih panjang dan tebal pada pria
menghasilkan suara lebih berat, sedangkan pada wanita pita suara lebih pendek. Kemudian
hasil akhir suara ditentukan perubahan posisi bibir, lidah dan palatum molle.
Disamping fungsi dalam produksi suara, ada fungsi lain yang lebih penting, yaitu
Larings bertindak sebagai katup selama batuk, penutupan pita suara selama batuk,
memungkinkan terjadinya tekanan yang sangat tinggi pada batang tracheobronchial saat otot-
otot trorax dan abdominal berkontraksi, dan pada saat pita suara terbuka, tekanan yang tinggi
ini menjadi penicu ekspirasi yang sangat kuat dalam mendorong sekresi keluar.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-anatomi-fisiologi-sistem-pernafasan-561933947b48a 6/11
7/13/2019 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
arteri pulmonalis dan mengeluarkan sebuah cabang utama lewat di bawah arteri disebut
bronkus lobus bawah. Bronkus kiri lebih panjang dan lebih langsing dari yang kanan, dan
berjalan di bawah arteri pulmonalis sebelurn di belah menjadi beberapa cabang yang berjalan
ke lobus atas dan bawah.
Cabang utama bronkus kanan dan kiri bercabang lagi menjadi bronkus
lobaris (sekunder) dan kemudian menjadilobus segmentalis (tersier). Percabangan ini berjalan
terus menjadi bronchus yang ukurannya semakin kecil, sampai akhirnya menjadi bronkhiolus
terminalis, yaitu saluran udara terkecil yang tidak mengandung alveoli (kantong udara).
Bronkhiolus terminalis memiliki diameter kurang lebih 1 mm. saluran ini disebut bronkiolus.
Bronkiolus tidak diperkuat oleh cincin tulang rawan. Tetapi dikelilingi oleh otot polos
sehingga ukurannya dapat berubah. Bronkiolus memasuki lolubus pada bagian puncaknya,
bercabang lagi membentuk empat sampai tujuh bronkiolus terminalis. Seluruh saluran udara
ke bawah sampai tingkat bronkbiolus terminalis disebut saluran penghantar udara karena
fungsi utamanya adalah sebagai penghantar udara ke tempat pertukaran gas paru-paru.
Alveolus adalah unit fungsional paru. Setiap paru mengandung lebih dari 350 juta
alveoli, masing-masing dikelilingi banyak kapiler darah. Alveoli bentuknya peligonal atau
heksagonal. Alveolus yaitu tempat pertukaran gas assinus terdiri
dari bronkhiolus dan respiratorius (lintasan berdinding tipis dan pendek) yang terkadang
memiliki kantong udara kecil atau alveoli pada dindingnya. Ductus alveolaris seluruhnya
dibatasi oleh alveoilis dan sakus alveolaris terminalis merupakan akhir paru-paru, asinus atau
kadang disebut lobolus primer memiliki tangan kira-kira 0,5 s/d 1,0 cm. Terdapat sekitar 20
kali percabangan mulai dari trachea sampai Sakus Alveolaris. Alveolus dipisahkan oleh
dinding yang dinamakan pori-pori kohn.
.3.6 Paru-paru
Paru-paru adalah struktur elastis sperti spons. Paru-paru berada dalam rongga torak,
yang terkandung dalam susunan tulang-tulang iga dan letaknya di sisi kiri dan kanan
mediastinum (struktur blok padat yang berada di belakang tulang dada. Paru-paru menutupi
jantung, arteri dan vena besar, esophagus dan trakea).
Paru-paru memilki :
Apeks, Apeks paru meluas kedalam leher sekitar 2,5 cm diatas calvicula.
Permukaan costo vertebra, menempel pada bagian dalam dinding dada.
Permukaan mediastinal, menempel pada perikardium dan jantung.
Basis, Terletak pada diafragma.
Paru-paru juga di lapisi oleh pleura yaitu parietal pleura (dinding thorax) dan visceral
pleura (membrane serous). Di antara rongga pleura ini terdapat rongga potensial yang disebut
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-anatomi-fisiologi-sistem-pernafasan-561933947b48a 7/11
7/13/2019 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
rongga pleura yang didalamnya terdapat cairan surfaktan sekitar 10-20 cc cairan yang
berfungsi untukmenurunkan gaya gesek permukaan selama pergerakan kedua pleura saat
respirasi. Tekanan rongga pleura dalam keadaan normal ini memiliki tekanan -2,5 mmHg.
Paru kanan relative lebih kecil dibandingkan yang kiri dan memiliki bentuk bagian
bawah seperti concave karena tertekan oleh hati. Paru kanan dibagi atas tiga lobus yaitu lobus
superior, medius dan inferior. Sedangkan paru kiridibagi dua lobus yaitu lobus superior dan
inferior. Tiap lobus dibungkus oleh jaringan elastik yang mengandung pembuluh limfe,
arteriola, venula, bronchial venula, ductus alveolar, sakkus alveolar dan alveoli.
Paru-paru divaskularisasi dari dua sumber, yaitu:
Arteri bronchial yang membawa zat-zat makanan pada bagian conduction portion, bagian
paru yang tidak terlibat dalam pertukaran gas. Darah kembali melalui vena-vena bronchial.
Arteri dan vena pulmonal yang bertanggungjawab pada vaskularisasi bagian paru yang
terlibat dalam pertukaran gas yaitu alveolus.
pulmonalis, terdapat pula arteri dan vena bronkialis, yang berasal dari aorta, untuk
memperdarahi jaringan bronki dan jaringan ikat paru dengan darah kaya oksigen. Ventilasi
paru (bernapas) melibatkan otot-otot pernapasan, yaitu diafragma dan otot-otot interkostal.
Selain ini ada otot-otot pernapasan tambahan eperti otot-otot perut.
Pada Pada
Wanita Pria
Volume residu Adalah volume udara yang 1,1L 1,2L
tertinggal dalam paru
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-anatomi-fisiologi-sistem-pernafasan-561933947b48a 8/11
7/13/2019 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
sesudah ekspirasi
maksimal.
Tidal Volume Adalah volume udara yang
masuk dan keluar pada
pernapasan biasa, sebanyak
0,5L setiap kali bernapas.
Inspiratory Adalah volume udara yang 1,9L 3,3L
reserve volume tersisa setelah inspirasi
maksimal, selain tidal
volume.
Expiratory Adalah volume udara yang 0,7L 1,0L
reserve volume tersisa setelah ekspirasi
maksimal, selain tidal
volume.
Mekanisme Pernapasan
Menurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan dapat dibedakan atas 2
jenis, yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam. Pernapasan luar adalah pertukaran udara
yang terjadi antara udara dalam alveolus dengan darah dalam kapiler, sedangkan pernapasan
dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.
Masuk keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara
dalam rongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh. Jika tekanan di luar rongga dada lebih
besar maka udara masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga dada lebih besar maka
udara akan keluar. Pernapasan yang dilakukan menyediakan suplai udara segar secara terus
menerus ke dalam membran alveoli. Keadaan ini terjadi melalui dua fase yaitu inspirasi dan
ekspirasi. Kedua fase ini sangat tergantung pada karakter paru dan rongga torax.
.4.1 Inspirasi
inspirasi terjadi karena adanya kontraksi otot dan mengeluarkan energi maka inspirasi
merupakan proses aktif. Agar udara dapat mengalir masuk ke paru-paru, tekanan di dalam
paruharus lebih rendah dari tekanan atmosfer. Tekanan yang rendah ini ditimbulkan oleh
kontraksi otot-otot pernapasan yaitu diafragma dan m.intercosta. kontraksi ini menimbulkan
pengembangan paru, meningkatnya volume intrapulmoner. Peningkatan volume
intrapulmoner menyebabkan tekanan intrapulmoner (tekanan di dalam alveoli) dan jalan nafas
pada paru menjadi lebih kecil dari tekanan atmosfer sekitar 2 mmHg atau sekitar ¼ dari 1%
tekanan atmosfer, disebabkan tekanan negative ini udara dari luar tubuh dapat bergerak masuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-anatomi-fisiologi-sistem-pernafasan-561933947b48a 9/11
7/13/2019 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dari tinjauan teoritis pada bab sebelumnya, maka dapat
Fungsi tambahan yaitu sebagai tempat menghasilkan suara, Meniup (balon, kopi/the panas,
tangan, alat musik dan lain sebagainya), Tertawa., Menangis, Bersin, Batuk, Homeostatis (pH
darah), dan Otot-otot pernapasan membantu kompresi abdomen (miksi,defekasi,partus).
Sistem pernapasan terjadi melalui alat-alat pernapasan yang terdapat dalam tubuh atau
melalui jalur udara pernapasan untuk menuju sel-sel tubuh. Struktur organ atau bagian-bagian
alat pernapasan pada manusia terdiri atas Rongga hidung, Farings (Rongga tekak), Larings
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-anatomi-fisiologi-sistem-pernafasan-561933947b48a 10/11
7/13/2019 Makalah Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Tambayong, Jan. 1999. Anatomi dan Fisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit
buku kedokteran EGC.
C. Pearce, Evelyn. 1993. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia.
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-anatomi-fisiologi-sistem-pernafasan-561933947b48a 11/11